Anda di halaman 1dari 5

METODE PELAKSANAAN

Pekerjaan : REHAB SEDANG/BERAT RUMAH JABATAN WKDH


Lokasi : Kec. Pelaihari

I. PEKERJAAN PERSIAPAN
Pekerjaan Pendahuluan/Persiapan merupakan bagian dari pelaksanaan yang harus
dilaksanakan sebelum pekerjaan proyek yang sebenarnya dikerjakan. Yang akan diuraikan
disini membahas isi kegiatan saja, sedangkan waktu pelaksanaannya dapat dilihat kegiatan
pada kurva S rencana kerja. Pekerjaan persiapan pada pekerjaan ini meliputi :
1. Pembongkaran, Proteksi furnitur & Pembersihan lokasi (awal & akhir)
 Penyedia barang/jasa mengadakan pembersihan dilokasi pekerjaan
 Item pekerjaan pembongkaran bagian-bagian bangunan lama (existing)
dilaksanakan atas persetujuan dan petunjuk pengawas maupun owner.
 Proses pelaksanaan pembersihan lokasi harus selalu dikoordinasikan dengan
Konsultan Pengawas maupun Owner termasuk pembuangan sampah-sampah yang
ada.
 Semua bahan dari hasil pembersihan dipindahkan dari tempat pekerjaan atau
dibuang ketempat lain yang ditentukan oleh Owner dengan persetujuan Pejabat
Pembuat Komitmen (PPK)
 Proses pembersihan lapangan dikerjakan dengan tenaga manusia dan dibantu
dengan peralatan yang sesuai.
 Setelah selesai pekerjaan dilakukan pembersihan sisa pekerjaan dan sebelum serah

terima dilakukan pengecekan terhadap seluruh pekerjaan sesuai RAB dan Gambar
sehingga tidak ada pekerjaan yang tertinggal.
2. Papan Nama Proyek
Sebelum pekerjaan dimulai harus dibuatkan terlebih dahulu papan informasi proyek
yang akan dilaksankan dengan isi sesuai dengan kontrak yang telah dibuat.

II. PEKERJAAN INTERIOR


Pekerjaan Interior terdiri dari:
1. Pemasangan Dinding Wallpaper
 Pastikan bagian permukaaan dinding yang akan di tempel dalam keadaan rata (tidak
ada bekas semen yang menempel). Kalau ada saklar lampu atau stock kontak,
sebaiknya dibuka dulu pinggiran penahannya.
 Pastikan kerataan lis ( kalau perlu di garis dengan pensil ) yang berada pada bagian
atas dinding dan ukur tinggi dinding mulai dari bawah lis atas sampai dengan lantai.
“lebihkan 1.5 Cm / 1 Cm”. ( Gunakan tool waterpass )
 Buka gulungan wallpaper. Carilah tempat yang memadai untuk mengge la r
wallpaper.
 Gunting bagian pertama dengan rata (gunakan tool siku agar potongan rata dan
penggaris ) dan di tandai dan beri nama pada bagian atas dari potongan tersebut.
 Pada bagian potongan pertama dan bagian yang kedua yang akan di potong terlebih
dahulu sama kan posisi motif nya. Setelah ketemu motif dengan potongan nya
kemudian di tandai kemudian di gunting dan di namai dan ditandai mana bagian
atas. Dan begitu seterus.
 Aduk lem wallpaper, aduklah bubuk lem tersebut dengan menggunakan air biasa.
Sediakan air yang cukup masukkan bubuk lem ke dalam air dengan mengaduk
secara cepat. JANGAN TERLALU KENTAL dan JANGAN TERLALU ENCER.
Sepuluh menit setelah itu lem siap untuk digunakan.
 Lumuri dinding ( pakai kp / kuas ) yang akan di tempel ( kurang lebih selebar
wallpaper potongan pertama lebih kurang 53cm atau 54cm. Untuk bagian pinggir
dari yang akan di tempel, sedapat mungkin diperhatikan kerataan lem. Kalau
memang bisa sediakan bagian lem yang agak kental.
 Pasanglah mulai dari atas kebawah, setiap bagian yang sudah menempel tekan
dengan menggunakan kain pembersih / majun yang secara tidak lansung akan
meratakan bagian yang tertempel.
 Begitu seterusnya, untuk bagian kedua perhatikan sambunga antara wallpaper tekan
dengan menggunakan kain majun. Kalau kurang lem tambahkan sedikit lem dengan
Kp dan tekan lagi dengan menggunakan kain majun.
 Kalau ada bagian saklar lampu atau stop kontak di sobek sedikit dengan meng cutter
dengan cara silang ( X ), potongan bagian yang tidak perlu. Kemudian pasang
kembali pinggiran saklar lamau atau stok kontak.

2. Pekerjaan Interior lapis HPL


Tata cara Pemasangan Interior berlapis HPL :
 Bahan: HPL (High Pressure Laminate), Multiplek/Plywood, Rangka Hollow,
Asesories (Engsel, Handle, dll).
 Rangka hollow dipakai sebagai rangka utama, pasang benang untuk pedoman
penentuan titik paku untuk menjamin kelurusan.
 Tata cara pemasangan HPL di Multiplek/Plywood:

a. bahan dasar furniture (multiplek) dibersihkan dengan diamplas.


b. Bahan dasar tersebut disemprot lem kuning / contact glue.
c. HPL yang mau ditempel kebidang tersebut disemprot dgn lem juga
d. Rekatkan HPL dgn bidang mulitpek/plywood tadi (rekatkan dgn hati-hati
untuk menghindari gelembung udara masih)
e. Setelah HPL dan multiplek/plywood direkatkan, masukan bidang tadi ke
dalam mesin press.
f. Potong panel tadi sesuai ukuran yg diinginkan dgn mesin potong.
g. Edging tepi panel dgn mesin edging (edging PVc atau edging HPL)
h. Setelah panel jadi, bersihkan dgn pembersih
i. Panel siap dipasang.

 Untuk hasil yang baik, perlu ketelitian dan kesabaran untuk menempelnya, sebab
bila pekerja kurang sabar hasil akhir yang didapat menjadi menggelembung (tidak
rata).

 Pemasangan asesoris (engsel, handle, dll) menggunakan perelatan yg


sesuai/khusus agar tidak merusak bahan dan lebih presisi.

3. Pekerjaan list dan edging dikerjakan dengan hati-hati untuk mendapatkan hasil yang
sesuai diinginkan.

III. PEKERJAAN PLAFOND/KUSEN/PINTU/INSTALASI LISTRIK


Pekerjaan Interior terdiri dari:
1. Pekerjaan Plafond Gypsum

 Tentukan elevasi plavond dan buat garis sipatan pada dinding & as sumbu ruangan
 Pasang rangka tepi (steel hollow) dan wall angle profil L/ moulding profil W sebagai
list tepi tepat pada sipatan
 Tentukan jarak penempatan kait penggantung
 Pasang benang untuk pedoman penentuan titik paku penggantung untuk menjamin
kelurusan
 Pasang paku kait dan rod/penggantung
 Pasang rangka utama
 Pasang rangka pembagi
 Pasang dan kencangkan klip / rod.
 Pasang panel gypsum
 Cek kerapihan dan kerataan bidang plafond
 Tutup sambungan antara panel gypsum dengan paper tape dan compound lalu
diampelas dan difinishing dengan cat

Khusus untuk sambungan nat Plafond dilakukan tata cara sebagai berikut:

 Lakukan pelapisan pada petemuan bidang panel dengan compound


 Tempelkan paper tape diatas nat sedemikian rupa setelah sebelumnya nat dibersihkan
dari debu dengan kuas bersih
 Dengan kapi aplikasikan kompon gypsum sebagai kompon pengisi sekaligus
menutup paper tape setipis mungkin namun pastikan menembus paper tape dan
mengisi nat dibelakangnya. Sekaligus pula tutup kepala sektup dengan kompon
gypsum (sebagai tahap 1)
 Setelah kompon pengisi mengering, dengan kapi aplikasikan kompon gypsum
sebagai kompon penutup selebar +/- 35 cm diatas kompon tahap 1 setipis dan serapi
mungkin. Sekaligus pula tutup kepala sekrup dengan kompon gypsum
 Setelah kompon penutup kering, amplas seluruh permukaan yang ber-kompon
dengan amplas ukuran sedang dan menggunakan alat bantu
 Agar pekerjaan menutup sambungan mendapatkan hasil yang maksimal gunakanla h
alat mesin amplas (Hand Sander)

2. Pekerjaan Perbaikan WC
 Pembongkaran dilakukan hati-hati agar tidak merusak bagian yang ingin
dipertahankan
 Pemasangan bahan pengganti (baru) sesuai dengan Gambar dan quantity yang
ditawarkan, serta atas petunjuk pengawas pekerjaan.
 Volume dan kesesuaian diperiksa kembali setelah selesai dikerjakan dan diketahui
oleh pengawas pekerjaan.

3. Pekerjaan Instalasi Listrik dan Lampu


 Seluruh bahan yang akan dipasang terlebih dahulu diperiksa oleh pengawas
pekerjaan.
 Pekerjaan Instalasi dan penyambungan sesuai dengan volume dan gambar, atau
sesuai petunjuk pengawas serta harus memperhatikan Kesehatan Keselamatan Kerja
(K3).
 Pekerjaan Pemasangan instalasi titik lampu, saklar, termasuk Downlight dan box
armateur dilaksanakan sesuai posisi yang ada dalam gambar rencana dan sesuai
dengan petunjuk pengawas.

IV. PEKERJAAN PENGECATAN


 Sebelum pengecatan semua bahan-bahan diperiksa oleh pengawas pekerjaan
 Pengenceran cat dilaksanakan atas sepengetahuan pengawas pekerjaan dengan mengacu
batas penambahan pengencer yang terdapat di wadah cat agar didapat viskositas yang
sesuai.
 Pekerjaan Pengecatan mengacu pada analisa satuan pekerjaan sesuai dengan yang
ditawarkan, sepertia pada pengecatan exterior yang ditulis “Pengecatan Dinding Luar
lama (eksterior) 1 m2 ( 1 lapis cat dasar, 2 lapis cat penutup)” maka untuk pengecatan
exterior dilakukan dengan urutan:
1. Pengecatan dengan cat dasar sebanyak 1 kali lapisan;
2. Setelah lapisan cat dasar kering maka dilakukan Pengecatan dengan cat tembok
khusus exterior sebanyak 2 kali lapis pengecatan (dilakukan setelah lapisan pertama
kering).
 Pelaksanaan pengecatan atas sepengetahuan pengawas pekerjaan untuk menghinda r i
penipuan oleh pekerja tukang cat serta didokumentasikan.

V. DOKUMENTASI DAN PELAPORAN

1. Penyedia barang/jasa membuat foto–foto berwarna untuk dokumentasi selama


berlangsungnya pekerjaan meliputi :
a. Pada saat kondisi pekerjaan mencapai progres 0 % , 50 % dan 100 %
b. Pengambilan gambar pada sudut/arah yang sama.
2. Pada tempat–tempat yang penting pemotretan diambil minimal 3 (kali ) atau dari arah
hulu kehilir, atau samping kanan dan kiri, muka dan belakang.
3. Laporan Pelaksanaan pekerjaan dibuat secara harian dan direkap perbulan, dan atas
sepengetahuan konsultan pengawas pelaksanaan pekerjaan.

Pelaihari, 18 April 2016


CV. HIDAYAT

ABDUL KHALIK
Direktur

Anda mungkin juga menyukai