Ciki Bum Mekflud
Ciki Bum Mekflud
ll!
sf
BAB I
PENDAIIULUAN
.
I. 1. PEDOMAN
\- J
7 -x
2 8
sebagai cairannya. 2. Berat adalah dayatarik bumi kepada suafu benda" yang
Curunlzat cair tidah mempunyai tahanan yang tetap ter- mana terganfirng dad letaknya benda ifu di muka bumi.
hadap gaya yang bekerja padanya, ini mengakibatkan selalu Menunrt .Helmert:
tprjadi perubahan bentuk dan mengambil bentuk sesuai dengan
tempat peng4lirannya.
g = 9,80632 - 0,02593. Cos 20 -0,000?.Cos2 24
Perubahan bentuk yang terjadi adalah disebabkan karena - 2hglR. m/det2
gaya-gaya geser yang bekerja, karena itu benda/zat air tersebut di mana g tergantung dari lebar geografis dan tinggi rata-rata
mengalir, sebaliknya bila benda cair itu dalam keadaan diam diatas permukaan air laut.
maka berarti tidak terdapat gaya-gaya geser yang bekerja dan R = jari-jari bumi
semua gaya yang ada selalu tegak lurus terhadap bidang tempat (6,356909 m pada kutub).
cairan itu berada. d = lebar geografis.
Fluida (Fluids) dibagi dalam dua bagian, yaitu cairan dan h = tinggi di atas permukaan air laut dalam meter.
Pada garis khatulistiwa; 0 =' C + g = 9,780 m/detz .
gas.
Cairan tak dapat dimampatkan dan bila terdapat di dalam suatu Padakutub-kutub: 0 =9Oo -> g =9,832 mldet?
tempat maka cairan itu akan mengambil tempat yang sesuai maka untuk perhitungan-perhitungan biasa sudatr cukup
dengan bentuk tempatnya dan permukaan akan terbentuk suatu diambil g.= 9,81.
batas dengan udara terbuka.
Gas dapat mudatr dimampatkan dan dapat mengembang mengisi 3. "sattran Absolute" memahai "massa" sebagai sahran pokok,
seluruh ruangan tempat tinggalnya dan tidak membentuk batas demikian pula susunan The systeme intemationale d'unites
(SI units).
tertentu seperti cairan.
Perbedaan antara benda padat dan cairan ialah: 4. "Satuan Teknis" memakai satuan "gaya" sebagai safuan
pokok, maka satuan ini dipenganrhi oleh tempat apabila
1. pada batas elastisitas tertentu, perubahan benda padat sede- bergerak ke luar bumi maha satuan ini menjadi tidak ilapat
mikian rupa sehingga regangan (strain) berbanding lurus dengan dipakai lagi.
tegangan (stress).
2. regangan pada benda padat tidak tergantung dari waktu lama- b. Saluan*ahran:
nya gaya bekerja dan apabila batas elastis dari benda padat
itu tidak dilampaui, maka bila gaya itu tidak bekerja lagi, Susunan satuan' tnetrih
perubatran bentuk pun menghilang dan kembali ke bentuk
semula, sedangkan pada zat cair akan terus berlangsung per- Satu- Susunan teknls (statis) Susunan dinamis (absolut
ubahan bentuknya selama gaya bekerja dan tidak kembali ke ke- an
Statis.besar Statis kecil Dinamis besar Dinamis
adaan bentuk semula bila gaya tersebut tidak bekeria lagi.
MKS cgs (atau giorgl) kecil
I. 2. SUSUNAN SATUAN.SATUAI{ Gaya kg(kg-gaya) g(g-gaya) Newton (N) dyne
a. Definisi-definisi: Massa kg massa gr massa kg massa 8r massa
1. Massa adalah isi dad benda, di mana massa tidak dipengaruhi
(9,81 kg) (981. er)
oleh letaknya benda itu di muka bumi ini. Panjang meter (m) cm meter (m) em
Sahran malrsa : l5g massa.
Wahtu detik detik detik detik
gr massa.
L. l
,7
1lb=lpound
c. I\rnrnan-turunan dari satuan+atuan:
1 Newton =
lk kg saya =
+ kg.
'i
1. Metrih 1 Joule = ks m.
+
Satuan
Sysunan t€knis Susunan dinamis lwatt =+ kgm/det=+ + HP.
(suzunan absolut)
MKS cgs dinamis dinamis
besar kecil Sebaliknya: 1 kg gaya= 9,81 Newton.
sr 1 kg m = 9,81 Joule.
Kecepatan m/det cm/det m/det cm/det 1 kg m/det = 9,81 Watt.
cm/det2 m/det2 cm/det2 1 HP = 75. 9,81 Watt.
Percepatan m/det2
Kerja hgm gr cm N m (Joule) dyne cm 2. Satuan Inggris
fenaga kg m/det gr cm/det N m/det dyne cm/det
1 lb
(lVatt) 1 Ib force dikerjakan pada benda dengan massa mass
akan memberi percepatan sebesar 92,2 ft/sec2.
fenaga kuda ?6 kgm/det ?6x10s 75 g Watt
(HP) gr cm/det 1 Poundatdikerjakan pada benda dengan massa _ 1 lb mass
akan memberi percepatan sebesar 1 ft/sec2 -
I
misalnya: Berat jenis berat/isi ML
iarak Tekanan gaya/luas ut -1t-2
percepatan = iadi dimensi dari :
561t. Gaya geser gaya/luas ul-1r-2
dimensi dari jarak L Modulus elastisitas gaya/regangan ul-1r-2
percepatan =
(dimensi dari waktu)2
=- '72 Impuls gaya x waktu MLT-1
Momentum massa x kecepatan MLT-1
demikian juga; gaya = massa x percepatan Kerja(energy) gaya x jarah tvtt 2t-2
dimensi gaya = dimensi massa x dimensi percepatan Tenaga kerja/waktu ur,2t-3
ML gaya x jarak vt?r-2
=r' Momen
Kekentalan gaya geser/kecepatan gra- nal-1r-1
dient
Dimensi-dimensi dari pengukuran yang biasa dipakai dalam Tegangan permu-
ilmu gaya dapat ditihat di tabel 2. kaan enerry/lua^s MT-2
Tabel 2:
b. Persamaan-p ersornaon dimensi :
Apabila suatu persamaan merupakan pemyataan dari sesuatu
yang betul-betul ada secara pisik, maka persamaan-persamaan
Panjang pengukuran linear L itu haruslah mempunyai dimensi yang sama pada kedua
Luas panjang x panjang lrz belah tanda sama dengan ( = ), kalau tidak demikian maka
Isi luas x panjang trs persamaan itu adalah salah.
Momen luas luas x panjang trr Misalnya:
Momen kelembam- Persamaan v2 = u2 + 2as, di mana v adalah kecepatan
an luas x (panjang)2 L4
akhir yang bergerak pada permulaannya dengan kece-
Sudut busur/jari jari 1
patan u dan kemudian mendapat percepatan sebesar
Regangan(strain) suatu perbandingan 1
Wal*u T untuk jarah s.
a
Kecepatan jarak/waktu LT-1 dimensl untuk kecepatan v=LT-l;u=LT-l
Kecepatan sudut sudut/waktu T-1 PercePatan a = LT-2
Percepatan kecepatan/waktu LT'z jarak s = L
Percepatan eudut kecepatan sudut/waktu T-2
Debit volume/waktu L3T-1 jadi dimensi dari v2 = (Lt-t 1z = a27-2
Kekentalan kine- kekentalan dinamis/ke- L2T-1 u2 = (Lt-t yz = L2T-2
matis rapatan massa
Massa M 2es = (Lt-z '1.L = L2T-2
Gaya massia x percepatan MLT-2 temyata dimensinya sama, jadi berarti persamaan itu
Berat gaya MLT-2 benar.
Keranatalmr*ilf ML-3
fH K
l,",r,,,.,aki, j.n asional
I i';
l',,,1iy,1.i.iq*,8 . l'imur
I
v -]
10 11
Tetapi ada beberapa rumus praktis yang nampaknya tidak 1 slug = 32,21b massa = 32,2 x 453,6 gram massa.
benar secara dimensi, misalnya rumus
1 ft = 30.48 cm.
:
q = L,7}BH3/2 Jadi:
? (cgs absolut) = ?(ft slug sec)
x
rumus pengaliran air melalui ambang persegi panjang di
mana: 32,2x 453,6 1
B= iebar; H = tinggi air di atas ambang. 1 -* gora * 1
Q = 1,?9 BHt/z 1,505x 10-s x32,2 x 453,6
L3T-r = 1,?g LLt/z 30,49
= 1,79 Ls/2
= 7,2 x 10-3 gram/cm sec.
ada pun sebab dari perbedaan ini karena koefisient 1,79
yang bukannya hanya suatu angka murni melainkan suatu !
(b)
harga sebesar O,57 \/ g yang mempunyai dimensi 1,r/4- r ,
bilamana dimasukkan ke dalam persamaan menjadi :
a rsl) _
? (ft slug sec)
[L31-r1 = [l%1-t1 lLsl2l = [L3T-,],dimensinya
[M/LT] dalam ft slug sec uhiLs M L*T*
sama. =-LT MT
[M*/L,N.T*] dalam SI units
c. Penggutman dtmensi untuk menghitung fahtor konuersi dari
safitan-*tuan: Massa (SI) panjang (ft slug sec)
Contoh: koefisien dari kekentalan dinamis arr pada tempe- Massa (ft slug sec) panlang (SI)
ratur 95oF ialah 1,505 x 10- s ft slug sec, berapa- waktu (ft slug sec)
kah nilai itu dalam sattran-satuan:
(a) cgs absolut waktu (SI)
(b) satuan dinamis (SI Units) 1 slug = 32,21b mass = 32,2 x 0,4536 kg massa.
Jawab: (a) (cssjlsotu!) tM/Lr) 1 ft = 0,8048 m.
_ jadi:
4 (ft slug sec) [M*/L*T*] 32,2x 0,4536 11
alsl) = ? (ft stug sec) x
M L*T* 0,3048 1
=-
LT M{. = 7,2 x LO-a kg/m sec.
Massa (cgs absolut) panjang (ft slug sec) waktu (ft slug sec)
Massa (ft slug sec) " p*J*g@illilty* *"r.tn 1"gt "buol"t)
t2 18
a. Kerapatan (density):
vn' (kg/m3)
gb.I-1.
16
16 t7
sebesar: p = w.h
Luas torak: A= 100 cm2 = *-,
100
= 0,01 m2. = L0000.18
= 180000 N/m2.
Jadi besamya tekanan =g=9
luas A c. Buktikan bahwa besarnya tekanan pada sebuah titik di dalam
490,5 cairan yang dalam keadaan diam sama besarnya untuk semua
_ arah.
0,01
Jawab: Sebuah prisma ABC yang sangat kecil, pada titik yang
= 4,905x1d N/m2. ditinjau.
pr = besarnya tekanan di bidang
AB per satuan luas.
pz = besarnya tekanan di bidang
b. Berapakatr besamya tekanan p pada kedalaman h di bawah BC per satuan luas.
permukaan cairan bila berat jenisnya = w, bila tekanan diper-
P2 pr = besarnya tekanan di bidang
mukaan sama dengan nol. AC yang bersudut 0 de-
ngan bidang AB, per satuan
Jawab: Lihat gb. II-1. luas.
di mana berat cairan seluas A dalam eb.ll-2.
keadaan seimbang menekan pada Gaya pada bidang AB = pl xABxs
bidang B. Karena seimbang maka bi- Gaya pada bidang BC = p2xBCxs
dang B mendapat tekanan ke atas se- Gaya pada bidang AC = p3xACxs
besar gaya yang sama dengan gaya
yang ke bawah. Bila cairan dalam keadaan diam, maka semua gaya berada
p dalam keadaan seimbang dan tegak lurus pada bidang kerja
Gb. rI-1. masing-masing.
Dalam arah tegak, maha:
Gaya-gaya horisontal bekerja pada sisi-sisi tegaknya yang
berasal dari cairan di sekelilingnya. Gaya ini tetap horisontal
prxABxs = pg XACxsxcosO
selama tidak ada gaya gesek, cairan yang ditinjau tetap se' AB = ACxcos0
imbang/diam.
Pr= Ps
Jadi: p.A = w.A.h. Dalam arah mendatar:
p=w.h p2xBCxs = p3 xACxsxsin0
Besarnya tekanan di semua titik pada satu bidang horisontal BC = ACxsin0
adalatr sama besar, bila cairan dalam keadaan diam.
Bi}a seotang penyelam sedang bekerja pada kedalaman air Jadi: pr = pz = pt i karena sudut 0 adalah sebarang, maka
18 m (di bawah muka air laut), sedang berat jenis air laut berarti bahwa besamya tekanan pada
adalatr 10.000 N/m3, maha tekanan yang dia terima adalatr setiap titik pada cairan yang dalam
il4 ILIK
Fer,puorcka*n Nesiond
'Propirlsi +fewr Timur
18 19
h=0,75m
II.2. TINGGI TEKANAN
Tekanan sebesar p pada suatu titik di dalam cairan dapat
dinyatakan dengah tinggi h daxi cairan tersebut.
Apabila tekanan itu disebabkan oleh alat penekan, maka besamya
tekanan dapat diukur dengan tinggi cairan yang memberi tekanan
yang sama. Gb.II-3
p=w.h Jawab:
di mana w adalatr berat jenis cairan. (a) Gaya P yang bekerja di a menimbulkan tekanan p,
h disebut tinggi tekanan. persatuan luas yang diteruskan ke segala arah melalui
cairan.
a. Carilah tinggi tekanan h dari air yang tekanannya sama dengan
340000 N/m2.
Pr = Pla dan pz = W/A
Berat jenis air = 9,81 . 103 N/m3 pr =Pz
Jawab: p=w.h jadi Pla = W/A
tinggi tekanan air fu = p/w A
w - P-
340000 a
9,81 . 10r = 850N; a = 0,0015cm2
34,7 m. A- 0,015 m2.
jadi; W= 850(0,015/0,0015)
II.3. DONGKRAK HIDROLIS
= 8500 N
a. Gaya'sebesar 850 N, menekan pada silinder a pada dongkrak Massa benda yang dapat diangkat =
hidrolisnya yang mempunyai luas 15 srn?, sedangkan silinder
W lg
yang besar luasnya A = 150 cm2. = 8500/9,81
= g6g kg.
Berapakah berat yang dapat diangkat oleh silinder A
apabila:
(a) Sitinder terletak pada ketinggian yang sama.
(b) Pz = Pr +wh
.P850
(b) Bila silinder A yang lebih besar berada 0,75 m lebih Dr = -=:--4
rendatr dari pada silinder yang kecil. a 15.10- = 56,7.104 N/m2
Lihat gambar II-3 pz = 56,?. 104 + (g,g1.103 ) 0,?6 = b?,44.104 N/m2
W = pzA = 67,44.LO4.150.10-4 = g660 N.
2L
20
Jawab:
Massa benda yang dapat diangkat = W lg (a) Barometer air raksa dalam bentuknya yang paling
= 8650/9,81 sederhana terdiri dari tabung gelas yang panjangnya
1 m dan tertutup pada salah satu ujungnya.
= 882 kg.
Kemudian diisi sampai penuh dengan air raksa, untuk
II.4. PENGUKUR TEKANAN seterusnya tabung itu dibalik dan dimasukkan dalam
mangkok yang berisi air raksa, maka tinggi air raksa
a. Tekanan atmosphir: dalam tabung akan menjadi setinggi h, yaitu sebesar
Bumi kita ini dibungkus oleh atmosphir setinggi beberapa tekanan atmosphir.
kilometer. Lihat gambar II-4.
vakum (tekanan=O)
Tekanan pada permukaan tergantung dari tingginya udara
di atas permukaan bumi, makin tingg permukaan bumi
mahin rendah tekanannya.
gb. II-4
Tekanan atmosphir di ata.s muka air laut adalah 101.325
kN/m2, sama dengan tekanan air setinggi 10,35 m atau
tekanan air raksa setinggi 760 mm.
Vakum:
Bila suatu ruangan sama sekali kosong tidak berisi udara
disebut vakum, tekanannya sama dengan nol.
Iarum
b. Tekanan ukur (gauge pressure):
Tekanan ukur adalah besamya tekanan yang diukur di atas
atau di bawah tckanan atmosphir.
Tekanan absolut:
adalah besarnya tekanan yang diukur di atas tekanan nol,
di mana keadaan vakum sempurna.
Tekanan absolut = tekanan, pembacaan alat ukur + tekanan
atrnosphir.
Barometer aneroid (tihat gambar II-5) terdiri dari kotak
c. Barometer: yang terbuat dari logam bergelombang yang ditahan
oleh per agar jangan turun ke dalam karena rongga
(a) Terangkan dengan membuat sketsa, dua cara mengukur di buat setengah vakum.
tekanan atmosphir. Tekanan yang berubah-ubah menyebabkan naik turun-
(b) Tinggi air raksa di tabung barometer = 760 mm di atas nya tabung yang diimbangi oleh per penahan.
permukaan air raksa di dalam mangkok; berapakah Gerakan-gerakan itu menyebabkan berputamya jarum
besarnya tekanan atmosphir dalam N/m2 ? pada skala yang sudah tercantum.
Kerapatan relatif air raksa = 13,6 dan berat jenis air = (b) Lihat gambar II-4,
9,81 x 103 N/m3.
22
23
(b) Lihat gambar ll-4, apabila A adalah titik di dalam dalam pipa yang diukur maka pipa piezometer harus
tabung yang mempunyai ketinggian sama dengan per- sama tinggi dengan bagian dalam dari dinding pipa
mukaan air raksa dalam mangkok.
agar tidak terganggu oleh kecepatan cairan dalam pipa.
Tekanan di A sama dengan tekanan di permukaan air
raksa dalam mangkok. Titik A berada dalam keseim- (b) w = pg = 640.9,81 N/m3 dan h = 1,2 m.
bangan.
Jadi :
p = 640.9,8L.1,2 = 7,55 kN/m2.
P4xa = wairraksaxuh
Sebuah manometer berbentuk U
P4 = wair \ berisi air raksa dipakai untuk
raksaxh I9=*- mengukur tekanan ditambah te-
= 13,6.9,81.103 N/m3. 0,?6 m ' kanan atmosphir di dalam pipa.
(a) Buatlah sketsa dari manometer
= 101,3 kN/m2. itu.
d. Pengukuran tekanan cairan: (b) Bila air raksa di dalam mano-
L (a) Terangkan cara pemakaian piezometer, untuk meng- meter, pada pipa kiri 30 cm
ukur besarnya tekanan di dalam cairan. di bawah titik A, sedangkan
pada pipa kanan 20 cm di atas
(b)Sebuah piezometer dipakai untuk mengukur tekanan titik A.
minyak yang mengalir dalam pipa (kerapatan massa = Berapakah tekanan ukur di titik
640 kg/m3 ). A?
Apabila minyak pada tabung piezometer naik setinggi Kerapatan relatif air raksa =
L,2 m di atas sumbu pipa, berapakah besamya tekanan 13,6.
dalam satuan N/m2 ? Jawab:
|n !
PA = surh2 - whr i hz=hr+h 4. Sebuah manometer air raksa yang berbentuk U mengukur
tekanan afu di A yang tekanannya di bawah tekanan
P4 = (s 1) wh, + swh. atnoephir.
Apabila berat jenis aL raksa = 18,6 kali berat jenis air
(b) hr = 30crn = 0,3 m ; h = 20cm = 0,2 m dan tekanan atmosphir = 101,3 kN/m, berapakah tekanan
absolut di A bila h, = 16 cm dan h2 = 80 cm?
s= 13,6 dan w= 9,81 kN/m' (Lihat gambar tr-8).
P6= (13,6 - 1)9,81.103. 0,3 + 13,6.9,81x
B dan C terrletak pada satu
101 0,2 N/m2 bidang horisontal, maka tekanan
= 63,8 kN/m2. . h, di B adalah sama dengan tekanan
f 'atmoephir.
+
3. Bila tekanan di titik A pada soal 2. dikurangi dengan
To,
,, = Pc = 101'8 kN/m2
40 kN/m2. r
Berapakah perbedaan dari tinggi air raksa di kedua pipa- = =101,8.10rN/-r.
nya ?
Pg =PA + whr +.-h,
Jawab: Gb. u-8.
Bita air raksa di sebelah kanan turun setinggi X, maka
di pipa sebelah kiri akan naik dengan tinggi yang sama P6 = PB- w(h, +18,6h2)
yaitu X. = 101,8. 103 - 9,81.103 (0,15 + 13,6.0,3)
jadi: h, = (0,3 - X) m dan h2 = (0,5 - 2X) m
= 6g,g 103 N/m2.
P6= 63,8 - 40
= 23,8 kN/m2 = 23,8 103 N/m2 5. Buatlatr sketsa dari aht ukur tekanan BOURDON dan
terangkan cara kerjanya !
w = 9,81. 103 N/m3. (Lihat garnbar II-9).
s = 13,6.
23,8.103 + 9,81. 103 (0,3-x) = 18,6.9,81. 103 (0,5-2X)
267,2X = 40 Jarum
[ = 0,166 m.
pipa terbuat dari perunggu
Jadi perbedaan tinggi meqiadi = 0,6 - 2X yang mengandung phospor
- 0,1EE m. potongan X-X
(:r
26
27
Mekanisme dari alat ukur tekanan Bourdon (gb. II-9) adalah Terlihat dari gambar II-10:
sebagai berikut:
Tekanan cairan akan menggerakkan pipa lengkung. PP =PA +wia
Pipa lengkung akan menggerakkan jamm yang akan
menunjukkan besar tekanan pada skala tekanan yang
Pq = PB+w1(b-h)+wzh
sudah ditera. PP = PQ, jadi:
e. Mengukur perbedaan tekanan: PA + wr" = PB + wl b -wrh + wzh
Perbedaan tekanan pada dua titik dalam cairan dapat di berarti nerbed2tekanan di A dan B :
ui<ur dengan: J*t (b-) + h(wz--rr )
(a) Mengukur tekanan
(secara terpisatr).
di kedua titik itu masing-masing ifA)-
'f -
PB
(b) P6 = PD 4 whr 4. Bila ujung alat ukur U dibesarkan, maka kepekaan alat itu
akan bertambah (lihat gambar II-13), kemudian pipa yang
Pg = PE + w(h+h, ) satu diisi air (kerapatan relatif sw = 1) dan pipa yang satunya
lagi diisi minyak (kerapatan relatif so = 0,95).
Pg -'Pe = PB - Pp + w(h+hz) - wh,
Gb. II-12
-I PB - PA= w(H+h)-s*wH-sowh
srn
= wh(s* - so)
= 9,81 .105.0,075(1,01- 0,98)
Permukaan A sebelah kiri naik sebesar = y t
Pada tabung kanan ' py p2 + sow(h+y*ya/A)
Pada tabung kiri : Py = Pr +sww(hso/s * +y+ya/A)
= 22 Nlmz .
30 81
15. Bila cairan A dan cairan B adalah air, misalkan berat jenis
air itu dapat diabaikan, berapakah perbedaan tekanan di M
danN?
(4,51 kN/m2 )
16. Sebuatr pengukur tekanan U dengan kedua ujungnya dibe- BAB III
sarkan/dilebarkan.
Pipa yang satu diisi air, sedangkan yang lainnya diisi minyah TEKANAN HIDROSTATIK
dengan kerapatan relatif 0,95.
Batas permukaan kedua jenis cairan terletak di bawatt Apabila zat/benda cair berhubunga-n "dengan permukaan benda
bagian yang dilebarkan/dibesarkan. padat, maka benda cair itu akan melakukan tekanan pada setiap
Berapahah diameter bagan yang dibesarkan (ujung-ujung elemen permukaan batas kedua benda tersebut, luas slgrnsn
pipa) apabila diameter pipa = 5 mm dan batas permukaan adalah a, besarnya tekanan adalah p dikalikan dengan luas a.
kedua jenis cairan itu bergeser 25 mm pada perbedaan Biasanya tekanan p bervariasi/berlainan dari suatu titik ke
tekanan air sebesar 1 mm. titik
yang lainnya.
Jumlah tekanan terhadap permukaan benda padat = pa.
(70 mm)
Karena benda cair berada dalam keadaan diam, mako semua
gaya pada setiap titik dari benda padat itu akan tegah lurus
pada permukaan benda padat, ini disebabkan tidak adanyn gsya-
gaya geser.
Jumlah dari gaya-gaya ini adalah gaya resultante yang bekerja
pada "pusat tekanan".
35
a6 't 1'' ; 37
Bila permukaan benda padat itu rata, maka: = u7; di mana 7 = iarak dari permukaan sampai
Gaya resultante = 'Jumlah tekanan" titik pusat benda A.
Bila perrrukaan benda padat itu lengkung, maka gaya-gaya yang Jumlatr tekanan = wAf = A.ryfl
bekerja pada permukaan itu tidak akan sejajar dan ada gaya = luas pcmukaan x tekanan
yang berlawanan arah, sehingga gaya resultantenya lebih kecil pada titik pusat A.
dari pada kalau permukaan benda padat adalatr rata.
b. Bila silinder diisi
sampai setinggi, 150 cm, maka f =
m.1. 75cm=0,75m. ; D:: !, o,
a. Turunkanlah sebuatr rumus'Jumlatr tekanan" untuk sebuatr Berat jenis air = w = 9,81. fO3 Niml-,
permukaan benda seluas A yang terletak di dalam benda/ . p''
cair dengan berat jenis = w, pada kedalaman = y, di mana
Luas bidang lengkung A = 1t 0,6. !&L2199
y adalah jarak dari permukaan zat cair sampai titik pusat Jadi jumlah tekanan pada bidang lengkung = wAf
,iil t
dari benda A. i:t
"
=.9,81 103 2,83 o,?5
b. Sebuatr tangki berbentuk silinder yang berdiameter 60 cm, 1' = 2o,7 . 103 N.
diisi dengan air setinggi 150 cm.
Berapakatr jumlah tekanan pada permukaannya yang leng- Karena setiap gaya yang menekan pada luas elemen a
kung? pada satu sisi mempunyai pasangan yang berlawanan
Berapakatr besamya "gaya resultante', pada permukaan arah dan sama besamya, maha :