Menurut Saudara, bagaimanakah sebaiknya seorang manajer
menjalankan fungsinya? Jawab: Manajemen adalah suatu proses pengaturan untuk mencapai tujuan perusahaan dengan melibatkan orang-orang yang ada di dalamnya. Selain itu, manajemen adalah suatu ilmu dan seni yang mengatur proses pemanfaatan berbagai sumber daya yang ada di perusahaan secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan perusahaan. Maka dari itu, seorang manajer harus menjalankan fungsi manajemen secara utuh dan benar. Menurut George R. Terry, fungsi manajemen perusahaan disingkat menjadi POAC, yaitu Planning, Organizing, Actuating, dan Controlling. Keempat fungsi manajemen ini tidak berjalan secara linear, namun spiral sehingga memungkinkan suatu organisasi akan bergerak terus menerus dan tidak berhenti pada satu tahap. Siklus manajemen yang dilakukan oleh manajer dalam perusahaan adalah merencanakan (planning), mengorganisasi staf dan sumber daya yang ada (organizing), melaksanakan program kerja (actuating), dan mengendalikan jalannya pekerjaan (controling). Di dalam tahap pengendalian tersebut, manajer akan melakukan evaluasi untuk memperoleh feed back yang digunakan sebagai dasar perencanaan selanjutnya, atau dapat juga digunakan untuk perencanaan kembali.
2. Jelaskan secara singkat ciri-ciri yang membedakan antara seorang
manajer dan non manajer! Jawab: Ciri-ciri yang membedakan seorang manajer dengan yang non-manajer antara lain: Manajer merupakan pimpinan tertinggi dalam organisasi dan memiliki wewenang sekaligus tugas untuk mengelola, mengatur, dan mengendalikan orang-orang di bawahnya demi menjaga berjalannya sebuah organisasi. Non-manajer memiliki posisi di bawah manajer dan sifatnya sub-ordinasi (bawahan). Seorang non-manajer harus menjalankan tugas dan wewenang yang diberikan oleh manajer. Segala hal yang telah dilaksanakan nantinya harus dipertanggungjawabkan pada manajer. Seorang non-manajer tidak memiliki kewenangan dalam pengambilan kebijakan dan hanya bisa bekerja sesuai dengan deskripsi pekerjaan yang diberikan oleh manajer.
3. Menurut pendapat Anda, kapan manajemen itu muncul?
Jawab: Manajemen muncul ketika: sebuah organisasi terbentuk. Karena manajemen dibutuhkan untuk bekerja sama demi mencapai tujuan organisasi.
4. Siapakah yang dikenal sebagai Bapak Manajemen ilmiah dan apa
pendapatnya tentang manajemen? Jawab: Pendapat Frederick Winslow Taylor (1856-1915) tentang manajemen lebih kepada meningkatkan produktivitas oleh para pekerja agar pekerjaan menjadi lebih efisien. Menurut Taylor juga, kerjasama dan sinergi yang baik antara atasan dan bawahan sangat berdampak pada produktivitas yang tinggi. Frederick W Taylor berkonsentrasi pada produktivitas dan upah seorang pekerja berdasarkan produktivitas. Ia menekankan manajemen waktu cara kerja, serta keahlian untuk mengukur suatu pekerjaan dari SDM tersebut. Pendapat manajemen menurut Taylor identik dengan memanusiakan manusia. Ia memiliki gagasan idealis bahwa kepentingan pekerja, manajer dan pemilik harus diselaraskan. Ada 4 prinsip manajemen ilmiah menurut Frederick Winslow Taylor yakni : • Ganti bekerja dengan rule-of-thumb atau kebiasaan sederhana dan akal sehat, dan sebagai gantinya gunakan metode ilmiah untuk mempelajari pekerjaan dan menentukan cara paling efisien untuk melakukan tugas-tugas tertentu. • Daripada hanya menugaskan pekerja untuk sembarang pekerjaan, cocokkan pekerja dengan pekerjaan mereka berdasarkan kemampuan dan motivasi, dan latih mereka untuk bekerja dengan efisiensi maksimum. • Pantau kinerja pekerja, dan berikan instruksi dan pengawasan untuk memastikan bahwa mereka menggunakan cara kerja yang paling efisien. • Mengalokasikan pekerjaan antara manajer dan pekerja sehingga manajer menghabiskan waktu mereka untuk perencanaan dan pelatihan, memungkinkan pekerja untuk melakukan tugas mereka secara efisien.
5. Mengapa perencanaan disebut sebagai sebuah proses tanpa akhir?
Jawab: Dalam setiap hal, perencanaan adalah hal yang tak terpisahkan karena hal itu menjadi fondasi bagi setiap kegiatan yang akan dilakukan. Perencanaan bisa dikatakan sebagai proses tanpa akhir karena dalam perencanaan selalu diperlukan antisipasi dan adaptasi bagi terhadap berbagai keadaan.