Anda di halaman 1dari 2

Nama : Ika Febriyanti Br Bangun

NPM : 2124210223
Prodi : Teknik Elektro
Mata Kuliah : Thermodinamika dan Penggerak Awal
Dosen : Adisastra Pengalaman Tarigan
Kelas : Reg II LA Malam

Ujian Akhir Semester

SOAL UJIAN
1. Jelaskan tentang Hukum I dan Hukum II Thermodinamika
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Entropi dan Entalpi
3. Seorang mahasiswa menambahkan panas ke dalam 0,25 kg es pada 0 C sampai
semuanya meleleh.Berapa perubahan entropi air? (ces = 2100 J/kg.K dan L = 3,34  105
J/kg)
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Adiabatik dan Isobarik

Jawaban :

1. Hukum Termodinamika I berbunyi : "Energi tidak dapat diciptakan maupun dihancurkan,


hanya dapat melakukan perubahan bentuk". Pernyataan bunyi hukum termodinamika 1
menjelaskan bahwa suatu energi tidak akan memiliki pertambahan maupun pengurangan
dalam sebuah sistem. Energi dalam sistem tersebut berasal dari kalor dan usaha yang
bekerja dalam sistem.

Hukum Termodinamika II berbunyi : “"Kalor mengalir dari suhu tinggi (panas) ke suhu
rendah (dingin). Apabila kalor mengalir dengan arah yang sebaliknya, maka harus ada usaha
karena tidak mengalir secara spontan".
Penjelasan hukum II Termodinamika ialah sebagai berikut ini :
 Tidaklah mungkin membuat mesin yang bekerja dalam satu siklus, menerima kalor dari satu
reservoir dan mengubah kalor seluruhnya menjadi usaha.
 Tidaklah mungkin membuat mesin yang bekerja dalam satu siklus dengan mengambil kalor
dari reservoir yang mempunyai suhu rendah dan memberikannya ke reservoir suhu tinggi
tanpa usaha dari luar.
 Mesin yang bekerja di antara reservoir suhu Tt dan reservoir suhu Tt(Tt > Tr), mempunyai
efisiensi maksimum.

2. - Entropi dapat kita diartikan sebagai ukuran ketidakteraturan. Dalam sistem tertutup
peningkatan entropi disertai oleh penurunan jumlah energi yang tersedia. Semakin tinggi
entropi, semakin tinggi pula ketakteraturannya.
- Enthalpy mengukur perubahan panas atau perubahan energi internal suatu sistem selama
reaksi kimia di bawah tekanan konstan. Enthalpy adalah ukuran total energi dalam sistem,
meskipun selalu menunjukkan perubahan dalam sistem energi pada tekanan konstan karena
entalpi total sistem tidak dapat diukur.

3.

4. - Adiabatik adalah proses di mana tidak terjadi perpindahan kalor baik ke dalam ataupun
keluar sistem (ΔQ = 0). Perbedaan proses adiabatik dan isotermik/isotermal terdapat pada
ada/tidaknya pengaruh lingkungan dalam proses menerima atau melepaskan kalor.
- isobarik adalah proses yang berlangsung pada tekanan tetap. Pada proses isobarik,
tekanan konstan diperoleh ketika volume diperbesar atau diperkecil. Contoh proses isobarik
terdapat pada proses perebusan air menjadi uap atau pembekuan air menjadi es.

Anda mungkin juga menyukai