Proposal Penelitian Mega Bab 1-3
Proposal Penelitian Mega Bab 1-3
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.......................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................4
1.3 Tujuan Penelitian....................................................................................4
1.4 Manfaat Penelitian..................................................................................4
PENDAHULUAN
mengenai transaksi keuangan yang terjadi dewasa ini menjadi semakin besar.
Telah kami ketahui setiap perusahaan hasil menyusun laporan keuangan, karena
keuangan yang dibutuhkan oleh pemakai, yaitu pihak intern maupun ekstern
perusahaan.
beban. Dalam menyusun laporan keuangan yang wajar ada beberapa faktor yang
umum yang dimaksudkan dengan tujuan adalah segala sesuatu yang dicari
Perkembangan perusahaan saat ini sangat pesat. Hal ini dapat dilihat dari semakin
banyaknya perusahaan yang baru muncul dan adanya peningkatan usaha yang
dulu kecil dan sekarang semakin besar. Pada dasarnya usaha yang dijalankan ini
1
2
Perusahaan jasa yang memberikan pelayanan dalam bentuk jasa, laba yang
diperoleh sangat berpengaruh oleh besarnya pendapatan dan beban selama proses
diperoleh dari kegiatan usaha, sedangkan beban merupakan suatu alat yang
yang diperoleh dan banyaknya beban antara suatu perusahaan dengan perusahaan
dalam arti yang luas. Hal ini disebabkan pendapatan yang mendorong aktivitas
umum, laba merupakan selisih antara keseluruhan pendapatan dan beban suatu
perusahaan dalam periode tertentu. Dengan kata lain pendapatan dan beban
merupakan unsur penting dalam menyajikan informasi laba rugi. Oleh sebab itu
diperlukan adanya pengakuan yang tepat dalam unsur pendapatan dan beban.
3
dalam laporan laba rugi. Pengakuan perlu dilakukan saat yang tepat atas suatu
maupun beban yang diakui tidak sama dengan yang seharusnya , maka informasi
yang disajikan dalam laporan laba rugi menjadi tidak tepat dan dapat
informasi tersebut.
Timur adalah suatu perusahaan jasa. Perusahaan jasa sering di hadapkan dengan
sudah tepat. Hal ini menjadi sangat penting karena dalam kenyataannya jika
PDAM Tirta Simbune Kab. Kolaka Timur belum sepenuhnya sesuai dengan
pengakuan pendapatan yang diterapkan PDAM Tirta Simbune Kab. Kolaka Timur
adalah pengakuan pendapatan secara accrual basis yaitu pendapatan diakui pada
saat rekening air pelanggan sudah terbit maka perusahaan langsung mengakui
Tirta Simbune Kab. Kolaka Timur mengakui pendapatan belum sesuai dengan
pisah batas (cut off) atas pengakuan pendapatan pada akhir periode agar laba lebih
Kewajaran Penyajian Laporan Laba Rugi Pada PDAM Tirta Simbune Kab.
Kolaka Timur.’’
PDAM Tirta Simbune Kab Kolaka Timur Sudah Sesuai Dengan PSAK 72?
beban pada PDAM Tirta Simbune Kab. Kolaka Timur dengan PSAK 72
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1 Pendapatan
1. Pengertian Pendapatan
perusahaan yang timbul dari penjualan barang dan jasa. Pendapatan dapat
berbeda- beda tergantung jenis usaha jenis usaha yang dilakukan perusahaan.
Pada perusahaan industri, pendapatan timbul terutama dari penjualan barang jadi.
peranan yang sangat besar. Pendapatan merupakan faktor penting dalam operasi
kenaikan kotor dalam modal sendiri (modal pemilik) yang dihasilkan dari
penyewaan harta, peminjaman uang dan semua kegiatan usaha serta profesi yang
ekonomi selama satu periode tertentu dalam bentuk pemasukan atau penambahan
1) Pendapatan Operasional
kegiatan utama atau yang menjadi tujuan utama perusahaan. Namun pendapatan
operasi ini dipengaruhi oleh jenis usaha perusahaan. Untuk perusahaan jasa
2. Jenis-Jenis Pendapatan
penyerahan jasa kepada pihak lain dan dalam periode akuntansi tertentu,
perusahaan tersebut tetapi penambahan itu terjadi bukan karena adanya pembelian
non operasional.
Pendapatan dari sumber ini jumlahnya cukup material dan terjadi berulang-ulang
timbul dari hasil kegiatan usaha dan operasional perusahaan baik dari hasil
30
penjualan barang dagang maupun penjualan jasa dan kegiatan utama perusahaan
lainnya.
yaitu:
telah disetujui.
pendapatan lain-lain.
3. Pengukuran Pendapatan
1) Accrual Basis
harus dilaporkan selama kegiatan produksi (dimana laba dapat dihitung secara
berupa: pada saat penjualan, pada saat selesainya proyek, pada saat
2.1.2 Beban
1. Pengertian Beban
dan nilai-nilai barang dan jasa menjadi habis pada saat produk
2. Jenis-Jenis Beban
1. Beban Langsung
Beban langsung yaitu beban yang secara langsung dikaitkan dengan pendapatan
Contohnya: biaya bahan baku dan tenaga kerja pabrik, beban komisi penjualan,
Beban tidak langsung adalah beban yang tak berhubungan secara langsung dengan
penjualan produk dan jasa merupakan beban periode dan beban alokasi.
1. Pengakuan Pendapatan
daya bukan kas dan hak menjadi uang dan paling tepat digunakan
secara tunai atau klaim atas kas. Aktiva bersih yang tidak berasal
penurunan kewajiban.
diselesaikan.
definisi unsur serta kriteria pengakuan dalam neraca dan laba rugi.
dalam neraca atau laba rugi. Pos yang memenuhi kriteria tersebut
menjadi kas atau klaim atas kas dengan jumlah yang diketahui.
penjualan.
2. Pengakuan Beban
36
rugi atas dasar hubungan langsung antara biaya yang timbul dan
persediaan barang dagang menjadi beban ketika persediaan itu terjual. Biaya-
biaya ini dibebankan sebagai harga pokok penjualan pada periode ketika
tersebut.
2. Pengakuan Pendapatan
untuk menggambarkan pengalihan aset berupa barang atau jasa yang dijanjikan
kepada pelanggan. Pada PSAK 72, pendapatan diakui saat transaksi dalam proses
pertukaran aset berupa barang atau jasa telah selesai dilaksanakan. PSAK 72 juga
mendefinisikan kontrak sebagai perjanjian antara dua pihak atau lebih yang
PSAK 72 yaitu:
kewajiban pelaksanaan
1) Para pihak dalam kontrak telah menyetujui kontrak (secara tertulis, lisan atau
2) Entitas dapat mengidentifikasi hak setiap pihak mengenai barang atau jasa
4) Kontrak memiliki substansi komersial (yaitu risiko, waktu, atau jumlah arus
kas masa depan entitas diperkirakan berubah sebagai akibat dari kontrak.
5) Kemungkinan besar entitas akan menagih imbalan yang akan menjadi haknya
2.1.5 Laba
2) Laba akuntansi didasarkan pada postutat periode laba itu artinya merupakan
dalam ekuitas bisnis selama satu priode dan transaksi, kejadian dan
dan biaya merupakan laba yang diperoleh atau rugi yang diderita
berurutan. Maka arti penting dari laporan laba rugi yaitu sebagai
periode tertentu.
penelitian berikutnya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengakuan Pendapatan dan Beban yang
terdapat pada PT Wahana Bumi Riau Cabang Palembang sudah sesuai atau belum
42
digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, dengan teknik pengumpulan
data melalui dokumentasi dan studi pustaka. Sedangkan teknik analisis data
dalam penelitian ini yaitu menggunakan analisis data kualitatif. Berdasarkan hasil
perbedaan dalam pencatatan jurnal pendapatan dan beban, serta berpengaruh pada
pendapatan dan beban dimana pada metode kontrak selesai pendapat dan beban
pendapatan dan beban dapat terealisir dan menghasilkan informasi keuangan yang
principle dalam laporan laba rugi pada PT Megatrans Buana Samudra, tujuan
berdasarkan nilai wajar imbalan yang diterima atau yang akan diterima dalam
bentuk kas dan setara kas. Perusahaan menggunakan metode accrual basis dalam
tersebut.
dan beban terhadap laporan keuang pada PT Petrosida Gresik. Tujuan penelitian
ini untuk mengetahui metode pengakuan pendapatan dan beban dalam pembuatan
metode pengakuan pendapatan dan beban PT Petrosida Gresik telah sesuai dengan
standar akuntansi keuangan dan laporan keuangan yang dibuat telah wajar
menurut standar akuntansi keuangan. Jenis penelitian ini adalah metode penelitian
belum sesuai dengan PSAK No.23 yang mana pada akhir tahun
diakui pada saat kas diterima dan beban diakui pada saat kas
46
Akuntansi Keuangan.
baru dalam penelitian ini karena di daerah atau lokasi yang menjadi
Gambar 2.1
PSAK No 72
Hasil
Kesimpulan
BAB III
METODE PENELITIAN
akuntansi atas pendapatan dan beban di PDAM Tirta Simbune Kab. Kolaka
untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian, baik
itu perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, secara holistik dengan cara deskriptif
dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan
studi khusus deskriptif dalam penelitian ini bermaksud agar dapat mengungkap
atau memperoleh informasi dari data penelitian secara menyeluruh dan mendalam.
a) Lokasi penelitian
Timur.
b) Waktu penelitian
sampai maret.
membatasi penelitian guna memilih mana data yang relevan dan mana yang tidak
penelitian ini. Penelitian ini akan di fokuskan pada “PDAM Tirta Simbune Kab.
perlukan informan kunci (key informan) yang memahami dan mempunyai kaitan
dalam penelitian ini adalah sekertaris, Pegawai/Staf PDAM Tirta Simbune Kab.
Kolaka Timur.
1) Jenis data
(Moleong,2010)
2) Sumber data
1. Wawancara (Interview)
terhadap kewajaran laporan laba rugi pada Evaluasi Pengakuan Pendapatan dan
Pada PDAM Tirta Simbune Kabupaten Kolaka Timur dengan PSAK No. 23.
2. Dokumentasi
secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas. Langkah-
langkah yang ditempuh untuk melakukan analisis data penelitian ini adalah:
memilih dan mereduksi data yang diperoleh agar berfokus pada penelitian
yang dilakukan.
2) Data Display (Penyajian Data), yaitu menyajikan data dalam bentuk uraian
akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti kuat yang mendukung pada
didukung oleh bukti yang valid dan konsisten, maka kesimpulan tersebut
kredibel.
Adapun metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada
kesesuaian pencatatan akuntansi atas pendapatan dan beban pada PDAM Tirta
Purigawati Suci, 2010. Analisa Atas Pengakuan Pendapatan dan Beban Pada
Jasa Kontruksi Pada CV. Taruna Bintan Tanjungpinang. Universitas
Maritim Raja Ali Haji. Tanjungpinang
Rimansyah, 2015. Analisa Pengakuan Pendapatan dan Beban Pada PT. Wahana
Bumi Riau Cabang Palembang, Palembang
Soemarso. 2005. Akuntansi Suatu Pengantar. Edisi Revisi, Jakarta: Salemba
Empat.
Yin. K, Robert. (2013). Studi Kasus Desain dan Metode. Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada.