Kisi Kisi Stu

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 3

Maskapai Low Cost Carrier

Maskapai bertarif rendah, tidak memberikan pelayanan secara penuh pada penumpangnya.

Amerika Serikat tahun 1967, maskapai Southwest Airlines

Indonesia tahun 1998, maskapai Lion Air (1999)

Maskapai medium service : Jenis layanan yang maskapai standar yang menyediakan makanan ringan
dan minuman di dalam pesawat

Maskapai Full Service Carrier : Full Service Carrier maskapai penerbangan yang memberikan layanan
dan fasilitas penuh bagi penumpangnya mencakup pelayanan pre-flight, in-flight, dan post-flight.

Perbedaan: Jarak Antar Kursi, Utilitas Pesawat, Rute, Pesawat Yang di pakai, Tiket, Fasilitas.

Jarak antar seat FSC lebih besar dibandingkan LCC biasanya jarak berbeda sekitar 5 CM

FSC = 31 inci (76,5 cm)

LCC = 29 inci (73,5 cm)

FSC melayani rute jarak jauh, FSC memakai pesawat dengan berbagai macam ukuran dengan yang
paling besar bisa terbang diatas ketinggian 30000ft

LCC melayani jarak yang dekat, LCC memakai pesawat berukuran sedangdengan maksimum
ketinggian 28000 ft sehingga mampu mendarat di bandara kecil.

FSC menawarkan berbagai fasilitas, dari fasilitas hiburan, sampai makanan dan minuman pun
diberikan secara gratis. Sedangkan LCC tidak menyediakan fasilitas hiburan,  dan setiap pemesanan
makanan dan minuman pun dikenakan biaya tambahan. Bagasi LCC berhak untuk tidak memberikan
free bagasi (menjual bagasi) FSC memberikan free bagasi maksimal 20 kg.

Kargo udara adalah pengiriman barang melalui udara, terdapat dua jenis kargo udara yaitu dengan
pesawat passanger dan pesawat khusus kargo.

Apakah 9 Kebebasan Udara itu?

● Kebebasan udara membentuk prinsip inti dari jaringan rute penerbangan komersial internasional.
Disusun sebagai bagian dari Konvensi Penerbangan Sipil Internasional tahun 1944, yang
ditandatangani oleh 54 negara dan kemudian dikenal sebagai Konvensi Chicago, kebebasan udara
bersifat internasional perjanjian penerbangan komersial yang memberikan maskapai penerbangan
suatu negara hak istimewa untuk masuk dan mendarat di wilayah udara negara lain.

● Kebebasan Udara Pertama : sebuah maskapai penerbangan dari satu negara bisa terbang
berlebihan wilayah udara negara lain.

● Kebebasan Udara Kedua : pesawat komersial dapat mendarat untuk mengisi bahan bakar negara
lain.

● Kebebasan Udara Ketiga : maskapai penerbangan dapat memberikan penumpang dari negara asal
maskapai ke negara lain

● Kebebasan Udara keempat : maskapai penerbangan dapat membawa penumpang dari negara lain
ke maskapai penerbangan tanah air.
● Kebebasan Udara Kelima : maskapai penerbangan dapat mengambil penumpang dari negara
asalnya, simpan di tempat tujuan, lalu ambil dan bawa penumpang ke tujuan internasional lainnya.

● Kebebasan Udara Keenam : sebuah maskapai dapat mengangkut penumpang atau kargo antara
dua asing negara, asalkan pesawat mendarat di negara asal maskapai

● Kebebasan Udara Ketujuh : bahwa maskapai penerbangan dapat melakukan penerbangan yang
berasal dari a negara asing, melewati negara asalnya, dan menitipkan penumpang di tujuan
internasional lainnya.

● Kebebasan Udara Kedelapan : maskapai penerbangan bisa mengangkut penumpang dari satu titik
di suatu negara ke titik lain dalam negara yang sama pada penerbangan yang berasal dari maskapai
penerbangan tanah air.

● Kebebasan Udara Kesembilan : maskapai penerbangan dari negara tertentu dapat memulai
penerbangan di negara asing dan membawa penumpang dari satu titik ke titik lain dalam negara
asing. Ini juga dikenal sebagai stand alone cabotage dan tidak secara langsung berhubungan dengan
negara sendiri.

Anda mungkin juga menyukai