Anda di halaman 1dari 19

-

ll!

sf
BAB I
PENDAIIULUAN
.
I. 1. PEDOMAN

Hidrolika dan Mekanika Fluida adalah bagian daripada


mekanika terpakai (Applied Mechanics) yang mempel{ari statika
' dan dinamika dad cairan dan gas.
Semua ilmu yang mengenai momentum dan energy dan lain-lain-
nya yang biasa dipakai pada ilmu mekanika berlaku pula di sini,
tetapi mekanika fluida lebih banyak menyelidiki terhadap arus
dari cairan.
..
r| I Hidrolika (Hydraulics dari bahasa Greek/Yunani yang ber-
arti air) adalah ilmu yang mempelajari/menyelidiki tentang peng-
' aliran air, tapi sering pula dipakai untuk jenis cairan lain, misal-
nya dalam "hydraulic control gear" yang biasanya memakai oli

\- J
7 -x

2 8

sebagai cairannya. 2. Berat adalah dayatarik bumi kepada suafu benda" yang
Curunlzat cair tidah mempunyai tahanan yang tetap ter- mana terganfirng dad letaknya benda ifu di muka bumi.
hadap gaya yang bekerja padanya, ini mengakibatkan selalu Menunrt .Helmert:
tprjadi perubahan bentuk dan mengambil bentuk sesuai dengan
tempat peng4lirannya.
g = 9,80632 - 0,02593. Cos 20 -0,000?.Cos2 24
Perubahan bentuk yang terjadi adalah disebabkan karena - 2hglR. m/det2
gaya-gaya geser yang bekerja, karena itu benda/zat air tersebut di mana g tergantung dari lebar geografis dan tinggi rata-rata
mengalir, sebaliknya bila benda cair itu dalam keadaan diam diatas permukaan air laut.
maka berarti tidak terdapat gaya-gaya geser yang bekerja dan R = jari-jari bumi
semua gaya yang ada selalu tegak lurus terhadap bidang tempat (6,356909 m pada kutub).
cairan itu berada. d = lebar geografis.
Fluida (Fluids) dibagi dalam dua bagian, yaitu cairan dan h = tinggi di atas permukaan air laut dalam meter.
Pada garis khatulistiwa; 0 =' C + g = 9,780 m/detz .
gas.
Cairan tak dapat dimampatkan dan bila terdapat di dalam suatu Padakutub-kutub: 0 =9Oo -> g =9,832 mldet?
tempat maka cairan itu akan mengambil tempat yang sesuai maka untuk perhitungan-perhitungan biasa sudatr cukup
dengan bentuk tempatnya dan permukaan akan terbentuk suatu diambil g.= 9,81.
batas dengan udara terbuka.
Gas dapat mudatr dimampatkan dan dapat mengembang mengisi 3. "sattran Absolute" memahai "massa" sebagai sahran pokok,
seluruh ruangan tempat tinggalnya dan tidak membentuk batas demikian pula susunan The systeme intemationale d'unites
(SI units).
tertentu seperti cairan.
Perbedaan antara benda padat dan cairan ialah: 4. "Satuan Teknis" memakai satuan "gaya" sebagai safuan
pokok, maka satuan ini dipenganrhi oleh tempat apabila
1. pada batas elastisitas tertentu, perubahan benda padat sede- bergerak ke luar bumi maha satuan ini menjadi tidak ilapat
mikian rupa sehingga regangan (strain) berbanding lurus dengan dipakai lagi.
tegangan (stress).
2. regangan pada benda padat tidak tergantung dari waktu lama- b. Saluan*ahran:
nya gaya bekerja dan apabila batas elastis dari benda padat
itu tidak dilampaui, maka bila gaya itu tidak bekerja lagi, Susunan satuan' tnetrih
perubatran bentuk pun menghilang dan kembali ke bentuk
semula, sedangkan pada zat cair akan terus berlangsung per- Satu- Susunan teknls (statis) Susunan dinamis (absolut
ubahan bentuknya selama gaya bekerja dan tidak kembali ke ke- an
Statis.besar Statis kecil Dinamis besar Dinamis
adaan bentuk semula bila gaya tersebut tidak bekeria lagi.
MKS cgs (atau giorgl) kecil
I. 2. SUSUNAN SATUAN.SATUAI{ Gaya kg(kg-gaya) g(g-gaya) Newton (N) dyne
a. Definisi-definisi: Massa kg massa gr massa kg massa 8r massa
1. Massa adalah isi dad benda, di mana massa tidak dipengaruhi
(9,81 kg) (981. er)
oleh letaknya benda itu di muka bumi ini. Panjang meter (m) cm meter (m) em
Sahran malrsa : l5g massa.
Wahtu detik detik detik detik
gr massa.

L. l
,7

d. Hubungan dari safulesatuan :


Streunan Satuan Inggrb
1. Metrih
Satuan Susunan teknis Susunan absolut 1 kg gayadikerjakan pada benda dengan 1 \8 massa' mem-
beri fercepatan sebesar 9,81 m/det2.
lb force poundal
Gaya
1 Newton dikerjakan pada benda dengan 1 kg massa,
Mlssa slug lb mass
, Demberi percepatan sebesar 1 m/det2.
Panjang foot foot r r Jadi: 1 kg gaya = g Newton = 9,81 Newton-
Wat$u second second
Susunan absolut ke-susunan teknis :

1lb=lpound
c. I\rnrnan-turunan dari satuan+atuan:
1 Newton =
lk kg saya =
+ kg.

'i
1. Metrih 1 Joule = ks m.
+
Satuan
Sysunan t€knis Susunan dinamis lwatt =+ kgm/det=+ + HP.
(suzunan absolut)
MKS cgs dinamis dinamis
besar kecil Sebaliknya: 1 kg gaya= 9,81 Newton.
sr 1 kg m = 9,81 Joule.
Kecepatan m/det cm/det m/det cm/det 1 kg m/det = 9,81 Watt.
cm/det2 m/det2 cm/det2 1 HP = 75. 9,81 Watt.
Percepatan m/det2
Kerja hgm gr cm N m (Joule) dyne cm 2. Satuan Inggris
fenaga kg m/det gr cm/det N m/det dyne cm/det
1 lb
(lVatt) 1 Ib force dikerjakan pada benda dengan massa mass
akan memberi percepatan sebesar 92,2 ft/sec2.
fenaga kuda ?6 kgm/det ?6x10s 75 g Watt
(HP) gr cm/det 1 Poundatdikerjakan pada benda dengan massa _ 1 lb mass
akan memberi percepatan sebesar 1 ft/sec2 -

Jadi:1 lb forre = 32,2 pomdal.


2. Satuan Inggris
1 slug = 82,21b mass.
Satuan Susunan teknig Eurunan abtolut
Itl:cc
r .* 8. Hubungan gofitan metrih dan wttnn Inggric
Kecepatan ftlsec
, 1 pound weight = 468,6 grart.
Percepatan ftlsec2 ftlrccr 1 pound mass = 458,6 gr massa.
Kerja lb force ft poundal ft 1 foot
poundd ft/roc
= 80,48 cm.
Tenaga lb force ft/eec
I

Contoh sod: Tabel 1.


Bila dalam perkataan sehari-hari disebut benda itu mempunyai
berat 35 gram, apakatr artinya dilihat dari susunan satuan teknis Nama SI Unit dan simbol
dan sahran dinamis ?
Jawaban: Gaya Newton=N=kgm/s2
Kerja Joule=J=Nm=kgm2/s2
Susunan dinamis Susunan teknis Tenaga Watt=1[I=J/s
Luas m2
dinamis dinamis cgs MKS
kecil besar Isi m3
Kerapatan kg/m3
Berat 35 g dyne 0,0359 N 35 Sr 0,035 kg Kecepatan m/s
Massa 35 gr 0,035 kg 35 gr massr 0,035 gr Percepatan m/s2
-3- l- massa Kecepatan sudut rad/s
Tekanan N/m2
Untuk selanjutnya kita memakai: S/ Unib. Kekentalan dinamis Ns/m2
Kekentalan kinematis m2l8
e. Susunan sahran Internasionat (SI Units): Momentum kg m/s
Satuan ini ditetapkan di- Paris pada tahun 1960. Momen momentum kg m2 /s
Pada dasamya ada 6 (enam) satuan pokok, yaitu: Momen inersia kg m'
:
panjang meter (m). Tegangan permukaan N/m
massa : kilogram (kg). Young modulus K N/mm2
waktu : detik (sec atau s).
aliran listrik : ampere (A).
temperatut absolut: kelvin (K).
I.3. DIMENSI
besaran luminasi : candela (cd). a. Sahran-satuan yang dipilih untuk pengukuran, tidaklah
mempengaruhi banyaknya yang diukur, misalnya 1 kg
Satuan-satuan yang lainnya adalah firrarnan dari satuan-satuan
air sama dengan isi dan bnt2,2046lb ah, (1lb = l pound).
pokok di atas.
Kadang-kadang lebih memuaskan tanpa mempergunahan
Satuan-satuan yang biasa ter<iapat dalam :
suahr sistem pengukuran, tetapi melahukan pengukuran
Mekanika Fluida dan Hidrolika.
berdasarkan ma8sa, paniang, walctu, gaya dan temperatur
Dalam SI Units.
dan lain sebagainya.
Di dalam ilmu gaya, semua ukuran dapat dinyatakan dalam
massa(M), panjang(L) dan wahhr(T).
\

I
misalnya: Berat jenis berat/isi ML
iarak Tekanan gaya/luas ut -1t-2
percepatan = iadi dimensi dari :
561t. Gaya geser gaya/luas ul-1r-2
dimensi dari jarak L Modulus elastisitas gaya/regangan ul-1r-2
percepatan =
(dimensi dari waktu)2
=- '72 Impuls gaya x waktu MLT-1
Momentum massa x kecepatan MLT-1
demikian juga; gaya = massa x percepatan Kerja(energy) gaya x jarah tvtt 2t-2
dimensi gaya = dimensi massa x dimensi percepatan Tenaga kerja/waktu ur,2t-3
ML gaya x jarak vt?r-2
=r' Momen
Kekentalan gaya geser/kecepatan gra- nal-1r-1
dient
Dimensi-dimensi dari pengukuran yang biasa dipakai dalam Tegangan permu-
ilmu gaya dapat ditihat di tabel 2. kaan enerry/lua^s MT-2
Tabel 2:
b. Persamaan-p ersornaon dimensi :
Apabila suatu persamaan merupakan pemyataan dari sesuatu
yang betul-betul ada secara pisik, maka persamaan-persamaan
Panjang pengukuran linear L itu haruslah mempunyai dimensi yang sama pada kedua
Luas panjang x panjang lrz belah tanda sama dengan ( = ), kalau tidak demikian maka
Isi luas x panjang trs persamaan itu adalah salah.
Momen luas luas x panjang trr Misalnya:
Momen kelembam- Persamaan v2 = u2 + 2as, di mana v adalah kecepatan
an luas x (panjang)2 L4
akhir yang bergerak pada permulaannya dengan kece-
Sudut busur/jari jari 1
patan u dan kemudian mendapat percepatan sebesar
Regangan(strain) suatu perbandingan 1
Wal*u T untuk jarah s.
a
Kecepatan jarak/waktu LT-1 dimensl untuk kecepatan v=LT-l;u=LT-l
Kecepatan sudut sudut/waktu T-1 PercePatan a = LT-2
Percepatan kecepatan/waktu LT'z jarak s = L
Percepatan eudut kecepatan sudut/waktu T-2
Debit volume/waktu L3T-1 jadi dimensi dari v2 = (Lt-t 1z = a27-2
Kekentalan kine- kekentalan dinamis/ke- L2T-1 u2 = (Lt-t yz = L2T-2
matis rapatan massa
Massa M 2es = (Lt-z '1.L = L2T-2
Gaya massia x percepatan MLT-2 temyata dimensinya sama, jadi berarti persamaan itu
Berat gaya MLT-2 benar.
Keranatalmr*ilf ML-3
fH K
l,",r,,,.,aki, j.n asional
I i';
l',,,1iy,1.i.iq*,8 . l'imur
I
v -]

10 11

Tetapi ada beberapa rumus praktis yang nampaknya tidak 1 slug = 32,21b massa = 32,2 x 453,6 gram massa.
benar secara dimensi, misalnya rumus
1 ft = 30.48 cm.
:

q = L,7}BH3/2 Jadi:
? (cgs absolut) = ?(ft slug sec)
x
rumus pengaliran air melalui ambang persegi panjang di
mana: 32,2x 453,6 1
B= iebar; H = tinggi air di atas ambang. 1 -* gora * 1
Q = 1,?9 BHt/z 1,505x 10-s x32,2 x 453,6
L3T-r = 1,?g LLt/z 30,49
= 1,79 Ls/2
= 7,2 x 10-3 gram/cm sec.
ada pun sebab dari perbedaan ini karena koefisient 1,79
yang bukannya hanya suatu angka murni melainkan suatu !
(b)
harga sebesar O,57 \/ g yang mempunyai dimensi 1,r/4- r ,
bilamana dimasukkan ke dalam persamaan menjadi :
a rsl) _
? (ft slug sec)
[L31-r1 = [l%1-t1 lLsl2l = [L3T-,],dimensinya
[M/LT] dalam ft slug sec uhiLs M L*T*
sama. =-LT MT
[M*/L,N.T*] dalam SI units
c. Penggutman dtmensi untuk menghitung fahtor konuersi dari
safitan-*tuan: Massa (SI) panjang (ft slug sec)
Contoh: koefisien dari kekentalan dinamis arr pada tempe- Massa (ft slug sec) panlang (SI)
ratur 95oF ialah 1,505 x 10- s ft slug sec, berapa- waktu (ft slug sec)
kah nilai itu dalam sattran-satuan:
(a) cgs absolut waktu (SI)
(b) satuan dinamis (SI Units) 1 slug = 32,21b mass = 32,2 x 0,4536 kg massa.
Jawab: (a) (cssjlsotu!) tM/Lr) 1 ft = 0,8048 m.
_ jadi:
4 (ft slug sec) [M*/L*T*] 32,2x 0,4536 11
alsl) = ? (ft stug sec) x
M L*T* 0,3048 1
=-
LT M{. = 7,2 x LO-a kg/m sec.
Massa (cgs absolut) panjang (ft slug sec) waktu (ft slug sec)
Massa (ft slug sec) " p*J*g@illilty* *"r.tn 1"gt "buol"t)
t2 18

I.4. SIFAT.SIFAT BENDA CAIR


rl - (Wp sec)

a. Kerapatan (density):
vn' (kg/m3)

Ada 3 (tiga) macam kerapal,an (density) yang harus diketahui = 1m2/sec).


perbedaannya:
1. p (bahasa Yunani; rho) = kerapatan massa (mass density) Kekentalan (4) berkurang apabila suhu dinaikkan, untuk
gar terjadi sebaliknya bila suhu naik maka kekentalan ptrn
ialah satuan massa per satuan isi; kg/m3 .
menjadi naik.
2.w= berat jenis (specific weight) ialah berat persatuan Menumt Poiseuille:
isi; N/m'. 1
tt = ft o(1;.*;*r)
3. s = kerapatan relatif (relative density atau specific
gravity) ialah perbandingan berat suatu benda q = kekentalan pada to C.
terhadap berat air yang mempunyai suhu 4oC llo = kekentalan pada 0o C.
dengan isi yang sama. a dan b adalah konstantr.
b. Kekentalan (viscosity) : c. Tegangan perurukaan o (sigma, bahasa Yunani):
Benda/zat cair yang dalam keadaan diam tidak menahan
Molekul-molekul zat cair mempunyai daya tarik yang sama
gaya geser, akan tetapi bila benda cair itu mengalir maka ke segala jurusan satu terhadap lainnya, tetapi di permukaan
gaya geser akan bekerja di antara lapisan-lapisan cairan itu 1
yang berbatasan dengan udara daya tarik ke atas dan ke
dan menyebabkan kecepatan yang berbeda-beda dari lapisan- bawah tidak sama/tidak seimbang. Permukaan cairan berada
lapisan cairan. dalam keadaan seolatr-olatr berupa satu permukaan elastis
Kekentalan ialah sifat cairan yang dapat menahpn gaya-gaya yang mendapat tegangan. Tegangan permukaan di sini adalatr
geser. e sama di setiap titik dari permukaan dan bekerja pada bidang
Kekentalan dinamis: q (eta, bahasa Yunani) ialah gaya yang tegah lunrs pada setiap garis di permukaan cairan.
gesek per-satuan luas yang dibutuhkan Tegangan pada permukaan tidah dipengaruhi oleh bentuk
untuk menggeser lapisan zat cair de- lengkungan dari permukaan dan besarnya tetap untuk suhu
ngan satu satuan kecepatan terhadap tertentu dalam suatu permukaan yang memisatrkan antara
lapisan yang berlekatan di dalam zat 2 jenis zat. Bila suhu naik maha tegangan permukaan akan
cair ihr. menurun.
Satuannya ialah i N see/ Frr' atau
\\ \lg/m Tegangan permukaan adalah pnyehab."tetesan cairan ber-
\--, sec.
benttrk bulat dan juga menyebabkan tegangan kapiler, yang
Kehentalan hinematis: u (nu, bahasa Yunani) ialah kekeU riiengakibatkan cairan naik di dalarn pipa kecil, permukaan
talan dinamis dibagi dengan 1ker"p"t"i1 yang berada di sekitar pipa lebih tinggi daripada yang di
massa. tengah untuk cairan yang membasahi dinding pipa, bila cairan
yang tidak membasahi dinding pipanya maka cairan itu akan
membenhrk permuhaan sebaliknya, yaifu pemnukaan eekitor
t4
dinding lebih rendah, dari yang di tengah dan secara kese-
lumhan cairan dalam pipa ahan lebih rendatr dari pada
cairan di luar pipa. Lihat gb. I-1.

gb.I-1.

Bila 0 adalah sudut dari kemiringan perbedaan tinggi per-


mukaan terhadap permukaan horisontal, maka gaya tarik/
tegangan permukaan = or d, cos0 ; di mana d = diameter
pipa.
Bila h = tinggi cairan yang naik.
w = berat jenis cairan.
malra ozr d cos0 = wYe n d2h
4 o eos?
h=
wd
BAB II
d. Kemampuan untuk dimampatkan (compressibility) :
TEKAI{AN STATIS dan TINGGI TEKATIAN
Untuk zai cafu hubungan antara perubatran tekanan dengan II.1.
perubahan isi dinyatakan dengan modulus menyeluruh K
(bulk modulus). Tekanan cairan dinyatakan dengan : N/m2
1 Bar = 10s N/m2
Perubahan tekanan
K_ a. Suanr massa m sebesar 50 kg ditempatkan di atas sebuatr torak
( perubahan volume/volume asli)
yang luasnya A = 100 cm2.
Berapahah besarnya tekanan pada afu yang terletak di bawatr
torak, bila torak berada dalam keadaan seimbang?
Jawab: Gaya yang bekerja pada torak:G = m g
= 50 x 9,81
= 490,5 N.

16
16 t7
sebesar: p = w.h
Luas torak: A= 100 cm2 = *-,
100
= 0,01 m2. = L0000.18
= 180000 N/m2.
Jadi besamya tekanan =g=9
luas A c. Buktikan bahwa besarnya tekanan pada sebuah titik di dalam
490,5 cairan yang dalam keadaan diam sama besarnya untuk semua
_ arah.
0,01
Jawab: Sebuah prisma ABC yang sangat kecil, pada titik yang
= 4,905x1d N/m2. ditinjau.
pr = besarnya tekanan di bidang
AB per satuan luas.
pz = besarnya tekanan di bidang
b. Berapakatr besamya tekanan p pada kedalaman h di bawah BC per satuan luas.
permukaan cairan bila berat jenisnya = w, bila tekanan diper-
P2 pr = besarnya tekanan di bidang
mukaan sama dengan nol. AC yang bersudut 0 de-
ngan bidang AB, per satuan
Jawab: Lihat gb. II-1. luas.
di mana berat cairan seluas A dalam eb.ll-2.
keadaan seimbang menekan pada Gaya pada bidang AB = pl xABxs
bidang B. Karena seimbang maka bi- Gaya pada bidang BC = p2xBCxs
dang B mendapat tekanan ke atas se- Gaya pada bidang AC = p3xACxs
besar gaya yang sama dengan gaya
yang ke bawah. Bila cairan dalam keadaan diam, maka semua gaya berada
p dalam keadaan seimbang dan tegak lurus pada bidang kerja
Gb. rI-1. masing-masing.
Dalam arah tegak, maha:
Gaya-gaya horisontal bekerja pada sisi-sisi tegaknya yang
berasal dari cairan di sekelilingnya. Gaya ini tetap horisontal
prxABxs = pg XACxsxcosO
selama tidak ada gaya gesek, cairan yang ditinjau tetap se' AB = ACxcos0
imbang/diam.
Pr= Ps
Jadi: p.A = w.A.h. Dalam arah mendatar:
p=w.h p2xBCxs = p3 xACxsxsin0
Besarnya tekanan di semua titik pada satu bidang horisontal BC = ACxsin0
adalatr sama besar, bila cairan dalam keadaan diam.
Bi}a seotang penyelam sedang bekerja pada kedalaman air Jadi: pr = pz = pt i karena sudut 0 adalah sebarang, maka
18 m (di bawah muka air laut), sedang berat jenis air laut berarti bahwa besamya tekanan pada
adalatr 10.000 N/m3, maha tekanan yang dia terima adalatr setiap titik pada cairan yang dalam

il4 ILIK
Fer,puorcka*n Nesiond
'Propirlsi +fewr Timur
18 19

keadaan -diam adalah sama untuk semua


arah.

h=0,75m
II.2. TINGGI TEKANAN
Tekanan sebesar p pada suatu titik di dalam cairan dapat
dinyatakan dengah tinggi h daxi cairan tersebut.
Apabila tekanan itu disebabkan oleh alat penekan, maka besamya
tekanan dapat diukur dengan tinggi cairan yang memberi tekanan
yang sama. Gb.II-3
p=w.h Jawab:
di mana w adalatr berat jenis cairan. (a) Gaya P yang bekerja di a menimbulkan tekanan p,
h disebut tinggi tekanan. persatuan luas yang diteruskan ke segala arah melalui
cairan.
a. Carilah tinggi tekanan h dari air yang tekanannya sama dengan
340000 N/m2.
Pr = Pla dan pz = W/A
Berat jenis air = 9,81 . 103 N/m3 pr =Pz
Jawab: p=w.h jadi Pla = W/A
tinggi tekanan air fu = p/w A
w - P-
340000 a
9,81 . 10r = 850N; a = 0,0015cm2
34,7 m. A- 0,015 m2.
jadi; W= 850(0,015/0,0015)
II.3. DONGKRAK HIDROLIS
= 8500 N
a. Gaya'sebesar 850 N, menekan pada silinder a pada dongkrak Massa benda yang dapat diangkat =
hidrolisnya yang mempunyai luas 15 srn?, sedangkan silinder
W lg
yang besar luasnya A = 150 cm2. = 8500/9,81
= g6g kg.
Berapakah berat yang dapat diangkat oleh silinder A
apabila:
(a) Sitinder terletak pada ketinggian yang sama.
(b) Pz = Pr +wh
.P850
(b) Bila silinder A yang lebih besar berada 0,75 m lebih Dr = -=:--4
rendatr dari pada silinder yang kecil. a 15.10- = 56,7.104 N/m2
Lihat gambar II-3 pz = 56,?. 104 + (g,g1.103 ) 0,?6 = b?,44.104 N/m2
W = pzA = 67,44.LO4.150.10-4 = g660 N.
2L
20
Jawab:
Massa benda yang dapat diangkat = W lg (a) Barometer air raksa dalam bentuknya yang paling
= 8650/9,81 sederhana terdiri dari tabung gelas yang panjangnya
1 m dan tertutup pada salah satu ujungnya.
= 882 kg.
Kemudian diisi sampai penuh dengan air raksa, untuk
II.4. PENGUKUR TEKANAN seterusnya tabung itu dibalik dan dimasukkan dalam
mangkok yang berisi air raksa, maka tinggi air raksa
a. Tekanan atmosphir: dalam tabung akan menjadi setinggi h, yaitu sebesar
Bumi kita ini dibungkus oleh atmosphir setinggi beberapa tekanan atmosphir.
kilometer. Lihat gambar II-4.
vakum (tekanan=O)
Tekanan pada permukaan tergantung dari tingginya udara
di atas permukaan bumi, makin tingg permukaan bumi
mahin rendah tekanannya.
gb. II-4
Tekanan atmosphir di ata.s muka air laut adalah 101.325
kN/m2, sama dengan tekanan air setinggi 10,35 m atau
tekanan air raksa setinggi 760 mm.
Vakum:
Bila suatu ruangan sama sekali kosong tidak berisi udara
disebut vakum, tekanannya sama dengan nol.
Iarum
b. Tekanan ukur (gauge pressure):
Tekanan ukur adalah besamya tekanan yang diukur di atas
atau di bawah tckanan atmosphir.
Tekanan absolut:
adalah besarnya tekanan yang diukur di atas tekanan nol,
di mana keadaan vakum sempurna.
Tekanan absolut = tekanan, pembacaan alat ukur + tekanan
atrnosphir.
Barometer aneroid (tihat gambar II-5) terdiri dari kotak
c. Barometer: yang terbuat dari logam bergelombang yang ditahan
oleh per agar jangan turun ke dalam karena rongga
(a) Terangkan dengan membuat sketsa, dua cara mengukur di buat setengah vakum.
tekanan atmosphir. Tekanan yang berubah-ubah menyebabkan naik turun-
(b) Tinggi air raksa di tabung barometer = 760 mm di atas nya tabung yang diimbangi oleh per penahan.
permukaan air raksa di dalam mangkok; berapakah Gerakan-gerakan itu menyebabkan berputamya jarum
besarnya tekanan atmosphir dalam N/m2 ? pada skala yang sudah tercantum.
Kerapatan relatif air raksa = 13,6 dan berat jenis air = (b) Lihat gambar II-4,
9,81 x 103 N/m3.
22
23

(b) Lihat gambar ll-4, apabila A adalah titik di dalam dalam pipa yang diukur maka pipa piezometer harus
tabung yang mempunyai ketinggian sama dengan per- sama tinggi dengan bagian dalam dari dinding pipa
mukaan air raksa dalam mangkok.
agar tidak terganggu oleh kecepatan cairan dalam pipa.
Tekanan di A sama dengan tekanan di permukaan air
raksa dalam mangkok. Titik A berada dalam keseim- (b) w = pg = 640.9,81 N/m3 dan h = 1,2 m.
bangan.
Jadi :
p = 640.9,8L.1,2 = 7,55 kN/m2.
P4xa = wairraksaxuh
Sebuah manometer berbentuk U
P4 = wair \ berisi air raksa dipakai untuk
raksaxh I9=*- mengukur tekanan ditambah te-
= 13,6.9,81.103 N/m3. 0,?6 m ' kanan atmosphir di dalam pipa.
(a) Buatlah sketsa dari manometer
= 101,3 kN/m2. itu.
d. Pengukuran tekanan cairan: (b) Bila air raksa di dalam mano-
L (a) Terangkan cara pemakaian piezometer, untuk meng- meter, pada pipa kiri 30 cm
ukur besarnya tekanan di dalam cairan. di bawah titik A, sedangkan
pada pipa kanan 20 cm di atas
(b)Sebuah piezometer dipakai untuk mengukur tekanan titik A.
minyak yang mengalir dalam pipa (kerapatan massa = Berapakah tekanan ukur di titik
640 kg/m3 ). A?
Apabila minyak pada tabung piezometer naik setinggi Kerapatan relatif air raksa =
L,2 m di atas sumbu pipa, berapakah besamya tekanan 13,6.
dalam satuan N/m2 ? Jawab:
|n !

Jawab: (a) Sketsa dibuat seperti pada gambar II-7


ialah pipa terbuka yang dipasang tekanan di B = tekanan di C
pada pipa yang berisi cairan jadi: pg = tekanan di A + tekanan air h,
yang hendak diukur tekanannya
berat
jenis (lihat gambar II-6). PA + whr'
carran = w Tekanan pada titik A = tinggi PC = tekanan di D + tekanan air raksa h,
air pada piezometer.
jadi: p4 = srhr. tekanan di D = pp = tekanan atmosphir = pada meteran
Gb.II.6 sama dengan pembacaan nol.
Fg = 0 + *-h, = {yh, (s = kerapatan relatif air
Tekanan di titik B = pg = wh, raksa)
karena pB = pg
Karena pipa piezometer terbuka maka tekanan yang
diukur ialatl "Tekanan Ukur". Bila cairan mengalir di P4+ wh, = srrh2
24 26

PA = surh2 - whr i hz=hr+h 4. Sebuah manometer air raksa yang berbentuk U mengukur
tekanan afu di A yang tekanannya di bawah tekanan
P4 = (s 1) wh, + swh. atnoephir.
Apabila berat jenis aL raksa = 18,6 kali berat jenis air
(b) hr = 30crn = 0,3 m ; h = 20cm = 0,2 m dan tekanan atmosphir = 101,3 kN/m, berapakah tekanan
absolut di A bila h, = 16 cm dan h2 = 80 cm?
s= 13,6 dan w= 9,81 kN/m' (Lihat gambar tr-8).
P6= (13,6 - 1)9,81.103. 0,3 + 13,6.9,81x
B dan C terrletak pada satu
101 0,2 N/m2 bidang horisontal, maka tekanan
= 63,8 kN/m2. . h, di B adalah sama dengan tekanan
f 'atmoephir.
+
3. Bila tekanan di titik A pada soal 2. dikurangi dengan
To,
,, = Pc = 101'8 kN/m2
40 kN/m2. r
Berapakah perbedaan dari tinggi air raksa di kedua pipa- = =101,8.10rN/-r.
nya ?
Pg =PA + whr +.-h,
Jawab: Gb. u-8.
Bita air raksa di sebelah kanan turun setinggi X, maka
di pipa sebelah kiri akan naik dengan tinggi yang sama P6 = PB- w(h, +18,6h2)
yaitu X. = 101,8. 103 - 9,81.103 (0,15 + 13,6.0,3)
jadi: h, = (0,3 - X) m dan h2 = (0,5 - 2X) m
= 6g,g 103 N/m2.
P6= 63,8 - 40
= 23,8 kN/m2 = 23,8 103 N/m2 5. Buatlatr sketsa dari aht ukur tekanan BOURDON dan
terangkan cara kerjanya !
w = 9,81. 103 N/m3. (Lihat garnbar II-9).
s = 13,6.
23,8.103 + 9,81. 103 (0,3-x) = 18,6.9,81. 103 (0,5-2X)
267,2X = 40 Jarum

[ = 0,166 m.
pipa terbuat dari perunggu
Jadi perbedaan tinggi meqiadi = 0,6 - 2X yang mengandung phospor
- 0,1EE m. potongan X-X
(:r
26
27

Mekanisme dari alat ukur tekanan Bourdon (gb. II-9) adalah Terlihat dari gambar II-10:
sebagai berikut:
Tekanan cairan akan menggerakkan pipa lengkung. PP =PA +wia
Pipa lengkung akan menggerakkan jamm yang akan
menunjukkan besar tekanan pada skala tekanan yang
Pq = PB+w1(b-h)+wzh
sudah ditera. PP = PQ, jadi:
e. Mengukur perbedaan tekanan: PA + wr" = PB + wl b -wrh + wzh

Perbedaan tekanan pada dua titik dalam cairan dapat di berarti nerbed2tekanan di A dan B :
ui<ur dengan: J*t (b-) + h(wz--rr )
(a) Mengukur tekanan
(secara terpisatr).
di kedua titik itu masing-masing ifA)-
'f -
PB

(b) Menggunakan alat "pengukur selisih tekanan,, (diffe-


rintialpressure gauge) atau memakai manometer yang
langsung dapat mengukur perbedaan tekanan.
=::.::;:'".o'u",1;1:i:l;"'
2. Sebuatr manometer U t€rbalik biasa dipakai untuk meng-
1. Sebuah manometer berbentuk U mengukur perbedaan uknr perbedaan tekanan air pada dua titik yang berbeda
tekanan di A dan B (lihat gambar II-10) pada suatu cairan, pada alinn dalam pipa.
cairan .dengan berat jenis = wr; manometer menggunahan
air raksa yang mempunyai berat jenis = wr.
(a) Buatlatr sketsanya.
Hitunglah perbedaan tekanan di A dan B apabila a = 1,8 m; (b) Bila manometer tersebut berisi udara pada bagian
b = 0,75 mi fu-= 0,5 m dan diketahui pula cairan di titik A atasnya, hifunglah perbedaan tekanan antara titik A
dan B adalah air. dan B; di mana diketatrui berat jenis air = w = 9,81x103
(wr = 9;81 . 103 N/m3 ), sedangkan w2 = 13,6 wr. N/m3, h, = 60 cm, h = 46 cm dan h2 = 180 cm.
Jawab: Jawab:
(a) Lihat gambar II-11 sketsa manometer U terbalik.
Bagian atas dad manonieter
kadang-kadang berisi udara yang
dapat di-asukkan atau dikeluar-
kan melalui kahrp C, untuk
mengontrol tingginya cairan di
dalrm alatukur.
Bagian atas dari manometer ini
dapat juga diisi dengan cafuan
lain yang mempunyai B.D. yang
lebih kecil, sehingga cairan di A
Gb. rI-10
dan B tidak ekan tercampur.
28 29

(b) P6 = PD 4 whr 4. Bila ujung alat ukur U dibesarkan, maka kepekaan alat itu
akan bertambah (lihat gambar II-13), kemudian pipa yang
Pg = PE + w(h+h, ) satu diisi air (kerapatan relatif sw = 1) dan pipa yang satunya
lagi diisi minyak (kerapatan relatif so = 0,95).
Pg -'Pe = PB - Pp + w(h+hz) - wh,

Karena tekanan di E dan D sama dengan tekanan udara


'il Apabila luas A = 50 x luas a,
hitunglah perbedaan tekanan
di tabung atas, (DE), maka pB = pp ,8
-A di mana permukaan batas ke-
jadi: pg-pA = w(h+hz-hr) a dua cairan bergeser 25 mm.
-!-6
8w
= w(h + a).
= g,g1 .L03 (0,4b + 1,2)
= L6,2.103 N/m2.

3. Apabila sebuatr manometer U terbalik bagian atasnya terisi Gb.rr - 13


minyak dengan kerapatan relatif = 0,98 dan selebihnya terisi
air dengan kerapatan relatif = 1,01. Jawab:
tlitunglatr perbedaan tekanan dalam satuan N/m2 antara Karena air lebih berat dari minyak, maka air akan mengisi
titik A dan B , apabila perbedaan tinggr air h = 75 mm. (lihat bagian bawatr dari pipa U.
gambar II-12). Bila p1 = bz, maka tekanan pada bidang X-X sama pada
minyak kedua tabung itu.
PC = Pp, karena terletalc pada satu Karena bagian bawah dari tabung penuh terisi air, jadi
bidang horisontal dalam cairan yang Plq = sowh
_T sama dan dalam keadaan diam. dan tinggi air di tabung sebelah kiri ialah
h jadi: p_. _ _1u6
-t PD = PA - sr rwH - sowh
bila w = 9,81. 103 N/m3, (B.D. air).
Apabila D ) pr , maka permukaan
sww sw

pemisah akan bergerak


PC = PB -- srw(H + h)
H ke bawah sejauh y ke bidang Y - Y.
Pc=PD Volume minyak yang turun dari sebelah kanan = ya.

Gb. II-12
-I PB - PA= w(H+h)-s*wH-sowh
srn

= wh(s* - so)
= 9,81 .105.0,075(1,01- 0,98)
Permukaan A sebelah kiri naik sebesar = y t
Pada tabung kanan ' py p2 + sow(h+y*ya/A)
Pada tabung kiri : Py = Pr +sww(hso/s * +y+ya/A)
= 22 Nlmz .
30 81

jadi: 4. Dua buah torak berbentuk silinder dihubungkan dengan


Pz '- Pr = s*wy(l+a/A) - sorW(1---a/A) eebuah pipa berisi air. Garis tengah torak itu masing-masing
= wv I s*(l+a/A) - so(l 'alA) ] 76 mm dan 600 mm, di mana petmukaan torak yang kecil
berada 6 cm di atas petmuhaan torah yang besar.
= 9,81 .103.0,02b [(1+U50) - 0,9b(1 - Ub0)] Berapakah daya yang dibufuhkan untuk menekan torak yang
= 2,46.102.(1,02 - 0,93) kecil guna mengangkat beban yang di atas torak yang besar
seberat 3500 kg.
= 22 N/m2. (276 N)
ini ekivalen dengan tekanan air setinggi 2,24 mm.
6. Sebuah alat pengangkat hidrolis yang bekerja dengan kekuatan
pompa tangan, di mana tuas pengangkatnya mempunyai
lperbandingan panjang 10 : 1, dihubungkan dengar-r toral<.yang'
Soal-soal bergaris tengatr 19 mm.
Torak alat pengangkat itu mempunyai garis tengah = 300 mm.
1. Hitunglah besamya kenaikan tekanan untuk perubahan ke Hitunglah besarnya tekanan di dalam minyak dan gaya yang
dalaman 1 meter di dalam air, (a) N/m2 harus diadahan untuk menggerakkan tuas pengangkat bila
(b) milibar gaya yang dihasilkan adalah sebesar 21.000 kS (ke gdya).
(9,81.103 N/m2 ; 98,1 mb) (2570.103 N/m2 ; 80,5 N)
2. Sebuatr tangki gas pada ketinggian permukaan air laut, berisi 6. Sebuah alat pengangkat hidrolis mempunyai garis. tengah
gas dengan tekanan sebesar 9 cm tinggi air, kerapatan massa 125 mm dan toraknya yang sebuatr lagi bergaris tengah 12,6
dianggap tetap. mm. Berapahah besamya gaya torak dibutuhkan untuk
Kerapatan massa udara * L,28 kg/m3. mengangkat beban sebesar 1000 kg ?
Kerapatan massa gas = 0,72 kg/m3 Bila torak mempunyai jarak angkat 250 mm, berapa kali
Hitunglah tinggr tekanan pada pipa utama setinggi 260 m di torak harus bergerak untuk mengangkat beban setinggi 1
atas permukaan air laut, dinyatakan dengan tinggi air. meter? Dengan mengabaikan kehilangan gaya dan mengang-
(23,6 cm) gap bahwa beban bergerak secara terus menerus (kontinue),
berapakah tenaga (power) yang dibutuhkan untuk mengge-
3. Sebuah pompa memompakan air setinggi 15 m air. Pompa ini rakkan torak bila beban itu dapat diangkat dalam waktu 12
juga menaikkan air dari sebuah reservoir dengan hisapan menit ?
sebesar 250 mm tingg air raksa.
Hitunglatr tinggi tekanan dan hisapan itu dalam satuan N/m2 98,1 N;400;13,65W)
dan tentukan jumlatr tinggi tekanan dari pompa dalam satuan
7. Berapakatr besarnya tekanan atmosphir dalam N/m2 apabila
N/m2 serta dalam ketinggian tekanan air. pembacaan barometer sama dengan 750 mm air raksa ?
(14? kN/m2 | 38,4 N/m2 ; 180,4 kN/m2 ; 18,4 m). Berapahah tinggr air yang diperlukan untuk menghasilkan
tekanan yang sama ?
(10s N/m2 ; 10,2 m)
32
33
8. Cairan pada tabung piezometer tingginya 1,5 m di atas titik
A pada sebuah pipa. Berapakatr tekanan di A dalam N/m2 12. Sebuah manometer U dengan cairan minyak dan air raksa
bila cairan itu (a) air, (b) minyak dengan kerapatan relatif serta bergaris tengah 5 mm.
0,85 (c) air rahsa dengan kerapatan relatif 13,6, (d) cairan Manometer U ini diletakkan tegak lurus.
dengan kerapatan relatif 1,24. Tabung sebelatr kanan bagran atasnya dilebarkan dengan
garis tengah sebesar 25 mm.
Berapa meter tinggi tekanan untuk masing-masing cairan ? Bagian yang dilebarkan berisi minyak, di mana permukaan
(1-4,7 kNim2 ; L2,5 kN/m2; 200 kN/m2; 18,3 kN/m2 ; yang memisahkan antara minyak dengan air raksa terletak
tinggi tekanan = 1,5 m) di bawah bagian yang dilebarkan itu.
Tabung sebelah kiri berisi air raksa dengan ujung atasnya
9. Pada gambar II-7, berapakah besamya tekanan ukur pada air terbuka.
di A bila h, = 0,6 m dan tinggi air raksa di pipa sebelah kanan Bila tabung sebelah kanan dihubungkan dengan tangki gas,
= 0,9 m di atas permukaan cairan sebelatr kiri ?
maka permukaan batas kedua cairan itu akan turun seba-
(114 kN/m2 ). nyak 2 cm.
Hitung tekanan gas itu dalam N/m2, permukaan dari mi-
10. Cairan A adalah minyah dengan nyak tetap di dalam bagian yang dilebarkan.
kerapatan relatif sebesar 0,8, sedang-
(Kerapatan relatif air raksa = 13,6 ; kerapatan relatif mi-
kan cairan B adalah air garam dengan
nyak = 0,85)
kerapatan relatif 1,25.
Bilaa=2,5mdanh=0,3m. (5,1? 103 N/m2 )
Berapakah: Bila perbedaan tekanan di M
(a) tinggr tekanan di X ? dan N = 35 kN/m2, a = 1 m,
(b) tekanan di X dalam N/m2 ? b=30cm.
(-2,03 m tinggl minyak; Berapa perbedaan tinggi per-
- 16,9 kN/m2 ) mukaan air ?
Kerapatan relatif air raksa =
Pipa berisi gas dengan berat jenis 13,6.
63,6 N/m3, I = 450 mm, h = 150 (30,7 cm)
mm.
Berapakah besamya tekanan di X
dalam N/m2 ?
Berapa besar kesalahan yang dibuat
bila tinggi gas di dalam pipa di-
abaikan ?
(L467 N/mz ; 2,83 N/m2 )
34.

Pada gambar II-17.


CaLan A = air.
CairanS=minyakdengan
kerapatan relatif 0,9.
h=69cm;
z= 23 cm.
Berapakatr perbedaan tekanan
diMdanN?
(- 1,5? kN/m2 )

Gb. II-17 cairan A

15. Bila cairan A dan cairan B adalah air, misalkan berat jenis
air itu dapat diabaikan, berapakah perbedaan tekanan di M
danN?
(4,51 kN/m2 )
16. Sebuatr pengukur tekanan U dengan kedua ujungnya dibe- BAB III
sarkan/dilebarkan.
Pipa yang satu diisi air, sedangkan yang lainnya diisi minyah TEKANAN HIDROSTATIK
dengan kerapatan relatif 0,95.
Batas permukaan kedua jenis cairan terletak di bawatt Apabila zat/benda cair berhubunga-n "dengan permukaan benda
bagian yang dilebarkan/dibesarkan. padat, maka benda cair itu akan melakukan tekanan pada setiap
Berapahah diameter bagan yang dibesarkan (ujung-ujung elemen permukaan batas kedua benda tersebut, luas slgrnsn
pipa) apabila diameter pipa = 5 mm dan batas permukaan adalah a, besarnya tekanan adalah p dikalikan dengan luas a.
kedua jenis cairan itu bergeser 25 mm pada perbedaan Biasanya tekanan p bervariasi/berlainan dari suatu titik ke
tekanan air sebesar 1 mm. titik
yang lainnya.
Jumlah tekanan terhadap permukaan benda padat = pa.
(70 mm)
Karena benda cair berada dalam keadaan diam, mako semua
gaya pada setiap titik dari benda padat itu akan tegah lurus
pada permukaan benda padat, ini disebabkan tidak adanyn gsya-
gaya geser.
Jumlah dari gaya-gaya ini adalah gaya resultante yang bekerja
pada "pusat tekanan".

35
a6 't 1'' ; 37

Bila permukaan benda padat itu rata, maka: = u7; di mana 7 = iarak dari permukaan sampai
Gaya resultante = 'Jumlah tekanan" titik pusat benda A.
Bila perrrukaan benda padat itu lengkung, maka gaya-gaya yang Jumlatr tekanan = wAf = A.ryfl
bekerja pada permukaan itu tidak akan sejajar dan ada gaya = luas pcmukaan x tekanan
yang berlawanan arah, sehingga gaya resultantenya lebih kecil pada titik pusat A.
dari pada kalau permukaan benda padat adalatr rata.
b. Bila silinder diisi
sampai setinggi, 150 cm, maka f =
m.1. 75cm=0,75m. ; D:: !, o,
a. Turunkanlah sebuatr rumus'Jumlatr tekanan" untuk sebuatr Berat jenis air = w = 9,81. fO3 Niml-,
permukaan benda seluas A yang terletak di dalam benda/ . p''
cair dengan berat jenis = w, pada kedalaman = y, di mana
Luas bidang lengkung A = 1t 0,6. !&L2199

y adalah jarak dari permukaan zat cair sampai titik pusat Jadi jumlah tekanan pada bidang lengkung = wAf
,iil t
dari benda A. i:t
"
=.9,81 103 2,83 o,?5
b. Sebuatr tangki berbentuk silinder yang berdiameter 60 cm, 1' = 2o,7 . 103 N.
diisi dengan air setinggi 150 cm.
Berapakatr jumlah tekanan pada permukaannya yang leng- Karena setiap gaya yang menekan pada luas elemen a
kung? pada satu sisi mempunyai pasangan yang berlawanan
Berapakatr besamya "gaya resultante', pada permukaan arah dan sama besamya, maha :

tersebut ? gaya resultante = nol.


Jawab: Bila terdapat gaya resultantc, maka silinder itu tentu
akan bergerak ke suatu arah dan hal ini tidak pematr
terjadi karena tidak demikian halnya
BD benda
.76'air = w
lll.2. Tekanan pada bidang datar
a. Sebuah bidang datar dengan luas A ditenggelamkan di
dalam eairan yang mempunyai trerat jenis w. .,,-i
Gb.III.1 Bila bidang datar tenebut membuat sudut sd6esar @ dengan
a. Ditinjau daeratr seluas a pada ke dalaman y di bawatr bidang horisontal dan titik pusatnya berada pada kedalaman
permukaan benda cair. f di bawatr permukaan air.
Tunrnkanlah rumus persamaannya untuk resultante tekanan
Besarnya tekanan pada kedahman y = x4f. R dan juga unhrk kedalaman D dari "titik pusat tekanan".
Gaya pada pennukaan seluas s = ay4y. --7 i ' 'i

Jumlah tekanan = E awy = w X ay ; y adalatr koistan.


E ay = adalatr momen dari bidang seluas A terhadap
pennukaan.

Anda mungkin juga menyukai