Anda di halaman 1dari 2

ASI EKSKLUSIF

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman

RUMAH SAKIT ISLAM 0716/B-I.01/RSIB/II/2023 1/2


BANJARMASIN
Tanggal Terbit : Ditetapkan Oleh :
Direktur Rumah Sakit Islam Banjarmasin
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)
03 Sya’ban 1444 H drg. Hj. Eva Ariyani
23 Februari 2023 M NIK : 0559.VIII. 2001
Pengertian Pemberian air susu ibu kepada bayi umur 0-6 bulan tanpa diberikan
makanan atau minuman tambahan selain obat untuk terapi (pengobatan
penyakit). ASI merupakan satu jenis makanan yang mencukupi seluruh
unsur kebutuhan bayi baik fisik, psikologi, social maupun spiritual.
Tujuan A. Untuk Bayi
1. Sebagai sumber gizi yang lengkap
2. Imunisasi awal yang berguna meningkatkan daya tahan tubuh bayi
3. Meningkatkan kecerdasan otak serta emosional dan spiritual bayi
4. Menyusui merupakan hak bayi
5. Bayi tidak mudah sakit
B. Untuk Ibu
1. Mencegah perdarahan
2. Mempercepat pengecilan rahim setelah melahirkan mengurangi
pengeroposan tulang
3. Mengurangi risiko kanker payudara
4. Mudah, praktis serta hemat.
Kebijakan 1. Sesuai Peraturan Direktur RSIB Nomor :0712/D-I.01/RSIB/II/2023
tentang Pedoman Pelayanan PONEK
2. Sesuai Peraturan Direktur RSIB Nomor :0714/D-I.01/RSIB/II/2023
tentang Program PONEK
Prosedur 1. Waktu Pemberian ASI
a) Sebelum menyusui ibu harus yakin mampu menyusukan bayinya
dan keluarga harus memberikan dukungan kepada ibu dan
bayinya
b) Bayi disusui sesegera mungkin paling lambat 30 menit setelah
bayi lahir untuk merangsang agar ASI cepat keluar dan
menghentikan perdarahan.
c) Teteki/susui bayi sesering mungkin sampai ASI keluar, setelah itu
berikan ASI sesuai kebutuhan bayi, waktu dan lama menyusui
tidak perlu dibatasi dan diberikan ASI dari kedua payudara secara
bergantian
d) Berikan hanya ASI saja sehingga bayi berusia 6 bulan. Setelah bayi
berusia 6 bulan, selain ASI diberikan pula makanan pendamping
ASI (MP-ASI) dalam bentuk makanan lunak dan jumlah yang
sesuai dengan perkembangan umur bayi
e) Pemberian ASI tetap dilanjutkan hingga bayi berusia 2 tahun.
2. Cara menyusui yang baik dan benar :
a) Sebelum menyusui bayi, terlebih dahulu ibu mencuci kedua
tangannya dengan menggunbakan air bersih dan sabun sampai
bersih
ASI EKSKLUSIF

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman

RUMAH SAKIT ISLAM 0716/B-I.01/RSIB/II/2023 2/2


BANJARMASIN
Prosedur b) Lalu bersihkan kedua puting susu dengan kapas yang telah
direndam terlebih dahulu dengan air hangat.
c) Waktu menyusui bayi, sebaiknya ibu duduk atau berbaring
dengan santai, pikiran ibu harus dalam keadaan tenang (tidak
tegang)
d) Pegang bayi pada belakang bahunya, tidak pada dasar kepala.
e) Upayakan badan bayi menghadap ke badan ibu, rapatkan dada
bayi dengan dada ibu atau bagian bawah payudara ibu.
f) Tempelkan dagu bayi pada payudara ibu.
g) Perhatikan payudara hidung bayi, jangan sampai tertutup
h) Bayi disusui secara bergantian dari payudara sebelah kiri, lalu ke
sebelah kanan sampai bayi merasa kenyang
i) Setelah selesai menyusi, mulut bayi dan kedua pipi bayi
dibersihkan dengan kapas/kain/tisu yang bersih
j) Sebelum ditidurkan, bayi disendawakan/kentut dulu supaya
udara yang terhisap bisa keluar dengan cara meletakkan bayi
tegak lurus pada ibu dan perlahan- lahan diusap belakangnya
sampai bersendawa. Udara akan keluar dengan sendirinya.
Unit Terkait 1. IGD
2. VK Bersalin
3. Ruang Rawat Inap
4. Ruang Perinatologi
5. Poliklinik Anak

Anda mungkin juga menyukai