Anda di halaman 1dari 6

KONSELING TEST SUKARELA

(KTS)
HIV / AIDS

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tgl. Mulai Berlaku :
Halaman :

UPTD PUSKESMAS
KEDUNGADEM dr.RAHMAT TRISNANTO
Nip.19740514200501 1 011

1. Definisi / Konseling Test Sukarela ( KTS ) Adalah: Komunikasi bersifat rahasia antara
Pengertian klien dan konselor secara suka rela atas inisiatip klien untuk tes laboratorium
HIV
2. Tujuan Meningkatkan kemampuan menghadapi stress dan mengambil keputusan
berkaitan dengan HIV/AIDS
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No…………tentang Standart pemeriksaan diagnosis
HIV / AIDS
4. Referensi Modul pelatihan konseling dan test sukarela HIV / AIDS Depkes RI 2011
5. Alat dan ATK
Bahan Komputer / Lap Top.
6. Langkah- Persiapan alat :
langkah 1. Ruangan yang cukup nyaman
prosedur 2. Buku cacatan
3. Buku regester Konseling Test Sukarela
4. Surat persetujuan
5. Surat permintaan pemeriksaan laboratorium
6. Bolpoin
Pelaksanaan kegiatan :
1. Petugas menerima pelanggan dari loket pendaftaran
2. Petugas menyediakan buku cacatan / regester Konseling Test Sukarela,
Surat persetujuan dan surat permintaan pemeriksaan laboratorium
3. Petugas memulai konseling pra test dengan meminta pelanggan untuk
menandatangani surat persetujuan
4. Petugas mengisi surat permintaan pemeriksaan laboratorium
5. Petugas memberikan surat dan meminta pelanggan ke laboratorium
6. Petugas menerima hasil laboratorium
7. Petugas membuka hasil pemeriksaan laboratorium bersama sama pasien
8. Petugas melakukan konseling Post Test
9. Bila hasil Test Reaktif (+) maka petugas membuatkan surat rujukan ke
unit Perawatan ,Dukungan dan Pengobatan (PDP) Ke Poli Sehati RSUD
Bojonegoro atau Rumah Sakit pilihan pelanggan
10. Bila hasil Test non Reaktif (-) maka petugas melakukan konseling
perubahan prilaku yang positip dan menyarankan untuk test ulang 3
bulan lagi
11. Petugas melakukan pencatatan dan pelaporan
7. Diagram Alir
Menyiapkan alat – alat

Menerima klien

Konseling Pratest

Menandatangani form persetujuan untuk tes

Mengisi surat permintaan periksa laboratorium

Periksa HIV di laboratorium

Menerima hasil laboratorium

Konseling Pasca Test

Hasil
Laboratoriu Ya PDP
m Reaktif
(+) ?

Tidak

Konseling perubahan perilaku dan


test ulang 3 bulan lagi

Selesai
8. Unit terkait Loket pendaftaran, Poli Umum,UGD, rawat inap, Poli KIA, apotek, Pustu
Ponkesdes / Polindes, Poli Gigi, PONED
9. Dokumen  Form Pemeriksaan Lab
Terkait  Form Pemeriksaan VCT ( KTS )
 Arsif Rekaman
10. Distribusi  UGD,Poli Umum, Rawat Inap, Poli KIA, Pustu/Polindes/Ponkesdes,Poli
Gigi, Poned.
11. Rekaman No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl,Mulai
Historis Diberlakukan
Perubahan
TES INISIATIF PETUGAS KESEHATAN
(TIPK ) HIV / AIDS

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tgl. Mulai Berlaku :
Halaman :

UPTD PUSKESMAS
KEDUNGADEM

dr.RAHMAT TRISNANTO
Nip.19740514200501 1 011

1. Definisi / Tes Inisiatif Petugas Kesehatan ( TPIK ) Adalah : Serangkain Test untuk
Pengertian mengetahui status HIV seseorang atasInisiatip Petugas Kesehatan terhadap Pasien
yang ating ke fasilitas layanan kesehatan untuk mendapatkan layanan kesehatan
karena keluhan kesehatannya
2. Tujuan Untuk membuat keputusan klinisdan atau menentukan pelayanan medis khususyang
tidak mungkin dilaksanakan tanpa mengetahui status HIV seseorang seperti
misalnya ART

3. Kebijakan SK kepala Puskesmas No …… tentang standart pemeriksaan diagnosis HIV / AIDS


4. Referensi Modul pelatihan TIPK HIV / AIDS Depkes RI 2011
5. Alat dan  ATK
Bahan  Komputer / Laptop
6. Prosedur Persiapan :
1. Ruangan yang cukup nyaman
2. Buku cacatan
3. Buku regester TIPK
4. Surat persetujuan
5. Surat permintaan pemeriksaan laboratorium
6. Bolpoin
Pelaksanaan kegiatan :
1. Petugas menerima pelanggan dari loket pendaftaran
2. Petugas memeriksa pasien sesuai dengan keluhannya
3. Petugasmemberikan Informasi Edukasi kepada pasien
4. Petugas menawarkan test HIV kepada pasien
5. Pasien menandatangi Surat persetujuan test HIV
6. Petugasmembuat surat permintaan pemeriksaan laboratorium
7. Petugas meminta Pasien untuk tes ke Laboratorium
8. Petugas menerima Hasil tes
9. Petugas melakukan konseling Pasca tes pada saat hasil tes di sampaikan
tanpa memandang hasil tes HIVnya
10. Bila hasil Test Reaktif (+) maka petugas membuatkan surat rujukan ke PDP
RSUD Bojonegoro/RS pilihan pelanggan
11. Bila hasil tes Non Reaktif ( -) petugas memberikan informasi tentang periode
jendela dan menganjurkan untuk tes ulang 3 bulan mendatang kepada pasien
yang terjadi pajanan Hiv pada 3 bulan terakhir dan memberikan informasi
dasar tentang cara mencegah terjadinya penularan HIV
12. Petugas melakukan pencatatan dan pendokumentasian
7. Diagram Alir
Menyiapkan
alat-alat
8. Hal - hal yang  Kondisi Pasien
perlu  Kondisi Ruangan
diperhatikan  Kerahasiaan hasil Test
9. Unit terkait Loket pendaftaran, Poli Umum, rawat inap, Poli KIA, apotek, Pustu Ponkesdes /
Polindes, Poli Gigi dan,PONED
10. Distribusi  Poli Umum,UGD,Rawat Inap,Poli KIA,Pustu,Polindes,Ponkesdes,Poli
gigi,Poned.
11. Rekaman
Historis Tgl,Mulai
Perubahan No Yang dirubah Isi Perubahan diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai