Struktur Beton Dalam Air Mff88
Struktur Beton Dalam Air Mff88
OLEH :
Penulis
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di Indonesia, jembatan yang melintasi laut bukanlah hal yang asing lagi, sebagai
contoh adalah jembatan suramadu yang melintasi selat Madura di mana jembatan
Suramadu menghubungkan kota Surabaya yang berada di pulau Jawa dengan kota
Bangkalan yang berada di pulau Madura. Namun perlu diketahui bahwa dalam
konstruksi jembatan berskala nasional terutama jembatan yang melintasi lautan,
teknik pengecoran yang dilakukan sangat berbeda dengan jembatan yang pada
umumnya ada di daratan. Bila dilihat dari materialnya pada dasarnya tidak ada
perbedaan karena masih sama – sama menggunakan beton cor atau ready mix, yang
membedakan terletak pada mutu serta formulasi beton yang digunakan.
BAB II
3
PEMBAHASAN
Beton segar diletakkan pada karung supaya pengecoran dalam air bisa berjalan lancar
dan untuk menghindari kehilangan beton bisa ditambahkan 10% semen pada adonan beton.
Selain itu, karung juga perlu untuk dipantek supaya menjadi lebih padat, barulah setelah itu
dimasukkan ke dalam air dan proses ini juga membutuhkan penyelam untuk melakukannya.
2. Pengecoran Menggunakan Pipa Tremi
Pada dasarnya pengecoran menggunakan pipa tremi ini banyak digunakan sebab dinilai
lebih efektif dan memudahkan meskipun alat yang digunakan merupakan alat – alat khusus.
Pipa tremi juga tidak hanya bisa digunakan pada pengecoran darat namun juga bisa
dilakukan untuk pengecoran dalam laur dengan menggunakan batas tinggi tertentu. Proses
pengerjaan teknik pengecoran menggunakan pipa tremi ini diawali dengan mengisikan
adukan beton cor dalam pipa, setelah itu barulah beton akan keluar melalui lubang pipa
yang berada pada area pengecoran yang diharapkan.
4
5. Pembuatan Pondasi Kaison
Pondasi kaison pada umumnya sudah banyak digunakan untuk menahan beban suatu
bangunan maupun konstruksi di atasnya dengan tipe bangunan yang berada di atas danau,
laut, dermaga, hingga rawa – rawa. Pengecoran bawah laut dengan teknik ini juga dinilai
efektif terutama untuk konstruksi jembatan ataupun menara yang melintasi laut agar beban
yang ada di atasnya bisa tetap stabil. Untuk metode pengerjaannya diawali dengan
pengeboran tanah hingga menemukan lapisan tanah yang keras, setelah itu beton bertulang
bisa dimasukkan ke dalamnya
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Untuk penuangan beton atau pengecoran dalam air, dapat ditambahkan sekitrar 10%
semen untuk menghindari kehilangan pada saat penuangan. Penuangan ini dapat dilakukan
dengan alat bantu, yaitu (1). Karung protektive sandbag walling, (2). Bak khusus, (3). Tremi,
(4). Katup hydro, (5). Beton pra-susun.