Anda di halaman 1dari 10

Perbedaan Lama Pelepasan Tali Pusat

PERBEDAAN LAMA
PELEPASAN TALI PUSAT
ANTARA PEMOTONGAN TALI
PUSAT SEGERA SETELAH
LAHIR DENGAN LOTUS BIRTH

Tenri Ika Buwana 1), Ismarwati 2)


1,2)
Stikes Aisyiyah Yogyakarta, Jl. Ring road barat 63
Mlangi Nogotirto, Gamping Sleman, Yogyakarta
55292

Email : tenry_ib@yahoo.co.id

ABSTRAK

Latar Belakang : Berdasarkan SDKI tahun 2012, di Indonesia AKB memang


telah menurun dari 34 per 1.000 kelahiran hidup pada tahun 2004 menjadi 32 per
1.000 kelahiran hidup. Sebagai salah satu upaya penurunan Angka Kematian Bayi,
dewasa ini mulai berkembang metode persalinan yang diharapkan dapat membantu
mengurangi trauma persalinan pada ibu dan bayi yakni lotus birth tetapi belum
banyak digunakan. Tujuan Penelitian : diketahuinya perbedaan lama pelepasan
tali pusat antara pemotongan tali pusat segera setelah lahir dengan lotus birth di
wilayah Puskesmas Tegalrejo, Magelang, Jawa Tengah. Metode penelitian : survei
yang bersifat deskriptif kuantitatif menggunakan pendekatan waktu retrospektif.
Pengambilan sample menggunakan total sampling dengan jumlah sampel 40
bayi dengan metode pemotongan segera dan 40 bayi dengan teknik lotus birth.
Analisis data dilakukan dengan uji Mann-Whitney. Hasil penelitian : diketahui
lama pemotongan tali pusat dengan metode pemotongan segera sebanyak 21 bayi
(52,5%) pada kategori normal dan metode lotus birth seluruhnya 40 bayi (100%)
pada kategori cepat. Uji mann whitney diketahui nilai z hitung sebesar -8,381 dengan
signifikasi 0,000. Kesimpulan : Terdapat perbedaan yang signifikan antara lotus birth
dibandingkan dengan pemotongan tali pusat segera setelah lahir wilayah Puskesmas
Tegalrejo Magelang Jawa Tengah.

Kata Kunci : Tali pusat, Pemotongan Segara, Lotus Birth

15
Jurnal Ilmiah Bidan

ABSTRACT

Background: Based on the Indonesian demographic and health survey in 2012,


Indonesia’s infant mortality rate has declined from 34 per 1,000 live births in 2004
to 32 per 1,000 live births. As one of the efforts to reduce the infant mortality rate,
today began to develop a method childbirth that is expected to help reduce the trauma
of childbirth on mothers and infants is the lotus birth, but has not been widely used.
Objective: To know the difference between the duration of the release cord cutting the
umbilical cord immediately after birth and lotus birth in the teritory of Puskesmas
Tegalrejo, Magelang, Central Java. Research methods: quantitative, descriptive
survey using a retrospective approach. Sampling using total sampling with a sample
size of 40 infants with a cutting method immediately and 40 infants with birth lotus
technique. Data analysis was performed with the Mann-Whitney test. Result: Known
the duration of cutting the umbilical cord immediately cutting method were 21 infants
(52.5%) in the normal category and method entirely lotus birth 40 babies (100%)
in the fast category. Mann Whitney test known z value of -8.381 with significance
count of 0,000. Conclusions: There are significant differences between the lotus birth
compared to cutting the umbilical cord immediately after birth in the Puskesmas
Tegalrejo Magelang, Central Java.

Keywords : Umbilical cord, Cutting Immediate, Lotus Birth

PENDAHULUAN Millenium Development Goals tahun


Kematian pada maternal dan bayi 2015 (Panduan HKN ke-48, 2012).
yang tinggi mencerminkan kemampuan Sebagai salah satu upaya
negara dalam memberikan pelayanan penurunan Angka Kematian Bayi,
kesehatan pada masyarakat belum baik. dewasa ini mulai berkembang
Hasil Survei Demografi dan Kesehatan metode persalinan yang diharapkan
Indonesia (SDKI) tahun 2012, di dapat membantu mengurangi trauma
Indonesia AKB memang telah menurun persalinan pada ibu dan bayi. Metode
dari 34 per 1.000 kelahiran hidup persalinan Gentle Birthadalah metode
pada tahun 2004 menjadi 32 per 1.000 persalinan yang tenang, lembut,
kelahiran, SDKI 2012. santun dan memanfaatkan semua
Target yang akan dicapai sesuai unsur alami dalam tubuh seorang
kesepakatan MDGs tahun 2015, manusia, bebas dari intervensi, dan
Angka Kematian Bayi menjadi 24 per minim trauma baik pada ibu maupun
1000 kelahiran hidup. Berbagai upaya bayi. Beberapa macam metode
penurunan Angka Kematian Bayi (AKB) persalinan Gentle birth diantaranya
semakin gencar dilakukan sebagai Water Birth, Hipnobirthing dan Lotus
upaya pencapaian komitmen Global Birth (Aprilia, 2011).

16
Perbedaan Lama Pelepasan Tali Pusat

Lotus Birth adalah metode lotus birth pengeluaran plasenta menjadi


persalinan tanpa memotong tali pusat semakin cepat yaitu 4-8 menit dari
setelah bayi lahir dan membiarkan tali bayi lahir. Masyarakat Tegalrejo sudah
pusat keluar secara utuh. Dalam lotus mulai mengenal dan mau menerima
birth dibutuhkan sekitar 3-7 hari bagi metode ini. Tetapi kekurangan dalam
tali pusat untuk kering dan ini lebih penggunaan metode lotus birth ini adalah
cepat kering dibandingkan dengan tali kekhawatiran ibu dan keluarga terhadap
pusat yang dipotong segera setelah lahir. bayinya karena metode ini masih awam
Lotus Birth jarang dilakukan di rumah digunakan di Tegalrejo. Untuk itu, di
sakit, tetapi umumnya dilakukan di wilayah puskesmas Tegalrejo metode
klinik dan rumah bersalin. Di Indonesia lotus birth dilakukan dengan pemotongan
sendiri mulai dikembangkan di Bali di tali pusat minimal 2 jam setelah bersalin
Klinik Bumi Sehat oleh Bidan Robin tetapi ada juga yang dilakukan sampai
Lim, di Klaten di Klinik Bidan Kita oleh 24 jam. Dengan dasar tersebut peneliti
Bidan Yesie, di RB Bundaku Denpasar ingin meneliti tentang “Perbedaan lama
dan di RS Harapan Bunda Denpasar pelepasan tali pusat antara pemotongan
yang menggunakan metode lotus birth tali pusat segera setelah lahir dengan
dengan tidak melakukan pemotongan persalinan lotus birth”.
talipusat hingga talipusat terlepas dengan
sendirinya (Aprilia, 2011). METODE PENELITIAN
Lotus birth sangat penting Jenis penelitian yang digunakan
dilakukan pada bayi setelah lahir, adalah deskriptif kuantitatif. Populasi
karena ibu maupun bayi sama- penelitian semua data dari 4 BPS yang
sama mendapatkan banyak manfaat ada di Wilayah Puskesmas Tegalrejo,
salah satunya tercapainya bounding sampel penelitian menggunakan teknik
attachment. Ikatan kasih sayang antara total sampling. Pelaksanaan penelitian
ibu dan anak sangatlah penting, tidak untuk mengetahui perbedaan lama
adanya ikatan kasih sayang antara ibu pelepasan tali pusat antara pemotongan
dan anak atau bounding attachment tali pusat segera setelah lahir dan lotus
dapat menyebabkan kurangnya proses birth di wilayah Puskesmas Tegalrejo
perkembangan otak bayi karena tidak Magelang Jawa Tengah dilakukan
diberikan stimulus yang positif oleh dalam beberapa tahap, yaitu : tahap
ibunya. persiapan, tahap pelaksanaan, dan
Berdasarkan studi pendahuluan tahap akhir.
yang dilakukan terdapat 22 BPS di
Wilayah Puskesmas Tegalrejo, dari HASIL PENELITIAN DAN
BPS tersebut terdapat 2 bidan yang PEMBAHASAN
menggunakan metode lotus birth. Dari
hasil wawancara dengan salah satu bidan Karakteristik responden
secara langsung mendapatkan bahwa dari Gambaran kondisi responden

17
Jurnal Ilmiah Bidan

memberikan penjelasan tentang deskripsi berdasarkan berat bayi lahir sebanyak


responden. Karakteristik responden 55 bayi (68,8%) memiliki berat badan
yang diamati dalam penelitian ini antara 2500-3000 gram dan sebanyak 25 bayi
usia kehamilan ibu dan berat bayi lahir. (31,3%) memiliki berat badan > 3000
Gambaran karakteristik responden dapat gram.
dilihat tabel dibawah ini:

Tabel. 4.1 Karakteristik Responden

Karakteristik Responden f %

Usia 36 minggu 2 2,5
Kehamilan 37 minggu 22 27,5
38 minggu 24 30,0
39 minggu 15 18,8
40 minggu 16 20,0
41 minggu 1 1,3
Berat Bayi 2500-3000 gram 55 68,8
Lahir > 3000 gram 25 31,3
Total 80 100
Sumber: data primer diolah 2014

Berdasarkan tabel diatas Metode Pelepasan Tali Pusat


menunjukkan karakteristik berdasarkan Distribusi frekuensi metode
usia kehamilan sebagian besar pelepasan tali pusat di Wilayah
berusia 38 minggu sebanyak 24 ibu Puskesmas Tegalrejo Magelang Jawa
(30,0%) dan yang berusia 41 minggu Tengah dapat dilihat pada tabel di
sebanyak 1 ibu (1,3%). Karakteristik bawah ini :

Tabel 4.2
Distribusi Frekuensi Metode Pelepasan Tali Pusat di Wilayah Puskesmas
Tegalrejo Magelang Jawa Tengah

Metode Pelepasan f %
Pemotongan segera setelah lahir 40 50,0
Lotus Birth 40 50,0
Jumlah 80 100
Sumber: data primer diolah 2014

18
Perbedaan Lama Pelepasan Tali Pusat

Tabel 4.2 menunjukkan bahwa Tabel 4.4


metode pemotongan tali pusat dengan Distribusi Frekuensi Lama Pelepasan
pemotongan segera setelah lahir dan Tali Pusat Metode Lotus Birth
lotus birth masing-masing sebanyak 40 di Wilayah Puskesmas Tegalrejo
(50,0%). Magelang Jawa Tengah

Lama Pelepasan Tali Pusat Lama Pelepasan f %


Distribusi frekuensi lama
Cepat (< 5 hari) 40 100
pelepasan tali pusat di Wilayah
Normal (5-7 hari) 0 0
Puskesmas Tegalrejo Magelang Jawa
Lama (> 7 hari) 0 0
Tengah dapat dilihat pada tabel di bawah
ini : Jumlah 40 100

a. Lama Pelepasan Tali Pusat Metode Tabel 4.4 menunjukkan bahwa


Pemotongan segera setelah lahir lama pelepasan tali pusat metode Metode
Lotus Birth di wilayah Puskesmas
Tabel 4.3 Tegalrejo Magelang Jawa Tengah
Distribusi Frekuensi Lama Pelepasan maryoritas sebanyak 40 bayi (100,0%
Tali Pusat Metode Pemotongan segera lepas dengan cepat (<5hari).
setelah lahir di Wilayah Puskesmas
Tegalrejo Magelang Jawa Tengah Hasil Analisis Data
Hasil analisis data perbedaan lama
Lama Pelepasan f % pelepasan tali pusat antara pemotongan
tali pusat segera setelah lahir dengan lotus
Cepat (< 5 hari) 0 0
birth di wilayah Puskesmas Tegalrejo
Normal (5-7 hari) 21 52,0 Magelang Jawa Tengah menggunakan
Lama (> 7 hari) 19 48,0 uji Mann Whitney. Hasil tabulasi silang
dan uji Mann Withney disajikan pada
Jumlah 40 100
table berikut:
Tabel 4.5 di atas, menunjukkan
Tabel 4.3 menunjukkan bahwa
bahwa bayi dengan metode pemotongan
lama pelepasan tali pusat metode
tali pusat segera setelah lahir dengan
pemotongan segera setelah lahir di
lama pelepasan normal sebanyak 21
wilayah Puskesmas Tegalrejo Magelang
bayi (26,3%) dan lama sebanyak 19
Jawa Tengah maryoritas seanyak 21
bayi (23,8%). Bayi dengan metode
bayi (52,0% lepas dengan Normal (5-7
pemotongan lotus birth seluruhnya
hari).
mengalami pelepasan tali pusat cepat
yaitu sebanyak 40 bayi (50,0%). Hasil uji
b. Lama Pelepasan Tali Pusat
Mann-Whitney diperoleh nilai z hitung
Metode Lotus Birth
sebesar -8,381, dan nilai signifikasi 0,000

19
Jurnal Ilmiah Bidan

Tabel 4.5.
Hasil Tabulasi Silang dan Uji Mann-Whitney Perbedaan Lama Pelepasan Tali
Pusat antara Pemotongan Tali Pusat Segera Setelah Lahir dengan Lotus Birth
di Wilayah Puskesmas Tegalrejo Magelang Jawa Tengah

Lama Pelepasan Tali Pusat


Metode Pelepasan Cepat N
ormal Lama Total
Tali Pusat (< 5 hari) (6-7 hari) (> 7 hari) Z hitung P Value
f % f % f % f %
Pemotongan Segera
Setelah Lahir 0 0 21 26,3 19 23,8 40 50,0 -8,381 0,000
Lotus Birth 40 50,0 0 0 0 0 40 50,0
Total 40 50,0 21 26,3 19 23,8 80 100
Sumber: Data primer 2014

(p<5%). Hasil tersebut membuktikan menggunakan metode pemotongan tali


hipotesis Ho ditolak dan Ha diterima, pusat segera setelah lahir. Metode ini
artinya ada perbedaan lama pelepasan merupakan metode pemotongan tali
tali pusat antara pemotongan tali pusat pusat pada bayi segera setelah bayi
segera setelah lahir dengan lotus birth di lahir. Asuhan persalinan umum dengan
wilayah Puskesmas Tegalrejo Magelang pemotongan tali pusat sebelum berhenti
Jawa Tengah. berdenyut memungkinkan bayi baru
lahir kehilangan 60 ml darah, yang setara
PEMBAHASAN dengan 1200 ml darah orang dewasa
Penelitian ini bertujuan untuk (Aprilia, 2011).
mengetahui perbedaan lama pelepasan Hasil penelitian menunjukkan
tali pusat antara metode pemotongan tali bahwa bayi dengan metode pemotongan
pusat segera setelah lahir dengan lotus tali pusat segera setelah lahir dengan
birth di wilayah Puskesmas Tegalrejo lama pelepasan normal sebanyak 21
Magelang Jawa Tengah. bayi (26,3%). Artinya sebagian besar
bayi dengan metode pemotongan segera
1. Pelepasan tali pusat dengan metode mengalami pelepasan kategori normal.
pemotongan tali pusat segera Bayi dengan lama pelepasan normal
setelah lahir di Wilayah Puskesmas artinya tali pusar bayi lepas pada hari ke
Tegalrejo Magelang Jawa Tengah 6 hingga hari ke 7.
Penelitian melakukan penelitian Pelepasan tali pusat yang
di wilayah Puskesmas Tegalrejo normal tersebut dapat dipengaruhi
Magelang Jawa Tengah pada 40 bayi oleh diperawatan dengan menjaga
yang dilakukan pemotongan tali pusat kelembaban tali pusat, tali pusat tidak

20
Perbedaan Lama Pelepasan Tali Pusat

ditutup dengan apapun. Pelepasan tali 2. Pelepasan Tali Pusat dengan Metode
pusat akan terhambat jika tidak dilakukan Lotus Birth di Wilayah Puskesmas
perawatan dengan baik, seperti tali pusat Tegalrejo Magelang Jawa Tengah
selalu ditutup membuatnya menjadi Peneliti melakukan penelitian
lembab dan memperlambat puputnya tali di wilayah Puskesmas Tegalrejo
pusat, juga menimbulkan resiko infeksi. Magelang Jawa Tengah pada 40 bayi
Hasil penelitian menunjukkan yang dilakukan pelepasan tali pusat
bahwa bayi dengan metode pemotongan menggunakan metode lotus birth.
tali pusat segera setelah lahir dengan lama Metode ini merupakan metode dengan
pelepasan kategori lama sebanyak 19 bayi membiarkan tali pusat yang tidak diklem
(23,8%). Hasil tersebut menunjukkan dan lahir secara utuh. Jadi setelah
bahwa terdapat bayi dengan pelepasan bayi lahir, tali pusat tidak dilakukan
tali pusat katogori lama lebih dari 7 pengkleman dan setelah plasenta lahir,
hari. Lamanya pelepasan tali pusat lebih plasenta beserta tali pusatnya dibiarkan
dari 7 hari disebabkan perawatan tali saja terhubung dengan bayi hingga nanti
pusat penggunaan cara konvensional saatnya “puput”.
pada metode pelepasannya. Metode Hasil penelitian menunjukkan
pemotongan secara langsung setelah bayi dengan metode lotus birth
bayi lahir dapat menghilangkan darah seluruhnya mengalami pelepasan tali
yang dibutuhkan oleh bayi dan dapat pusat cepat dari 40 bayi mengalami
menyebabkan bayi kekurangan darah pelepasan kurang dari 5 hari. Hasil
akhirnya terjadi anemia pada bayi, dan penelitian memberikan gambaran bawah
jika tidak dilakukan perawatan dengan metode lotus birth cenderung lebih cepat.
baik dapat menimbulkan pelepasan yang Tali pusat memang sebaiknya dibiarkan
lama. lepas dengan sendirinya, jangan
Perawatan pada bayi yang memegang- megang atau menariknya.
dilakukan pemotongan tali pusat Lama penyembuhan tali pusat dikatakan
segera meliputi kepatuhan ibu dalam cepat jika kurang dari 5 hari (Paisal,
membersihkan sisa tali pusat setisp 2008).
hari, kebersihan ibu dalam merawat Bayi yang tali pusatnya putus
sisa tali pusat dan frekwensi ibu dalam dengan cepat dapat dikarenakan proses
mengganti popok. Tali pusat dibersihkan lotus birth merupakan proses yang
dan dirawat serta dibalut kassa steril, lebih alami tanpa adanya sentuhan
tali pusat dijaga agar bersih dan kering kontak langsung dengan benda lain,
tidak terjadi infeksi sampai tali pusat sehingga tidak menimbulkan resiko
kering dan lepas. Rekomendasi terbaru infeksi dengan perawatan tali pusat
dari WHO cukup membersihkan pangkal yang baik. Perawatan tali pusat dapat
tali pusat dengan menggunakan air dan dilakukan dengan menjaga kebersihan,
sabun, lalu dikering anginkan hingga dan kelembaban jika ada bau yang
benar-benar kering. (Depkes RI, 2001). tidak sedab dapat ditambahkan dengan

21
Jurnal Ilmiah Bidan

pemberian garam, minyak dan rempah- terbuka. Jika terdapat luka, dibutuhkan
rempah. waktu untuk penyembuhan, sedangkan
jika tidak ada luka, waktu penyembuhan
3. Perbedaan Lama Pelepasan Tali akan minimal.
Pusat antara Pemotongan Tali Hasil penelitian menunjukkan
Pusat Segera Setelah Lahir dengan bayi dengan metode pelepasan tali
Lotus Birth di Wilayah Puskesmas pusat secara langsung cenderung
Tegalrejo Magelang Jawa Tengah membutuhkan waktu yang lama dalam
Hasil penelitian menunjukkan pelepasan tali pusat. Waktu yang lama
lama pelepasan tali pusat dengan metode dalam pelepasan tali pusat salah satunya
pemotongan tali pusat segera mayoritas dapat dipengaruhi oleh kondisi sanitasi
normal dan lama dalam pelepasan lingkungan sekitar neonates, spora C.
tali pusat, sedangkan metode lotus tetani yang masuk melalui luka tali
birth seluruhnya membutuhkan waktu pusat, karena tindakan atau perawatan
yang cepat dalam pelepasan tali pusat. yang tidak memenuhi syarat kebersihan.
Pelepasan tali pusat dengan lotus birth Tindakan perawatan yang tidak
memiliki kecenderungan lebih cepat memenuhi syarat tersebut selain dapat
dibandingkan dengan pemotongan membuat lamanya pelepasan tali pusat
segera setelah lahir. Hasil penelitian juga dapat menyebabkan infeksi pada
membuktikan bahwa terdapat perbedaan tali pusat bayi. Menurut Hapsari (2009)
yang signifikan lama pemotongan tali infeksi tali pusat salah satunya adalah
pusat pada bayi di wilayah Puskesmas tetanus neonatorum. Penyebab kejang
Tegalrejo Magelang Jawa Tengah yang sering dijumpai pada BBL yang
dibuktikan dengan uji mann whitney bukan karena trauma kelahiran atau
diperoleh nilai signifikan 0,000 (p<5%). asfiksia, tetapi disebabkan infeksi
Hasil penelitian ini mendukung selama masa neonatal, yang antara lain
penelitian yang dilakukan oleh Ratnasari, terjadi akibat pemotongan tali pusat atau
dkk (2013) dengan hasil penelitian yang perawatan tidak aseptic.
menunjukkan bahwa terdapat perbedaan Pelepasan tali pusat dengan
lama pelepasan tali pusat dengan metode pemotongan segera rata-rata memiliki
lotus birth dan metode konvensional pelepasan dengan normal. Untuk
dimana pelepasan tali pusat lebih cepat menjaga agar tidak terjadi infeksi dapat
dengan metode lotus birth dibandingkan dilakukan dengan perawatan dengan
dengan metode konvensional. menjaga kebersihan dan kelembanan,
Pelepasan tali pusat dengan lotus saat membersikan dapat dilakukan
birth memiliki kecenderungan lebih cepat dengan dengan air, sabun dan ditutup
dikarenakan pelepasan tali pusat dengan dengan kassa steril agar lebih cepat
metode lotus birth dapat dipastikan puput (lepas) daripada tali pusat yang
sistem tertutup antara plasenta, tali dibersihkan dengan alcohol. Berdasakan
pusat, dan bayi sehingga tidak ada luka hasil penelitian yang dilakukan oleh

22
Perbedaan Lama Pelepasan Tali Pusat

Husin (2012), bahwa terdapat perbedaan dalam pelepasan tali pusat dibandingkan
lama pupus tali pusat dalam hal dengan metode pemotongan secara
perawatan tali pusat antara penggunaan langsung. Berdasakan hasil penelitian ini
kasa steril dengan penggunaan kasa diharapkan petugas kesehatan khususnya
alkohol 70 % dimana penggunaan kasa bidan dapat mengarahkan ibu bersalin
menyebabkan tali pusat pupus lebih dan calon ibu bersalin untuk memilih
cepat dibandingkan dengan penggunaan metode yang sesuai dengan yang
alkohol. dikehendaki untuk meminimalisir risiko
Metode Lotus Birth juga perlu yang dapat timbul setelah dilakukan
diwaspadai karena perlu perawatan pemotongan tali pusat.
ekstra. Plasenta dicuci dengan hati-hati
menggunakan air hangat dan tepuk- Keterbatasan Penelitian
tepuk sampai kering. Plasenta yang telah Penelitian ini hanya meneliti
bersih dan kering harus ditempatkan di tentang perbedaan Lama Pelepasan Tali
tempat yang kering pula dengan diberi Pusat antara Pemotongan Tali Pusat
alas kain kering yang mudah menyerap Segera Setelah Lahir dengan Lotus
air. Permukaan plasenta akan berubah Birth. Keterbatasan dalam penelitian
setiap hari bahkan lebih cepat. Kain ini adalah peneliti tidak meneliti lebih
yang digunakan untuk menutupi plasenta mendalam mengenai faktor yang dapat
atau wadah yang digunakan harus mempengaruhi lama pelepasan tali pusat
memungkinkan terjadinya pertukaran seperti perawatan tali pusat, kelembaban
udara, sehingga plasenta mendapatkan tali pusat, kondisi sanitasi lingkungan
udara dan mulai mengering serta serta faktor infeksi
tidak berbau busuk. Apabila tindakan
pengeringan plasenta tidak diterapkan KESIMPULAN DAN SARAN
dengan baik plasenta akan memiliki
bau yang berbeda. Bau tersebut dapat Kesimpulan
diatasi dengan pemberian minyak Berdasarkan hasil penelitian
esensial, seperti lavender, atau bubuk dan pembahasan, maka dapat ditarik
tumbuh-tumbuhan seperti goldenseal, kesimpulan sebagai berikut:
neem, bersama dengan lavender juga 1. Pelepasan tali pusat pada bayi
digunakan untuk tambahan antibacterial. baru lahir dengan pemotongan tali
(Utami, 2014) pusat segera setelah lahir diketahui
Berdasarkan hasil penelitian, sebanyak 21 bayi (26,3%) pada
penelitian sebelumnya serta referensi kategori normal.
mengenai perbedaan lama pelepasan tali 2. Pelepasan tali pusat pada bayi baru
pusat, terdapat keterkaitan antara metode lahir dengan lotus birth diketahui
pelepasan secara langsung dan metode seluruhnya pada kategori cepat
lotus birth. Bayi dengan metode lotus sebanyak 40 bayi (50%).
birth memiliki kecenderungan lebih cepat 3. Ada perbedaan lama pelepasan tali

23
Jurnal Ilmiah Bidan

pusat pada bayi baru lahir di wilayah DAFTAR PUSTAKA


Puskesmas Tegalrejo Magelang Alqur’an Surah Al-Isra’ayat 6. Departemen
Jawa Tengah dibuktikan dengan Agama. 2012
uji mann whitney diperoleh nilai Aprilia, Yesie. Brenda Liynn Ritchmond.
signifikan 0,000 (p<5%). 2011. Gentle Birth. Jakarta : PT.
Gramedia Depkes RI. 2008. Asuhan
Saran Persalinan Normal. JNPK-KR. Jakarta
Berdasarkan kesimpulan di atas, Hapsari. Perawatan dan Pemotongan
maka saran yang dapat diberikan sebagai Tali Pusat. Tersedia dalam http://
berikut: superbidanhapsari.wordpress.com
a. Bagi Ilmu Pengetahuan (Diakses 4 April 2013).
Hasil penelitian dapat dijadikan Husin (2012). Perbedaan Lama Pupus
sebagai tambahan ilmu pengetahuan Tali Pusat Dalam Hal Perawatan Tali
dan wawasan tentang perbedaan Pusat Antara Penggunaan Kasa Steril
lama pelepasan tali pusat antara Dengan Kasa Alkohol 70% Di Bps
pemotongan tali pusat segera setelah Hj. Maria Olfah Tahun 2012. Jurnal.
lahir dengan persalinan lotus birth agar STIKES Sari Mulia Banjarmasin.
dapat dikembangkan untuk penelitian Notoatmodjo. 2005. Metodologi Penelitian
selanjutnya. Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.
b. Bagi Institusi Pendidikan Paisal. 2008. Perawatan tali pusat. Available
Hasil penelitian ini dapat dijadikan at http://ereasoft.files.wordpress.com.
tambahan wawasan bagi institusi Download 21 April 2013
pendidikan khususnya pendidkan Ratnasari, dkk (2013). Pengaruh Persalinan
kebidanan dan sebagai bahan penelitian Lotus Birth Terhadap Lama Pelepasan
lebih lanjut.Disarankan bagi peneliti Plasenta, Lama Pelepasan Tali
selanjutnya untuk mengembangkan Pusat Dan Keberhasilan Bounding
materi perkaitan dengan pelepasan tali Attachment. Jurnal. Akademi
pusat pada bayi baru lahir. Kebidanan Estu Utomo Boyolali
c. Bagi Tenaga Kesehatan Riwidikdo, Handoko. 2010. Statistik
Hasil penelitian ini dapat dijadikan Kesehatan. Yogyakarta : Mitra Cendekia.
tambahan pengetahuan bagi tenaga Sugiyono. 2010. Statistika untuk Penelitian.
kesehatan agar dapat meningkatkan Cetakan 16. Bandung : Alfabeta.
pelayanan kepada masyarakat khususnya Utami. 2010. Perbedaan Lama Lepas Tali
dalam mengaplikasikan ilmu baru Pusat Perawatan dengan Menggunakan
dengan metode lotus birth pada ibu Kassa Steril Dibandingkan dengan
melahirkan. Menggunakan Kassa Alkohol. Skripsi.
Universitas Sebelas Maret Surakarta

24

Anda mungkin juga menyukai