Jurnal Pngeluaran Asi 1
Jurnal Pngeluaran Asi 1
Hubungan Dukungan Sosial dengan Kecukupan Pengeluaran ASI pada Ibu Menyusui
di Wilayah Kerja Puskesmas Teguhan
55
CAKRA MEDIKA
Media Publikasi Penelitian;2022; Volume 9; No 1
Website : http://jurnal.akperngawi.ac.id
56
CAKRA MEDIKA
Media Publikasi Penelitian;2022; Volume 9; No 1
Website : http://jurnal.akperngawi.ac.id
tanggung jawab menyusui serta kurangnya ASI dapat menjadikan bayi lebih
dukungan sosial (suami, keluarga, tenaga mampu menghadapi efek penyakit kuning
kesehatan)(Amalia, 2016; Annisa & (ikterus).Ketika ASI tidak cukup bagi bayi,
Swastiningsih, 2015). maka kejadian sakit juga meningkat. Pada
Kemampuan ibu menyusui esklusif bayi juga sangat di pengaruhi oleh imunitas,
menjadi salah satu indikator kecukupan kekebalan tubuh yang di peroleh secara
pengeluaran ASI. Data dari World Health alami ataupun sejak kelahiran bayi.
Organization (WHO) menyebutkan secara Imunitas yang dimiliki bayi sejak lahir
global hanya 40% bayi berusia 0-6 bulan dapat di peroleh dari ASI ekslusif (Riyadi
mendapat ASI esklusif (WHO, 2018). 2011, dikutip dalam Qoyyimah &
Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar Rohmawati, 2017). Saat dukungan sosial
2018 proporsi pola pemberian ASI bayi terpenuhi, pengeluran ASI juga cukup
umur 0-5 bulan di Indonesia sebanyak sehingga bayi tidak haus lagi. Kriteria
37,3% ASI eksklusif, 9,3% ASI parsial dan pengeluaran ASI dikatakan cukup bila ASI
3,3% ASI predominan (Kemkes RI, 2018). merembes keluar dari putting, payudara
Cakupan pemberian ASI eksklusif 0-6 bulan teraba penuh, ASI masih menetes, bayi
tahun 2019 provinsi Jawa Timur mencapai menyusu 8-9 kali dalam 24 jam, bayi tidak
78,27%, dengan provinsi tertinggi di NTB rewel, dan tidur bayi lelap (Budiarti 2009
86,26% dan terendah di Papua Barat 3,06% dikutip dalamNurasiaris, 2018).
(KemKes RI, 2020). Namun cakupan Bentuk dukungan suami pada istri
pemberian ASI di kabupaten Ngawi masih pasca melahirkan dengan meyakinkan istri,
berada pada 77,1% dibawah target nasional membangun rasa percaya diri merupakan
80% (Dinkes Ngawi, 2017). Dari survey suatu contoh dukungan sosial dalam
yang dilakukan pada 43 ibu-ibu, diperoleh tindakan memberikan ASI Esklusif sebagai
hasil dukungan dari suami 93,0%, dukungan makanan terbaik bagi bayi mereka (Aini et
orang tua dan mertua 79,1%, dukungan dari al., 2014). Sampai saat ini program
teman dan instansi kesehatan 72,1% pemerintah dengan penyediaan tenaga
(Sopiyani, 2014). konselor menyusi pada layanan Kesehatan
Kondisi psikologis ibu dan pikiran dan tempat umum lainnya dalam skala
yang tenang mempengaruhi produksi ASI kabupaten/kota, pemberian program edukasi
ibu,ketika ibu mengalami stress, pikiran ASI Ekslusif dan peningkatan peran
tertekan, tidak tenang sedih dan tegang dukungan keluarga serta masyarakat untuk
otomatis akan mempengaruhi produksi ASI. keberhasilan program pemberian ASI
Stress psikologis yang bekerja melalui Ekslusif yang diberikan pemerintah sudah
hipotalamus menyebabkan blockade reflek dilaksanakan, namun belum mendapat hasil
let down karena pengaruh dari pelepasan yang memuaskan karena di Ngawi belum
hormone adrenalin (epineprine) sehingga mencapai target cakupan ASI pemerintah.
terjadi vasokontriksi darah alveoli, Banyak faktor yang menyebabkan
akibatnya oksitosin tidak dapat mencapai belum terpenuhinya cakupan ASI, salah
target organ yaitu miopitelium. Ketika satunya kurangnya dukungan sosial pada
Oksitosin tidak mencapai targetnya akan ibu menyusui. Pengoptimalan dukungan
mengganggu menyaluran ASI menuju sosial utamanya keluarga dapat
ductus laktiferus. Tidak sempurnanya reflek mempengaruhi pengeluaran ASI ibu untuk
let down menyebabkan penumpukan air bayinya. Sehingga peneliti tertarik untuk
susu di dalam alveoli yang secara klinis meneliti “Hubungan Dukungan Sosial
payudara akan membesar (Dewi, 2019); (S. Dengan Kecukupan Pengeluaran ASI Pada
N. Nurjanah et al., 2013) . Ibu Menyusui di Wilayah Kerja Puskesmas
Teguhan”.
57
CAKRA MEDIKA
Media Publikasi Penelitian;2022; Volume 9; No 1
Website : http://jurnal.akperngawi.ac.id
58
CAKRA MEDIKA
Media Publikasi Penelitian;2022; Volume 9; No 1
Website : http://jurnal.akperngawi.ac.id
59
CAKRA MEDIKA
Media Publikasi Penelitian;2022; Volume 9; No 1
Website : http://jurnal.akperngawi.ac.id
Anggraini & Ika ( 2018) yang menunjukkan bahwa produksi ASI pada ibu post partum
berada pada kategori cukup, ketika banyak seseorang terpapar informasi maka
kadar prolaktin dalam ibu meningkat akan semakin bertambah pula pengetahuan
diimbangi dengan frekuensi menyusui yang yg didapat (Qudriani et al., 2018).
cukup maka pemenuhan kebutuhan ASI Pernyataan ini sesuai dengan penelitian Sari
akan tercapai. Ketercapaian kecukupan asi et al., (2018) menyimpulkan bahwa terdapat
membawa perasaan postif bagi psikologis perbedaan tingkat pengetahuan ibu sebelum
ibu, ibu merasa puas, bangga dan lega dan sesudah diberikan penyuluhan tentang
karenan mampu memberikan asupan terbaik ASI ekslusif. Ketika ibu memperoleh
bagi buah hatinya. Selama proses menyusui banyak informasi maka ia cenderung
terjadi interaksi emosi antara ibu dan anak mengubah pola pikir serta sikap dan
melalui hisapan pada puting dan kontak perilaku, ibu akan menerapkan sesuai
kulit, sehingga mencptakan ketenangan dengan hasil yang didapatnya.
dalam diri ibu serta mengurangi Faktor lain yang mempengaruhi
pengeluaran adrenalin (Wattimena & kecukupan ASI seperti usia ibu juga
Werdani, 2015). memiliki peran, usia reproduksi yang
Tingkat pengetahuan Ibu akan ASI matang mempengaruhi kesiapan ibu dalam
eksklusif memberikan andil yang cukup memberikan ASI kepada bayinya. Sebagian
besar, beberapa faktor yang mempengaruhi besar usia ibu menyusui di wilayah
pengetahuan ibu dapat dilihat dari tingkat puskesmas teguhan ialah 26-30 tahun,
pendidikannya. Pendidikan terakhir sehingga dapat dikatakan usi tersebut masuk
responden dalam penelitian ini sebagian dalam kategori usia yang matang secara
besar SMA sejumlah 57 (70,3 %). Tingkat reproduksi dan siap untuk hamil,
pendidikan yang tinggi diharapkan memiliki melahirkan, dan menyusui. Hal ini sesuai
pengetahuan yang baik dalam dengan penelitian Hanifah et al., (2017)
meningkatkan kecukupan ASI. Walaupun menyebutkan bahwa usia ibu sangat
ibu sudah memiliki pengetahuan yang baik menentukan kesehatan maternal, ibu yang
namun peran petugas kesehatan harus tetap berada pada usia yang matang yaitu 20-35
diimbangi. Dukungan fasilitas kesehatan tahun umumnya memiliki kemampuan
dengan pemberian pendidikan kesehatan laktasi lebih baik, daripada ibu yang usianya
diharapkan dapat membawa perubahan dan >35 tahun karena ASI yang dikeluarkan
peningkatan pengetahuan ibu dalam sedikit, dan ibu yang usianya <20 tahun
memberi ASI eksklusif. Dengan secara psikologis belum siap untuk menjadi
penyampaian informasi tentang kecukupan ibu, sehingga rawan terjadi depresi yang
asi kepada ibu menyusui dapat menyebabkan ASI susah keluar.
mempengaruhi pengetahuannya, semakin
60
CAKRA MEDIKA
Media Publikasi Penelitian;2022; Volume 9; No 1
Website : http://jurnal.akperngawi.ac.id
Pada tabel 6, jumlah salah satu kolom yaitu pada kolom dukungan sosial tinggi dan
kecukupan ASI tidak cukup memiliki frekuensi sama dengan 0. Apabila terdapat salah
satu kolom yang memiliki frekuensi 0 maka data tidak memenuhi syarat untuk
dilakukan uji Chi Square sehingga perlu dilakukan penggabungan kolom (Aminoto,
2020). Syarat lain uji chi square yaitu apabila terdapat nilai expected count kurang
dari 5 lebih dari 20% maka perlu dilakukan uji Fisher Exact Test sebagai alternatif
jika data tidak memenuhi syarat uji Chi Square Anwar (2005).
61
CAKRA MEDIKA
Media Publikasi Penelitian;2022; Volume 9; No 1
Website : http://jurnal.akperngawi.ac.id
diberikan oleh suami baik secara informasi, dapat digunakan sebagai acuan dalam
emosional, penghargaan dan istrumental penyusunan karya tulis ilmiah.
memberikan dampak positif yaitu ASI
semakin lancar, bersemangat dalam 5. REFERENSI
memberikan ASI kepada anaknya, merasa Aini, N., Yunitasari, E., & Armini, A. N.
nyaman dan beban yang dihadapi (2014). HUBUNGAN DUKUNGAN
berkurang. SUAMI DENGAN PRODUKSI ASI
PADA IBU POST PARTUM DI
4. SIMPULAN WILAYAH KERJA PUSKESMAS
Kesimpulan yang didapat pada SENORI KABUPATEN TUBAN.
penelitian ini ialah : Universitas Airlangga.
1. Ibu menyusui di wilayah kerja Amalia, R. (2016). HUBUNGAN STRES
puskesmas Teguhan sebagian besar DENGAN KELANCARAN ASI PADA
mendapat dukungan sosial sedang dan IBU MENYUSUI PASCA
tinggi, yaitu sejumlah 74 responden PERSALINAN Di RSI A.YANI
dengan presentase 91,3%. SURABAYA. Jurnal Ilmiah Kesehatan,
2. Ibu menyusui di wilayah kerja 9(1), 12–16.
puskesmas Teguhan sebagian besar Anggraini, H., & Devi, I. P. (2018).
cukup dalam kecukupan pengeluaran HUBUNGAN INISIASI MENYUSU
ASInya sebesar 71 responden dengan DINI (IMD) DENGAN KECUKUPAN
presentase 87,7%. PRODUKSI AIR SUSU IBU (ASI)
3. Terdapat hubungan yang signifikan PADA IBU DI BPM MASTUTI
antara dukungan sosial dengan Amd.Keb KECAMATAN
kecukupan pengeluaran asi pada ibu PARDASUKA KABUPATEN
menyusui di wilayah kerja puskesmas PRINGSEWU TAHUN 2017. Jurnal
Teguhan dengan nilai sigifikasi sebesar Kebidanan, 4(1), 25–29.
0,037 (p < 0,05). Annisa, L., & Swastiningsih, N. (2015).
Dukungan Sosial Dan Dampak Yang
SARAN Dirasakan Oleh Ibu Menyusui Dari
Saran yang dapat diberikan kepada : Suami. Empathy : Jurnal Fakultas
1. Bagi Responden Psikologi, 3(1), 16–22.
Responden diharapkan untuk lebih Anwar, R. (2005). Teori Sederhana Prosedur
memperhatikan kondisi psikologisnya Pemilihan Uji Hipotesis. Statistik Untuk
agar tidak mempengaruhi pemberian Kedokteran Dan Kesehatan, 26.
ASI pada bayi dan alangkah baiknya Arini, M. Y. (2013). HUBUNGAN INISIASI
ASI diberikan secara Eksklusif. MENYUSUI DINI DENGAN
2. Bagi Peneliti Selanjutnya PRODUKSI ASI PADA IBU POST
Penelitian ini di harapkan dapat di PARTUM DI DESA MRANGGEN
jadikan referensi untuk penelitian KECAMATAN JATINOM KLATEN.
kedepannya dan peneliti juga KOMUNIKASI KESEHATAN, 4(2).
diharapkan dapat menambah variable Dewi, A. D. C. (2019). FAKTOR-FAKTOR
dari penelitain yang sudah ada YANG MEMPENGARUHI Ayu Devita
sehingga dapat terlihat pengaruh Citra Dewi Prodi DIII Kebidanan ,
terhadap penelitian STIK Bina Husada Palembang
3. Bagi Instansi Akademik PENDAHULUAN Laktasi adalah
Instansi akademik diharapkan keseluruhan proses menyusui sampai
menambah buku referensi terbaru menelan muliadari proses ASI , ASI
sehingga dalam penelitian berikutnya diproduksi dan di negara berkembang
62
CAKRA MEDIKA
Media Publikasi Penelitian;2022; Volume 9; No 1
Website : http://jurnal.akperngawi.ac.id
63
CAKRA MEDIKA
Media Publikasi Penelitian;2022; Volume 9; No 1
Website : http://jurnal.akperngawi.ac.id
64