Anda di halaman 1dari 3

Nama : Recsy Mikhael Butar Butar

Nim : L1A119154

Ruang : R-004 ( D )

Mata Kuliah : Konservasi Sumber Daya Hutan

Resume Power Point Kehati

TAMAN KEANEKARAGAMAN HAYATI

Definisi Kehati

Kehati atau keanekaragaman hayati merupakan keragaman mahluk hidup yang berinteraksi
terhadap lingkungan hidup yang terdiri dari keragaman ekosistem, species dan genetic dan
Indonesia mempunyai keanekaragaman hayati yang besar yang diperuntukan sebagai pembangunan
nasional meliputi produk dan jasa baik untuk pangan, sandang, papan dan obat-obatan serta sumber
plasma nutfah.

Fungsi dari keanekaragaman Hayati yaitu sebagai sosial budaya pada masyarakat lokal dan penyedia
jasa lingkungan yang meliputi :

 pengatur tata air


 pengendali iklim mikro
 habitat hidupan liar
 jasa ekowisata

Indonesia memiliki keanekaragaman hayati didunia dan juga paru paru dunia yang meliputi :

 12 % hewan mamalia
 7,3 % reptile dan amphibi
 17 % burung

Yang tersebar diberbagai pulau – pulau yang ada diindonesia dan bisa dilihat pada diagram batang
berikut :

Tetapi pada tahun 2000 hingga 2003 mulai terjadi deforestasi dan juga masalah lain yang
menyebabkan hilangnya endemic terutama di pulau jawa contoh sawo kecik dan kayu pandak

Tentang kelangkaan pada tumbuhan:

 Menurut Dokumen IBSAP Tahun 2003 – 2020 menyatakan bahwa berbagai spesies endemic
dengan total 164 spesies yang teracam punah dan meliputi :
 Ada 36 species kayu yang termasuk kayu ulin kayu kruing, sawo kecik, kayu hitam
(eboni), kayu pandak.,
 52 species keluarga anggrek,
 11 species rotan,
 9 species bambu,
 9 species pinang,
 6 species durian,
 4 species pala dan
 3 species mangga dikategorikan langka,
 44 species tanaman obat seperti: pulasari, kedawung, jambe, pasak bumi, gaharu,
sanrego

PROGRAM PENGELOLAAN KEHATI :

 Taman keanekaragaman hayati merupakan Kawasan percadangan sumber daya hayati


endemic diluar Kawasan yang memiliki fungsi konservasi dari in-situ dan ex-situ dan
khususnya bagi tananam yang penyerbukannya dibantu oleh satwa. Selain itu tujuan dari
taman kehati untuk menyelamatkan berbagai spesiem yang mengalami tingkat ancaman
kepunahan yang tinggi dan juga Menjaga hubungan timbal balik contoh nya satwa
penyerbuk atau pollinator.

Latar belakang pembangunan kehati :


 banyak spesies , subspecies hingga kultivar yang terkena ancaman kelangkaan,
endemic dan memiliki banyak potensi tetapi tidak mendapatkan perhhatian
dikarenakan diluar konservasi selain itu manfaatnya dan nilai genetic secara
tradisonal dipakai oleh banyak masyarakat sebagai modal dan dengan hubungan
ekologuis yang khas maka taman keanekaragaman jayati sangat diperlu untuk
menjamin kelangsungan nilai dan manfaat dari spesies tertentu.

 Manfaat Taman kehati meliputi :


1. Tempat koleksi tumbuhan
2. Pengembang biakan tumbuhan dan satwa pendukung penyebaran bibit
3. sarana pendidikan, pengembangan ilmu pengetahuan ekowisata dan tempat ruang
terbuka hijau yang menambah tutupan vegetasi disekitar taman kehati

 Kriteria taman kehati :


 Taman kehati berada diluar Kawasan hutan
 Kawasan lahan tidak terkena sengketa dan kepastian terhadap peruntukan lahan
 ketinggian antara 400 - 600 meter di atas permukaan laut dan berada dekat
sumber air seperti mata air dan sungai
 taman kehati haru sesuai dengan luas yang diperutukannya contoh
taman kehati kota dengan luas 3,0 – 4,9 dengan jari jari 97,7 hingga 124,8 mtr
sebaliknya taman kehati kabupaten tipe a dengan luas 10 – 14,9

Kebijakan dan Peraturan undang – undang dasar hukum pembangunan taman kehati memiliki 6
pokok yang meliputi :

a) Peraturan nasional
b) IBSAP 2003 -2020
c) Konversi International
d) UU 32 Tahun 2009
e) Konservasi kehati daerah ( Permen LH 29 Th 2009, permen Lh 03 Th 2012.)
f) PP 38 Th 2007

Dari 6 pokok ini akan menjadi sebuah program pengelolaan keanekaragaman hayati yang
meliputi : Taman Kehati , Kawasan penting ( Konservasi kehati ) dan Rencana Induk Pengelolaan /
Rip, dan program ini akan dijalankan oleh kementerian lingkungan hidup dan kehutanan yang
melalui balai kliring keanekaragaman hayati.

Tahapan pembangunan dan siapa pengelolaan taman kehati :

 Tahapan pembangunan kehati dibagi 3 menjadi :


 Perencanaan yang meliputi penetapan tapak, penentuan jenis dan pembuatan
desain vegetasi hingga sarana dan prasarana
 Pelaksanaan yang meliputi implementasi dan penyusunan data base
 Pengembangan pembangunan : yang akan menunjang fungsi taman kehati sebgai
pusat penelitian , Pendidikan dan ekowisata
Selain itu pengelola taman kehati bisa pemerintah , pemerintah daerah, swasta hingga
oragnisasi dalam memprakasai terjadi pembangunan taman kehati dengan diikuti mebuat
unit perencanaan dan pelaksanaan serta taman kehati saat ini terdapat 24 menit yang ada
dikabupaten dan kota di Indonesia.

Dana Alokasi Khusus ( DAK ) :

Perencanan keuangan pembangunan kehati yang deprogram menjaddi dana alokasi khusus
atau DAK, dengan sasaran untuk melengkapi sarana dan prasarana pelindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup dikota dan kabupaten

 Syarat mendapatkan DAK pada taman kehati diakabupaten / kota :


A. Sudah memilki desain vegetasi ( peta tumbuhan dengan koordinat ) dan desain
infrastruktur
B. Jaminan pemeliharaan taman kehati dengan anggaran laiinya
C. Terpenuhinya syarat tapak sesuai permen 03 tahun 2012 tentang taman kehati

Anda mungkin juga menyukai