PANDUAN PRAKTEK LAPANGAN

PERAWATAN PALIATIF DASAR BAGI TENAGA KESEHATAN

TAHUN 2023

I. PENDAHULUAN
Pelatihan Perawatan Paliatif Dasar merupakan pelatihan berbasis kompetensi,
yang berfokus pada pengetahuan dan ketrampilan serta sikap dan perilaku yang
diperlukan dalam memberikan perawatan paliatif dasar.
Pelaksanaan Praktek Lapangan pada Pelatihan Perawatan Paliatif Dasar ini
meliputi kegiatan bimbingan, dan pengamatan kepada peserta latih dalam
mempraktekkan pengetahuan yang telah diberikan dalam melakukan assessment
medis, keperawatan, fungsional, psikologis, sosial dan spiritual serta membuat
rencana tatalaksanan sesuai hasil assessment yang didapatkan
Praktek lapangan ini juga memberikan ketrampilan dalam berkomunikasi dengan
pasien, dan keluarga; berkomunikasi dan bekerjasama dalam tim paliatif, serta
bagaimana berkoordinasi dengan berbagai institusi yang terlibat dalam perawatan
paliatif.
Peserta pelatihan akan mempraktekkan ilmu, sikap dan ketrampilan yang telah
diajarkan sebelumnya dan langsung berinteraksi dengan pasien dan keluarga dan
bertindak sebagai anggota tim paliatif.
Keberhasilan pelatihan ini didasarkan pada penguasaan pengetahuan, sikap,
ketrampilan membuat assessmen dan rencana perawatan paliatif serta sikap
dalam bekerja sebagai anggota tim paliatif

II. TUJUAN
Tujuan Umum:
Peserta latih dapat melakukan assessment terhadap pasien dan keluarga yang
memerlukan perawatan paliatif serta membuat rencana perawatan paliatif
Tujuan Khusus
Setelahmelakukan praktek klinik, peserta dapat
1. Menjelaskan tentang perawatan paliatif
2. Melakukan komunikasi terapeutik kepada pasien dan keluarga
 3. Melakukan assessment medis, keperawatan, fungsional, psikososial dan
spiritual sesuai profesi dan atau tugas yang diberikan
4. Melakukan komunikasi dan koordinasi dalam tim paliatif
5. Membuat rencana perawatan paliatif
6. Membuat pencatatan hasil assessment dan rencana perawatan

III. KEGIATAN PRAKTEK LAPANGAN

1. Mempelajari kasus sasaran praktik klinik
2. Melakukan assessment perawatan paliatif
3. Menjelaskan tentangg perawatan paliatif
4. Melakukan komunikasi terapeutik
5. Membuat rencana perawatan paliatif
6. Membuat pencatatan hasil assessment dan rencana Tindakan

IV. PENGORGANISASIAN
1. Peserta dibagi dalm kelompok, setiap kelompok terdiri dari 7-8 orang
2. Instruktur klinik mendampingi peserta (2-5 instruktur tiap kelompok)

V. STRATEGI
1. Menentukan lokasi PKL: RS dan Puskesmas
2. Peserta menuju lokasi
3. Peserta dibagi dalam kelompok
4. Peserta mengenal anggota kelompok yang berfungsi sebagai tim paliatif
5. Peserta menunjuk sekretaris dan presenter
6. Peserta berbagi tugas dalam melakukan assessment medis, keperawatan,
fungsional dan psikososial-spiritual secara bergantian
7. Peserta melakukan assessment
8. Peserta mendiskusikan hasil assessment
9. Peserta merencanakan usulan perawatan paliatif sesuai assessment
10. Peserta menyusun hasil assessment dan rencana perawatan paliatif dalam ppt
11. Peserta mempresentasikan hasil assessment dan rencana perawatan paliatif
12. Peserta lain menanggapi presentasi group lain
VI. METODOLOGI
1. Melakukan observasi dan assessment langsung kepada pasien
2. Mencatat hasil observasi dan assessment
3. Mendiskusikan dalam kelompok sebagai tim palaitif
4. Mempresentasikan hasil kelompok

VII. WAKTU PELAKSANAAN

Kunjungan ke Rumah Sakit
08:00-8.10 Pembukaan
08:10-08.30 Refleksi
08:30-0840 Pembagian kelompok dan instruktur
Memilih sekretaris dan presenter
08:30-09:00 Penjelasan tugas kelompok
09:00-09:30 mempelajari kasus
09:30-10:30 Visite pasien dan keluarga
10:30- 12:00 Diskusi hasil assessment
12:00-13:00 ISHOMA
13:00-14:00 Menyusun rencana perawatan paliatif
14:00-14:30 Menyusun presentasi
14:30- 16:00 Presentasi dan diskusi panel

Disusun oleh
Dr.dr. Maria A. Witjaksono, MPALLC