Imanen - Wikipedia Bahasa Indonesia, Ensiklopedia Bebas
Imanen - Wikipedia Bahasa Indonesia, Ensiklopedia Bebas
Imanen
Imanen atau imanensi adalah paham yang menekankan
berpikir dengan diri sendiri atau subjektif.[1] Istilah imanensi
berasal dari Bahasa Latin immanere yang berarti "tinggal di
dalam".[1] Imanen adalah lawan kata dari transenden.[1] Pertama
kali, istilah ini diajukan oleh Aristoteles yang memiliki arti "batin"
dari suatu objek, fenomena atau gejala. Kemudian dikembangkan
oleh Kant dan berlaku sampai sekarang.[1]
Dalam Teologi Kristen, imanen dapat dilihat dalam ajaran Trinitas, yaitu Allah yang memiliki
pribadi begitu nyata, Allah menjadi begitu dekat dengan umat-Nya.[2] Sifat Allah yang imanen
terkadang akan membuat manusia hanya berpikir bahwa Allah dekat, hal ini kurang tepat, maka
dibutuhkan sifat transenden juga. Allah yang transenden adalah Allah yang melampaui segala yang
ada.[3] Allah yang tidak terbatas untuk memimpin dunia.[3]
Referensi
1. (Indonesia)Lorens Bagus., Kamus Filsafat, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1996
2. (Indonesia)Celia Deane-drumnond., Teologi Dan Ekologi, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2006
3. (Indonesia)Konferensi Waligereja Indonesia., Iman Katolik: buku informasi dan referensi,
Yogyakarta: Kanisius, 2000
https://id.wikipedia.org/wiki/Imanen 1/1