Anda di halaman 1dari 12

Pemeriksaan hasil gerinda rata 1

MODUL PRAKTIKUM 4

PEMERIKSAAN HASIL GERINDA

Catatan :

Praktikum ini dilakukan oleh anggota kelompok yang terdiri dari 2 orang, silahkan berkoordinasi
dan bekerjasama antar sesama anggota dalam melakukan kegiatan praktikum ini. Hal yang perlu
diperhatikan dalam melakukan tugas-tugas praktikum ini adlah pemahaman tugas dan tujuan
praktikum serta keseimbangan beban tugas.

I. TUJUAN PRAKTIKUM
Peserta praktikum dapat :
1. Mengetahui cara pengukuran massal.
2. Mampu melakukan pengolahan data pengukuran
3. Dapat membuat histogram
4. Dapat menentukan harga mean dan standar deviasi
5. Dapat membuat diagram kontrol
6. Mengetahui fungsi dari diagram kontrol.
7. Dapat melakukan analisis perbandingan data.

II. BENDA UKUR DAN PERALATAN


A. Benda ukur
50 buah benda kerja hasil proses gerinda

B. Alat Ukur
1. Mikrometer
2. Jam Ukur
3. Blok Ukur

C. Alat Ukur Bantu


1. Mikrometer stand

III. PELAKSANAAN
A. Persiapan Pengukuran
1. Persiapkan tempat untuk proses pengukuran.
2. Tuliskan data ruangan pada lembar kerja, tabel 1. Data tersebut meliputi : temperatur
awal ruangan dan kelembaban.
3. Periksa keberadaan alat sesuai dengan yang tercantum pada kartu alat. Bila sesuai
dengan yang tercantum pada kartu alat tersebut, isi kartu pemakaian alat yang sudah
disediakan.
Apabila belum lengkap tanyakan kepada asisten.
4. Bersihkan semua peralatan dengan menggunakan kertas pembersih yang dibasahi
dengan bensin pencuci.

$ Mechanical & Production Engineering


Pemeriksaan hasil gerinda rata 2

5. Buanglah sampah/tissue pada tempat sampah yang telah disediakan.


6. Tuliskan data alat ukur pada lembar kerja, tabel 2. Data alat ukur meliputi merk,
kecermatan, dan kapasitas ukurnya.

B. Setting Alat Ukur


Mikrometer luar dengan jam ukur, merupakan alat ukur yang sesuai dalam hal ini, karena
pengukuran benda ukur yang sejenis dapat dilakukan dengan cepat dan cermat. Dalam
pemakaiannya, sensor alat ukur ini harus diset terlebih dahulu sesuai dengan tebal benda
ukur.
1. Pelajari cara pemakaian mikrometer dengan dial indikator.
2. Pasang mikrometer pada mikrometer stand (penjepitan jangan terlalu kuat , karena
akan mengakibatkan defleksi), dan set skala mikrometer pada 5.35 mm, dan kunci
poros utamanya.
3. Pasang dial indikator seperti pada gambar 1.
4. Siapkan dan pasang blok ukur dengan ketebalan 5.35 mm, selanjutnya set dial
indikator pada setengah dari kapasitas ukur maksimum dengan cara megendurkan
kunci pengikat dial indikator dan tekan dial indikator tersebut sehingga kedudukan
jarum kecil pada setengah kapasitas maksimumnya dan kunci kembali pengikatnya.
Posisikan agar pembacaan jarum dial indikator mudah dalam pembacaan dengan cara
memutar skala penutupnya.
5. Periksa kebaikan dari setting tersebut dengan mengukur ketebalan blok ukur seperti
pada tabel 3. Catat penyimpangan jarum jam ukur.
6. Lakukan pengukuran untuk masing‐masing praktikan sebanyak dua kali pengukuran.
7. Bandingkan harga kedua dengan harga teoritis (tinggi blok ukur yang diukur).
8. Cari harga rata‐rata dan deviasi standarnya (harus disekitar nol).
9. Tulis hasil pengukuran dan hasil perhitungan tersebut pada tabel 3.
10. Dari hasil pengukuran, lakukan analisis perbandingan data pada tabel 3.

C. Pengukuran Benda Ukur


1. Bersihkan lempengan benda ukur yang berjumlah 50 buah tersebut dengan
menggunakan kertas pembersih yang dibasahi dengan bensin pencuci.
2. Letakkan lempengan tersebut di atas meja rata (cast iron yang dibersihkan dengan
kertas pembersih dan bensin pencuci terlebih dahulu) sesuai nomor urutnya (lihat
gambar 2), diamkan benda ukur untuk beberapa saat agar memiliki temperatur yang
sama dengan ruang ukur.
3. Lakukan pengukuran setiap benda ukur pada tengah‐tengah lempengan.
4. Lakukan kalibrasi setelah sepuluh kali pengukuran, dengan menggunakan blok ukur
5.35 mm (seperti prosedur B.4).
5. Tuliskan penyimpangan hasil pengukuran pada tabel 4.

D. Perhitungan Hasil Pengukuran


1. Cari harga rata‐rata dan standar deviasinya dari hasil pengukuran benda ukur.

$ Mechanical & Production Engineering


Pemeriksaan hasil gerinda rata 3

2. Lakukan analisis perbandingan data antara pengamat A dan pengamat B.


3. Buat grafik ketelitian proses gerinda tersebut pada grafik 1 dimana :
a. Sumbu X, posisi benda ukur (nomor urut) dan
b. Sumbu Y, penyimpangan jarum jam ukur.
Tiap 10 sampel dibuat dengan warna garis yang berbeda.
4. Untuk mengamati distribusi tebal dari ke lima puluh lempengan, catatlah frekuensi
dari lempengan yang mempunyai tebal yang sama (dikelompokkan dalam kelas
dengan interval sebesar 2 μm). Pada lembar kerja, tabel 5.
5. Plot data tersebut pada kertas probabilitas, dan cari harga rata‐rata dan deviasi
standarnya (fraktil 50% dan fraktil 162), pada lembar kerja, tabel 5.

E. Perawatan Alat Ukur dan Peralatan


1. Bersihkan alat ukur, benda ukur dan peralatan lainnya.
2. Lapisi alat ukur, benda kerja dan peralatan lainnya yang cenderung berkarat dengan
menggunakan vaselin.
3. Simpan peralatan praktikum pada tempatnya.
4. Periksa peralatan praktikum yang digunakan untuk memastikan kelengkapan alat ‐
alat praktikum pada modul tersebut.
5. Rapikan dan bersihkan ruangan/tempat praktikum sebelum meninggalkan ruangan
praktikum.

F. Data Asisten
1. Tuliskan nama asisten pada tabel 7.
2. Mintakan tanda tangan kepada asisten yang bersangkutan sebelum laporan
praktikum dikumpulkan.

IV. Analisis Hasil Pengukuran

$ Mechanical & Production Engineering


Pemeriksaan hasil gerinda rata 4

LEMBAR KERJA

MODUL PRAKTIKUM 4
PEMERIKSAAN HASIL GERINDA

IDENTITAS PESERTA PRAKTIKUM


KODE NAMA NIM
A
B

NILAI PRAKTIKUM
NILAI
PRAKTIKAN
AWAL PRAKTIKUM AKHIR TOTAL
A
B

TABEL 1. DATA PRAKTIKUM


Hari / Tanggal : Waktu :
Temperatur Awal : Temperatur Akhir :
Kelembapan Awal : Kelembapan Akhir :

TABEL 2. DATA ALAT UKUR


NAMA ALAT UKUR MERK KECERMATAN KAPASITAS UKUR
Mikrometer
Jam ukur
Blok ukur

$ Mechanical & Production Engineering


Pemeriksaan hasil gerinda rata 5

TABEL 3. KALIBRASI ALAT UKUR

SKALA JAM Pengamat A Pengamat B


BLOK
NO UKUR Pembacaan Pembacaan Selisih Pembacaan Pembacaan Selisih
UKUR
TEORETIK (1) (2) (0 - 2) (1) (2) (0 - 2)
0 5.35 0
1 5.30 -50
2 5.31 -40
3 5.32 -30
4 5.33 -20
5 5.34 -10
6 5.35 0
7 5.36 10
8 5.37 20
9 5.38 30
10 5.39 40
11 5.40 50

Selisih rata-rata : x 1=¿ x 2=¿

Deviasi standar : s1=¿ s2=¿


Pemeriksaan hasil gerinda rata 6

Analisis Perbandingan Data :

s2 (besar)
1. Rasio Varian = =
s 2 (kecil)

2. F .975 ( f 1 = 10 ; f 2 = 10 )

( f 1 . s21 + f 2 . s22 )
3. Varian Total = s2=
(f 1+ f 2)

|x 1−x 2|
t= =
4.
(√
s
1 1
+
n1 n2 )
5. t .975 ( f =20 )=2,086
Pemeriksaan hasil gerinda rata 7

Kesimpulan Perbandingan Data :


Pemeriksaan hasil gerinda rata 8

TABEL 4.

PENGAMATAN A
1 11 21 31 41
2 12 22 32 42
3 13 23 33 43
4 14 24 34 44
5 15 25 35 45
6 16 26 36 46
7 17 27 37 47
8 18 28 38 48
9 19 29 39 49
10 20 30 40 50

PENGAMATAN B
1 11 21 31 41
2 12 22 32 42
3 13 23 33 43
4 14 24 34 44
5 15 25 35 45
6 16 26 36 46
7 17 27 37 47
8 18 28 38 48
9 19 29 39 49
10 20 30 40 50

GRAFIK I

$ Mechanical & Production Engineering


Pemeriksaan hasil gerinda rata 9

Pengamat A Pengamat B

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

TABEL 5. PENGAMATAN A

Frekuensi,
(jumlah ukuran
yang sama pada
kelas tertentu)

Frekuensi (buah)
Frekuensi kumulatif (buah)
Frekuensi kumulatif (%)

$ Mechanical & Production Engineering


Pemeriksaan hasil gerinda rata 10

TABEL 5. PENGAMATAN B

Frekuensi,
(jumlah ukuran
yang sama pada
kelas tertentu)

Frekuensi (buah)
Frekuensi kumulatif (buah)
Frekuensi kumulatif (%)

$ Mechanical & Production Engineering


Pemeriksaan hasil gerinda rata 11

$ Mechanical & Production Engineering


Pemeriksaan hasil gerinda rata 12

TABEL 6. PENGESAHAN ASISTEN

NAMA ASISTEN : NIM :

TANDA TANGAN

CATATAN ASISTEN :

$ Mechanical & Production Engineering

Anda mungkin juga menyukai