Gilang Febrian Makalah SPAM
Gilang Febrian Makalah SPAM
Disusun Oleh:
Gilang Febrian
NIM. 2110815310024
BANJARBARU
1
2023
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kepada Allah karena berkat rahmat dan karunia-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Pendekatan Untuk
Menentukan Indeks Risiko Untuk Air Minum” dapat diselesaikan sesuai dengan
waktu yang telah ditentukan. Adapun tujuan dari penulisan makalah ini untuk
memenuhi tugas Mata Kuliah Sistem Penydiaan Air Minum yang diampu oleh
Baddarudin Mu’min, S.T., M.T. Selain itu, makalah ini juga diharapkan mampu
menambah wawasan tentang penentuan indeks air minum yang berkualitas dan
baik digunakan oleh masyarakat sesuai dengan perarturan yang ada. Saya
mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah membantu sehingga makalah
ini dapat di selesaikan dengan tepat waktu . Saya mohon maaf karena masih
banyak terdapat segala kekurangan pada makalah ini. Oleh sebab itu saya
mengharapkan kritik dan saran untuk membuat makalah ini menjadi lebih baik
untuk saya sendiri maupun pembaca.
Gilang Febrian
3
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................2
DAFTAR ISI...........................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................................4
A. Latar Belakang.............................................................................................................
B. Rumusan Masalah........................................................................................................
C. Tujuan...........................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................................
A. Pengertian Sistem Penyediaan Air Minum..................................................................
B. Potensi besar Kabupaten Manggarai dalam memenuhi kebutuhan sumber
air minum.....................................................................................................................
C. Kebutuhan air minum Kabupaten Manggarai dalam jangka panjang..........................
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Air merupakan sesuatu yang sangat di butuhkan oleh manusia yang
harus selalu tersedia dalam kuantitas yang cukup dan kualitas yang
memenuhi syarat dan terjamin kontinuitasnya. meskipun alam
menyediakan air dalam jumlah yang sangat cukup, tetapi pertambahan
penduduk dan peningkatan aktivitasnya telah meningkatkan kebutuhan air
setiap individu. Air bersih merupakan air yang digunakan untuk keperluan
sehari-hari dan akan menjadi air minum setelah dimasak terlebih dahulu.
Air bersih harus memenuhi persyaratan dari segi kualitas air yang meliputi
kualitas fisik, kimia, biologis, dan radiologis, sehingga apabila di
konsumsi tidak menimbulkan efek samping ( Ketentuan Umum Permenkes
No. 416/Menkes/PER/1990).
Air minum merupakan kebutuhan pokok bagi manusia. Penyediaan
air minum di seluruh Indonesia merupakan kewajiban yang telah tertuang
dalam UUD 1945. Pertumbuhan pendudukan di setiap wilayah
Indonesia akan mempengaruhi pasokan air minum di masa depan.
Berdasarkan kajian Bappenas bersama Kementerian Pekerjaan Umum,
akses universal terhadap air minum ditargetkan mencapai 84,8% secara
nasional. Kemudian, akses universal ini harus meningkat menjadi 92,2%
pada 2018. Pada akhirnya, akses air minum fatau masyarakat pada tahun
2019 adalah 100%. Target pemerintah tersebut sejalan dengan program
100 - 0 - 100 dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Pemerintah Indonesia tahun 2019. Berdasarkan uraian tersebut, setiap
daerah di Indonesia, baik di perkotaan maupun perdesaan, setidaknya
memiliki akses universal terhadap air minum yang layak untuk
menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Prinsip penyediaan air minum di
perkotaan dan perdesaan pada umumnya telah dinyatakandalam bentuk
analisis Rencana Induk SPAM Kabupaten.
Distribusi air minum menjadi penting ketika air minum yang
disediakan merupakan sumber pokok bagi masyarakat. Pendistribusian air
minum dapat dilakukan dengan sistem perpipaan dari sumber (Zolapara et
5
al, 2015). Sumber-sumber air yang dikelola di suatu daerah dapat
didistribusikan sesuai kebutuhan. Distribusi dapat menggunakan tipe
gravitasi, tipe pemompaan dan tipe gabungan (Karnadi 2010).
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang di maksud dengan Sistem Penyediaan Air Minum ?
2. Apakah Kabupaten Manggarai memiliki potensi besar dalam
memenuhi kebutuhan sumber air minum ?
3. Bagaimana kebutuhan air minun Kabupaten Manggarai dalam jangka
Panjang ?
C. Tujuan
Adapun tujuan dari makalah ini adalah sebagai berikut :
6
1. Mengetahui apa yang di maksud dengan Sistem penyediaan Air
Minum.
2. Mengetahui potensi besar Kabupaten Manggarai dalam memenuhi
kebutuhan sumber air minum.
3. Mengetahui kebutuhan air minum Kabupaten Manggarai dalam
jangka panjang.
7
BAB II
PEMBAHASAN
8
memenuhi standar kualitas air baku, sehingga ketika hasil pengolahan air
memenuhi standar kualitas air baku dapat di distribusikan. Kegiatan
transmisi dalam SPAM adalah mengumpulkan dan menyalurkan air dari
sumber ke pengolahan air. Sedangkan untuk sistem distribusi merupakan
kegiatan mendistribusikan air tersebut kepada pelanggan dengan volume
dan tekanan yang memenuhi sesuai dengan kebutuhan.
9
menjadi 48,15 liter per detik pada tahun 2037. Pada 2037, kebutuhan air
minum yang mencapai 48,15 liter per detik akan menyediakan sisa
kapasitas air minum 69,85 liter per detik. Dengan sisa kapasitas
tersebut, PDAM juga perlu mempertimbangkan distribusi air di sumber
MA Wae Decer dengan kebutuhan irigasi dan pertanian. Debit MA
surplus . Wae Decer dapat menjadi sumber pengembangan air minum
dan atau tidak digunakan khusus untuk irigasi saluran irigasi. Namun,
perhatikan bahwa skenario ini harus berhasil jika debit MA Wae Decer
dipertahankan pada kapasitas tetap setidaknya selama 10 tahun. Oleh
karena itu, perlunya upaya konservasi di sumber MA hulu. Wae Decer
sehingga tidak akan terjadi kerusakan alam dan kerusakan pada daerah
tangkapan air yang mengakibatkan penurunan in debit mata air.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
10
B. Saran
Dengan adanya makalah ini dapat membuat pembaca tentang
Potensi besar Kabupaten Manggarai dalam memenuhi kebutuhan sumber
air minum, dan juga dalam jangka panjangnya.
11
DAFTAR PUSTAKA
12