Anda di halaman 1dari 1

Disamping itu, Ketua Koperasi Maju Lancar Mandiri Labuhanbatu Abdul Rajab Ritonga

mengatakan, Koperasi MLML berdiri sejak 2017 dengan 21 orang pengurus.


"Untuk saat ini telah menghantarkan sekitar 51,5 hektar mengikuti PSR. Harapan saya
Kedepan PT Siringo-ringo bisa membimbing petani agar menjadi petani yang berkualitas,"
ucapnya.

Mewakili Direksi PT. Siringo-ringo H. Siswondo Parman mengatakan, berkat perjuangan


Koperasi MLML sejak 2017 kini telah mendapat jawaban yang memuaskan. Didominasi
murni dari petani swadaya hari ini berusia 29 bulan sawit binaan telah menghasilkan,
sementara untuk biasanya diatas 36 bulan baru bisa produksi.
"Saya sangat berharap kedepan hal seperti ini dapat terus ditingkatkan, agar lebih banyak lagi
petani-petani yang berhasil dan produktif," ujar Siswondo.

Kepala Dinas Perkebunan Sumatera Utara Ir.Lishandayani Siregar, menyampaikan, program


PSR adalah program strategi nasional yang lahir sejak tahun 2015, yang saat ini memberikan
bantuan hiba 30 juta per Hektar.

Program PSR, di Labuhan Batu diusulkan pada tahun 2018 seluas 58 Hektar, namun karena
ada yang mengundurkan diri tersisa 51,5 Hektar dan semua milik petani Swadaya. "Saya
berharap ini dapat terus berkembang, agar petani sawit dilabuhanbatu memperoleh hasil yang
terbaik, karena bila perawatan perkebunan melalui pembinaan maka hasilnya pun signifikan,"
jelas Lishandayani.

Anda mungkin juga menyukai