INDIKATOR 5 Pilar STBM
INDIKATOR 5 Pilar STBM
Mengapa
dilakukan
pemantauan ?
perubahan perilaku • Jika salah satu anggota keluarga belum melakukan prilaku pilar 1-5 maka
dianggap KK tsb belum melakukan
DEFINISI AKSES SANITASI
(TPB/RPJMN 2020-2024 – ADAPTASI)
Ladder sanitasi berdasarkan SDGs
Safely Managed DIRECT DISCHARGE
Basic Sanitation Shared Unimproved NO ACCES Open Defecation
Sanitation
Klasifikasi akses sanitasi merujuk pada kuesioner BPS
AKSES SANITASI AKSES SANITASI LAYAK AKSES SANITASI LAYAK AKSES SANITASI BELUM BABS TERTUTUP BABS TERBUKA
AMAN - SENDIRI - BERSAMA LAYAK
I. Perkotaan dan BABS Terselubung/Direct Buang Air Besar
I. Perkotaan dan I. Fasilitas sanitasi dengan Sembarangan (BABS)
a. Pengguna Perdesaan
lubang tanah di Perkotaan
discharge, yaitu pengguna
Fasilitas sanitasi: a. Pengguna Fasilitas Perdesaan fasilitas sanitasi yang Terbuka, yaitu pengguna
• Pengguna Fasilitas sanitasi:
sanitasi: rumah a. Pengguna Fasilitas memiliki tempat yang tidak memiliki
rumah tangga tangga sendiri sendiri atau digunakan
sanitasi: bersama bersama dengan rumah pembuangan akhir tinja fasilitas tempat buang
sendiri b. Bangunan tengah:
rumah tangga lain tangga lain tertentu berupa kolam/ sawah/ air besar dan yang
b. Bangunan klosetnya
menggunakan tertentu • Bangunan tengah sungai/ danau/ laut dan memiliki fasilitas tetapi
tengah: klosetnya b. Bangunan tengah: klosetnya menggunakan atau/ pantai/ tanah
leher angsa
menggunakan leher angsa tidak menggunakan
c. Bangunan bawah klosetnya lapang/ kebun dan
leher angsa tanki septik yang menggunakan leher • Bangunan bawah: Lubang lainnya.
c. Bangunan tidak disedot tanah
II. Khusus Perdesaan angsa
bawah: a. Pengguna Fasilitas c. Bangunan bawah II. Akses Sanitasi Dasar (non leher
◦ tanki septik sanitasi: rumah tanki septik angsa)
(septic tank) tangga sendiri II. Khusus Perdesaan • Pengguna Fasilitas sanitasi:
b. Bangunan tengah: rumah tangga sendiri atau
yang disedot a. Pengguna Fasilitas digunakan bersama dengan
klosetnya
setidaknya menggunakan sanitasi: bersama rumah tangga lain tertentu
sekali dalam 5 leher angsa rumah tangga lain • Bangunan atas: klosetnya
menggunakan plengsengan
tahun terakhir; c. Bangunan bawah: tertentu dengan tutup dan
atau Lubang tanah b. Bangunan tengah: cubluk/cemplung.
◦ Sistem klosetnya • Bangunan bawah tanki septik,
menggunakan leher IPAL, atau Lubang Tanah
Pengolahan Air
Limbah (SPAL) angsa III. Fasilitas Umum
c. Bangunan bawah:
Lubang tanah 5
1 2 3 4 6
Monitoring Pilar 1 STBM
E Monev STBM saat ini E Monev STBM 5 pilar STBM
4
3
Disedot setidaknya 1 kali dlm 3-5 tahun Bangunan bawah : tangki septik
terakhir
2. Sanitasi Layak ( Perkotaan dan Perdesaan)
Sanitasi layak (Perkotaan)
2
1
Masih diperbolehkan
1 2
Masih diperbolehkan
apabila diperdesaan
Bangunan bawah :
Jamban milik sendiri/bersama Bangunan tengah : Closet Tidak ada tangki
leher angsa septik hanya lubang
tanah/cubluk
Sanitasi belum layak ( Perdesaan)
1 2
Pemanfaatan Jamban oleh KK pada fasilitas umum : Dipasar, disekolah, diterminal, dilingkungan
tempat tinggal,dll
5. OD tertutup dan OD terbuka
BABS/OD Tertutup
4 Jika 1 rumah ada 1 KK dan ada penyewa maka yang dicatat tetap 1 KK tersebut , Penyewa harus diberikan akses sarana
terpisah (namun tdak di catat). Pencatatan penyewa masuk di dalam KK asalnya.
Sehingga tidak akan ada double pencatatan
5 Jika ada keluarga yang menetap tidak sesuai dengan alamat pada KK, maka pencatatan tetap dilakukan pada domisili KK
saat ini. Pencatatan akses sarana jamban mengikuti sarana yang digunakan ditempat menetap saat ini.
Catatan :
1. Untuk akses sanitasi aman pada emonev yang baru data akan di Nol kan
dahulu.
2. Data JSSP pada pedesaan pada emonev yang lama akan dimasukkan
kepada data akses sanitasi layak,
3. Sedangkan data JSSP pada perkotaan dimasukkan kepada data akses
sanitasi belum layak
4. Data sharing di Nol kan dahulu.
5. Data sharing akan dimasukkan semua kedata akses sanitasi belum layak
6. Dan data OD dalam e monev lama akan dimasukkan ke dalam OD terbuka
semua.
7. No KK harus diisi, jika tidak diisi maka tidak akan bisa masuk
Semua data pencatatan sd tanggal 31 Desember 2020 ini akan diklaim sebagai keberhasilan Nasional dan
akan ditransfer kepada sistim aplikasi e Monev 5 Pilar STBM pada tanggal 16 Januari 2021
Monitoring Pilar 2 STBM
Mampu menjelaskan waktu penting cuci tangan pakai sabun
( minimal 3)
Sebelum menyiapkan/mengolah
Setelah kontak dengan hewan
makanan
2 Pangan Aman dan Menyimpan peralatan pengolah pangan dengan aman dan menjaga
Sehat
kebersihannya.
1. Peralatan makan (piring, sendok, garpu, dll) tidak kotor, tidak
berdebu dan disimpan di tempat yag terlindung dari tikus, kecoa, dll
2. Peralatan masak (panci, penggorengan, dll ) tidak kotor, tidak
berdebu, di simpan di tempat yang bersih
INDIKATOR PENILAIAN DAN
PEMBINAAN PILAR 4 & 5 STBM
No Pengamanan Definisi
Sampah
1 Pengamanan Sampah 1. Tidak ada sampah berserakan di
Rumah Tangga
lingkungan sekitar rumah
2. Ada tempat sampah yang kuat dan
mudah dibersihkan
3. Ada perlakuan yang aman (tidak
dibakar, tidak dibuang ke
sungai/kebun/saluran drainase/ tempat
terbuka)
Bahan Interview Pilar 4 STBM
Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Pertanyaan Kunci Keterangan
Lingkungan rumah bersih (tidak terlihat Amati disekitar rumah dan lingkungannya bersih dan tidak ada sampah berserakan Pengamatan
sampah berserakan dilingkungan sekitar
rumah)
Ada tempat sampah yang kuat, tertutup Amati apakah ada tempat sampah yang kuat, tertutup, dan mudah dibersihkan. Pengamatan
dan mudah dibersihkan
Ada perlakuan yang aman seperti: Tanyakan dan amati, untuk memastikan bahwa sampah dikelola setiap hari secara aman Wawancara &
ditimbun, dikomposting, buang ke TPS • Tidak membakar sampah Pengamatan
(tidak dibakar, tidak dibuang ke • Tidak membuang sampah ke sumber air (sungai, mata air, saluran air hujan)
sungai/kebun/saluran drainase/tempat • Tidak membuang sampah di lahan kosong (kebun, pinggir jalan)
terbuka)
Telah melakukan pemilahan sampah Tanyakan dan amati, untuk memastikan bahwa sampah dipilah dan minimal melakukan salah Wawancara &
satu dari 3R pengurangan, penggunaan kembali, daur ulang di rumah tangga Pengamatan
Bank Sampah RT
- Komposting Sampah non
rumah tangga organik dan non
- Komunal/ komersial Bank Sampah
Komunitas Komunal/ Komunitas
CSR Produsen
Ada perlakuan
yang aman
Ada pengelolaan
terhadap sampah sampah dalam
(tidak dibakar, Memilah kelompok
Lingkungan tidak dibuang ke Sampah
Ada tempat masyarakat
rumah bersih
sampah yang sungai/kebun/salu
(tidak terlihat ran
kuat, dan mudah
sampah drainase/tempat
dibersihkan
berserakan terbuka lainnya)
Kondisi Sampah dilingkungan
Berserakan sekitar rumah)
Tangga Perubahan Perilaku Pengelolaan Sampah
1 2 3
6
5
4
No Pengelolaan Air Definisi
Limbah Rumah Tangga
Tidak terlihat genangan air di sekitar rumah Tanyakan dan amati apakah ada genangan air di sekitar rumah (limbah domestik)? Wawancara &
karena limbah domestik Pengamatan
Tersedia saluran pembuangan limbah cair Tanyakan dan amati untuk memastikan apakah ada saluran limbah cair rumah tangga Wawancara &
yang kedap dan tertutup yang kedap dan tertutup Pengamatan
Terhubung dengan sistem pengolahan air Tanyakan dan amati untuk memastikan apakah saluran limbah cair rumah Wawancara &
limbah cair atau sumur resapan tangga terhubung dengan IPAL komunal dan atau menggunakan sumur resapan Pengamatan
dengan jarak sumur resapan >10m dari sumber air
Tangga Perubahan Perilaku Pengelolaan Limbah Cair Rumah Tangga
Lingkungan
rumah tidak ada
timbunan
Terhubung kaleng/botol
dengan sistem bekas terbuka
Tersedia saluran pengolahan yang dapat
Tidak terlihat limbah yang limbah dan atau menjadi
genangan air kedap dan resapan perindukan
Saluran air
disekitar tertutup nyamuk
limbah
rumah
terbuka
Kriteria Pilar 5 STBM
1.
Tidak terlihat
genangan air di
sekitar rumah karena
limbah domestik
Kriteria Pilar 5 STBM
2.
Tersedia saluran
pembuangan limbah
cair yang kedap dan
tertutup
3.
Terhubung
dengan sistem
pengolahan air
limbah atau
sumur resapan