HKUM4102 - Hukum Dan Masyarakat
HKUM4102 - Hukum Dan Masyarakat
Petunjuk
1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.
UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
1. Saya tidak menerima naskah UAS-THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman
https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS-THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian
UAS-THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan
saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS-THE melalui media apapun, serta
tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat
pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik
yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.
Bogor, 28 Juni 2022
Yang Membuat Pernyataan
Yuditya Arwanto
HKUM4102/Hukum dan Masyarakat
b. Jika dilihat aspek keadilan dan kepastian hukum dalam kasus tersebut, mengingat
bahwa pelaku kecelakaan tersebut masih dibawah umur menyebabkan perlunya
untuk menerapkan UU No. 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak.
Maka dari itu untuk penangann dan jenis hukumannya tentulah harus dibuat
berbeda dengan kasus pidana pada orang dewasa, sehingga menurut saya
Restorative Justice pastilah akan lebih dikedepankan dalam penyelesaiannya.
Lalu dalam Pasal 236 ayat (2) UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan
Angkutan Jalan menyebutkan bahwa “kewajiban ganti kerugian dapat dilakukan
di luar pengadilan jika terjadi kesepakatan damai di antara para pihak yang
terlibat”. Maka dari itu dapat disimpulkan dalam penyelesaian kasus tersebut yang
telah diselesaikan secara damai dengan kesepakatan antara kedua belah pihak
sudah memenuhi aspek keadilan dan kepastian hukum yang ada.
b. Salah satu teori pionir dari Sir Henry Summer Maine dijelaskan bahwa dengan
menggunakan fiksi hukum, hukum sebenarnya berubah sesuai dengan berubahnya
kebutuhan. Jika dianalisa pada kasus tersebut, dapat dilihat bahwa dengan
hadirnya virus Covid-19 yang membahayakan masyarakat, maka pemerintah
membutuhkan sebuah peraturan yang dapat mengubah kebiasaan sehari – hari
masyarakat demi mencegah tersebarnya virus ini agar masyarakat dapat
terlindungi, sehingga dibuatlah aturan mengenai protokol kesehatan. Namun
peraturan tersebut saat diterapkan ternyata tidak cukup untuk membuat
masyarakat patuh atas aturan baru tersebut, sehingga perlu dibuat imbauan
tambahan agar masyarakat mau mentaatinya.
b. Achieved status yaitu kedudukan yang dicapai oleh seseorang dengan usaha yang
disengaja. Pada dasarnya diperoleh karena usaha, bukan karena kelahiran. Pada
umumnya kedudukan dapat dicapai oleh siapa saja tergantung dari kemampuan
seseorang dalam mengejar serta mencapai tujuan, seperti dalam kasus tersebut
dapat dilihat pada contoh kedua yang mana seorang manager memiliki kedudukan
tertinggi dalam suatu perusahaan, sehingga apapun aturan yang dikeluarkan oleh
manager haruslah dipatuhi wajar terjadi, karena dalam meraih posisi manager
tersebut, orang itu pastilah sudah mengeluarkan usaha yang sepadan dan sudah
teruji.