Contoh Proposal
Contoh Proposal
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Makanan oriental biasanya merujuk pada masakan Asia, seperti Cina, Jepang,
Korea, Thailand, dan Indonesia. Masakan oriental memiliki ciri khas yang kaya akan
bumbu dan rempah, serta penggunaan saus dan minyak yang khas dalam masakan Asia.
Makanan oriental juga dikenal dengan penggunaan berbagai jenis sayuran, daging, dan
ikan dalam masakannya, serta penggunaan teknik memasak yang unik seperti tumis,
rebus, dan kukus. Contoh dari makanan oriental antara lain sushi, dim sum, ramen, nasi
goreng, dan pad thai. Makanan oriental juga sering dihidangkan dalam menu restoran
Asia atau warung makan tradisional, dan kini telah populer di seluruh dunia.
1
Sebenarnya dessert Black Forest ini di sajikan dalam bentuk cake tapi kami mengubah
dan menyajikannya dalam bentuk puding
B. Visi
C. Misi
D. Tujuan Usaha
Tujuan penulis dari dibuatnya usaha ini adalah:
1. Mendapatkan laba dari hasil penjualan
2. Membuat konsumen tertarik untuk mencoba produk dari penulis sehingga bisa
mencapai target penjualan
3. Mampu membuka lowongan kerja baru
4. Menjadikan makanan internasional bisa diterima oleh lidah dan selera masyarakat
2
BAB II
ANALISIS PEMASARAN
Little Sweet adalah merek produk di usaha penulis yang menggunakan bahan
yang tidak terlalu rumit dan proses pembuatan yang juga mudah. Alasan penulis
memilih membuat produk ini adalah karena dapat mengeksplor banyak makanan yang
mungkin masih banyak orang yang belum pernah mencicipinya, fakta lain bahwa
cukup banyak masyarakat Indonesia yang mengonsumsi makanan manis apa lagi setelah
terjadinya pandemi jumlah peminatnya cukup naik.
Ada berbagai nutrisi yang terkandung dalam puding, seperti vitamin C, A, E,
magnesium, betakaroten, kalium, dan juga kaya akan oksigen. Puding juga bisa
dikonsumsi oleh semua orang mulai dari anak-anak hingga orang lanjut usia.
Profil Usaha
Jenis Usaha : Kuliner
Nama Perusahaan : Little Sweet
Jenis Produk : Jajanan Bobico
Alamat Perusahaan : Jln. Andi Pangeran Pettarani VI no. 42
Nomor Telepon : .......................................
Email : ........................................
Alamat sosmed : .........................................
3
B. Strategi Pasar
Untuk memperlancar usaha ini, penulis melakukan beberapa strategi pasar antara
lain:
1. Segmenting
Maksud dari segmenting pasar di sini adalah menjadikan pembeli sebagai target
yang akan dicapai penulis. Produk yang dibuat penulis ini merupakan produk yang
bisa dinikmati semua kalangan dari berbagai tingkatan mulai dari anak-anak hingga
orang dewasa.
2. Targetting
Target pasar yang dipilih oleh penulis adalah adalah lingkungan masyarakat sekitar,
sekolah penulis, dan warung-warung kecil.
3. Positioning
Agar produk ini mudah dikenali oleh masyarakat, penulis membuat inovasi dengan
memberikan bahan-bahan tambahan seperti kacang, cokelat, dan juga meses. Selain
digunakan sebagai inovasi, bahan tambahan ini juga membuat tampilan menjadi
lebih menarik, rasa lebih unggul serta kualitasnya pun terjaga sehingga membuat
konsumen lebih mudah mengenali produk ini.
4
Dalam tiap memulai usaha, penulis harus mengukur kemampuan penulis terhadap
lingkungan maupun pesaing melalui analisis SWOT.
1. Kekuatan (Strengths)
- Usaha yang mudah untuk dijalankan
- Modal yang tidak terlalu besar
- Bahan dan alat mudah didapatkan
- Belum banyak pesaing di wilayah kota Makassar
- Menawarkan makanan praktis yang enak
- Minat masyarakat terhadap olahan puding sangat tinggi khususnya
dikalangan remaja
- Harga yang terjangkau
- Pengemasan dan promosi yang menarik
2. Kelemahan (Weaknesses)
- Produk tidak masuk ke dalam kebutuhan primer
- Untuk memperkenalkan dessert ini diperlukannya pelanggan yang ingin
membuat review terhadap dessert yang kami pasarkan
- Dessert puding ini tidak dapat bertahan lama bila dalam beberapa jam saja ,
dessert puding ini mudah basi jika tidak di masukkan ke dalam lemari
pendingin, jadi untuk mengantisipasinya dalam membuat olahan dessert ini
harus di masukkan ke dalam lemari pendingin atau harus segera laku terjual
habis. Sehingga resikodalam penjualan dessert dapat diminimalisir dengan
memproduksi dessert puding dalam jumlah tidak besar sehingga kerugian
tidak akan terlalu banyak
3. Peluang (Opportunities)
- Kesempatan untuk mengembangkan usaha terbuka lebar karna pesaing masih
langka
- Peluang dengan dessert puding ini terbilang sangat propektif dengan respon
positifoleh berbagai kalangan masyarakat
- Usaha dessert ini juga tidak mengenal waktu dan juga musim sehingga usaha
ini cocok untuk pilihan usaha yang dijalankan di waktu kapanpun
5
- Usaha dessert puding juga menjadi salah satu usaha yang mudah di lakukan
dengan keuntungan terbilang cukup fantastis karena modal yang diperlukan
tidak terlalu banyak biaya
4. Ancaman (Threat)
- Kompetitor kini semakin banyak
- Banyaknya jenis dessert yang di jual oleh kompetitor
- Harga bahan baku yang tidak stabil
- Jika ada produsen baru yang membuat produk sama seperti kami
2) Word of Mouth
Meskipun sudah ada sejak dulu, Word of Mouth masih relevan digunakan
hingga sekarang. Hanya saja media yang digunakan hingga sekarang hanya
saja media yang di gunakan sudah berbeda, seperti media sosial. Keberhasilan
word of mouth ini bergantung pada kesan orang lain terhadap produk yang
dipromosikan. Strategi word of mouth ini sangat ampuh dalam menjaring
target pasar yang baru, asalkan produk dan pelayanan yang di berikan benar –
benar sesuai dengan ekspektasi mereka.
3) Internet Marketing
Banyaknya orang yang semakin menghabiskan waktunya di layar gadget
membuat banyak pebisnis menerapkan strategi pemasaran internet marketing.
Ada dua opsi pemasaran di media sosial, yaitu secara orgnik atau memasang
iklan berbayar.
4) Transactional Marketing
6
Strategi pemasaran ini berfokus pada transaksi penjualan dengan pelanggan.
Transactional Marketing dilakukan untuk mencapai target atau volume
penjualan sebanyak mungkin. Transactional Marketing dilakukan dengan
metode dasarpemasaran yang dikenal dengan 4P, yaitu, Product, Price,
Placement, dan Promotion.
BAB III
Analisis Produksi dan Pengembangan Usaha
A. Proses Produksi
Alat :
- Mixer - Gelas takaran
- Spatula - Piring Bake
- Parutan - Panci
Bahan :
- Coklat batang
- Keju
- 8 bungkus puding coklat
- 1 kg gula pasir
- Air putih dingin
- 2 kaleng susu kental manis ukuran
- 5 butir telur
- 2 bungkus whipped cream bubuk
Pembuatan :
7
- Masukkan bubuk agar – agar coklat, gula pasir, dan air ke dalam panci masak
sambil di aduk hingga mendidih, setelah mendidih masukkan telur yang sudah
kocok kedalammnya sambil di aduk setelah telur di rasa telah rata angkat puding
dan dinginkan sebentar, jika di rasa sudah hangat pindahkan puding ke wadah
bersih yang di gunakan untuk berjualan lalu tunggu hingga puding mengeras
atau sudah padat
- Masukkan bubuk whipped cream, susu kental manis dan air dingin ke dalam
wadah bersih lalu campur semuanya dengan menggunakan mixer hingga adonan
menjadi kaku, jika sudah kaku masukkan adonan ke dalam piping bake
menggunakan sepatula lalu hias bagian atas puding menggunakan adonan
whipped cream tadi
- Parut keju dan coklat lalu letakkan di atas whipped cream tadi sebagai hiasan /
topping
Penyajian :
Kami menyajikannya dalam bentuk cup agar udarah dingin tetap terjaga dan
memperpanjang waktu penyimpanan kemasan yang kami pilih juga agar mudah
dan praktis bagi konsumen kami untuk menikmatinya
8
BAB IV
RENCANA ANGGARAN
Peralatan
10
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Produk Puding Black Forest ini terinspirasi dari beberapa artikel pengolahan
buah yang kami dapatkan dari internet, dan kami juga menyesuaikan dengan tren
cemilan yang tepat untuk di pasarkan di SMA Negeri 5 Makassar. Berkaitan dengan itu
produk Puding Black Forest ini, kami juga mengedepankan kesegaran dan kebersihan
dalam pengolahan produk sehingga diharapkan dapat diminati banyak siswa maupun
Guru. Dengan harga yang menyesuaikan kantong siswa akan menjadi point plus untuk
B. Saran
Kami menyadari bahwa proposal ini jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu
kami mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi penyempurnaan
11
prososal ini. Demikian proposal ini, semoga kegiatan usaha kami dapat berjalan dengan
baik dan kami berharap dalam mengembangkan kreatifitas dapat bermanfaat bagi
12