PERBEDAAN LAMA
PELEPASAN TALI PUSAT
ANTARA PEMOTONGAN TALI
PUSAT SEGERA SETELAH
LAHIR DENGAN LOTUS BIRTH
Email : tenry_ib@yahoo.co.id
ABSTRAK
15
Jurnal Ilmiah Bidan
ABSTRACT
16
Perbedaan Lama Pelepasan Tali Pusat
17
Jurnal Ilmiah Bidan
Karakteristik Responden f %
Usia 36 minggu 2 2,5
Kehamilan 37 minggu 22 27,5
38 minggu 24 30,0
39 minggu 15 18,8
40 minggu 16 20,0
41 minggu 1 1,3
Berat Bayi 2500-3000 gram 55 68,8
Lahir > 3000 gram 25 31,3
Total 80 100
Sumber: data primer diolah 2014
Tabel 4.2
Distribusi Frekuensi Metode Pelepasan Tali Pusat di Wilayah Puskesmas
Tegalrejo Magelang Jawa Tengah
Metode Pelepasan f %
Pemotongan segera setelah lahir 40 50,0
Lotus Birth 40 50,0
Jumlah 80 100
Sumber: data primer diolah 2014
18
Perbedaan Lama Pelepasan Tali Pusat
19
Jurnal Ilmiah Bidan
Tabel 4.5.
Hasil Tabulasi Silang dan Uji Mann-Whitney Perbedaan Lama Pelepasan Tali
Pusat antara Pemotongan Tali Pusat Segera Setelah Lahir dengan Lotus Birth
di Wilayah Puskesmas Tegalrejo Magelang Jawa Tengah
20
Perbedaan Lama Pelepasan Tali Pusat
ditutup dengan apapun. Pelepasan tali 2. Pelepasan Tali Pusat dengan Metode
pusat akan terhambat jika tidak dilakukan Lotus Birth di Wilayah Puskesmas
perawatan dengan baik, seperti tali pusat Tegalrejo Magelang Jawa Tengah
selalu ditutup membuatnya menjadi Peneliti melakukan penelitian
lembab dan memperlambat puputnya tali di wilayah Puskesmas Tegalrejo
pusat, juga menimbulkan resiko infeksi. Magelang Jawa Tengah pada 40 bayi
Hasil penelitian menunjukkan yang dilakukan pelepasan tali pusat
bahwa bayi dengan metode pemotongan menggunakan metode lotus birth.
tali pusat segera setelah lahir dengan lama Metode ini merupakan metode dengan
pelepasan kategori lama sebanyak 19 bayi membiarkan tali pusat yang tidak diklem
(23,8%). Hasil tersebut menunjukkan dan lahir secara utuh. Jadi setelah
bahwa terdapat bayi dengan pelepasan bayi lahir, tali pusat tidak dilakukan
tali pusat katogori lama lebih dari 7 pengkleman dan setelah plasenta lahir,
hari. Lamanya pelepasan tali pusat lebih plasenta beserta tali pusatnya dibiarkan
dari 7 hari disebabkan perawatan tali saja terhubung dengan bayi hingga nanti
pusat penggunaan cara konvensional saatnya “puput”.
pada metode pelepasannya. Metode Hasil penelitian menunjukkan
pemotongan secara langsung setelah bayi dengan metode lotus birth
bayi lahir dapat menghilangkan darah seluruhnya mengalami pelepasan tali
yang dibutuhkan oleh bayi dan dapat pusat cepat dari 40 bayi mengalami
menyebabkan bayi kekurangan darah pelepasan kurang dari 5 hari. Hasil
akhirnya terjadi anemia pada bayi, dan penelitian memberikan gambaran bawah
jika tidak dilakukan perawatan dengan metode lotus birth cenderung lebih cepat.
baik dapat menimbulkan pelepasan yang Tali pusat memang sebaiknya dibiarkan
lama. lepas dengan sendirinya, jangan
Perawatan pada bayi yang memegang- megang atau menariknya.
dilakukan pemotongan tali pusat Lama penyembuhan tali pusat dikatakan
segera meliputi kepatuhan ibu dalam cepat jika kurang dari 5 hari (Paisal,
membersihkan sisa tali pusat setisp 2008).
hari, kebersihan ibu dalam merawat Bayi yang tali pusatnya putus
sisa tali pusat dan frekwensi ibu dalam dengan cepat dapat dikarenakan proses
mengganti popok. Tali pusat dibersihkan lotus birth merupakan proses yang
dan dirawat serta dibalut kassa steril, lebih alami tanpa adanya sentuhan
tali pusat dijaga agar bersih dan kering kontak langsung dengan benda lain,
tidak terjadi infeksi sampai tali pusat sehingga tidak menimbulkan resiko
kering dan lepas. Rekomendasi terbaru infeksi dengan perawatan tali pusat
dari WHO cukup membersihkan pangkal yang baik. Perawatan tali pusat dapat
tali pusat dengan menggunakan air dan dilakukan dengan menjaga kebersihan,
sabun, lalu dikering anginkan hingga dan kelembaban jika ada bau yang
benar-benar kering. (Depkes RI, 2001). tidak sedab dapat ditambahkan dengan
21
Jurnal Ilmiah Bidan
pemberian garam, minyak dan rempah- terbuka. Jika terdapat luka, dibutuhkan
rempah. waktu untuk penyembuhan, sedangkan
jika tidak ada luka, waktu penyembuhan
3. Perbedaan Lama Pelepasan Tali akan minimal.
Pusat antara Pemotongan Tali Hasil penelitian menunjukkan
Pusat Segera Setelah Lahir dengan bayi dengan metode pelepasan tali
Lotus Birth di Wilayah Puskesmas pusat secara langsung cenderung
Tegalrejo Magelang Jawa Tengah membutuhkan waktu yang lama dalam
Hasil penelitian menunjukkan pelepasan tali pusat. Waktu yang lama
lama pelepasan tali pusat dengan metode dalam pelepasan tali pusat salah satunya
pemotongan tali pusat segera mayoritas dapat dipengaruhi oleh kondisi sanitasi
normal dan lama dalam pelepasan lingkungan sekitar neonates, spora C.
tali pusat, sedangkan metode lotus tetani yang masuk melalui luka tali
birth seluruhnya membutuhkan waktu pusat, karena tindakan atau perawatan
yang cepat dalam pelepasan tali pusat. yang tidak memenuhi syarat kebersihan.
Pelepasan tali pusat dengan lotus birth Tindakan perawatan yang tidak
memiliki kecenderungan lebih cepat memenuhi syarat tersebut selain dapat
dibandingkan dengan pemotongan membuat lamanya pelepasan tali pusat
segera setelah lahir. Hasil penelitian juga dapat menyebabkan infeksi pada
membuktikan bahwa terdapat perbedaan tali pusat bayi. Menurut Hapsari (2009)
yang signifikan lama pemotongan tali infeksi tali pusat salah satunya adalah
pusat pada bayi di wilayah Puskesmas tetanus neonatorum. Penyebab kejang
Tegalrejo Magelang Jawa Tengah yang sering dijumpai pada BBL yang
dibuktikan dengan uji mann whitney bukan karena trauma kelahiran atau
diperoleh nilai signifikan 0,000 (p<5%). asfiksia, tetapi disebabkan infeksi
Hasil penelitian ini mendukung selama masa neonatal, yang antara lain
penelitian yang dilakukan oleh Ratnasari, terjadi akibat pemotongan tali pusat atau
dkk (2013) dengan hasil penelitian yang perawatan tidak aseptic.
menunjukkan bahwa terdapat perbedaan Pelepasan tali pusat dengan
lama pelepasan tali pusat dengan metode pemotongan segera rata-rata memiliki
lotus birth dan metode konvensional pelepasan dengan normal. Untuk
dimana pelepasan tali pusat lebih cepat menjaga agar tidak terjadi infeksi dapat
dengan metode lotus birth dibandingkan dilakukan dengan perawatan dengan
dengan metode konvensional. menjaga kebersihan dan kelembanan,
Pelepasan tali pusat dengan lotus saat membersikan dapat dilakukan
birth memiliki kecenderungan lebih cepat dengan dengan air, sabun dan ditutup
dikarenakan pelepasan tali pusat dengan dengan kassa steril agar lebih cepat
metode lotus birth dapat dipastikan puput (lepas) daripada tali pusat yang
sistem tertutup antara plasenta, tali dibersihkan dengan alcohol. Berdasakan
pusat, dan bayi sehingga tidak ada luka hasil penelitian yang dilakukan oleh
22
Perbedaan Lama Pelepasan Tali Pusat
Husin (2012), bahwa terdapat perbedaan dalam pelepasan tali pusat dibandingkan
lama pupus tali pusat dalam hal dengan metode pemotongan secara
perawatan tali pusat antara penggunaan langsung. Berdasakan hasil penelitian ini
kasa steril dengan penggunaan kasa diharapkan petugas kesehatan khususnya
alkohol 70 % dimana penggunaan kasa bidan dapat mengarahkan ibu bersalin
menyebabkan tali pusat pupus lebih dan calon ibu bersalin untuk memilih
cepat dibandingkan dengan penggunaan metode yang sesuai dengan yang
alkohol. dikehendaki untuk meminimalisir risiko
Metode Lotus Birth juga perlu yang dapat timbul setelah dilakukan
diwaspadai karena perlu perawatan pemotongan tali pusat.
ekstra. Plasenta dicuci dengan hati-hati
menggunakan air hangat dan tepuk- Keterbatasan Penelitian
tepuk sampai kering. Plasenta yang telah Penelitian ini hanya meneliti
bersih dan kering harus ditempatkan di tentang perbedaan Lama Pelepasan Tali
tempat yang kering pula dengan diberi Pusat antara Pemotongan Tali Pusat
alas kain kering yang mudah menyerap Segera Setelah Lahir dengan Lotus
air. Permukaan plasenta akan berubah Birth. Keterbatasan dalam penelitian
setiap hari bahkan lebih cepat. Kain ini adalah peneliti tidak meneliti lebih
yang digunakan untuk menutupi plasenta mendalam mengenai faktor yang dapat
atau wadah yang digunakan harus mempengaruhi lama pelepasan tali pusat
memungkinkan terjadinya pertukaran seperti perawatan tali pusat, kelembaban
udara, sehingga plasenta mendapatkan tali pusat, kondisi sanitasi lingkungan
udara dan mulai mengering serta serta faktor infeksi
tidak berbau busuk. Apabila tindakan
pengeringan plasenta tidak diterapkan KESIMPULAN DAN SARAN
dengan baik plasenta akan memiliki
bau yang berbeda. Bau tersebut dapat Kesimpulan
diatasi dengan pemberian minyak Berdasarkan hasil penelitian
esensial, seperti lavender, atau bubuk dan pembahasan, maka dapat ditarik
tumbuh-tumbuhan seperti goldenseal, kesimpulan sebagai berikut:
neem, bersama dengan lavender juga 1. Pelepasan tali pusat pada bayi
digunakan untuk tambahan antibacterial. baru lahir dengan pemotongan tali
(Utami, 2014) pusat segera setelah lahir diketahui
Berdasarkan hasil penelitian, sebanyak 21 bayi (26,3%) pada
penelitian sebelumnya serta referensi kategori normal.
mengenai perbedaan lama pelepasan tali 2. Pelepasan tali pusat pada bayi baru
pusat, terdapat keterkaitan antara metode lahir dengan lotus birth diketahui
pelepasan secara langsung dan metode seluruhnya pada kategori cepat
lotus birth. Bayi dengan metode lotus sebanyak 40 bayi (50%).
birth memiliki kecenderungan lebih cepat 3. Ada perbedaan lama pelepasan tali
23
Jurnal Ilmiah Bidan
24