MATERI BINA PERWATA Yesus mengkritisi kehidupan yang hanya
Senin 3 Juli 2023 memamerkan sisi religiusitas seseorang di ruang
Tema semester : Suara perempuan
ditengah perubahan Zaman
Tema Juli : Segala sesuatu ada
waktunya
Sub Tema : Waktu adalah karunia
Tuhan
Bacaan : Matius 6:1-4
Metode : Renungan
Persekutuan Wanita yang diberkati
Tuhan
Waktu adalah karunia Tuhan, menujukan
manusia tidak berkuasa atas terjadinya segala
sesuatu dihidupnya. Jadi sebenarnya, manusia
tidak berkuasa atas hidupnya sendiri. Allah
adalah pengatur waktu karena itu segala
sesuatu yang terjadi ada dalam kendalinya.
Bacaan alkitab hari ini mengingatkan kita,
bahwa kita tidak dapat menyelami pekerjaan
Allahdengan segala hikmat dan pengetahuan
yang kita miliki. Kita harus menyesuaikan diri
dengan waktu dan rencana Allah. Seperti
putaran roda, begitulah kehidupan kita
manusia, supaya roda berputar maka harus
dikayuh, harus ada kegerakan yang membawa
putarankehidupan ke posisi puncak dan pada
sembarang waktu roda akan berputar ke bawah;
artinya segala sesuatu ada waktunya, seperti
pergantian musim; kemarau dan penghujan,
menanam dan memanen. Itulah relevansi dalam
kehidupan kita berjejak diwaktu yang adalah
karunia Allah. Kita menjadi kuat dan memiliki
daya tahan terhadap kesulitan itu merupakan
karunia dari Allah. Dia memberikan janji-Nya
untuk memberi kekuatan pada saat kita merasa
lemah dan tak berdaya. Bagaimana kita belajar
menemukan makna hidup dibalik semua
kejadian dalam hidup kita, merupakan salah
satu karunia bertahan yang Allah berikan
kepada kita. Pada saat kita membuat keputusan
yang berhikmat dari situasi yang tak mudah, ini
pula merupakan bagian dari karya-Nya bagi kita.
Persekutuan Wanita yang diberkati Tuhan
“Ingatlah, jangan kamu melakukan kewajiban
agamamu dihadapan orang supaya dilihat
mereka, karena jika demikian, kamu tidak
beroleh upah dari Bapamu yang di surga”.
Beribadahdan bekerja adalah dua hal yang
saling melengkapi.
publik. Padahal yang harus dikedepankan orang
beragamaadalah dampak dari religiusitas ini
dalam kehidupannya bersama orang lain.
Mendemostrasikan kehidupan beragama tanpa
makna sesungguhnya tiada berarti apapun bagi
penganutnya. Selain kehidupan beragama, Yesus
juga mengkritisi keseimbangan antara beragama
dan prakteknya, yaitu; bersedekah karena
pemberian sedekah merupakan salah satu
kewajiban agama yang sudah mengakar dalam
masyarakat Yahudi. Maka ketaan terhadap hal
ini, bukan hanya bersentuhan dengan aspek
religious, melainkan juga aspek moral dan
social. Dalam hal ini, orang yang memberi
sedekah adalah orang yang religious (taat) dan
memiliki moral yang baik (=murah hati). Orang
baikyang melakukan kebaikan tentu kebaikan
mereka sangat bermanfaat bagi orang yang
sangat membutuhkannya.
“ Jadi apabila engkau memberi sedekah,
janganlah engkau mencanangkan hal itu,
seperti yang dilakukan orang munafik di rumah
ibadat dan lorong-lorong, supaya mereka dipuji
orang. Aku berkata kepadamu; Sesungguh
mereka sudah mendapat upahnya “ Jangan “
mencanangkan “.
Sedekah artinya jangan siarkan, canang itu gong
kecil, membunykan adalah penanda untuk
mengumumkan, menyatakan, atau
menunjukkan kepada semua orang. Yesus
menentangkan perilaku seperti itu.
Sejatinya pemberian sedekah adalah
membangun kehidupan orang lain yang
berkekurangan karena itu memberilah tanpa
harus menyombongkan diri. Bersedekah/
memberi adalah memberdayakan kehidupan
orang, menopang dan mencukupkan kehidupan
orang lain (baca: keseimbangan). Memberi
sedekah itu jangan pamer, jangan sombong
karena hidup dlam kecukupan lalu memandang
rendah orang berkekurangan.
 Persekutuan Wanita yang diberkati Tuhan.
Penting disikap. Adanya bahaya akan muncul
Ketika memberi dan menerima sedekah.
Penerima sedekah menjadi malas dan
menggantungkan hidupnya pada pemberi
sedekah. Padahal sedekah yang di berikan
bermakna supaya mereka memiliki kebaikan
hidup dan bangkit dari ketidakmampuan
berdayaguna melalui setiap sedekah yang
diterima. Pada ihak pemberi sedekah akan
mudah tergoda pada kesombongan dengan
menunjukkan diri sebagai yang mampu
memberi dan orang yang baik hati.
Persekutuan Wanita yang diberkati
Tuhan.
Memberi sedekah atau berbagi kasih karunia,
atau berbagi berkat yang tidak ingin dipuji
adalah perbuatan baik yang sangat berkenan
dihati Tuhan. Memberi sedekah atau berbagi
kasih karunia atau berbagi berkat adalah wujud
nyata dari ajaran kasih Ilahi umtuk semua kerja
baik, Allah akan membalas setiap perbuatan
baik tepat pada waktuNya.

Matius 6:1-4 mendidik mengajar dan menasihati

kita supaya dapat memaknai kehidupan
religious dalam kerja kebaikan yaitu
mempedulikan keberadaan orang lain
menolongnya untuk keluar dari situasi sulit
(kemiskinan).
Bersedekah adalah ajaran Kristus
maka kerjakanlah, bersedekah.berbagilah kasih
karuniaNya. Hendaklah kita melakukannya
dengan tersembunyi dan tidak memegahkan diri
dengan berjalan ke sana dan ke mari. Tuhan
memberikan kelimpahan kasih karuniaNya
kepada setiap kita yang bersedekah untuk
membangun kehidupan orang lain. Amin