Anda di halaman 1dari 8

LABORATORIUM KENDALI DAN ROBOTIKA

TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
NAMA : YUDISTIRA DWI ANANDA
NIM : 03041182025008

V. ANALISA HASIL PERCOBAAN

Pada praktikum sistem kendali motor listrik tiga fasa, dilakukan dengan
beberapa kali percobaan untuk merangkai rangkaian sistem kendali motor listrik
tiga fasa. Pada praktikum sistem kendali motor listrik tiga fasa, tegangan sumber
berasal dari listrik tiga fasa PLN. Pada kontaktor terdiri dari kontakaktor utama
dan kontaktor bantu. Terdapat kontak NO dan kontak NC dimana apabaila
kontaktor dialiri listrik atau diberikan inputan 1 maka kontak NO akan bekerja
atau akan menjadi satu pula, sebalikanya dengan kontak NC apabila diberikan
inputan 1 maka kontak tersebut tidak akan bekerja atau menjadi 0, Kontak NC
akan memberikan output 1 apabila diberikan inputan sebesar 0. Sedangkan relay
adalah bagian yang terpenting dalam suatu system control karena kegunaan nya
dalam pengamanan pada system motor tiga fasa, dan TOR atau Thermal Overload
Relay. Sedangkan yang dimaksud dengan Thermal Overload Relay adalah
peralatan switching yang peka terhadap kontaktor pada saat suhu yang terjadi
melebihi batas yang ditentukan atau peralatan Kontrol listrik yang berfungsi untuk
memutuskn jaringan jika terjadi beban lebih atau lebih dikenal dengan konsleting.
Adapun rangkaian yang digunakan pada percobaan pertama adalah menjalankan
motor listrik tiga fasa secara langsung dimana pada rangkaian ini menggunakan
bahan seperti MCB yaitu Mini Circuit Breaker tiga fasa, Kontaktor magnet, TOR
yaitu Thermal Over Relay dan switch. Setalah dirangkai, lalu kita naikkan MCB
dan menyalakan motor tiga fasa menggunakan switch, jika rangkaian berhasil
maka LED akan menyala. Lalu pada percobaan dua yaitu angkaian STAR pada
motor listrik tiga fasa. Disini kami menggunakan MCB, 2 kontaktor Magnet, TOR
dan Switch. Setelah dirangkai maka kita akan menjalankan rangkaiannya tersebut
dengan cara menaikkan MCB dan menyalakan dengan switch, jika rangkaian
berhasil maka LED akan menyala, dissini kami menghitung RPM pada Motor
Listrik 3 Fasa pada rangkaian STAR yaitu 1500 RPM. Lanjut ke percobaan
tigayaitu rangkaian DELTA pada motor listrik tiga fasa. Disini kami
menggunakan MCB, 2 Konataktor Magnet, TOR dan Switch. Setelah dirangkai
maka kita akan menjalankan rangkaiannya tersebut dengan caranya menaikkan
LABORATORIUM KENDALI DAN ROBOTIKA
TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
NAMA : YUDISTIRA DWI ANANDA
NIM : 03041182025008

MCB dan menyalakan dengan switch, jika rangkaian berhasil maka LED akan
menyala, disini kami juga menghitung RPM yang dihasilkan dari rangkaian
DELTA yaitu 1500 RPM, berhubung tidak terdapat beban pada motor maka nilai
RPM pada kedua rangkaian tetap sama. Pada percobaan terakhir kami
menggunakan PLC Omron untuk menyalakan dan mengendalikan rangkaian
STAR DELTA. Disini kami menggunakan MCB 3 fasa dan 1 fasa, MCB 1 fasa
ini berfungsi untuk memberikan daya sumber pada PLC, 3 buah kontaktor
magnet, dimana Kontaktor 1 adalah Kontaktor utama untuk menjalankan Motor 3
fasa, Kontaktor 2 untuk menjalankan rangkaian DELTA dan Kontaktor 3 untuk
menjalankan rangkaian STAR, TOR atau Timer Overload Relay, switch dan PLC.
Setelah dirangkai sama dengan rangkaian yang telah digambar oleh asisten, kita
akan menjalankan rangkaiannya dengan caranya menaikkan MCB 3 fasa terlebih
dahulu kemudian naikkan MCB 1 Fasa untuk menyalakan PLC Omron, jika sudah
maka akan ada lampu indikator yang menyala pada PLC tersebut. Selanjutnya kita
nyalakan rangkaian menggunakan switch maka kontaktor 1 dan kontaktor 2 akan
ON setelah 9 detik lalu kontaktor 1 dan kontaktor 3 akan ON. Apabila lampu
hidup berarti sistem instalasi pada kendali tersebut benar. Artinya rangkaian dan
sistem kendali yang berjalan benar. Untuk menghentikan atau memutuskan
kontaknya maka kita dapat memutuskan arus dengan NO atau langsung dari
sumber seingga motor dapat berhenti. Pada hubung STAR motor dalam keadaan
starting, sedangkan dalam hubung DELTA motor akan dalam keadaan
stabil/kontinu. Dimana kita dapat men-switching-nya dengan timer yaitu
menunda/delay kinerja motor. Sempat terjadi kesalahan rangkaian sehingga
putaran arah motor berlawanan dari arah jam.
LABORATORIUM KENDALI DAN ROBOTIKA
TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
NAMA : YUDISTIRA DWI ANANDA
NIM : 03041182025008

VI. TUGAS DAN JAWABAN

1. Review materi menggunakan bahasa sendiri ! (min. 1 lembar)


2. Cari implementasi motor 3 fasa !
3. Tuliskan kekurangan dan kelebihan rangkaian star delta !
4. Foto di kantin emak!
5. Kritik dan saran pratikum 5 !

Jawab :
1. Pada praktikum lima kali ini yaitu membahas dan mempelajari tentang
sistem motor tiga fasa. Praktikum ini juga bertujuan untuk memahami prin
sip kerja dasar motor listrik tiga fasa dan juga memahami sistem kontrol d
asar pada motor listrik tiga fasa dengan menggunakan PLC. sebelum
masuk praktik, kita harus mengetahui apa itu motor listrik. Secara umum
motor listrik adalah sebuah alat yang dapat mengubah energy listrik
menjadi energy mekanik. Prinsip dasar dari motor listrik adalah dengan
memanfaatkan interaksi medan magnetic dengan suatu penghantar
berarus. Motor 3 fasa bekerja dengan 2 hubungan yaitu Motor bekerja
Bintang/ Star, Berarti motor harus dihubungkan bintang baik secara
langsung pada terminal maupun melalui rangkaian kontrol. Cara
menghubungkan motor dalam hubungan bintang (Y) yaitu Cukup
mengkopelkan/ menghubungkan salah satu dari ujung-ujung kumparan
phasa menjadi satu. Sedangkan yang tidak dihubungkan menjadi satu
dihubungkan kesumber tegangan. Motor bekerja segitiga /Delta, Artinya
motor harus dihubungkan segitiga baik secara langsung pada terminal
maupun melalui rangkaian kontrol. Kecuali mesin-mesin yang
berkapasitas tinggi diatas 10 HP, maka motor tersebut wajib bekerja
segitiga dan harus melalui rangkaian kontrol star delta baik secara
mekanik, manual,  PLC. Dimana bekerja awal (start) motor tersebut
bekerja bintang hanya sementara, selang berapa waktu barulah motor
bekerja segitiga dan motor boleh dibebani. Cara menghubungkan motor
LABORATORIUM KENDALI DAN ROBOTIKA
TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
NAMA : YUDISTIRA DWI ANANDA
NIM : 03041182025008

dalam hubungan segitiga yaitu Ujung pertama dari kumparan phasa I


dihubungkan dengan ujung kedua dari kumparan phasa III, ujung pertama
dari kumparan phasa II dihubungkan dengan ujung kedua dari kumparan
phasa I, ujung pertama dari kumparan phasa III dihubungkan dengan ujung
kedua dari kumparan phasa II. Kontaktor Magnet merupakan Jenis Saklar
Yang Bekerja Secara Magnetic Yaitu Kontak ( NO & NC ) Bekerja
Apabila Kumparan Di Aliri Arus / Tegangan, Penggunaan Kontaktor
Magnet Jauh Lebih Baik Dari Pada Saklar Biasa. Kumparan / Koil Adalah
lilitan yang Apabila Di Aliri Arus / Tegangan Maka Akan Tejadi
Magnetisasi Yang Akan Menarik Kontak - Kontaknya Sehingga Input &
Output Pada Kontak NO Akan Terhubung & Sebaliknya Untuk Kontak
NC Akan Terputus / Tidak Terhubung.

2. Pengimplementasian motor listrik 3 fasa adalah motor listrik ini sering


digunakan pada industri sebagai beltconveyor. Beltconveyor adalah
rangkaian ban berjalan yang dipakai untuk memindahkan atau
mengangkut barang atau material secara horizontal maupun miring. Dan
juga sering digunakan untuk lift ataupun tangga escalator.

3. Kelebihan Metode Star-Delta


 Arus starting lebih efisien dibanding system DOL.
 Biaya pemeliharaan murah dan realiable dibanding softstater &
VSD.
 Dapat memperpanjang usia motor.
Kelemahan Metode Star-Delta
 Menggunakan tiga kontaktor sehingga system agak sedikit rumit.
 Menggunakan banyak komponen dimana potensi kerusakan lebih
besar terutama pada relay timer.
 Cost lebih tinggi disbanding system DOL.
LABORATORIUM KENDALI DAN ROBOTIKA
TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
NAMA : YUDISTIRA DWI ANANDA
NIM : 03041182025008

4. Foto di kantin Emak

5. Kritik dan saran P5


Kritik:
kakak-kakak tutor prak 5 baik, seru, ngajarnya juga lumayan bisa
dimengerti, asik, semoga dapet nilai maximal juga mudah. Kayanya ga
ada kritik apa-apa buat kakak-kakak tutor pratikum 5.Ya palingan kalo
lagi nerangin materi jangan terlalu cepet aja kak..
Saran : -
LABORATORIUM KENDALI DAN ROBOTIKA
TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
NAMA : YUDISTIRA DWI ANANDA
NIM : 03041182025008

VII. KESIMPULAN

1. Pada rangkaian DELTA memiliki kecepatan puter atau RPM lebih cepat
dibandingkan dengan rangkaian STAR.
2. Pada rangkaian STAR memiliki torsi yang tinggi dibandingkan dengan
rangkaian DELTA.
3. TOR atau Thermal Overload Relay berfungsi sebagai pemutus tegangan
pada rangkaian jika motor listrik mengalami kelebihan beban atau
overload.
4. Rangkaian STAR DELTA berfungsi untuk mengurangi lonjakan arus
listrik pada saat awal peralatan bekerja.
5. Rangkaian STAR digunakan untuk starting, kemudian rangkaian DELTA
motor akan dalam keadaan stabil.
LABORATORIUM KENDALI DAN ROBOTIKA
TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
NAMA : YUDISTIRA DWI ANANDA
NIM : 03041182025008

5.1 Lampiran Alat


5.1.1. Motor Listrik Tiga Fasa

5.1.2. MCB 3 Fasa dan 1 Fasa

5.1.3. Kontaktor Magnet

5.1.4. Timer Overload Relay


LABORATORIUM KENDALI DAN ROBOTIKA
TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
NAMA : YUDISTIRA DWI ANANDA
NIM : 03041182025008

5.1.5. Jumper

5.1.6. PLC Omron

5.1.7. Switch

5.1.8. LED

Anda mungkin juga menyukai