Anda di halaman 1dari 6

Nama : Nesilia Qiara Ardana

Kelas : Xl TKJ 4
No Absen : 7
KISAH NABI LUTH
Secara silsilah, Nabi Luth merupakan anak keponakan dari Nabi Ibrahim. Ayahnya
bernama Haran bin Thareh dalah saudara kandung dari Ibrahim. Ayah nabi Luth
kembar, yang satu bernama Nahor. Maka secara garis keturunan, adalah Luth bin
Haran, bin Azara bin Nahor, bin Suruj bin Ra'u bin Falij bin 'Abir bin Syalih bin Arfahsad
bin Syam bin Nuh.
Dalam kisahnya, Nabi Luth diperintahkan oleh Allah untuk menetap di sebuah daerah
bernama Sadum (Sodom) yang mana masih berada di kawasan Yordania. Nabi Luth
menikah dengan seorang wanita bernama Wali'ah dan memiliki dua putri yang bernama
Raitsa dan Zaghrata

Perlu diketahui bahwa Kaum Sodom merupakan masyarakat yang indentik dengan
kerusakan moral parah. Bahkan Akhlaknya pun sulit dibenahi. Mereka tidak memiliki
agama, nilai kemanusiaan yang beradab, dan belas kasihan. Pencurian dan
perampasan harta merupakan kejadian sehari-hari di mana yang kuat menjadi
penguasa sedangkan yang lemah menjadi korban penindasan dan perlakuan
sewenang-wenang. Yang lebih parah lagi adalah mereka senantiasa melakukan
maksiat, yakni berhubungan seks dengan sesame jenis. laki-laki dengan laki-laki alias
homoseksual, begitu pun juga dengan perempuan dengan perempuan yang dikenal
dengan lesbian.

Dan di sinilah dimulai dakwah nabi Luth yang melegenda itu

Mengenalkan jalan kebenaran pada Kaum Sodom

Nabi Luth mengajak mereka beriman dan beribadah kepada Allah meninggalkan
kebiasaan mungkar, menjauhkan diri dari perbuatan maksiat dan kejahatan,
menghindari bujukan iblis dan setan. Ia memberi peringatan kepada mereka bahwa
Allah-lah yang telah menciptakan mereka dan alam sekitar mereka. Allah tidak meridhoi
amal perbuatan mereka yang mendekati sifat dan tabiat tidak sesuai dengan nilai-nilai
kemanusiaan dan bahwa Allah akan memberi ganjaran setimpal dengan amal
perbuatan mereka.

Yang berbuat baik dan beramal saleh akan diberi pahala dan surga di akhirat sedang
yang melakukan perbuatan mungkar akan diberi balasan dengan memasukkannya ke
dalam neraka Jahanam.

Nabi Luth berseru kepada mereka agar meninggalkan adat kebiasaan keji mereka yaitu
melakukan perbuatan homoseksual dan lesbian. Luth menyatakan perbuatan itu
bertentangan dengan fitrah dan hati nurani manusia serta menyalahi hikmah yang
terkandung di dalam penciptaan manusia yang diciptakan menjadi dua jenis yaitu lelaki
dan wanita. Juga kepada mereka di beri nasihat supaya menghormati hak milik masing-
masing dengan meninggalkan perbuatan perampasan, perampokan serta pencurian
yang selalu mereka lakukan di antara sesama mereka dan terutama kepada musafir
yang datang ke Sadum.

Diterangkan bahwa perbuatan-perbuatan itu akan merugikan mereka sendiri, kerana


perbuatan itu akan menimbulkan kekacauan dan ketidakamanan di dalam negeri
sehingga masing-masing dari mereka tidak merasa aman dan tenteram dalam
hidupnya.

Namun Kaum Sodom tidak semudah itu dibalikkan pemikirannya. Mereka tetap
melakukan semaun kegiatan maksiat dan kejahatan. Kemudian Nabi Luth memohon
kepada Allah agar semua kaum Sodom diberi azab seberat-beratnya karena tidak mau
mengikuti jalan yang benar dengan menyembah Allah SWT dan terus melakukan
perbuatan keji.
Tamu-tamu misterius

Doa Nabi Luth akhirnya dikabulkan oleh Allah SWT.

Pada suatu ketika, ada beberapa pemuda tampan mengetuk pintu rumah nabi Luth.
Ketika dibuka pintu itu, Nabi Luth nyaris terperanjat melihat bagaimana ketampanan
pemuda-pemuda yang datang ke rumahnya. Dia pun mempersilakan para tamu itu
masuk untuk menjaganya dari masyarakat kaum Sodom yang tidak akan bisa tinggal
diam melihat pemuda tampan seperti itu.

Nabi Luth berpesan kepada istrinya dan putrinya agar merahasiakan kedatangan tamu-
tamu, jangan sampai terdengar dan diketahui oleh kaumnya. Sedang kalau hal yang
demikian itu terjadi ia sebagai tuan rumah harus bertanggungjawab terhadap
keselamatan tamunya, padahal ia merasa bahwa ia tidak akan berdaya menghadapi
kaumnya yang bengis-bengis dan haus maksiat itu.

Nabi Luth hanya pasrah dengan keikhlasan hati untuk menerima dan terus berpesan
pada anak istrinya agar kedatangan tamu-tamu tampan di rumahnya tidak bocor ke
kaum Sodom lain.

Istri yang durhaka

Akan tetapi, kaum Sodom akhirnya mengetahui keberadaan tamu-tamu tampan nan
rupawan dengan badan tinggi besar penuh otot itu. Ternyata yang membocorkan
informasi keberadaan tamu-tamu tampan itu adalah istri dari nabi Luth sendiri.

Ya, istri nabi Luth ternyata sepaham dengan kebanyakan wanita-wanita Sodom dan
juga para lelakinya. Untuk memberikan apa saja informasi mengenai Nabi Luth yang
menjadi musuh mereka. Itulah salah satu sebab mengapa dakwah Nabi Luth selalu
gagal, karena istrinya kerap membocorkan informasi sebelum berdakwah.
Sebagai imbalannya, istri Nabi Luth diberi harta oleh beberapa Kaum Sodom atas
informasi berharganya. Dia diberi seperti emas, perak dan bentuk kekayaan lainnya.

Azab Allah akhirnya datang

Terjadilah apa yang dikhawatirkan oleh Nabi Luth. Begitu tersiar dari mulut ke mulut
berita kedatangan tamu-tamu remaja tampan di rumah Luth, datanglah mereka ke
rumahnya untuk melihat para tamunya dan memuaskan nafsunya. Nabi Luth tidak
membuka pintu bagi mereka dan berseru agar mereka kembali ke rumah masing-
masing dan jangan mengganggu tamu-tamu yang datangnya dari jauh yang sepatutnya
dihormati dan dimuliakan.

Di dalam kondisi terkepung, Nabi Luth masih sempat memperingatkan mereka agar
meninggalkan kebiasaan maksiat yang dilarang Allah SWT. Yang mana Allah telah
menciptakan manusia berpasangan antara lelaki dengan perempuan untuk menjaga
kelangsungan perkembangan umat manusia sebagai makhluk yang termulia di atas
bumi.

Nabi Luth berseru agar mereka kembali kepada istri-istri mereka dan meninggalkan
perbuatan maksiat dan mungkar yang tidak senonoh, sebelum mereka dilanda azab
dan siksaan Allah. Namun semua itu gagal karena tidak ada yang mendengarkan Nabi
Luth.

Kemudian Nabi Luth berkata kepada para tamunya yang sebenarnya adalah malaikat
Allah SWT.

"Sesungguhnya aku tidak berdaya lagi menahan orang-orang itu menyerbu ke


dalam .Aku tidak memiliki senjata dan kekuatan fisik yang dapat menolak kekerasan
mereka, tidak pula mempunyai keluarga atau sanak saudara yang disegani mereka
yang dapat aku mintai pertolongannya, maka aku merasa sangat kecewa, bahwa
sebagai tuan rumah aku tidak dapat menghalau gangguan terhadap tamu-tamuku di
rumahku sendiri."

Kemudian melihat ketakutan Nabi Luth, pemuda-pemuda tampan itu berbicara pada
Luth bahwa sebenarnya mereka adalah malaikat-malaikat Allah yang diutus untuk
memberikan azab mengerikan bagi kaun Sodom. Nabi Luth pun tak menyangka Allah
secepat itu memberikan jawaban atas doanya.

Kemudian para malaikat berkata bahwa inilah azab Allah. Kepada Nabi Luth para
malaikat itu menyarankan agar pintu rumahnya dibuka lebar-lebar untuk memberi
kesempatan bagi orang-orang yang haus homoseks itu masuk. Namun malangnya
ketika pintu dibuka dan para penyerbu menjejakkan kaki untuk masuk, tiba-tiba
gelaplah pandangan mereka dan tidak dapat melihat sesuatu. mereka mengusap-usap
mata, tetapi ternyata sudah menjadi buta.

Sementara para penyerbu rumah Nabi Luth berada dalam keadaan kacau balau
berbenturan antara satu dengan lain berteriak-teriak seraya bertanya-tanya apa yang
membuat mereka buta mendadak. Para tamu jelmaan malaikat berseru kepada Nabi
Luth agar meninggalkan segera perkampungan itu bersama keluarganya, karena
waktunya telah tiba bagi azab Allah yang akan ditimpakan. Para malaikat berpesan
kepada Nabi Luth dan keluarganya agar perjalanan ke luar kota dan jangan seorang
pun dari mereka menoleh ke belakang.

Hukuman berat bagi mereka yang tak mau menyembah Allah SWT
Nabi Luth keluar dari rumahnya sehabis tengah malam, bersama keluarganya terdiri
dari seorang istri dan dua putrinya berjalan cepat menuju keluar kota, tidak menoleh ke
kanan maupun ke kiri sesuai dengan petunjuk para malaikat yang menjadi tamunya.

Akan tetapi si istri yang menjadi musuh dalam selimut bagi Nabi Luth berada di
belakang rombongan Nabi Luth berjalan perlahan-lahan tidak secepat langkah
suaminya dan tidak henti-henti menoleh ke belakang karena ingin mengetahui apa yang
akan menimpa atas kaumnya, seakan-akan meragukan kebenaran ancaman para
malaikat yang telah didengarnya sendiri.

Setelah rombongan Nabi Luth berhasil melewati batas Kota Sodom saat fajar, bumi
tiba-tiba berguncang hebat. Kota Sodom diombang-ambing seperti lautan. Angin bertiup
sangat kencang dari segala penjuru. Hujan lebat disertai petir, batu beterbangan dan
sangat mengerikan. Orang-orang buta kaum Sodom yang tengah kebingungan
langsung berlarian, ada yang tertimbun oleh reruntuhan. Dan salah satu di antara
mereka adalah istri Nabi Luth. Dia termasuk dalam orang-orang yang munafik di
hadapan Allah SWT.

Anda mungkin juga menyukai