PE1 WB 4 Sanding

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 10

Process Education - Introduction

Sanding

Pengamplasan

Persiapan substrat yang sempurna adalah kunci perbaikan kualitas tinggi.


Oleh karena itu seorang pekerja harus melalui pendidikan dan memiliki keahlian teknis yang
baik agar dapat mencapai hasil yang bermutu tinggi.
Glasurit mendidik peserta training agar mereka mengerti latar belakang dan konteks yang
lebih luas dari setiap langkah proses.
Glasurit mengajarkan peserta untuk memastikan standard kualitas tinggi, menghindarkan
sumber cacat/defect (cth., goresan amplas) sehingga mengurangi usaha dan biaya tambahan
yang tidak perlu dan lebih menghemat waktu dengan teknik pengamplasan yang efisien.

Tujuan Belajar:

Peserta dapat memilih amplas/abrasive yang tepat, mengerti karakter dari amplas
tersebut, dan juga mengerti macam-macam kualitas substrat dan permukaannya yang akan
diproses cat dengan produk Glasurit seperti yang telah ditentukan dalam prosedur
pengecatan Refinish.

Version 02 1207 -1-


Process Education - Introduction
Sanding

Fungsi terpenting dalam pengamplasan

Cleaning disc untuk menghilangkan karat tanpa merusak/mengikis logam.

Persiapan yang baik sangat penting: Substrat harus bersih dari karat atau lemak, dan
haruslah kering.

Alat yang dinamakan Cleaning discs adalah yang paling cocok untuk menghilangkan karat di
permukaan. Struktur disc ini lembut dan dapat beradaptasi dengan bentuk permukaan.
Alat ini akan menghilangkan karat dari permukaan dengan tetap menjaga permukaan yang
dibersihkan. Tidak akan ada logam yang terkikis dari permukaan body.

Roughing discs dengan ukuran P24 atau P36 biasanya terlalu agresif untuk menghilangkan
karat dari lembaran logam. Anda akan beresiko mengikis dan bahkan merobek lembaran
logam tersebut.

Version 02 1207 -2-


Process Education - Introduction
Sanding

Fungsi terpenting dari pengamplasan:


1. Menghaluskan
2. Daya rekat
3. Membentuk
4. Mengikis material
5. Menciptakan kualitas permukaan yang tinggi

1. Faktor-faktor yg berpengaruh terhadap hasil pengamplasan?

1. Jenis primer filler/surfacer yang digunakan


2. Pola penyemprotan
3. Tingkat curing/kekeringan
4. Kebersihan permukaan
5. Bentuk permukaan

2. Operator
1. Tekanan saat mengamplas
2. Gerakan mesin
3. Teknik mengamplas

3. Abrasives
1. Jenis Mineral
2. Struktur, distribusi dan ukuran grit

4. Desain
1. Backing plate
(bentuk, jalur penyedotan debu
kekerasan, dll.)

5. Mesin

1. Model, diameter orbit


2. Kecepatan, jenis penggerak
3. Penyedotan debu

Version 02 1207 -3-


Process Education - Introduction
Sanding

Mineral yang umum digunakan untuk membuat abrasives

Aluminium oxide Silicon carbide

BUNDAR, BERBENTUK BLOK BERSUDUT-SUDUT


LEBIH SEDIKIT SUDUT TAJAM SUDUT-SUDUTNYA TAJAM
KERAS, LIAT RAPUH

Penggunaan jenis mineral

Aluminium oxide Silicon carbide

Kertas Amplas Nylon Web

Disc Lembaran, Roll dan


Disc

Lembaran
persegi
Soft hand pads

Kertas Amplas
Basah
Cleaning discs

Notes

Version 02 1207 -4-


Process Education - Introduction
Sanding

Diameter Orbit

Diameter orbit artinya jarak yang ditempuh backing plate saat gerakan memutar dan
mengorbit.

Hasil yang sempurna bergantung pada pilihan kekerasan backing plate dan penggunaan
nomor grit amplas yang tepat.
Dengan menggunakan diameter orbit, kekerasan backing plate dan nomor grit yang
direkomendasikan khusus untuk kondisi pengamplasan tertentu, anda akan mendapatkan
pengamplasan yang efisien juga hasil yang sempurna.

Diameter Orbit 5 s.d. 7 mm:

Tahap Persiapan
Sander dengan diameter orbit 5 mm ke atas digunakan dalam tahap persiapan untuk tingkat
efisiensi tinggi dalam artian mengikis material secara agresif dan cepat.

Kekerasan backing plate yang optimal untuk mengamplas dempul adalah keras sampai
menegah.
Nomor grit yang digunakan berkisar dari P80 s.d. P240 dengan sander orbit 5 s.d. 7 mm.

Coarse sanding

Notes

Version 02 1207 -5-


Process Education - Introduction
Sanding

Diameter orbit 3 s.d. 5 mm:

Paling banyak digunakan untuk pengamplasan halus dan primer filler/surfacer. Orbit yang kecil dengan
kertas amplas yang sesuai akan menghasilkan amplasan yang sangat halus.
Permukaan hasil pengamplasan ini dapat dilanjutkan dengan cat topcoat atau basecoat apa pun.

Untuk pengamplasan halus, kekerasan backing plate haruslah menengah ke lunak.

Nomor grit yang digunakan berkisar dari P240 s.d. P500 dengan sander orbit 3 to 5 mm.

3 mm Fine sanding

Notes

Version 02 1207 -6-


Process Education - Introduction
Sanding

Hasil pengamplasan yang akan dihasilkan tiap dalam tahapan proses tergantung pada
kombinasi optimal dari mesin, amplas dan backing plate yang digunakan.

P80 s.d. maksimum P240: 5 s.d 7 mm diameter orbit optimum ditambah backing plate keras
Digunakan: Pengamplasan kasar dempul dan tahap persiapan s.d. nomor grit P150.

P240 s.d. P320: 3 s.d. 5 mm diameter orbit optimum ditambah backing plate keras s.d.
menengah
Digunakan: Pengamplasan dempul halus, pengamplasan dan persiapan area repair untuk
aplikasi primer filler/surfacer.

P320 s.d. P500: 3 s.d. 5 mm diameter orbit optimum ditambah backing plate menengah
s.d. lunak
Digunakan: pengamplasan akhir primer filler/surfacer, persiapan area repair untuk finishing.

Version 02 1207 -7-


Process Education - Introduction
Sanding

5 langkah kerja untuk proses dry sanding yang sukses

Pengamplasan harus dilakukan dengan kertas amplas khusus dan step/perubahan tingkatan
nomor grit amplas kecil antar tiap tahapan.

Primer filler/surfacer Cat Lama

1.) Strip P 80

3.) Disc P 240


4.) Strip P 320
Body filler

5.) Disc P400/500


2.) Strip P 150

Langkah-langkah proses:
1. Pengamplasan awal area dempul menggunakan hand block dengan P80.
2. Lakukan pengamplasan selanjutnya menggunakan P180 dengan hand block, gerakan tegak lurus
terhadap arah gerakan pengamplasan P80 sebelumnya.
3. Gunakan P240 dengan sander orbit 3-5mm pengamplasan halus area transisi dengan dempul.
Amplas sisa area yang belum diamplas dengan disc P320 s.d. P400.
Aplikasi dan keringkan primer filler/surfacer.
4. Gunakan hand block dengan P320 s.d. P360 untuk mengamplas primer filler/surfacer di atas area
dempul hingga rata dan halus. Gunakan guide coat.
5. Amplas keseluruhan area primer filler/surfacer dengan sander menggunakan disc grit P400 s.d.
P500.
Bersihkan permukaan, tiup dengan angin dan bersihkan dengan wax & silicone remover.

Version 02 1207 -8-


Process Education - Introduction
Sanding

Penggunaan Nomor Grit dan step perubahan nomor grit

Coarse Fine
Manual
sanding sanding
sanding,
with orbital with orbital
wet
sander sander

Body 279-60 P 240 – P 400


Fillers Glasurit® NC Body Filler

839-20/20K
Glasurit® Multi-Purpose P 80 / P 150 P 240 X
Body Filler

839-25 P 80 / P 150 P 240 X


Glasurit® Fine Body Filler

839-53 P 80 / P 150 X
Glasurit® Body Filler

839-70/70K
Glasurit® Universal-Body P 80 / P 150 P 240 X
Filler
839-80
Glasurit® Brushing Body P 80 / P 150 P 240 X
Filler
839-90
Glasurit® Plastic Body P 80 / P 150 P 240 / P 320 X
Filler
901-21
Glasurit® Glass Fibre P 80 / P 150 X
Body Fillerl
1006-23
Glasurit® HS- Polyester P 150 P 240 X
Spray Filler

Primer 76-71
P 800
Fillers Glasurit® 1K Primer Filler

283-150 VOC
Glasurit® VOC Etch Primer P 800
Filler
285-16 VOC
Glasurit® HS VOC Thermo P 800
Primer Filler
285-85
Glasurit® MS Primer P 400 P 800
Filler

Version 02 1207 -9-


Process Education - Introduction
Sanding

Coarse Fine
Manual
sanding sanding
sanding,
with orbital with orbital
wet
sander sander

Primer 285-500
Glasurit® HS Primer P 400 P 800
Fillers Filler, grey
285-550
Glasurit® HS Primer P 400 P 800
Filler, black
285-650
Glasurit® HS Primer P 400 P 800
Filler, white
285-700
Glasurit® HS Primer P 400 P 800
Filler, grey
801-72 VOC
Glasurit® VOC Epoxy P 400 P 800
Primer Filler

285-95 VOC
Fillers Glasurit® HS-VOC Tintable P 400 P 800
Filler
285-100 VOC
Glasurit® HS VOC Rapid P 800
Filler

Version 02 1207 - 10 -

Anda mungkin juga menyukai