Anda di halaman 1dari 4
SURAT PERJANJIAN KERJA Pada hari ini , Tanggal Bulan Tahun bertanda tangan di bawab ini 1. Nama dr. Febry Annike Nasution Jabatan Pih, Direktur Nama Perusahaan: RSU Permata Madina Panyabungan Alamat J. Merdeka No, 155, Kelurahan Kayu Jati, Kecamatan Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama RSU Permata Madina Panyabungan, selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA 2. Nama Kotan Nasution Pekerjaan Pedagang Alamat Desa Panyabungan Jae, Kecamatan Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal NIK 180226 1406800001 Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama sendiri, selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA, Dengan ini PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat melakukan Perjanjian Kerja Pengeboran Sumur Bor, dengan ketentuan dan kesepakatan sebagai berikut PASAL1 PELAKSANAAN PEKERJAAN PIHAK PERTAMA menyerahkan kepada PIHAK KEDUA untuk melaksanakan pekerjaan pengeboran sumur bor sampai mendapatkan sumber air dengan debit yang cukup dan bersih yang telah diuji dan disepakati kedua belah pihak yang terletak di RSU Permata Madina Panyabungan (JI. Merdeka No. 155, Kelurahan Kayu Jati, Kecamatan Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal), PASAL2 PELAKSANAAN PEKERJAAN Ruang lingkup pekerjaan ini adalah 1. KEDUA KEDUA akan melaksanakan pengeboran sumur air setelah material yang dibutuhkan telah disediakan oleh PIHAK PERTAMA. hoc hrdaltengu a ubhs Hy. trdudnynh ty_| Satuan Keterangan 4 | Be Pipa I ¥% inchi Wavin AW 4 | By Pipa I inchi AW 4 | Big Lem 2 Kg Elbow rucika 1 inchi I Pes Mesin submersible merk silva 1 Unit | (italy) | Bilamana terjadi kegagalan dalam pengeboran yaitu kegagalan akibat tidak ditemukannya sumber air pada lokasi pertama pengeboran, PIHAK KEDUA berkewajiban melakukan pengeboran ulang pada titik yang berbeda sampai didapatkannya sumber air sebagaimana disebutkan pada pasal | PASAL3 MASA PENGERJAAN Waktu pelaksanaan pekerjaan adalah selama 14 hari sejak ditandatanganinya Surat Perjanjian Kerja ini, dan PIHAK KEDUA berhak melakukan penambahan waktu kerja atas kesepakatan PIHAK PERTAMA berdasarkan musyawarah. PASAL4 UPAH ipkan sebesar 1,000.000,- (sutw juta rupiah) per meter, dengan ketentuan PIHAK KEDUA melakukan pengeboran sampai didapatkannya sumber air dengan debit yang cukup dan bersih yang telah diuji dan disepakati kedua belah pihak sebagaimana disebutkan pada pasal 1 Apabila terjadi kegagalan dalam pengeboran yaitu kegagalan akibat tidak ditemukannya sumber air pada lokasi pertama pengeboran, maka upah pengeboran yang gagal tersebut akan dibayarkan oleh PIHAK PERTAMA sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) per meter Dalam hal terjadi kegagalan pengeboran, PIHAK KEDUA berkewajiban melakukan pengeboran ulang pada titik yang berbeda sampai didapatkannya sumber air sebagaimana disebutkan pada pasal 1 PASALS CARA PEMBAYARAN Pembayaran tahap I sebesar Rp. 5.000.000 (Lima Juta Rupiah) dibayarkan kepada PIHAK KEDUA setelah PIHAK KEDUA menempatkan mesin dari peralatan pengeboran di lokasi pengeboran Pembayaran tahap II sebesar Rp. 5.000,000,- (Lima Juta Rupiah) dibayarkan kepada PIHAK KEDUA setelah pengeboran sudah mencapai kedalaman > 10 m. Pembayaran tahap III sebesar sisa kedalaman yang belum dibayarkan dikali Rp. 1.000,000,- (satu juta rupiah), dibayarkan kepada PIHAK KEDUA setelah PIHAK KEDUA menyelesaikan seluruh pekerjaan sebagaimana terdapat dalam perjanjian kontrak kerja ini sekaligus merupakan seral terima sumur bor yang siap dioperasikan. PASAL6 KETENTUAN-KETENTUAN PENUTUP Surat perjanjian kerja ini dapat dibatalkan secara sepihak oleh PIHAK PERTAMA apabila 1. PIHAK KEDUA dalam jangka waktu 3 (tiga) hari sejak tanggal penentuan mulai kerja surat perjanjian kerja ini (sesuai kesepakatan antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA) belum memulai kerja di tempat kerja tanpa alasan yang dapat diterima oleh PIHAK PERTAMA. PIHAK KEDUA dengan pemnyataan tertulis kepada PIHAK PERTAMA menyatakan tidak sanggup atau tidak dapat menyelesaikan PASAL7 MASA PEMELIHARAAN Masa pemeliharaan (garansi) berlaku selama 3 (tiga) tahun setelah selesai pekerjaan disertai dengan penandatanganan surat tanda selesai pekerjaan. Apabila dalam masa pemeliharaan tersebut terdapat kerusakan, yang menyebabkan tidak bekerjanya mesin sumur bor PIHAK PERTAMA berhak meminta PIHAK KEDUA untuk melakukan perbaikan Segala biaya garansi (biaya pemeliharaan) termasuk penggantian mesin jika rusak ditanggung oleh PIHAK PERTAMA. PASAL7 KEADAAN MEMAKSA/FORCE MAJEURE 1. Seandainya terjadi force majeure atau perselisihan dalam pelaksanaan perjanjian kerja ini yang menyebabkan salah satu pihak tidak memenuhi kewajibannya, maka kedua belah pihak akan menyelesaikannya secara musyawarah untuk mufakat 2. Apabila jalan musyawarah tidak tercapai, maka kedua belah pihak dapat menempuh jalur hukum sesuai peraturan dan undang-undang yang berlaku. Demikian Surat perjanjian kerja ini dibuat dengan ditanda tangani oleh kedua belah pihak dan dibuat dalam rangkap 2 (dua) bermaterai secukupnya untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Kami yang membuat perjanjian, PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA KOTAN NASUTION dr, FEBRY ANNIKE NASUTION SAKSI-SAKSI:

Anda mungkin juga menyukai