Anda di halaman 1dari 8

→A K S I N Y A T A

OLEH: RINA MEILANI, S.Pd.

GURU MATEMATIKA

SMA NEGERI 1 INDRALAYA

“Membiasakan Budaya Positif dengan Keyakinan Kelas

dalam Proses Pembelajaran”


LATAR BELAKANG

Budaya Positif adalah keyakinan dan nilai yang disepakati yang menjadi kebiasaan
bersama yang akan dilakukan dalam waktu lama.

Dalam menerapkan budaya positif dapat dilakukan dengan meningkatkan kesadaran siswa
dalam membentuk karakter positif.
Budaya positif dapat dibuat melalui kesepakatan antara guru dan siswa, agar siswa merasa
bertanggung jawab dalam menjalankan disiplin tersebut.
Aksi nyata budaya positif yang dilakukan oleh guru di kelas adalah membuat keyakinan
kelas agar tercipta suasana belajar yang menyenangkan agar peserta didik nyaman di kelas
dan meningkatkan konsentrasi dan hasil belajar siswa.

Dalam keyakinan kelas harus dirancang bersama antara guru dan siswa. Keyakinan kelas
harus disusun dengan jelas sehingga mudah dipahami., menggunakan kalimat positif dan
dikembangkan secara berkala.
TUJUAN AKSI NYATA

1. Menerapkan budaya positif sehingga dapat menumbuhkan karakter positif siswa seperti tanggung
jawab, gotong royong, disiplin, saling menghormati dan saling menghargai
2. Mewujudkan profil pelajar pancasila sesuai dengan visi SMA Negeri 1 Indralaya berupaya
mewujudkan Insan Berkarakter dan Cerdas melalui Pengembangan Imtaq, Iptek, Pembelajaran AIKEM,
Literasi dan Digital yang Berwawasan Lingkungan akan terealisasi.

UPAYA YANG DILAKUKAN


1. Mengangkat wacana tentang budaya positif ke siswa yang menjadi perwalian saya, kelas X2
2. Mengajak siswa berdiskusi melalui grup WhatsApp kelas mengenai apa saja yang akan
dijadikan keyakinan kelas X2
3. Meminta siswa juga tuang ide saran ke gform yang disediakan.
4. Membuat keyakinan kelas bersama semua warga kelas.
5. Melakukan kegiatan pengimbasan pada teman sesame guru tentang budaya positif dan
bersama-sama menumbuhkan budaya positif di lingkungan sekolah.
6. Berkoordinasi dan berkolaborasi dengan teman guru untuk membuat keyakinan- keyakinan
kelas melalui kesepakatan di kelasnya masing-masing
7. Memantau, merefleksi dan mengevaluasi kesepakatan kelas yang telah dibuat.
GAMBARAN AKSI NYATA

Saya melakukan aksi nyata dengan mengajak dan mendampingi siswa


menyusun keyakinan kelas, setiap sisswa berhak memberikan pendapatnya
masing-masing. Keyakinan kelas disepakati, ditulis dengan indah di selembar
karton, ditempel di dinding kelas dan dilaksanakan bersama. Saya juga
mengimbaskannya kepada rekan guru untuk menyusun keyakinan kelas
sebagai penerapan budaya positif.

Penjelasan tentang
Keyakinan Kelas :
Proses pembuatan Keyakinan Kelas :

Pengisian GForm :
Lanjut pembuatan dan Evaluasi penerapan di kelas :
Umpan Balik Budaya Positif :

Pak Maghfir, M.Pd.I


Guru Agama

“Kelas X2 adalah kelas yang kompak


dan sopan. Salah satu kelas yang
tidak diragukan lagi kebersihannya.
Dan menjadi Juara 1 Lomba
Kebersihan Kelas sari 18 kelas X dan
XI” Efek dari adanya keyakinan kelas

Siti Utami, S.Pd.


Guru Bahasa Inggris

“Paling nyaman mengajar di


kelas X2. Siswanya aktif, sopan,
cepat respon dan tepat waktu
dalam menyelesaikan tugas”
Sangat bagus jika setiap kelas
membuat kesepakatan
keyakinan kelas
TANTANGAN KEGIATAN

1. Masih ditemukan beberapa siswa yang belum


mengerti tentang keyakinan kelas sehingga
dalam kegiatan pembelajaran masih perlu
diingatkan.
2. Kebiasaan membuang sampah sembarangan
dan piket saling mengandalkan teman perlu
diberi nasehat agar berubah.

Anda mungkin juga menyukai