Anda di halaman 1dari 1

Nama : Riefky Rinanda

Npm : D1A014065

Tugas : Bahasa Indonesia

1.Jelaskan mengapa kita harus mencintai Bahasa Indonesia ?

Sebelum kita masuk ke dalam pembahasan “Cinta Bahasa Indonesia”, kita harus mengetahui
terlebih dahulu Kapan Bahasa Indonesia di resmikan ? Bagaimana kedudukannya ? Apa saja
fungsi-fungsi dari Bahasa Indonesia ?

Bahasa Melayu di angkat menjadi Bahasa Indonesia karena kerelaan dari berbagai suku di
Indonesia. Bahasa Melayu memiliki kesanggupan untuk digunakan sebagai bahasa
kebudayaan dalam arti luas. Oleh karena itu, Bahasa Melayu diangkat sebagai Bahasa
Indonesia dan diresmikan pada tanggal 28 Oktober 1928.

1.Tanggal 28 Oktober 1928 merupakan hari ketika Bahasa Indonesia diikrarkan sebagai
bahasa nasional. Indonesia yang orang-orangnya terdiri dari berbagai budaya, geografis dan
golongan otomatis menjunjung Bahasa Indonesia sebagai alat persatuan dalam
berkomunikasi. Artinya, Bahasa Indonesia lahir dari perjuangan segenap jiwa leluhur kita
yang ada di bumi pertiwi. Mencintai bahasa sendiri sama artinya mencintai tanah dimana kaki
kita berpijak.
2.Sampai saat ini Bahasa Indonesia diajarkan oleh lebih dari 40 negara di dunia. Bahkan,
Bahasa Indonesia merupakan bahasa resmi kedua di Vietnam. Kalau bangsa lain saja
menghargai bahasa kita, kenapa kita sendiri malah cenderung mendiskreditkan Bahasa
Indonesia? Tidak percaya? Coba lihat di sekitar, kebanyakan orang tua mendorong anaknya
mempelajari bahasa asing dibanding bahasa Indonesia. Alhasil pola pikir mayoritas orang
pun menganggap Bahasa Indonesia itu mudah sehingga tidak perlu diperdalam. Memilih
jurusan kuliah pun juga begitu, Bahasa Indonesia dianggap kurang bergengsi. Lucunya lagi,
Bahasa Indonesia kerap dipelintir dan dijadikan bahan guyonan di mana-mana.

3. Ada negara yang tidak memiliki bahasa resmi seperti Eritrea, ada pula beberapa negara
yang bahasa resminya merupakan bahasa turunan karena penjajahan di masa lalu. Sebut saja
Afrika, Timor Leste, dan Singapura. Kita mesti berbangga hati, sebab meski Indonesia
seringkali dijajah, bahkan sampai berabad-abad lamanya, jati diri kita tidak ikut memudar.

Anda mungkin juga menyukai