Proposal Skripsi
Proposal Skripsi
Disusun Oleh :
MUZAMMIL JUNAIDI
NIM.2019B1C060
KONSENTRASI ENTERPRENUER
PROGRAM STUDI ADMINISTRASI BISNIS
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM
2022
LEMBAR PENGESAHAN
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadiran Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat,
judul “Analisis Perkembangan UMKM Sektor Kerajinan Tangan Pasca Pandemi di Kota
Mataram (Studi Kasus Toko Cattus Gifts & Flowers)”. Penelitian ini dilaksanakan sebagai
salah satu persyaratan guna memperoleh gelar Serjana Ilmu Administrasi Bisnis, Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Mataram. Penulis mengucapkan
terima kasih kepada semua pihak atas bantuan dan bimbingan dalam pembuatan skripsi ini,
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktunya. Dengan kerendahan
hati, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada;
Muhammadiyah Mataram.
2. Bapak Dr. H. Muhammad Ali, M.Si. Selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan
3. Bapak Lalu Hendra Maniza, S.Sos., MM. Selaku Kaprodi Fakultas Ilmu Sosial
5. Bapak Ayatullah Hadi, S.Ip., M.Ip. Selaku Dosen Pembimbing II, yang selalu
ii
6. Orang Tua penelliti yang sudah memberikan do’a, motivasi, serta dukungan
semangat bagi peneliti agar dapat menyelsaikan skripsi ini dengan baik.
kepada peneliti.
8. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sampurna. Oleh karna itu,
saran dan keritik kontruktif sangat penulis harapkan. Akhirnya, penulis berharap skripsi ini
Mataram, 2022
Peneliti
Muzammil Junaidi
iii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN..............................................................................................................i
KATA PENGANTAR.....................................................................................................................ii
DAFTAR ISI.................................................................................................................................iv
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................................6
1.2 Rumusan Masalah................................................................................................................13
1.3 Tujuan Penelitian.................................................................................................................13
1.4 Manfaat Penelitian...............................................................................................................13
BAB II...........................................................................................................................................15
TINJAUAN PUSTAKA................................................................................................................15
2.1 Penelitian Terdahulu............................................................................................................15
2.2 Landasan Teori....................................................................................................................18
2.2.1 Teori Strategi Pemasaran..............................................................................................18
2. Indikator-indikator Strategi Pemasaran.............................................................................19
3. Konsep Bauran Pemasaran (Marketing Mix).....................................................................20
4. Persaingan..........................................................................................................................23
2.2.6 Teori Strategi................................................................................................................24
2.2.2 Teori UMKM....................................................................................................................26
2.2.3 Karekteristik UMKM....................................................................................................27
2.2.4 Peran UMKM...............................................................................................................29
2.2.7 Fokus Penelitian..............................................................................................................30
2.3 Kerangka Berpikir...............................................................................................................30
...................................................................................................................................................32
BAB III..........................................................................................................................................33
METODELOGI PENELITIAN.....................................................................................................33
3.1 Lokasi Penelitian.................................................................................................................33
3.2 Jenis Penelitian.......................................................................................................................33
3.3 Sumber dan Metode Pengumpulan Data Penelitian...................................................................34
iv
3.4 Metode Pengolahan Data (Analisis).........................................................................................39
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................42
v
BAB I
PENDAHULUAN
terasa baik untuk lingkup global maupun lingkup terpencil pun. Segala aspek di
Nushad Khan dan shah faisal (2020) yang membuat suatu penelitian apakah
pemerintah yang mana kegiatan sosial mulai di batasi, bahkan kegiatan bisnis
periwisata, sektor perdagangan, industry termasuk pelaku usaha micro kecil dan
menengah. Berdasarkan data pertanggal 04 Mei 2020 sudah terdapat 11.920 kasus
Covid-19 di Indonesia. Dampak dari Covid-19 secara langsung sudah terlihat dari
6
(LIPI) melakukan survei pada kinerja UMKM dimasa pandemi Covid-19 yang
75% di alami oleh 49,01% usaha ultra-mikro,43,3% usaha mikro,40% usaha kecil,
dan 45,83% usaha menengah. Berdasarkan lama usaha, penurunan penjualan lebih
dari 75% dialami oleh 23,27%, 10,9% dan 8,84% usaha yang terlah berjalan.
Berdasarkan metode penjualan, penurunan penjualan lebih dari 75% dialami oleh
47,44% usaha penjualan offline atau fisik, 40,17% usaha penjualan online, dan
pembatasan sosial berskala besar dengan maksud membatasi segala aktivitas yang
dilakukan masyarakat agar virus ini dapat terkendalikan dengan catatan ajika ada
keperluan mendesak baru bisa melakukan urusan tersebut tapi harus mematuhi
protocol yang sudah di tentukan. Hal ini juga tentu berdampak pada kegiatan
7
Seperti yang telah diketahui bahwa dengan hadirnya Covid-19 ini tidak ada
satupun Negara yang tidak terkena imbasnya, imbas yang di maksud adalah dalam
masyarakat, dan ekonomi. Dari semua lini usaha mikro, kecil hingga menengah
Dengan adanya hambatan atau tantangan yakni berupa pandemi maka para
usaha agar tidak menyebabkan UMKM berhendti beroprasi. Sejauh ini UMKM
program kartu pra-kerja, selain itu bantuan langsung tunai, hingga relaksasi pajak
pandemi.
Maka dari itu agar UMKM dapat bertahan para pelaku UMKM merubah
teknik pemasaran yakni secara online melalui media sosial dan e-commerce.
usahanya dari yang semula hanya bisa diakses di sebagian orang, kini dengan
8
sisitem berbasis online semua orang bisa dengan cepat mengetahui tentang usaha
atau barang yang di tawarkan oleh para pelaku usaha dan bahkan bisa dikenal
seluruh dunia sehingga UMKM dapat mengubah tantangan yang ada menjadi
peluang.
banyak koperasi atau UMKM sebagai alat untuk memenuhi kebutuhan ekonomi
penduduknya, dinas koperasi dan UKM provinsi NTB perlu mengadopsi strategi
yang fleksibel dan beragam sesuai dengan kebutuhan dan kondisi eksternal
terbilang begitu pesat ditandai dengan meningkatnya jumlah izin yang masuk ke
wisatawan dan sejumlah infrastruktur yang akan di bangun untuk menjadi magnit
9
peluang pertumbuhan ekonomi baru di NTB hal demikian yang mendorong
covid-19 pada 3 tahun terakhir yang membuat perekonomian global, nasional, dan
regional tertekan.
Tabel 1.1
Perkembangan Jumlah UMKM Provinsi NTB Menurut Kabupaten/Kota
JUMLAH %
10
Kondisi UMKM di kota mataram pada masa pandemi covid-19 berdasarkan
penrunan omset sebesar 50%, karna menurunnya jumlah pembeli pada masa covid-
19, Hal ini terjadi akibat menurunnya aktivitas yang di lakukan di luar rumah.
Berdasarkan hasil wawancara dengan pelaku usaha UMKM sektor kerajinan tangan
Cattus Gift & Flowers,2022 dan dengan Diskopukm kota mataram.Salah satu
dampak yang muncul pada saat pandemi covid-19 mewabah yakni sektor UMKM di
kota mataram yang pada mulanya ramai konsumen,pada akhirnya banyak yang
mengalami polemik.
Gambar 1.1
11
Semenjak adanya pandemi covid-19 muncul, banyak outlet UMKM
mengalami pemerosotan peminat atau dengan kata lain jumlah pembeli menurun
drastis sehingga jelas penurunan jumlah pembeli tidak dapat di hindari. Bukan
hanya itu, pada masa pandemi covid-19 yang cenderung labil atau dengan kata
lain tidak dapat prediksi. Dengan adanya penurunan jumlah pembeli yang cukup
drastis, otomatis jumlah produk yang dibuat sedikit hal tersebut jelas sangat
lihat bahwa adanya penurunan jumlah pembeli terhadap sektor UMKM kerajinan
tangan yang ada di kota mataram. Dengan menurunya jumlah pembeli tersebut
UMKM terlebih pada sektor kerajinan tangan pasca pandemi covid-19 dan
12
1.2 Rumusan Masalah
kerajinan tangan Cattus Gift & Flowers, pasca pandemi covid-19 di Kota
Mataram.
sektor kerajinan tangan Cattus Gift & Flowers, pasca pandemi covid-19 di Kota
Mataram.
1. Secara Teoritis
bagi pihak-pihak yang membutuhkan pada kajian mengenai peluang dan tantangan
2. Secara praktis
13
3. Bagi akademik
pada progam studi Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
14
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Tabel 2.1
15
LPDB (Lembaga
Pengelola Dana
Bergulir) dan
dana yang
diberikan oleh
pemerintah
provinsi berupa
bantuan Sosial
(Bansoso) dan
Hibah Melalui
sepuluh koperasi
wanita yang ada
di Kota Malang
agar masyarakat
ikut peduli.
2 Sarmigi, Analisis Menggunaka Lokasi dan Dari hasil
2020 Pengaruh n variable Metode yang perhitungan dan
Covid-19 yang sama digunakan pembahasan
Terhadap sebelumya
Perkembanga berdasarkan
n UMKM di hasil uji regresi
Kabupaten linear sederhana
Kerinci maka dapat
disimpilkan
bahwa variable
Covid-19
memiliki
pengaruh
negative
terhadap
UMKM Dimana
setiap kenaikan
satu Ksatuan
Covid-19 akan
menghemat
perkembangan
UMKM di
16
Kabupaten
Kerinci
3 Laura Strategi Sama-sama Lebih Penerapan PSBB
Hardilawati Bertahan membahas mengarah yang
,2020 UMKM di tentang pada menghimbau
Tengah bagaimana bagaimana masyarakat
Pandemi suatu UMKM untuk tetap
Covid-19 lembaga dapat dirumah
atau usaha bertahan mwngakibatkan
menyikapi dikala cukup banyak
perubahan pandemic, UMKM yang
prilaku sedangkan harus berhenti
konsumen penelitian ini beroprasi
dalam vagaumna sementara
strategi strategi waktu, untuk itu
mempertaha pengembanga pelaku UMKM
nkan atau n UMKM harus meikirkan
mengemban pasca strategi untuk
gkan pandemic. dapat bertahan
keberlangsu dan bangkit pada
ngan usaha saat pandemic
pada saat ini di tuntut
atau pasca untuk dapat
pandemi menyesuaikan
diri terhadap
kondisi yang
terjadi.
17
2.2 Landasan Teori
puncak yang berfokus pada tujuan jangka panjang organisasi, disertai penyusunan
suatu cara atau upaya bagaimana agar tujuan tersebut dapat dicapai. Strategi
apa yang diharapkan oleh para pelanggan di masa depan (Prahalad dalam Umar,
2001:31).
Pemasaran merupakan aktivitas yang sangat penting bagi semua usaha untuk
mencapai tujuannya, Kotler dan Keller (2011) menyatakan bahwa pemasaran adalah
(2011) menyatakan bahwa pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial
dengan menciptakan, menawarkan dan bertukar sesuatu yang bernilai satu sama lain.
Dari kedua pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa pemasaran merupakan suatu
program pemasaran terhadap permintaan produk atau lini produknya di pasar sasaran
18
tertentu. Program pemasaran meliputi tindakan-tindakan pemasaran yang dapat
2) Target Pasar, yaitu pasar yang akan dilayani yang berdasarkan pada persepsi
terhadap fungsi produk dan pengalaman kumulatif yang didasarkan pada trial and
19
6) Tempat, merupakan salah satu faktor yang sangat penting untuk dipertimbangkan
oleh penjual, sebab tempat dapat mempengaruhi kelancaran usaha dan untuk
merangsang konsumen untuk memiliki minat beli atas produk yang ditawarkan.
Penetapan lokasi harus strategis baik dari tempat atau jarak sehingga dapat ditempuh
oleh konsumen.
dengan marketing mix atau bauran pemasaran. Menurut Kotler dan Armstrong
(2004:78) bauran pemasaran (marketing mix) adalah kumpulan alat pemasaran taktis
1. Product/Produk
Produk berarti kombinasi barang dan jasa yang ditawarkan perusahaan kepada
pasar sasaran. Elemen-elemen yang termasuk dalam bauran produk antara lain ragam
Untuk itu ada beberapa kemungkinan misalnya membuat model tertentu sebagai
ciri sebagian atau seluruh produk yang dipasarkan perusahaan. Strategi kemasan
ketahanan perlindungan kualitas, mempunyai efek promosi dan lain- lain. Sedangkan
20
mempunyai efek promosi dan lain-lain, dan untuk pelayanannya hendaknya
memberikan yang terbaik bagi pengunjung agar meninggalkan kesan yang baik pagi
2. Price/Harga
Harga adalah jumlah uang yang harus dibayarkan pelanggan untuk memperoleh
bauran pemasaran yang paling mudah disesuaikan dan membutuhkan waktu yang
Cara menentukan harga yang tepat adalah dengan melihat harga jual pesaing sejenis,
tentunya dengan kualitas dan porsi makanan yang kira-kira sama. Kemudian,
tetapkan harga jual produk makanan tersebut sedikit lebih murah daripada harga jual
prouk pesaing sejenis agar konsumen mau mencoba produk makanan yang
ditawarkan di resto. Tetapi harga jual bisa tidak selalu lebih rendah dibanding pesaing
sejenis, jika resto mempunyai karakteristik kusus yang menarik konsumen. Sehingga
3. Place/Tempat
21
organisasi yang saling tergantung yang terlibat dalam proses untuk menjadikan suatu
produk atau jasa siap untuk digunakan atau dikonsumsi. Saluran distribusi dapat
didefinisikan sebagai himpunan perusahaan dan perorangan yang mengambil alih hak
atau membantu dalam pengalihan hak atas barang atau jasa tertentu selama barang
Pemilihan lokasi merupakan nilai investasi yang paling mahal, sebab lokasi bisa
dikatakan menentukan ramai atau tidaknya pengunjung. Lokasi usaha yang berada di
pinggir jalan atau ditempat yang strategis cukup menyedot pengunjung untuk sekadar
mampir dan mencicipi hidangan dan konsep yang ditawarkan. Memang untuk
Lokasi merupakan faktor yang penting dalam mencapai keberhasilan sebuah restoran,
yaitu menyangkut antara lain good visibility, easy access, convenience,curb side
appeal, parking
4. Promotion/Promosi
manfaat dari produknya, membujuk, dan mengingatkan para konsumen sasaran agar
Secara rinci tujuan promosi menurut Tjiptono (2008: 221-222) adalah sebagai
berikut:
22
a. Menginformasikan
c. Mengingatkan
konsumen, menarik pembeli pertama, mencapai persentase yang lebih tinggi untuk
check, meningkatkan penjualan pada makanan tertentu atau waktu-waktu khusus, dan
mengenalkan menu baru. Cara promosi yang dapat dilakukan antara lain dengan
pada saat tertentu, memberi member card pada pelanggan. Dapat juga dilakukan
melalui promosi seperti reklame, sisipan pada koran dan media massa atau
menggunakan sosial media. Selain itu membuat konsep resto yang unik dan disukai
oleh pelanggan.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa Pada penelitian ini indikator
4. Persaingan
inovasi atau pelaksanaan yang baik. Menurut Wahyudi (1996:3), ada beberapa
1. Harga
23
2. Pangsa pasar
3. Merek
4. Kualitas produk
5. Kepuasan konsumen
6. Saluran distribusi
Definisi strategi menurut David adalah cara untuk mencapai tujuan dalam
tujuan utama dari perusahaan tersebut dapat dicapai melalui pekerjaan yang tepat
a. Perumusan Strategi
2017)
24
Mnurut (Muttalib, 2017) langkah-langkah yang perlu dilakukan perusahaan
misinya.
sebelumnya.
25
2.2.2 Teori UMKM
UMKM adalah unit Usaha produktif yeng berdiri sendiri, yang dilakukan oleh
orang perseorangan atau badan usaha di semua sektor ekonomi. Pada perinsipnya,
perbedaan antara usaha Mikro (UMI), Usaha Kecil (UK), usaha Menengah (UM), dan
Usaha Besar (UB) umumnya didasarkan pada nilai asset awal (tidak termasuk tanah
dan bangunan), omset rata-rata per tahun, jumlah pekerjaan tetap. (Putra,2020)
pembeda pelaku usaha berdasarkan skala usahanya, yang melekat pada aktifitas usaha
Nanik,2018)
memiliki kriteria asset maksimal sebesar 50 juta dan omset sebesar 300 juta. Usaha
kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri yang dilakukan oleh
perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaanatau bukan
cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung
maupun tidak langsung dari usaha menengah atau usaha besar yang memenuhi
criteria Usaha Kecil dengan criteria asset sebesar 50 juta sampai dengan 500 juta dan
omset sebesar 300 juta sampai dengan 2,3 miliar. Usaha menengah adalah usaha
ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh peroranghan atau badan
26
usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang
usaha kecil atau usaha beasar dengan criteria asset sebesar 500 juta sampai dengan 10
miliar dan omset sebesar 2,5 miliar sampai dengan 50 Miliar. (UU RI,2008)
nasional. Kesatuan ekonomi adalah semua karekteristik usaha mikro, kecil, dan
27
a. Standar kualitas belum ada.
28
Table 2.2
Ukuran Kriteria
Usaha Aset Omset
Usaha Kecil >Rp.50 juta – Rp.500 juta >Rp.300 juta – Rp.2,5 miliar
Usaha mikro kecil dan menengah merupakan pemain utama dalam kegiatan
usaha mikro kecil dan menengah untuk berkembang mandiri. Diakui, bahwa usah
pemberdayan masyarakat,
29
2.2.7 Fokus Penelitian
membatasi penelitian untuk memilih mana data yang relevan dan mana mana data yang
tidak relevan (Moleong, 2010). Pembatasan dalam penelitian kualitatif ini lebih didasarkan
pada tingkat kepentingan dari masalah yang di dapatkan dalam penelitian ini. Penelitian ini
akan di fokuskan pada “Strategi pemasaran UMKM Sektor Kerajianan Tangan Pasaca
Pandemi di Kota Mataram (Studi Kasus Pada Toko Cattus Gifts & Flowers)”.
Seperti yang telah kita ketahui bersama di masa pandemic covid-19 terjadi
nama saja yang merasakan imbasan covid-19, tetapi juga sangat berpengaruh ke pada
pelaku UMKM terlebih pada kota-kota tertentu yang di mana terdapat kasusu covid-
Oleh sebab itu, pada penelitian kali ini peneliti ingin mengetahui variabel
yang dapat digunakan untuk mencari strategi pemasaran yang tepat yang bisa
digunankan oleh pelaku UMKM terlebih khusus lagi pada sektor kerajinan tangan
30
Dengan melakukan atau menerapkan strategi pemasaran yang telah ada
atau perekonomian yang telah anjlok karna Covid-19 yang telah berlalu demi
mendapatkan atau meraih profit seperti sedia kala.Kerangka berpikir dalam penelitian
31
Gambar 2.1
Kerangka berpikir
32
BAB III
METODELOGI PENELITIAN
Lokasi penelitian berada di Kota Mataram, Kota Mataram terdiri dari enam
memilih lokasi ini adalah karna kota mataram merupakan angka kasus Covid-19 tertinggi di
NTB sehingga pembatasan sosial lebih ketat dilakukan di Kota Mataram dibandingkan
dengan daerah lain yang ada di NTB dan UMKM Sektor Kerajinan Tangan merupakan
pelaku usaha yang lumayan banyak diminati oleh masyarakat dari Sektor UMKM yang ada.
Metode deskripsi dan metode kualitatif adalah jenis penelitian yang digunakan oleh
peneliti. Tujuan dari penelitian ini adalah peneliti dapat menggambarkan keadaan saat ini
sesuai dengan kondisi yang sebenarnya, membahas dan menganalisis lebih dalam.
analisis untuk memaparkan data-data yang ada dilapangan kemudian menganalisisnya dan
mendapatkan kesimpulan dari penelitian ini. Yang dimaksud penelitian kualitatif adalah
prosedur penelitian yang menggunakan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau dari
orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Sedangkan untuk memperoleh data yang
berkenan dengan judul penelitian, penulis menggunakan pengumpulan data sebagai berikut:
33
1. Library Research (pengumpulan data melalui kepustakaan), penelitian
Flowers.
Data adalah gambaran tentang suatu keadaan atau masalah yang berkaitan dengan
tempat dan waktu, menjadi dasar perencanaan dan alat pengambilan keputusan.
Data yang digunakan untuk penelitian ini berasal dari data primer dan data
skunder.
1. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari sumbernya dan
peneliti bertindak sebagai pengumpul data. Data yang dicari langsung dari sumbernya
meliputi :
1. Modal
2. Produksi
34
3. Pemasaran
5. Promosi
sebagai berikut:
a. Observasi Lapangan
b. Wawancara
covid-19.
3. Dokumentasi
35
serta keterangan yang dapat mendukung penelitian. Dokumentasi
Tabel 3.2
36
tempat usaha
dan tempat
produksi
saat ini.
Usaha apa
saja yang
dilakukan
pelaku usaha
UMKM
dalam
mempromosi
kan dan
mengekspan
si produk
yang
dihasilkan.
2. Persaingan Saluran Bagaimana Document
Distribusi cara pelaku Sosial
Kepuasan umkm Media
Konsumen mendistribus
ikan produk
yang
dihasilkan
Apa saja
kiat-kiat
yang
dilakukan
pelaku
UMKM agar
produk yang
dihasilkan
memenuhi
standar
kepuasan
konsumen
2. Data Skunder
lain, dan dapat diperoleh melalui sumber dokomen resmi yang terkait
37
dengan objek penelitian ditingkat nasional, seperti catatan dan dokumen
pendukung dari data asli, data skunder diperoleh melalui sumber kedua
Tabel 3.3
38
Mix Tempat / Akun
Promotions/ Sosial
Promosi Media
Sosial
Media,
Promosi di
acara Car
Free Day,
dengan
memanfaat
kan jasa
endors
influencer
Dengan
menjadi
sponsor
berbagai
kegiatan
2. Persaingan Saluran Membuka Sosial
Distribusi layanan media
Kepuasan perbaikan Dokument
Konsumen untuk
produk
yang rusak,
memberika
n garansi
pembelian
faktor tersebut secara actual, analisis data yang dilakukan sesuai dengan tujuan
penelitian. Proses analisis data dimulai dengan mengkaji dan menalaah sumber-
sumber data baik dari wawancara, observasi maupun dokumentasi yang telah
ditulis dalam catatan lapangan dan proses penafsiran data. Adapun tahap analisis
39
dalam penelitian kualitatif yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut.
1. Reduksi Data
dalam hal pentingdengan demikian data yang sudah ada akan memberikan
data. Dalam penelititan ini peneliti mereduksi data dengan memilih data hasil
2. Penyajian Data
Dalam penelitian ini penyajian data dilakukan biasanya dalam bentuk uraian
singkat, bagan, hubungan antar kategori dan sejenisnya. Dalam penelitian ini
3. Penarikan Kesimpulan
yang dikemukakan pada tahap awal didukung oleh bukti-bukti yang valid dan
40
konsistenpada saat peneliti kembali kelapangan mengumpulkan data, maka
41
DAFTAR PUSTAKA
Amelia, O. (2021). Analisis Kualitas Produk, Desain, dan Karakteristik Terhadap Minat Beli Rumah
Pada PT. Sumut Citra Tiara Medan. Vol. 14 No. 1 Juni 2021, 8-21.
Hananto, D. (2022, oktober). Pengaruh Desain Produk, Kualitas Produk, Dan Persepsi Harga
Hariyanti, Tri. Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Loyalitas Konsumen Membeli Air Galon
Merek Aer Qua Di Kota Pontianak. Diss. Fakultas Ekonomi Dan Bisnis, 2017.
Istisara. (2022, Maret 15). Analisis Pengaruh Harga Dan Strategi Desain Produk Terhadap Minat
Beli Konsumen Pada Produk Masker Kain Katun Bermotif Pada Saat Pandemi Covid-19
Dalam Perspektif Bisnis Syariah” (Studi Pada Masyarakat Milenial di Kecamatan Way
Jumadi. (2018). Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Rumah Pada
Kemendagri. (2022, Agustus 31). Data Penduduk Semester I Tahun 2022. Dipetik September 25,
kemendagri-rilis-data-penduduk-semester-i-tahun-2022-naik-054-dalam-waktu-6-
bulan#:~:text=Jakarta%20%2D%20Ditjen%20Dukcapil%20Kementerian%20Dalam,tercatat
%20sebanyak%20275.361.267%20jiwa.
Kotler and Amstrong. 2011. Prinsip-prinsip Pemasaran (Principles of Marketing), Edisi Bahasa
Musnaini, dkk. (2021). Manajemen Pemasaran. Surakarta: Yayasan Kita Menulis, Gramedia.
42
Purboyo, P., Hastutik, S., Kusuma, G. P. E., Sudirman, A., Sangadji, S. S., Wardhana, A., … Marlena,
https://doi.org/10.31219/osf.io/rwy65
Rolyana Ferinia, R. T. (16 Mar 2021). Perilaku Konsumen Kepariwisataan. Surakarta: Yayasan Kita
Menulis, Gramedia.
Sari, S. P. (2020). Hubungan Minat Beli Dengan Keputusan Samarinda. Psikoborneo, 8(1), 267–286.
Savira Shalsabillah1, S. (2022). Pengaruh Promosi, Lokasi, Kualitas Bangunan Terhadap Minat Beli.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sutratdi. (2019). Analisis Pengaruh Harga, Lokasi, Dan Lingkungan Terhadap Keputusan Pembelian
Tanah Kavling (Studi Kasus Di PT Ahmada Lombok Property, Jempong Kota Mataram).
Syahri, E. (2017, FEBRUARI 15). Pengembang Mulai Lirik Program Rumah Subsidi. Diambil
mulai-lirik-program-rumah-subsidi/
43