Bahasa Jawa
Bahasa Jawa
BAHASA JAWA
skill yang baik. Harapannya, mampu menjawab tantangan lulusan SMK
“AKU BISA APA” dan “AKU MAMPU APA” berani tampil mengisi
peluang-peluang kerja yang ada, sesuai dengan moto “SMK Bisa, SMK
Hebat”.
Sebagai SMK Pusat Keunggulan dengan Kurikulum MERDEKA
memberi keleluasaan kepada sekolah dalam menyusun kurikulum,
sehingga dapat menciptakan lulusan yang berkualitas. Diharapkan lebih
berkualitas dari pada sekolah di luar itu. Saat ini kualitas sekolah sangat
ditentukan oleh sekolah itu sendiri. Sehingga Kurikulum MERDEKA ini
harus betul-betul disadari dan disikapi dengan baik. Penjaminan mutu
internal sekolah harus berjalan secara terus menerus. Demikian juga
dengan jalinan kerja sama IDUKA harus lebih ditingkatkan lagi.
BAHASA JAWA
Ketua Umum Pengurus
YPP Ma'arif NU Ajibarang
X
www.rumahkreatifwadaskelir.com
KELAS
penerbitrumahkreatifwadaskelir
wadaskelirpublisher@yahoo.com
0895379041613
Bahasa Jawa
Bahasa Jawa
Bahasa Jawa
Penulis:
Ari Susanti, S.Pd., Darseno, S.Pd., dan Sukarno Joyo Handoko, S.P.
Penerbit
Rumah Kreatif Wadas Kelir
Karangklesem Rt 07 Rw 05 Purwokerto Selatan, Banyumas
E-mail: wadaskelirpublisher@yahoo.com
Layanan sms/wa: 081227791977
Cetakan 1, Januari 2022
vi, 137 hlm
Penerbit
CV. Rumah Kreatif Wadas Kelir
Karangklesem Rt 07 Rw 05 Purwokerto Selatan, Banyumas
E-mail: wadaskelirpublisher@yahoo.com
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apa
pun tanpa seizin dari Penerbit Rumah Kreatif Wadas Kelir.
ii
Bahasa Jawa
Kata Pengantar
iii
Ari Susanti, S.Pd., Darseno, S.Pd., dan Sukarno Joyo Handoko, S.P.
Zaenudin S. Pd, M. Si
iv
Bahasa Jawa
Sekapur Sirih
v
Ari Susanti, S.Pd., Darseno, S.Pd., dan Sukarno Joyo Handoko, S.P.
Isnandar.Z.F, S.Pd
vi
Bahasa Jawa
Daftar Isi
vii
Ari Susanti, S.Pd., Darseno, S.Pd., dan Sukarno Joyo Handoko, S.P.
viii
Bahasa Jawa
A. CAPAIAN PEMBELAJARAN BAHASA JAWA
Capaian Pembelajaran Fase E
Pada akhir fase E, peserta didik memiliki kemampuan
berbahasa Jawa dengan santun serta memperhatikan kaidah bahasa
Jawa (paramasastra) maupun undha-usuk basa untuk berkomunikasi
sesuai dengan tujuan. Peserta didik mampu memahami, mengolah,
menginterpretasi, mengidentifikasi, menanggapi, mengevaluasi, dan
mempresentasikan isi teks pada ragam jenis teks (deskripsi,
eksposisi, dan argumentasi), pawarta, geguritan, sastra
pewayangan, dan aksara Jawa dalam bentuk teks aural (teks yang
dibacakan) teks visual, dan atau teks audiovisual. Peserta didik
mampu menuliskan gagasan dan pikiran dalam bentuk teks aksara
Jawa, teks nonfiksi berbagai jenis teks (deskripsi, eksposisi, dan
argumentasi), teks nonfiksi dalam bentuk pawarta berdasarkan
pengetahuan dan pengalamannya. Peserta didik mampu memahami
kaidah membaca teks aksara Jawa (nglegena-pasangan,
sandhangan, angka, swara, murda, dan rekan), mengevaluasi
informasi berupa gagasan pikiran, dan pandangan dari berbagai
jenis teks nonfiksi (deskripsi, eksposisi, dan argumentasi). Peserta
didik mampu menulis berbagai teks untuk menyampaikan pendapat
dan mempresentasikan serta menanggapi informasi nonfiksi dan fiksi
secara kritis dan etis.
2
Bahasa Jawa
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
Penurunan Capaian Elemen Menjadi Tujuan Pembelajaran
3
Ari Susanti, S.Pd., Darseno, S.Pd., dan Sukarno Joyo Handoko, S.P.
4
Bahasa Jawa
A. INFORMASI UMUM:
1. Identitas Modul
Nama Penyusun : Ari Susanti, S.Pd, Darseno, S.Pd,
Sukarno Joyo Handoko, S.P
Nama Sekolah : SMK Ma’arif NU 1 Ajibarang
Tahun Penyusunan : 2021
Jenjang Sekolah : SMK
Alokasi Waktu : 10 JP (5 Kali Pertemuan)
2. Kompetensi Awal
Peserta didik telah memiliki pengetahuan awal tentang:
a. Pengertian pawarta
b. Kegunaan belajar pawarta
5
Ari Susanti, S.Pd., Darseno, S.Pd., dan Sukarno Joyo Handoko, S.P.
B. KOMPONEN INTI:
1. Tujuan Pembelajaran
Pada akhir pembelajaran, peserta didik mampu:
a. Peserta didik mampu membedakan jenis-jenis informasi
yang akurat dari menyimak teks pawarta secara mandiri.
b. Peserta didik mampu mengevaluasi informasi berupa
gagasan yang akurat dari menyimak teks pawarta secara
mandiri.
c. Peserta didik mampu menyebutkan arahan atau pesan yang
akurat dari menyimak teks pawarta.
d. Peserta didik mampu mengevaluasi pokok-pokok isi
pawarta dengan tanggung jawab.
e. Peserta didik mampu menyunting kesalahan teks pawarta
karya teman dengan menyajikan pawarta lisan maupun
tulisan dengan tanggung jawab.
6
Bahasa Jawa
2. Pemahaman Bermakna
a. Dapat memperoleh informasi dari membaca berita.
b. Belajar pawarta akan memperkuat literasi dan dengan
literasi kita akan terhindar dari racun berita “hoax”.
3. Pertanyaan Pemantik
a. Apa para siswa ngerti apa kang diarani pawarta iku?
b. Kepriwe pawarta iku bisa narik kawigaten?
c. Pawarta kanthi topik apa kang paling kok senengi?
4. Persiapan Pembelajaran
a. Sebelum pembelajaran dilakukan pengecekan.
b. Mempersiapkan perangkat gawai yang akan digunakan.
c. Memperhatikan informasi yang telah dibagikan guru.
d. Mempersiapkan alat tulis.
e. Pastikan peserta didik memiliki paket data/wifi dengan
jaringan yang bagus.
f. Bergabunglah ke kelas melalui tautan yang dibagikan.
g. Menyebar link angket untuk mengetahui gaya belajar
peserta didik (asesmen diagnostik-non-kognitif).
5. Kegiatan Pembelajaran
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Orientasi
1. Guru membuka pelajaran dengan
memberi salam dan peserta didik
menjawab salam dari guru.
2. Salah satu peserta didik memimpin
kegiatan berdoa sebelum
Pendahuluan
pembelajaran dimulai (P3 beriman
dan bertakwa kepada Tuhan YME).
3. Guru mengecek kehadiran peserta
didik dengan mengirimkan link
daftar hadir.
4. Peserta didik melakukan assesment
7
Ari Susanti, S.Pd., Darseno, S.Pd., dan Sukarno Joyo Handoko, S.P.
8
Bahasa Jawa
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 2
Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Orientasi
1. Guru membuka pelajaran dengan
memberi salam dan peserta didik
menjawab salam dari guru.
2. Salah satu peserta didik
memimpin kegiatan berdoa
sebelum pembelajaran dimulai (P3
Pendahuluan
beriman dan bertakwa kepada
Tuhan YME).
3. Guru mengecek kehadiran peserta
didik dengan mengirimkan link
daftar hadir.
4. Peserta didik melakukan
assesment diagnostik kognitif dan
9
Ari Susanti, S.Pd., Darseno, S.Pd., dan Sukarno Joyo Handoko, S.P.
nonkognitif.
Apersepsi
1. Guru memberikan apersepsi
dengan menggali pengetahuan
awal peserta didik terkait materi
pawarta.
Motivasi
1. Guru memberikan gambaran
tentang manfaat mempelajari
materi yang akan dipelajari.
Pemberian Acuan
1. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran pada pertemuan
yang akan berlangsung.
Kegiatan Inti Fase 1: Reflection
1. Menggunakan pertanyaan pemantik
M = (Mulai Diri) untuk dikerjakan pada Google
Classroom yaitu: Apa yang kamu
ketahui tentang jenis-jenis
E = (Eksplorasi informasi dalam teks pawarta?
Konsep) Fase 2: Research
1. Dengan metode tanya jawab guru
memberikan pertanyaan
R = (Ruang mengenai:
Kolaborasi) Definisi jenis-jenis informasi.
Evalusi informasi berupa
gagasan.
Arahan/pesan yang akurat.
R = (Refeleksi 2. Peserta didik diberikan
Terbimbing) kesempatan untuk melakukan
studi pustaka (browsing atau
mengunjungi perpustakaan guna
D=(Demonstrasi mengeksplorasi:
Konstektual) Definisi jenis-jenis informasi
Evalusi informasi berupa
gagasan
Pesan yang akurat
E = (Elaborasi 3. Peserta didik diminta melaporkan
10
Bahasa Jawa
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 3
Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Orientasi
1. Guru membuka pelajaran dengan
memberi salam dan peserta didik
menjawab salam dari guru.
2. Salah satu peserta didik memimpin
kegiatan berdoa sebelum
Pendahuluan
pembelajaran dimulai (P3 beriman
dan bertakwa kepada Tuhan YME).
3. Guru mengecek kehadiran peserta
didik dengan mengirimkan link
daftar hadir.
4. Peserta didik melakukan
11
Ari Susanti, S.Pd., Darseno, S.Pd., dan Sukarno Joyo Handoko, S.P.
12
Bahasa Jawa
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 5
Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Orientasi
1. Guru membuka pelajaran dengan
memberi salam dan peserta didik
menjawab salam dari guru.
2. Salah satu peserta didik
memimpin kegiatan berdoa
Pendahuluan
sebelum pembelajaran dimulai
(P3 beriman dan bertakwa
kepada Tuhan YME).
3. Guru mengecek kehadiran
peserta didik dengan
mengirimkan link daftar hadir.
13
Ari Susanti, S.Pd., Darseno, S.Pd., dan Sukarno Joyo Handoko, S.P.
A = (Aksi Nyata)
6. Asesmen
a. Asesmen Diagnostik Non-Kognitif
Dengan instrument via google form berilah skor 1 bila jawabanmu
“YA” dan 0 bila “TIDAK” pada kotak di belakangnya!
No Pernyataan Skor
1. Saya lebih suka banyak ilustrasi (gambar-gambar) saat
belajar
2. Saya lebih mudah memahami pelajaran dengan bantuan
ilustrasi gambar
14
Bahasa Jawa
Klasifikasi diagnostik:
1-5 : lebih banyak YA, bermakna bahwa siswa tersebut tipe
visual.
6 – 10 : lebih banyak YA, bermakna bahwa siswa tersebut tipe
auditori.
11-15 : lebih banyak YA, bermakna bahwa siswa tersebut tipe
kinestetik.
b. Asesmen Formatif
Kuis berbentuk uraian melalui google form dan rubrik penilaian
tugas. Berikut adalah pertanyaan yang harus dijawab siswa:
1) Kuis:
a) Jlentrehna apa kang diarani pawarta!
b) Sebutna ciri-cirine pawarta!
c) Kepriwe carane nulis pawarta!
d) Unsur apa kang digunakake ing pawarta!
e) Sipate pawarta kuwe maneka warna. Sing diaraini
15
Ari Susanti, S.Pd., Darseno, S.Pd., dan Sukarno Joyo Handoko, S.P.
c. Asesmen Sumatif
Jawablah soal-soal di bawah ini dengan singkat, padat, dan
jelas!
1) Golekana perangan pawarta kang kaandut wonten pawarta
kang kok waca!
2) Apa surasane pawarta kang bisa ko temokake ing teks
pawarta!
3) Sebutake unsur-unsur kang kaandhut ing pawarta!
4) Kepriye panemumu saka pawarta sing kok waca?
16
Bahasa Jawa
C. LAMPIRAN:
1. Lembar Kerja Peserta Didik
Elemen : Menulis teks pawarta
Kelas : X Semester 1
Tujuan Pembelajaran : Peserta didik mampu menulis teks
Pawarta dan menyajikan pawarta
secara lisan maupun tulisan
dengan tanggung jawab.
Nama Anggota Kelompok:
1. ____________________________________
2. ____________________________________
3. ____________________________________
4. ____________________________________
5. ____________________________________
6. ____________________________________
3. Langkah Kerja
a. Ngamati tuladha teks pawarta.
b. Sawise ngamati, banjur madosi unsur–unsur lan struktur
sing ana ing teks pawarta kasebut.
c. Hasil analisis ditulis wonten ing kertas folio.
d. Nalika sawise rampung tugase, banjur difoto lan dikirim ing
17
Ari Susanti, S.Pd., Darseno, S.Pd., dan Sukarno Joyo Handoko, S.P.
18
Bahasa Jawa
19
Ari Susanti, S.Pd., Darseno, S.Pd., dan Sukarno Joyo Handoko, S.P.
Perhelatan karnaval HUT kutha Jogja menyang-260 taun iki krasa spesial
lantaran kabeh pamawa ngenakake anggo-anggo tokoh wayang.
20
Bahasa Jawa
21
Ari Susanti, S.Pd., Darseno, S.Pd., dan Sukarno Joyo Handoko, S.P.
5. Glosarium
● Aktual : ora ketinggalan, ora kasep lan isine anyar
● Accurate : tepat
● Headline : judul
● Deadline : batas waktu
● Lead : surasane pawarta
● Body language : tubuh berita
6. Daftar Pustaka
Gandung Widaryatmo dkk. 2014. Prigel Basa Jawa kanggo
SMA/SMK/MA Kelas X. Jakarta: Erlangga (kaca 30-46)
Http://pawartabahasaJawa.blogspot.com/2016/10/pawarta-
bahasa-Jawa-tentang-kesenian
22
Bahasa Jawa
2. CERITA WAYANG
SMK MA`ARIF NU
MODUL AJAR
1 AJIBARANG
Kelas :X
(BAHASA JAWA)
Semester : GANJIL
A. INFORMASI UMUM:
1. Identitas Modul
Nama Penyusun : Ari Susanti, S.Pd, Darseno, S.Pd,
Sukarno Joyo Handoko, S.P
Nama Sekolah : SMK Ma’arif NU 1 Ajibarang
Tahun Penyusunan : 2021
Jenjang Sekolah : SMK
Alokasi Waktu : 10 JP (5 Kali Pertemuan)
2. Kompetensi Awal
a. Peserta didik mampu memahami pengertian dan sejarah
wayang di tanah Jawa.
b. Peserta didik mampu mengenali tokoh-tokoh wayang yang
terkandung di dalam pewayangan Ramayana maupun
Mahabharata.
c. Peserta didik mampu membedakan tokoh-tokoh wayang
Ramayana dan Mahabharata.
d. Peserta didik mampu mengenali karakter tokoh wayang
Ramayana maupun Mahabharata.
e. Peserta didik mampu memahami isi yang diceritakan di
dalam tokoh pewayangan Ramayana maupun Mahabharata.
f. Peserta didik mampu memahami perbedaan isi cerita yang
terkandung di dalam pewayangan Ramayana maupun
Mahabharata.
g. Peserta didik mampu menyimpulkan pitutur luhur yang
terkandung di dalam cerita pewayangan.
h. Peserta didik mampu mengaplikasikan pitutur luhur
tersebut di dalam kehidupan sehari-hari.
23
Ari Susanti, S.Pd., Darseno, S.Pd., dan Sukarno Joyo Handoko, S.P.
B. KOMPONEN INTI:
1. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu mengetahui dan memahami sejarah
wayang di tanah Jawa, tokoh pewayangan (Ramayana &
Mahabharata), karakter tokoh, alur cerita pewayangan serta
pesan moral yang terkandung di dalam cerita pewayangan.
2. Pemahaman Bermakna
Pada dasarnya wayang memiliki sejarah yang panjang dan
memiliki filosofi kehidupan bagi manusia di era modern ini, dan
juga alur cerita wayang serta karakter tokoh wayang
24
Bahasa Jawa
3. Pertanyaan Pemantik
a. Bagaimana sejarah wayang di tanah Jawa?
b. Filosofi apa yang bisa diambil dari kehidupan manusia di
era modern ini?
c. Bagaimana alur cerita pewayangan Ramayana dan
Mahabharata?
d. Apa pesan moral yang bisa diambil dari alur cerita
pewayangan dan karakter tokoh wayang?
4. Persiapan Pembelajaran:
a. Menyiapkan video pembelajaran.
b. Memposting materi dan video pembelajaran di Google
Classroom.
c. Membuat pertanyaan yang harus dijawab oleh siswa di
Google Classroom.
5. Kegiatan Pembelajaran
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1 (2 x 45 Menit)
Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Orientasi
1. Guru menyapa siswa di grup WA.
2. Peserta didik disuruh berdoa terlebih
dahulu sebelum melaksanakan
kegiatan dan jumlah salat pada hari
sebelumnya (P3 beriman dan
Pendahuluan bertakwa kepada Tuhan YME).
3. Guru mengecek kehadiran peserta
didik dengan mengirimkan link daftar
hadir.
4. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai.
5. Guru menyampaikan pertanyaan
25
Ari Susanti, S.Pd., Darseno, S.Pd., dan Sukarno Joyo Handoko, S.P.
pemantik.
Mulai dari diri
1. Peserta didik menjawab pertanyaan
pemantik untuk dikerjakan di Google
Clasroom yaitu:
2. Bagaimana sejarah wayang di tanah
Jawa?
3. Filosofi apa yang bisa diambil dari
kehidupan manusia di era modern ini?
4. Bagaimana alur cerita pewayangan
Kegiatan Ramayana dan Mahabharata?
Inti 5. Apa pesan moral yang bisa diambil
dari alur cerita pewayangan dan
karakter tokoh wayang?
Eksplorasi konsep
1. Peserta didik menyimak video
pembelajaran dengan durasi 10 menit.
Video tersebut juga berisi penjelasan
singkat tentang sejarah wayang.
Fase 2: Research
1. Guru meminta peserta didik untuk
membaca materi yang telah diunggah
ke Google Classroom dan menjawab
pertanyaan-pertanyaan yang ada.
Ruang Kolaborasi
1. Guru membagi peserta didik membagi
menjadi beberapa kelompok. Masing-
masing kelompok akan berdiskusi
tentang permasalahan dalam LKPD 1
(yang telah diupload guru dalam
Google Classroom) (P3 gotong-
royong).
Refleksi Terbimbing
1. Peserta didik menanyakan kepada
guru jika mengalami kesulitan saat
mengerjakan tugas.
26
Bahasa Jawa
Demonstrasi Kontekstual
1. Peserta didik mengerjakan tugas
mandiri untuk lebih memahami
tentang wayang di Google Classroom
(P3 mandiri).
2. Jawaban bisa dibuat melalui aplikasi
word atau di buku tulis.
3. Unggah Jawaban pada Google
Classroom.
4. Jika jawaban berupa dokumen word,
file langsung diunggah.
5. Jika jawaban ditulis di buku tulis, foto
(pastikan foto jelas) dan rubah
menjadi format pdf, selanjutnya
diunggah (cara convert).
Elaborasi Pemahaman
1. Guru memberikan kesempatan kepada
siswa untuk bertanya atau
menyampaikan pendapat.
Koneksi Antar Materi
1. Peserta didik bersama guru
Penutup
menyimpulkan hasil diskusi untuk
pembelajaran hari ini.
Aksi Nyata
1. Peserta didik mengelola hasil
pekerjaan untuk dijadikan portofolio.
2. Guru menutup pembelajaran.
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 2 (2 x 45 Menit)
Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Orientasi
1. Guru menyapa siswa di grup WA.
Pendahuluan 2. Peserta didik diminta untuk berdoa
terlebih dahulu sebelum
melaksanakan kegiatan dan jumlah
27
Ari Susanti, S.Pd., Darseno, S.Pd., dan Sukarno Joyo Handoko, S.P.
28
Bahasa Jawa
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 3 (2 x 45 Menit)
Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Orientasi
1. Guru menyapa siswa di grup WA.
2. Peserta didik dimintauntuk berdoa
terlebih dahulu sebelum melaksanakan
kegiatan dan jumlah salat pada hari
sebelumnya (P3 beriman dan bertakwa
kepada Tuhan YME).
Pendahuluan
3. Guru mengecek kehadiran peserta
didik dengan mengirimkan link daftar
hadir.
4. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai.
5. Guru menyampaikan pertanyaan
pemantik.
Kegiatan Inti Mulai dari diri
1. Peserta didik menjawab pertanyaan
pemantik yang disampaikan oleh guru.
Eksplorasi konsep
1. Guru menyampaikan materi sastra
pewayangan berupa nilai-nilai yang
terkandung dalam cerita wayang.
Ruang Kolaborasi
1. Peserta didik membaca teks laporan
hasil secara komprehensif untuk
menjawab pertanyaan yang diberikan
siswa lain.
29
Ari Susanti, S.Pd., Darseno, S.Pd., dan Sukarno Joyo Handoko, S.P.
Refleksi Terbimbing
1. Peserta didik menanyakan kepada guru
jika mengalami kesulitan saat
mengerjakan tugas.
Demonstrasi Kontekstual
1. Peserta didik mengisi tabel pada buku
siswa.
Elaborasi Pemahaman
1. Guru memberikan kesempatan kepada
siswa untuk bertanya atau
menyampaikan pendapat.
Koneksi Antar Materi
1. Peserta didik bersama guru
Penutup
menyimpulkan hasil diskusi untuk
pembelajaran hari ini.
Aksi Nyata
1. Peserta didik mengelola hasil
pekerjaan untuk dijadikan portofolio.
2. Guru menutup pembelajaran.
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 4 (2 x 45 Menit)
Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Orientasi
1. Guru menyapa siswa di grup WA.
2. Peserta didik diminta untuk berdoa
terlebih dahulu sebelum
melaksanakan kegiatan dan jumlah
salat pada hari sebelumnya (P3
Pendahuluan beriman dan bertakwa kepada Tuhan
YME).
3. Guru mengecek kehadiran peserta
didik dengan mengirimkan link daftar
hadir.
4. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai.
30
Bahasa Jawa
31
Ari Susanti, S.Pd., Darseno, S.Pd., dan Sukarno Joyo Handoko, S.P.
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 5 (2 x 45 Menit)
Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Orientasi
1. Guru menyapa siswa di grup WA.
2. Peserta didik diminta untuk berdoa
terlebih dahulu sebelum melaksanakan
kegiatan dan jumlah salat pada hari
sebelumnya (P3 beriman dan bertakwa
kepada Tuhan YME).
Pendahuluan
3. Guru mengecek kehadiran peserta
didik dengan mengirimkan link daftar
hadir.
4. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai.
5. Guru menyampaikan pertanyaan
pemantik.
Mulai dari diri
Kegiatan Inti
1. Peserta didik menjawab pertanyaan
pemantik yang disampaikan oleh guru.
Eksplorasi konsep
1. Guru menyampaikan materi sastra
pewayangan berupa nilai-nilai yang
terkandung dalam cerita wayang.
Ruang Kolaborasi
1. Peserta didik membaca teks laporan
hasil secara komprehensif untuk
menjawab pertanyaan yang diberikan
siswa lain.
Refleksi Terbimbing
1. Peserta didik menanyakan kepada guru
jika mengalami kesulitan saat
mengerjakan tugas.
Demonstrasi Kontekstual
1. Peserta didik mengisi tabel pada buku
siswa.
32
Bahasa Jawa
Elaborasi Pemahaman
1. Guru memberikan kesempatan kepada
siswa untuk bertanya atau
menyampaikan pendapat.
Koneksi Antar Materi
1. Peserta didik bersama guru
menyimpulkan hasil diskusi untuk
Penutup pembelajaran hari ini.
Aksi Nyata
1. Peserta didik mengelola hasil pekerjaan
untuk dijadikan portofolio.
2. Guru menutup pembelajaran.
6. Asesmen
a. Asesmen sebelum pembelajaran (diagnostik)
1) Asesmen nonkognitif
2) Asesmen kognitif
b. Asesmen selama proses pembelajaran (formatif) dan asesmen
pada akhir proses pembelajaran (sumatif)
1) Kompetensi Pengetahuan:
a) Teknik penilaian : tes
b) Bentuk penilaian : tes lisan (kuis) dan penugasan
individu dan kelompok
c) Instrumen penilaian: kuis (daftar soal) dan lembar kerja
2) Kompetensi Ketrampilan:
a) Teknik penilaian : tes
b) Bentuk : tugas tertulis
c) Instrumen penilaian: lembar
33
Ari Susanti, S.Pd., Darseno, S.Pd., dan Sukarno Joyo Handoko, S.P.
C. LAMPIRAN:
1. Lampiran 1 Lembar Kerja Peserta Didik
a. Asesmen diagnostik non-kognitif
Informasi apa saja yang ingin Pertanyaan kunci yang ingin
digali? ditanyakan
Kondisi lingkungan tempat tinggal Apakah lingkungan rumahmu
mendukung untuk proses belajar di
rumah?
Latar belakang pergaulan (sosial) Dengan siapa kamu
siswa berteman/bergaul di lingkungan
rumah?
Aktivitas belajar siswa Bagaimana aktifitas belajarmu saat
dirumah? Coba ceritakan!
Gaya belajar, karakter, dan minat Mata pelajaran apakah yang paling
siswa kamu sukai?
Mata pelajaran apakah yang tidak
kamu suka?
Bagaimana gaya belajar yang kamu
inginkan saat belajar dari rumah?
34
Bahasa Jawa
35
Ari Susanti, S.Pd., Darseno, S.Pd., dan Sukarno Joyo Handoko, S.P.
c. Instrumen penilaian
Satuan Pendidikan : SMK Ma’arif NU 1 Ajibarang
Mata Pelajaran : Bahasa Jawa
Kelas : X
Materi : Teks sastra pewayangan
Tugas:
Wangsulanapitakon-pitakoningngisoriki!
1. Sumangga dipunserat wosing cariyos teks Wayang Bima Bungkus
kasebat!
2. Sasampunipun waos crita Wayang Bima Bungkus rembugen unsur
intrinsikipun!
3. Sasampunipun maos crita Wayang Bima Bungkus rembugen nilai-
nilai ing sajroning teks crita!
4. Sasampunipun nemokaken nilai-nilai ing sajroning teks crita
Mahabarata Bima Bungkus banjur sumangga dipunkaitaken kaliyan
pakulinan ing saben dinten!
Pedoman Penskoran :
Soal nomor 1 nilai diberikan dengan penjabaran setiap sebagai berikut:
Indikator Penskoran Skor
Isi tersampaikan, struktur kalimat sesuai dengan
4
struktur kaidah kebahasaan, diksi yang digunakan tepat.
Isi tersampaikan, terdapat struktur kalimat yang kurang
sesuai dengan struktur kaidah kebahasaan, diksi yang 3
digunakan tepat.
Isi kurang tersampaikan, terdapat struktur kalimat yang
kurang sesuai dengan struktur kaidah kebahasaan, diksi 2
yang digunakan tepat.
Isi kurang tersampaikan, terdapat struktur kalimat yang
kurang sesuai dengan struktur kaidah kebahasaan, diksi 1
yang digunakan kurang tepat.
36
Bahasa Jawa
37
Ari Susanti, S.Pd., Darseno, S.Pd., dan Sukarno Joyo Handoko, S.P.
Jumlah Skor
Nilai akhir : Skor Maksimal x 100
b. Pitutur Luhur
Pitutur luhur crita wayang:
1) tanggap ing sasmita
2) jujur
3) tanggung jawab
4) adil
5) mad sinamadan
6) ngabdi marang negara
39
Ari Susanti, S.Pd., Darseno, S.Pd., dan Sukarno Joyo Handoko, S.P.
Sejarah Wayang
40
Bahasa Jawa
41
Ari Susanti, S.Pd., Darseno, S.Pd., dan Sukarno Joyo Handoko, S.P.
3. Glosarium
Asesmen : Penilaian
Gawai : alat/piranti elektronik, gadget
Daring : akronim atau kependekan dari kata dalam
Jaringan sebagai padanan kata online; terhubung
dengan jaringan komputer dan internet.
4. Daftar Pustaka
Gandung Widaryatmo dkk. 2014. Prigel Basa Jawakanggo
SMA/SMK/MA Kelas X. Jakarta: Erlangga (kaca 86-95).
Nugroho, Dwi Catur dan Slamet Mulyono. 2015. Trampil Basa:
Ndhidhik Karakter Luhur Kanggo SMA/MA/ SMK Kelas X.
Surakarta: Media Tama (kaca 81-92).
Http://republikgelap.blogspot.com/2012/08/lahirnya-werkudara-
Jawa-version-bimo.html
Http://caritawayang.blogspot.com/.../bima-werkudara.html
Http://caritawayang.blogspot.com/2013/03/bima-bungkus.html
Http://wayang.wordpress.com/2010/03/06/bima-bungkus-2/
Http://jv.wikipedia.org/wiki/Raden_Werkudara
42
Bahasa Jawa
3. AKSARA JAWA
SMK MA`ARIF NU
MODUL AJAR
1 AJIBARANG
Kelas :X
BAHASA JAWA
Semester : GANJIL
A. INFORMASI UMUM:
1. Identitas Modul
Nama Penyusun : Ari Susanti, S.Pd, Darseno, S.Pd,
Sukarno Joyo Handoko, S.P
Nama Sekolah : SMK Ma’arif NU 1 Ajibarang
Tahun Penyusunan : 2021
Jenjang Sekolah : SMK
Alokasi Waktu : 10 JP (5 x Pertemuan)
2. Kompetensi Awal
Peserta Didik telah memiliki pengetahuan awal tentang:
a. Pengertian Aksara Jawa
b. Kegunaan belajar aksara Jawa
43
Ari Susanti, S.Pd., Darseno, S.Pd., dan Sukarno Joyo Handoko, S.P.
B. KOMPONEN INTI :
1. Tujuan Pembelajaran
Pada akhir pembelajaran, peserta didik mampu:
a. Peserta didik mampu memahami pengertian aksara Jawa,
Memahami hal yang perlu di perhatikan dalam teknik
membaca aksara Jawa.
b. Peserta didik dapat memahami isi pokok dan pembelajraan
dalam teks piwulangan dua paragraf yang menggunakan
sandhangan mandaswara.
c. Peserta didik dapat membaca 2 paragraf aksara Jawa, dan
menyalin sandhangan mandaswara sesuai dengan kaidah.
d. Peserta didik mampu menjawab pertanyaan tentang isi teks
piwulang aksara Jawa.
e. Peserta didik mampu menulis dan menyajikan 2 paragraf
berhuruf Jawa yang menggunakan sandangan
mandaswara.
44
Bahasa Jawa
2. Pemahaman Bermakna
Suku Jawa dapat disebut suku yang berkebudayaan tinggi
dan maju. Hal itu dikarenakan suku Jawa memiliki bahasa lisan
dan bahasa tulis. Berkaitan dengan bahasa tulis, suku Jawa
mempunyai aksara Jawa (hanacaraka). Tidak semua suku atau
bangsa yang ada di Indonesia atau dunia mempunyai bahasa
lisan dan bahasa tulis. Adapun beberapa suku yang mempunyai
bahasa lisan dan tulis (di samping suku Jawa) misalnya adalah
Batak, Bugis, Bali, sedangkan negara yang mempunyai bahasa
lisan dan bahasa tulis misalnya Arab, Cina, India, dan Jepang.
Jadi, alangkah baiknya sebagai suku Jawa kita turut
melestarikan bahasa lisan atau bahasa tulis suku Jawa dengan
cara mempelajarinya.
3. Pertanyaan Pemantik
a. Apa para siswa ngerti babagan aksara Jawa?
b. Coba andharna aksara Jawa iku?
c. Tulisna tuladhane aksara pasangan?
d. Tulisna tuladhane sandhangan aksara?
4. Persiapan Pembelajaran
a. Sebelum pembelajaran dilakukan pengecekan.
b. Mempersiapkan perangkat gawai yang akan digunakan.
c. Memperhatikan informasi yang telah dibagikan guru.
d. Mempersiapkan alat tulis.
e. Pastikan kamu memiliki paket data/wifi dan jaringan yang
bagus.
f. Bergabunglah ke kelas melalui tautan yang dibagikan.
g. Menyebar link angket untuk mengetahui gaya belajar
peserta didik (asesmen diagnostik non-kognitif).
45
Ari Susanti, S.Pd., Darseno, S.Pd., dan Sukarno Joyo Handoko, S.P.
5. Kegiatan Pembelajaran
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Orientasi
1. Guru membuka pelajaran dengan
memberi salam dan peserta didik
menjawab salam dari guru
2. Salah satu peserta didik memimpin
kegiatan berdoa sebelum
pembelajaran dimulai (P3 Beriman
dan bertakwa kepada Tuhan YME)
3. Guru mengecek kehadiran peserta
didik dengan mengirimkan link daftar
hadir
4. Peserta didik melakukan assesment
diagnostik kognitif dan non kognitif. 15
Pendahuluan
Apersepsi Menit
1. Guru memberikan apersepsi dengan
menggali pengetahuan awal peserta
didik terkait materi awal tentang
sejarah aksara Jawa.
Motivasi
1. Guru memberikan gambaran tentang
manfaat mempelajari materi yang
akan dipelajari.
Pemberian Acuan
1. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran pada pertemuan yang
akan berlangsung.
Kegiatan Inti Fase 1: Reflection
M = (Mulai Diri) 1. Menggunakan pertanyaan pemantik
untuk dikerjakan pada Google 90
Classroom, yaitu: menit
E = (Eksplorasi Apa para siswa ngerti babagan
Konsep ) aksara Jawa?
46
Bahasa Jawa
47
Ari Susanti, S.Pd., Darseno, S.Pd., dan Sukarno Joyo Handoko, S.P.
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 2
Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Orientasi
1. Guru membuka pelajaran dengan
memberi salam dan peserta didik
menjawab salam dari guru.
2. Salah satu peserta didik memimpin
kegiatan berdoa sebelum
pembelajaran dimulai (P3 beriman
dan bertakwa kepada Tuhan YME).
3. Guru mengecek kehadiran peserta
didik dengan mengirimkan link daftar
hadir. 15
Pendahuluan
4. Guru mengirimkan link soal pretest menit
yang dibagikan melalui Google
Classroom.
Apersepsi
1. Guru memberikan apersepsi dengan
menggali pengetahuan awal peserta
didik terkait materi awal tentang cara
membaca pada kalimat beraksara
Jawa.
Motivasi
1. Guru memberikan gambaran tentang
48
Bahasa Jawa
49
Ari Susanti, S.Pd., Darseno, S.Pd., dan Sukarno Joyo Handoko, S.P.
kesulitan.
1. Peserta didik dapat menanyakan hal-
Penutup
hal yang belum dipahami melalui
K = (Koneksi
forum.
Antar Materi
2. Peserta didik mengerjakan assesmen
Peserta didik
sumatif.
bersama) 15
3. Guru memberikan tugas mencari
Menit
contoh lain yang ada di sekitar yang
A = (Aksi Nyata)
berkaitan dengan materi.
4. Guru memberikan motivasi
5. Guru menutup dengan memberikan
salam.
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 3
Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Orientasi
1. Guru membuka pelajaran dengan
memberi salam dan peserta didik
menjawab salam dari guru.
2. Salah satu peserta didik memimpin
kegiatan berdoa sebelum
pembelajaran dimulai (P3 beriman
dan bertakwa kepada Tuhan YME).
3. Guru mengecek kehadiran peserta
15
Pendahuluan didik dengan mengirimkan link
menit
daftar hadir.
4. Guru mengirimkan link pertanyaan
pemantik yang dibagikan melalui
Google Classroom.
Apersepsi
1. Guru memberikan apersepsi dengan
menggali pengetahuan awal peserta
didik terkait materi awal.
50
Bahasa Jawa
Motivasi
1. Guru memberikan gambaran
tentang manfaat mempelajari
materi yang akan dipelajari.
Pemberian Acuan
1. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran pada pertemuan
yang akan berlangsung.
Fase 1: Reflection
1. Menggunakan pertanyaan pemantik
untuk dikerjakan pada Google
Classroom yaitu: (P3 bernalar
Kegiatan Inti M kritis).
= (Mulai Diri) Fase 2: Research
1. Guru meminta peserta didik untuk
membaca materi yang telah
diunggah ke Google Classroom dan
E = (Eksplorasi menjawab pertanyaan-pertanyaan
Konsep ) yang ada.
2. Refleksi dengan menjawab
pertanyaan reflektif pada link yang
diunggah di Google Classroom.
R = (Refeleksi 3. Guru memberikan umpan balik. 90
Terbimbing) 4. Guru memberikan instruksi pada Menit
Google Classroom pada hal
penugasan.
5. Berikut instruksi tugas:
D=(Demonstrasi • Setelah peserta didik menyalin
Konstektual) tulisan aksara Jawa, peserta
didik dapat menulis dua
paragraf berhuruf Jawa
menggunakan sandhangan
E = (Elaborasi mandaswara sesuai kaidah.
Pemahaman) • Setelah peserta didik
menuliskan aksara Jawa 2
paragraf, peserta didik dapat
mengoreksi tulisan dua
paragraf berhuruf Jawa yang
51
Ari Susanti, S.Pd., Darseno, S.Pd., dan Sukarno Joyo Handoko, S.P.
menggunakan sandhangan
madaswara.
6. Guru membimbing peserta didik
yang mengalami kesulitan.
7. Peserta didik bisa bertanya jika ada
kesulitan.
Penutup 1. Peserta didik dapat menanyakan
hal-hal yang belum dipahami
K = (Koneksi melalui forum.
Antar Materi 2. Peserta didik mengerjakan
Peserta didik assesmen sumatif.
15
bersama) 3. Guru memberikan tugas mencari
Menit
contoh lain yang ada di sekitar yang
A = (Aksi Nyata) berkaitan dengan materi.
4. Guru memberikan motivasi.
5. Guru menutup dengan memberikan
salam.
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 4
Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Orientasi
1. Guru membuka pelajaran dengan
memberi salam dan peserta didik
menjawab salam dari guru.
2. Salah satu peserta didik memimpin
kegiatan berdoa sebelum
pembelajaran dimulai (P3 beriman 15
Pendahuluan
dan bertakwa kepada Tuhan YME). menit
3. Guru mengecek kehadiran peserta
didik dengan mengirimkan link
daftar hadir.
4. Guru mengirimkan link soal
pemantik yang dibagikan melalui
Google Classroom.
52
Bahasa Jawa
Apersepsi
1. Guru memberikan apersepsi dengan
menggali pengetahuan awal peserta
didik terkait materi awal.
Motivasi
1. Guru memberikan gambaran
tentang manfaat mempelajari
materi yang akan dipelajari.
Pemberian Acuan
1. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran pada pertemuan
yang akan berlangsung.
Kegiatan Inti M Fase 1: Reflection
= (Mulai Diri) 1. Menggunakan pertanyaan pemantik
untuk dikerjakan pada Google
Classroom, yaitu: Apa para siswa
bisa ngerti piwulang sing kakandhut
kang ana ing teks aksara Jawa?(P3
bernalar kritis)
Fase 2: Research
1. Guru meminta peserta didik untuk
E = (Eksplorasi membaca sebuah studi kasus dan
Konsep ) bacaan yang telah diunggah ke
Google Classroom dan menjawab
pertanyaan-pertanyaan yang ada. 90
R = (Refeleksi 2. Refleksi dengan menjawab Menit
Terbimbing) pertanyaan reflektif pada link yang
diunggah di Google Classroom.
3. Guru memberikan umpan balik.
4. Guru memberikan instruksi pada
D=(Demonstrasi Google Classroom pada hal
Konstektual) penugasan.
5. Berikut instruksi tugas:
• Tugas dikerjakan secara
individual.
• Tulis argumen kalian di buku
atau media lain.
• Kalian dapat mencari dari
53
Ari Susanti, S.Pd., Darseno, S.Pd., dan Sukarno Joyo Handoko, S.P.
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 5
Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Orientasi
1. Guru membuka pelajaran dengan
memberi salam dan peserta didik
menjawab salam dari guru.
2. Salah satu peserta didik memimpin
kegiatan berdoa sebelum
pembelajaran dimulai (P3 beriman 15
Pendahuluan
dan bertakwa kepada Tuhan YME). Menit
3. Guru mengecek kehadiran peserta
didik dengan mengirimkan link
daftar hadir.
4. Guru mengirimkan link soal pretest
yang dibagikan melalui Google
Classroom.
54
Bahasa Jawa
Apersepsi
1. Guru memberikan apersepsi dengan
menggali pengetahuan awal
peserta didik terkait materi awal
tentang keterkaitan pembelajaran
sebelumnya (penulisan dua
paragraf aksara Jawa yang
menggunakan sandhangan
mandaswara) dengan pembelajaran
yang akan dilaksanakan.
Motivasi
1. Guru memberikan gambaran
tentang manfaat mempelajari
materi yang akan dipelajari.
Pemberian Acuan
1. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran pada pertemuan
yang akan berlangsung.
Kegiatan Inti M Fase 1: Reflection
= (Mulai Diri) 1. Menggunakan pertanyaan pemantik
untuk dikerjakan pada Google
Classroom yaitu: nalika para siswa
nulis aksara Jawa, apa sing angel
nalika nulis dua paragraf aksara
Jawa sing nggunakake sandhangan
mandaswara? (P3 bernalar kritis).
Fase 2: Research
E = (Eksplorasi 1. Guru meminta peserta didik untuk 90
Konsep ) membaca materi yang telah Menit
diunggah ke Google Classroom dan
menjawab pertanyaan-pertanyaan
R = (Refeleksi yang ada
Terbimbing) 2. Refleksi dengan menjawab
pertanyaan reflektif pada link yang
diunggah di Google Classroom.
3. Guru memberikan umpan balik .
D=(Demonstrasi 4. Guru memberikan instruksi pada
Konstektual) Google Classroom pada hal
55
Ari Susanti, S.Pd., Darseno, S.Pd., dan Sukarno Joyo Handoko, S.P.
penugasan.
5. Berikut instruksi tugas:
• Secara kelompok peserta didik
menulis teks 2 paragraf yang
yang terintegrasikan
sandhangan mandaswara yang
sudah disediakan oleh guru.
E = (Elaborasi 6. Guru membimbing peserta didik
Pemahaman) yang mengalami kesulitan.
7. Peserta didik bisa bertanya jika ada
kesulitan.
1. Peserta didik dapat menanyakan
Penutup
hal-hal yang belum dipahami
K = (Koneksi
melalui forum.
Antar Materi
2. Peserta didik mengerjakan
Peserta didik
assesmen sumatif.
bersama) 15
3. Guru memberikan tugas mencari
Menit
contoh lain yang ada di sekitar
A = (Aksi Nyata)
yang berkaitan dengan materi.
4. Guru memberikan motivasi.
5. Guru menutup dengan memberikan
salam.
6. Asesmen
a. Asesmen Diagnostik Non-Kognitif:
Dengan instrument via Google Form:
Berilah skor 1 bila Jawabanmu “YA” dan 0 bila “TIDAK” pada kotak di
belakangnya!
No Pernyataan skor
1. Saya lebih suka banyak ilustrasi (gambar-gambar) saat
belajar
2. Saya lebih mudah memahami pelajaran dengan bentuk
ilustrasi gambar
3. Saya sangat menyukai objek yang warna-warni
4. Saya sering mengantuk dan susah fokus kalau guru
menerangkan atau berbicara
5. Saya lebih mudah mengingat materi tayangan film dari pada
penjelasan guru
56
Bahasa Jawa
57
Ari Susanti, S.Pd., Darseno, S.Pd., dan Sukarno Joyo Handoko, S.P.
b. Studi Kasus
a) Jelaskan perkembangan aksara Jawa pada jaman dulu
hingga modern saat ini!
b) Bagaimanakah cara menulis dengan baik dan benar
sebuah kata yang menggunakan huruf aksara Jawa
ditambah sandhangan?
c. Asesmen Sumatif
1) Coba salinana teks paragraf ing ngisor iki marang aksara
Jawa!
Bersih desa ing bebrayan Jawa mujudake tata cara
adat minangka sarana muji syukur marang Gusti Ingkang
Maha Agung. Kajaba kuwi adat bersih desa uga bisa
minangka sarana karukunan tumrap warga. Adat luhur iku
ginelar saben taun kang biasane dianakake sabubare panen
pari.
Tata cara adat kang ana gegayutane karo bersih desa
ing antarane yaiku sedhekah bumi, ruwatan bumi, lan
tiwah. Kabeh mau diadani kanthi ancas kang padha yaiku
minangka sarana muji syukur awit wis kaparingan berkah
saka Gusti Ingkang Akarya Jagad wiwit berkah wulu wetune
tanduran pari, berkah kaslametane desa, ora nemahi
pageblug, tata tentrem lan kerta raharja.
2) Coba taliti tulisan aksara Jawa kelompok liyane!
3) Jlentrehake apa sing wis ditaliti mau!
d. Asesmen Formatif
Mengidentifikasi kaidah penulisan aksara Jawa dalam 2 (dua)
paragraf yang menggunakan sandhangan mandaswara.
58
Bahasa Jawa
59
Ari Susanti, S.Pd., Darseno, S.Pd., dan Sukarno Joyo Handoko, S.P.
C. LAMPIRAN:
1. Lampiran 1 LKPD
Lembar Kerja Peserta Didik
Berilah tanda centang (v) pada salah satu kolom YA atau TIDAK
pada tiap-tiap kolom sesuai nomor.
60
Bahasa Jawa
Cirebon, keduanya adalah turunan langsung dari aksara Jawa versi awal
pada abad ke-16.
Apa itu aksara Jawa? Aksara Jawa yang dalam hal ini adalah
Hanacaraka (dikenal juga dengan nama Carakan) adalah aksara turunan
aksara Brahmi yang digunakan atau pernah digunakan untuk penulisan
naskah-naskah berbahasa Jawa, Makasar, Madura, Melayu, Sunda, Bali,
dan Sasak. Bentuk Hanacaraka yang sekarang dipakai sudah tetap sejak
masa Kesultanan Mataram (abad ke-17) tetapi bentuk cetaknya baru
muncul pada abad ke-19.
Aksara ini adalah modifikasi dari aksara Kawi dan merupakan
abugida. Hal ini bisa dilihat dengan struktur masing-masing huruf yang
paling tidak mewakili dua buah huruf (aksara) dalam huruf latin.
Sebagai contoh aksara Ha yang mewakili dua huruf yakni H dan A,
dan merupakan satu suku kata yang utuh bila dibandingkan dengan kata
“hari”. Aksara Na yang mewakili dua huruf, yakni N dan A, dan
merupakan satu suku kata yang utuh bila dibandingkan dengan kata
“nabi”. Dengan demikian, terdapat penyingkatan cacah huruf dalam
suatu penulisan kata apabila dibandingkan dengan penulisan aksara
Latin.
Penulisan Aksara Jawa Pada bentuknya yang asli, aksara Jawa
Hanacaraka ditulis menggantung (di bawah garis), seperti aksara Hindi.
Namun pada pengajaran modern menuliskannya di atas garis.
Aksara Hanacaraka memiliki 20 huruf dasar, 20 huruf pasangan
yang berfungsi menutup bunyi vokal, 8 huruf “utama” (aksara murda,
ada yang tidak berpasangan), 8 pasangan huruf utama, lima aksara
swara (huruf vokal depan), lima aksara rekan dan lima pasangannya,
beberapa sandhangan sebagai pengatur vokal, beberapa huruf khusus,
beberapa tanda baca, dan beberapa tanda pengatur tata penulisan
(pada).
a. Huruf Dasar (Aksara Nglegena)
Aksara Nglegena adalah aksara inti yang terdiri dari 20 suku kata
atau biasa disebut Dentawiyanjana, yaitu: ha, na, ca, ra, ka, da, ta, sa,
wa, la, pa, dha, ja, ya, nya, ma, ga, ba, tha, nga.
61
Ari Susanti, S.Pd., Darseno, S.Pd., dan Sukarno Joyo Handoko, S.P.
62
Bahasa Jawa
63
Ari Susanti, S.Pd., Darseno, S.Pd., dan Sukarno Joyo Handoko, S.P.
64
Bahasa Jawa
65
Ari Susanti, S.Pd., Darseno, S.Pd., dan Sukarno Joyo Handoko, S.P.
9. Glosarium
● Nglegena= polos, artinya aksara Jawa dasar yang belum
diberi sandhangan ataupun pasangan. Bisa disebut juga
aksara caraka
66
Bahasa Jawa
67
Ari Susanti, S.Pd., Darseno, S.Pd., dan Sukarno Joyo Handoko, S.P.
A. INFORMASI UMUM:
1. Identitas Modul
Nama Penyusun : Ari Susanti, S.Pd, Darseno, S.Pd,
Sukarno Joyo Handoko, S.P
Nama Sekolah : SMK Ma’arif NU 1 Ajibarang
Tahun Penyusunan : 2021
Jenjang Sekolah : SMK
Alokasi Waktu : 12 JP (6 x Pertemuan)
2. Kompetensi Awal
Peserta Didik telah memiliki pengetahuan awal tentang:
a. Pengertian teks deskripsi, eksposisi, argumentasi
b. Kegunaan belajar ragam jenis teks
68
Bahasa Jawa
B. KOMPONEN INTI:
1. Tujuan Pembelajaran
Pada akhir pembelajaran, peserta didik mampu:
a. Mengidentifikasi kaidah teks (deskripsi, eksposisi,
argumentasi).
b. Mendiskusikan nilai -nilai luhur yang terdapat pada teks
(deskripsi, eksposisi, argumentasi).
c. Memahami ragam jenis teks (deskripsi, eksposisi, dan
argumentasi).
d. Memahami ciri-ciri ragam jenis teks (deskripsi, eksposisi, dan
argumentasi).
e. Membaca untuk mengevaluasi informasi berupa gagasan dari
ragam jenis teks (deskripsi, eksposisi, dan argumentasi).
f. Mampu menulis gagasan, pikiran, dan pandangan dari
berbagai jenis teks (deskripsi, eksposisi, dan argumentasi).
2. Pemahaman Bermakna
a. Masa lalu merupakan pijakan untuk kebaikan di masa depan
69
Ari Susanti, S.Pd., Darseno, S.Pd., dan Sukarno Joyo Handoko, S.P.
3. Pertanyaan Pemantik
a. Apakah kamu tahu silsilah keluargamu?
b. Jika kamu diminta untuk membuat silsilah keluarga, langkah
apa saja yang akan dilakukan?
4. Persiapan Pembelajaran
a. Sebelum pembelajaran dilakukan pengececkan.
b. Mempersiapkan perangkat gawai yang akan digunakan.
c. Memperhatikan informasi yang telah dibagikan guru.
d. Mempersiapkan alat tulis.
e. Pastikan kamu memiliki paket data/wifi dan jaringan yang
bagus.
f. Bergabunglah ke kelas melalui tautan yang dibagikan.
g. Menyebar link angket untuk mengetahui gaya belajar peserta
didik (asesmen diagnostik non-kognitif).
5. Kegiatan Pembelajaran
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Orientasi
1. Guru membuka pelajaran dengan
memberi salam dan peserta didik
menjawab salam dari guru.
2. Salah satu peserta didik memimpin
kegiatan berdoa sebelum
10
Pendahuluan pembelajaran dimulai (P3 beriman
Menit
dan bertakwa kepada Tuhan YME).
3. Guru mengecek kehadiran peserta
didik dengan mengirimkan link daftar
hadir.
4. Peserta didik melakukan assesment
diagnostik kognitif dan non kognitif.
70
Bahasa Jawa
Apersepsi
1. Guru memberikan apersepsi dengan
menggali pengetahuan awal peserta
didik terkait materi awal tentang
kaidah teks (deskripsi, eksposisi,
argumentasi).
Motivasi
1. Guru memberikan gambaran tentang
manfaat mempelajari materi yang
akan dipelajari.
Pemberian Acuan
1. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran pada pertemuan yang
akan berlangsung.
Kegiatan Inti Fase 1: Reflection
1. Menggunakan pertanyaan pemantik
M = (Mulai Diri) untuk dikerjakan pada Google
Classroom, yaitu: Apakah kamu
mengetahui tentang ragam jenis
teks? Apa harapanmu saat kamu
mempelajari tentang ragam jenis
E = (Eksplorasi teks? (P3 bernalar kritis)
Konsep ) Fase 2: Research
1. Peserta Didik menyimak video
pembelajaran dengan durasi 10
menit. Video tersebut juga berisi 70
R = (Ruang penjelasan singkat tentang ragam menit
Kolaborasi) jenis teks.
2. Guru membagi peserta didik menjadi
beberapa kelompok. Masing- masing
kelompok akan berdiskusi tentang
ragam jenis teks (yang telah
R = (Refeleksi diupload guru dalam Google
Terbimbing) Classroom. ( P3 Gotong-royong).
3. Refleksi dengan menjawab
pertanyaan reflektif pada link yang
diunggah di Google Classroom.
4. Guru memberikan umpan balik.
71
Ari Susanti, S.Pd., Darseno, S.Pd., dan Sukarno Joyo Handoko, S.P.
72
Bahasa Jawa
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 2
Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Orientasi
1. Guru membuka pelajaran dengan
memberi salam dan peserta didik
menjawab salam dari guru.
2. Salah satu peserta didik memimpin
kegiatan berdoa sebelum
pembelajaran dimulai (P3 beriman
dan bertakwa kepada Tuhan YME).
3. Guru mengecek kehadiran peserta
didik dengan mengirimkan link
daftar hadir.
4. Guru mengirimkan link soal pretest
yang dibagikan melalui Google
Classroom.
10
Pendahuluan Apersepsi
menit
1. Guru memberikan apersepsi
dengan menggali pengetahuan
awal peserta didik terkait materi
awal tentang nilai-nilai luhur yang
terdapat pada teks (deskripsi,
eksposisi, argumentasi).
Motivasi
1. Guru memberikan gambaran
tentang manfaat mempelajari
materi yang akan dipelajari.
Pemberian Acuan
1. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran pada pertemuan
yang akan berlangsung.
Kegiatan Inti Fase 1 : Reflection
1. Menggunakan pertanyaan 70
M = (Mulai Diri) pemantik untuk dikerjakan pada Menit
Google Classroom yaitu : Apakah
73
Ari Susanti, S.Pd., Darseno, S.Pd., dan Sukarno Joyo Handoko, S.P.
74
Bahasa Jawa
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 3
Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Orientasi
1. Guru membuka pelajaran dengan
memberi salam dan peserta didik
menjawab salam dari guru.
2. Salah satu peserta didik memimpin
kegiatan berdoa sebelum
pembelajaran dimulai (P3 beriman
dan bertakwa kepada Tuhan YME).
3. Guru mengecek kehadiran peserta
didik dengan mengirimkan link daftar
hadir.
4. Guru mengirimkan link pertanyaan
pemantik yang dibagikan melalui 10
Pendahuluan
Google Classroom. menit
Apersepsi
1. Guru memberikan apersepsi dengan
menggali pengetahuan awal peserta
didik terkait materi awal tentang
ragam jenis teks
Motivasi
1. Guru memberikan gambaran
tentang manfaat mempelajari materi
yang akan dipelajari.
Pemberian Acuan
1. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran pada pertemuan yang
75
Ari Susanti, S.Pd., Darseno, S.Pd., dan Sukarno Joyo Handoko, S.P.
akan berlangsung.
Fase 1: Reflection
Kegiatan Inti 1. Menggunakan pertanyaan pemantik
untuk dikerjakan pada Google
Classroom, yaitu: Apakah kamu
M= pernah menulis sebuah teks? Apakah
(Mulai Diri) kamu pernah mengalami peristiwa
berkesan dalam hidup? Apa
harapanmu saat kamu mempelajari
tentang ragam jenis teks? (P3
bernalar kritis)
E = (Eksplorasi Fase 2: Research
Konsep ) 1. Guru meminta peserta didik untuk
membaca materi yang telah
diunggah ke Google Classroom dan
menjawab pertanyaan-pertanyaan
R = (Refeleksi yang ada.
Terbimbing) 2. Refleksi dengan menjawab
pertanyaan reflektif pada link yang 70
diunggah di Google Classroom Menit
3. Guru memberikan umpan balik.
D=(Demonstrasi 4. Guru memberikan instruksi pada
Konstektual) Google Classroom pada hal
penugasan.
5. Berikut instruksi tugas:
• Pilihlah salah satu jenis teks dari
ragam jenis teks (deskripsi,
eksposisi, argumentasi) dan
tuliskan sesuai makalah yang
sudah ditentukan!
• Berikan narasinya dalam video
singkat lalu unggah di youtube.
E = (Elaborasi
• Cantumkan linknya di Google
Pemahaman)
Classroom.
6. Guru membimbing peserta didik
yang mengalami kesulitan.
7. Peserta didik bisa bertanya jika ada
76
Bahasa Jawa
kesulitan.
1. Peserta didik dapat menanyakan hal-
Penutup hal yang belum dipahami melalui
forum
K = (Koneksi 2. Peserta didik mengerjakan assesmen
Antar Materi sumatif
10
Peserta didik 3. Guru memberikan tugas mencari
Menit
bersama) contoh lain yang ada di sekitar yang
berkaitan dengan materi
A = (Aksi Nyata) 4. Guru memberikan motivasi
5. Guru menutup dengan memberikan
salam.
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 4
Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Orientasi
1. Guru membuka pelajaran dengan
memberi salam dan peserta didik
menjawab salam dari guru
2. Salah satu peserta didik memimpin
kegiatan berdoa sebelum
pembelajaran dimulai (P3 beriman
dan bertakwa kepada Tuhan YME)
3. Guru mengecek kehadiran peserta
didik dengan mengirimkan link
Pendahuluan 10
daftar hadir
menit
4. Guru mengirimkan link soal
pematik yang dibagikan melalui
Google Classroom.
Apersepsi
1. Guru memberikan apersepsi
dengan menggali pengetahuan
awal peserta didik terkait materi
awal tentang ragam jenis teks,
memahami ciri-ciri ragam jenis teks
77
Ari Susanti, S.Pd., Darseno, S.Pd., dan Sukarno Joyo Handoko, S.P.
78
Bahasa Jawa
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 5
Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Orientasi
1. Guru membuka pelajaran dengan
memberi salam dan peserta didik
menjawab salam dari guru.
2. Salah satu peserta didik memimpin
kegiatan berdoa sebelum
pembelajaran dimulai (P3 beriman 10
Pendahuluan
dan bertakwa kepada Tuhan YME). menit
3. Guru mengecek kehadiran peserta
didik dengan mengirimkan link
daftar hadir.
4. Guru mengirimkan link soal pretest
yang dibagikan melalui Google
Classroom.
79
Ari Susanti, S.Pd., Darseno, S.Pd., dan Sukarno Joyo Handoko, S.P.
Apersepsi
1. Guru memberikan apersepsi
dengan menggali pengetahuan
awal peserta didik terkait materi
awal tentang bagaimana menggali
informasi dari ragam jenis teks.
Motivasi
1. Guru memberikan gambaran
tentang manfaat mempelajari
materi yang akan dipelajari.
Pemberian Acuan
1. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran pada pertemuan
yang akan berlangsung.
Kegiatan Inti Fase 1: Reflection
1. Menggunakan pertanyaan
pemantik untuk dikerjakan pada
M = (Mulai Diri) Google Classroom, yaitu: Apakah
kamu pernah membaca sebuah
teks dari ragam jenis teks? Apakah
kamu pernah mengalami peristiwa
E = (Eksplorasi berkesan dalam hidup kalian? Apa
Konsep ) harapanmu saat kamu mempelajari
tentang ragam jenis teks? (P3
bernalar kritis)
Fase 2: Research 70
R = (Refeleksi 1. Guru meminta peserta didik untuk Menit
Terbimbing) membaca materi yang telah
diunggah ke Google Classroom dan
menjawab pertanyaan-pertanyaan
yang ada.
D=(Demonstrasi 2. Refleksi dengan menjawab
Konstektual) pertanyaan reflektif pada link yang
diunggah di Google Classroom.
3. Guru memberikan umpan balik.
4. Guru memberikan instruksi pada
Google Classroom pada hal
E = (Elaborasi penugasan.
80
Bahasa Jawa
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 6
Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Orientasi
1. Guru membuka pelajaran dengan
memberi salam dan peserta didik 10
Pendahuluan
menjawab salam dari guru. menit
2. Salah satu peserta didik memimpin
kegiatan berdoa sebelum
81
Ari Susanti, S.Pd., Darseno, S.Pd., dan Sukarno Joyo Handoko, S.P.
82
Bahasa Jawa
83
Ari Susanti, S.Pd., Darseno, S.Pd., dan Sukarno Joyo Handoko, S.P.
6. Asesmen
a. Asesmen Diagnostik Non-Kognitif:
Dengan instrumen via Google form
Berilah skor 1 bila jawabanmu “YA” dan 0 bila “TIDAK” pada kotak di
belakangnya!
No Pernyataan skor
1. Saya lebih suka banyak ilustrasi (gambar-gambar) saat
belajar
2. Saya lebih mudah memahami pelajaran dengan bentuk
ilustrasi gambar
3. Saya sangat menyukai objek yang warna-warni
4. Saya sering mengantuk dan susah fokus kalau guru
menerangkan atau berbicara
5. Saya lebih mudah mengingat materi tayangan film dari pada
penjelasan guru
6. Saya lebih mudah mengingat dari penjelasan atau
pemaparan guru
7. Saya lebih mudah hafal apabila diucapkan berulangkali
8. Saya lebih nyaman melafalkan dengan keras saat belajar
9. Saya merasa asik kalau mendengarkan orang yang sedang
berbicara
10. Saya lebih suka mendengarkan rekaman daripada membaca
buku teks
11. Bongkar pasang peralatan adalah kegemaranku
12. Saya lebih menyukai pembelajaran yang banyak melibatkan
gerak badan
13. Saya kurang suka diam lama dikit
14. Saya lebih suka banyak gerak mesti saat belajar
15. Saya lebih mudah belajar melalui praktik daripada
mendengarkan
Klasifikasi diagnostik:
1-5 : lebih banyak ya, bermakna bahwa siswa tersebut tipe
visual.
6-10 : lebih banyak YA, bermakna bahwa siswa tersebut tipe
auditori.
11-15 : lebih banyak YA, bermakna bahwa siswa tersebut tipe
kinestetik.
84
Bahasa Jawa
b. Asesmen Formatif
Kuis berbentuk uraian melalui Google Form dan rubrik penilaian
tugas. Berikut adalah pertanyaan yang harus dijawab siswa:
1) Kuis:
a) Dengan kata-katamu sendiri, apa yang dimaksud
dengan ragam jenis teks (deskripsi, eksposisi,
argumentasi)?
b) Setelah melakukan pembelajaran ini, tulis apa saja
yang kamu bisa!
c) Setelah melakukan pembelajaran ini, tulis apa saja
yang belum kamu pahami!
d) Apa yang akan kamu lakukan untuk melengkapi apa
yang belum dipahami?
e) Berikan contoh apa yang dimaksud dengan ragam jenis
teks?
f) Jelaskan hubungan antara manusia-ruang-waktu dalam
kehidupan sehari-hari!
g) Jelaskan perbedaan ragam jenis teks!
h) Tuliskan satu jenis teks dari ragam jenis teks yang ada!
2) Study Kasus
a) Jelaskan perkembangan makanan tradisional Jawa
pada masa dulu hingga masa sekarang!
b) Bagaimanakah kesinambungan makanan tradisional
Jawa pada masa dahulu hingga sekarang?
c) Adakah peristiwa penting yang terkait dengan
perkembangan makanan tradisional Jawa? Jelaskan
sesuai dengan kondisi di daerah kalian!
c. Asesmen Sumatif
1) Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat, padat,
dan jelas!
a) Mengapa sebelum melakukan penelitian harus terlebih
dahulu memilih topik penelitian?
85
Ari Susanti, S.Pd., Darseno, S.Pd., dan Sukarno Joyo Handoko, S.P.
86
Bahasa Jawa
C. LAMPIRAN:
1. Lampiran 1 LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik)
Centang (v) pada salah satu kolom yang sesuai dengan sikapmu (S =
Setuju dan T = Tidak Setuju)
No. Kegiatan S T Alasan
1 Masa lampau tidak perlu kita ingat lagi
karena telah berlalu dan tidak punya
keterkaitan dengan kehidupan kita di masa
kini dan masa depan.
2 Mencari hubungan kausalitas atas sebab-
akibat dari suatu peristiwa perlu kita lakukan
untuk mengetahui lebih dalam tentang
peristiwa tersebut.
3 Makanan tradisional sudah tidak diperlukan
karena pada hakikatnya, dalam kehidupan
modern sudah tidak diperlukan lagi.
4 Sebagai generasi penerus, kita dituntut untuk
mempertahankan dan mengembangkan
makanan tradisional Jawa.
5 Penyusunan cara membuat makanan
tradisional Jawa dapat dilakukan kapan saja
dan oleh siapa saja.
87
Ari Susanti, S.Pd., Darseno, S.Pd., dan Sukarno Joyo Handoko, S.P.
88
Bahasa Jawa
89
Ari Susanti, S.Pd., Darseno, S.Pd., dan Sukarno Joyo Handoko, S.P.
Tuladha:
a) Teks Deskripsi Klepon Bahasa Jawa Ngoko
Klepon yaiku salah sawijining panganan tradisional
kang kalebu jajanan pasar. Klepon digawe saka tepung
beras ketan lan dibentuk bunder kaya bal cilik lan tengahe
diiseni gula Jawa banjur digodhog ing jero banyu umub.
Yen wis kemambang ing nduwur banyu banjur diangkat lan
dicawisake karo parutan kambil. Biasane klepon dicawisake
ing godhong gedhang.
Klepon kalebu panganan tradisional kang akeh sing
nyenengi. Yen dipangan, gula jawa ing njero klepon
muncrat lan ngasilake rasa legi.
b) Teks Deskripsi Klepon Bahasa Jawa Basa Krama
Klepon inggih menika salah satunggaling tetedhan
tradisional ingkang kalebet jajanan peken. Klepon kedamel
saking tepung uwos ketan lan dibentuk bunder kados bal
kaliyan isi gendhis jawi lajeng digodhok lebet toya lan
dipuncawisaken kaliyan parutan krambil. Menawi sampun
kemambang lajeng diangkat lan dipuncawisaken kaliyan
parutan krambil.
Klepon inggih menika uga salah satunggaling jajan
peken uga paling kathah dipunremeni amargi yen dimaem
muncrat gendhisipun uga ngasilake raosipun ingkang legi.
90
Bahasa Jawa
5. GEGURITAN
SMK MA`ARIF NU
MODUL AJAR
1 AJIBARANG
Kelas :X
BAHASA JAWA
Semester : GENAP
A. INFORMASI UMUM:
1. Identitas Modul
Nama Penyusun : Ari Susanti, S.Pd, Darseno, S.Pd,
Sukarno Joyo Handoko, S.P
Nama Sekolah : SMK Ma’arif NU 1 Ajibarang
Tahun Penyusunan : 2021
Jenjang Sekolah : SMK
Alokasi Waktu : 12 JP ( 6 x Pertemuan)
2. Kompetensi Awal
Peserta Didik telah memiliki pengetahuan awal tentang:
a. Pengertian geguritan
b. Kegunaan belajar geguritan
91
Ari Susanti, S.Pd., Darseno, S.Pd., dan Sukarno Joyo Handoko, S.P.
B. KOMPONEN INTI:
1. Tujuan Pembelajaran
Pada akhir pembelajaran, peserta didik mampu:
a. Mengidentifikasi struktur teks geguritan.
b. Mendiskusikan nilai-nilai luhur yang terdapat dalam
geguritan.
c. Memahami karakteristik geguritan.
d. Memahami ciri-ciri geguritan lawas dan geguritan anyar.
e. Membaca geguritan untuk mengevaluasi informasi sesuai
kaidah dan struktur.
f. Mampu menulis gagasan, pikiran, dan pandangan dari
berbagai jenis teks geguritan.
2. Pemahaman Bermakna
a. Masa lalu merupakan pijakan untuk kebaikan di masa
depan
b. Belajar sejarah akan memperkuat literasi, dan dengan
literasi kita akan terhindar dari racun berita “hoax”.
92
Bahasa Jawa
3. Pertanyaan Pemantik
a. Apakah kamu tahu silsilah keluargamu?
b. Jika kamu diminta untuk membuat silsilah keluarga,
langkah apa saja yang akan dilakukan?
4. Persiapan Pembelajaran
a. Sebelum pembelajaran dilakukan pengececkan.
b. Mempersiapkan perangkat gawai yang akan digunakan.
c. Memperhatikan informasi yang telah dibagikan guru.
d. Mempersiapkan alat tulis.
e. Pastikan kamu memiliki paket data/wifi dan jaringan yang
bagus.
f. Bergabunglah ke kelas melalui tautan yang dibagikan.
g. Menyebar link angket untuk mengetahui gaya belajar
peserta didik (asesmen diagnostik non-kognitif).
5. Kegiatan Pembelajaran:
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Orientasi
1. Guru membuka pelajaran dengan
memberi salam dan peserta didik
menjawab salam dari guru.
2. Salah satu peserta didik memimpin
kegiatan berdoa sebelum
pembelajaran dimulai (P3 beriman
10
Pendahuluan dan bertakwa kepada Tuhan YME).
Menit
3. Guru mengecek kehadiran peserta
didik dengan mengirimkan link daftar
hadir.
4. Peserta didik melakukan assesment
diagnostik kognitif dan nonkognitif.
Apersepsi
1. Guru memberikan apersepsi dengan
93
Ari Susanti, S.Pd., Darseno, S.Pd., dan Sukarno Joyo Handoko, S.P.
94
Bahasa Jawa
95
Ari Susanti, S.Pd., Darseno, S.Pd., dan Sukarno Joyo Handoko, S.P.
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 2
Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Orientasi
1. Guru membuka pelajaran dengan
memberi salam dan peserta didik
menjawab salam dari guru.
2. Salah satu peserta didik memimpin
kegiatan berdoa sebelum
pembelajaran dimulai (P3 beriman
dan bertakwa kepada Tuhan YME).
3. Guru mengecek kehadiran peserta
didik dengan mengirimkan link
daftar hadir.
4. Guru mengirimkan link soal pretest
yang dibagikan melalui Google
Classroom. 10
Pendahuluan
Apersepsi menit
1. Guru memberikan apersepsi dengan
menggali pengetahuan awal peserta
didik terkait materi awal tentang
mendiskusikan nilai-nilai luhur yang
terdapat dalam geguritan.
Motivasi
1. Guru memberikan gambaran
tentang manfaat mempelajari
materi yang akan dipelajari.
Pemberian Acuan
1. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran pada pertemuan
yang akan berlangsung.
Kegiatan Inti Fase 1: Reflection
1. Menggunakan pertanyaan
70
pemantik untuk dikerjakan pada
Menit
Google Classroom, yaitu: Apakah
M = (Mulai Diri) kamu pernah berdiskusi tentang
96
Bahasa Jawa
97
Ari Susanti, S.Pd., Darseno, S.Pd., dan Sukarno Joyo Handoko, S.P.
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 3
Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Orientasi
1. Guru membuka pelajaran dengan
memberi salam dan peserta didik
menjawab salam dari guru.
2. Salah satu peserta didik memimpin
kegiatan berdoa sebelum
pembelajaran dimulai (P3 beriman
dan bertakwa kepada Tuhan YME)
3. Guru mengecek kehadiran peserta
didik dengan mengirimkan link daftar
hadir.
4. Guru mengirimkan link pertanyaan
pemantik yang dibagikan melalui
Google Classroom. 10
Pendahuluan
Apersepsi menit
1. Guru memberikan apersepsi dengan
menggali pengetahuan awal peserta
didik terkait materi awal tentang
karakteristik geguritan.
Motivasi
1. Guru memberikan gambaran
tentang manfaat mempelajari materi
yang akan dipelajari.
Pemberian Acuan
1. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran pada pertemuan yang
akan berlangsung.
98
Bahasa Jawa
99
Ari Susanti, S.Pd., Darseno, S.Pd., dan Sukarno Joyo Handoko, S.P.
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 4
Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Pendahuluan Orientasi
1. Guru membuka pelajaran dengan
memberi salam dan peserta didik
menjawab salam dari guru.
2. Salah satu peserta didik memimpin
kegiatan berdoa sebelum
pembelajaran dimulai (P3 beriman
dan bertakwa kepada Tuhan YME)
3. Guru mengecek kehadiran peserta
didik dengan mengirimkan link daftar
10
hadir.
menit
4. Guru mengirimkan link soal pematik
yang dibagikan melalui Google
Classroom.
Apersepsi
1. Guru memberikan apersepsi dengan
menggali pengetahuan awal peserta
didik terkait materi awal tentang
memahami ciri-ciri geguritan lawas
dan geguritan anyar.
100
Bahasa Jawa
Motivasi
1. Guru memberikan gambaran
tentang manfaat mempelajari materi
yang akan dipelajari.
Pemberian Acuan
1. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran pada pertemuan yang
akan berlangsung.
Kegiatan Inti Fase 1: Reflection
M = (Mulai Diri) 1. Menggunakan pertanyaan pemantik
untuk dikerjakan pada Google
Classroom, yaitu: Apakah kamu
mengetahui tentang dimensi ruang
dan waktu masa lalu, masa kini, dan
masa depan? (P3 bernalar kritis).
Fase 2: Research
E = (Eksplorasi 1. Guru meminta peserta didik untuk
Konsep ) membaca sebuah teks yang telah
diunggah ke Google Classroom dan
menjawab pertanyaan-pertanyaan
yang ada.
R = (Refeleksi 2. Refleksi dengan menjawab
Terbimbing) 70
pertanyaan reflektif pada link yang
Menit
diunggah di Google Classroom.
3. Guru memberikan umpan balik.
4. Guru memberikan instruksi pada
D=(Demonstrasi Google Classroom pada hal
Konstektual) penugasan.
5. Berikut instruksi tugas:
• Tugas dikerjakan secara
individual.
• Jelaskan ciri-ciri geguritan lawas
dan geguritan anyar di buku
atau media lain.
• Kalian dapat mencari dari
E = (Elaborasi
berbagai sumber lain yang
Pemahaman)
terkait untuk mencari informasi
101
Ari Susanti, S.Pd., Darseno, S.Pd., dan Sukarno Joyo Handoko, S.P.
lebih lanjut.
6. Guru membimbing peserta didik
yang mengalami kesulitan.
7. Peserta didik bisa bertanya jika ada
kesulitan.
Penutup 1. Peserta didik dapat menanyakan hal-
K = (Koneksi hal yang belum dipahami melalui
Antar Materi forum.
Peserta didik 2. Peserta didik mengerjakan assesmen
bersama) sumatif
10
3. Guru memberikan tugas mencari
Menit
A = (Aksi Nyata) contoh lain yang ada di sekitar yang
berkaitan dengan materi.
4. Guru memberikan motivasi.
5. Guru menutup dengan memberikan
salam.
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 5
Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Pendahuluan Orientasi 10
1. Guru membuka pelajaran dengan menit
memberi salam dan peserta didik
menjawab salam dari guru.
2. Salah satu peserta didik memimpin
kegiatan berdoa sebelum
pembelajaran dimulai (P3 beriman
dan bertakwa kepada Tuhan YME).
3. Guru mengecek kehadiran peserta
didik dengan mengirimkan link
daftar hadir.
4. Guru mengirimkan link soal pretest
yang dibagikan melalui Google
Classroom.
Apersepsi
1. Guru memberikan apersepsi dengan
102
Bahasa Jawa
103
Ari Susanti, S.Pd., Darseno, S.Pd., dan Sukarno Joyo Handoko, S.P.
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 6
Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Orientasi
1. Guru membuka pelajaran dengan
memberi salam dan peserta didik
menjawab salam dari guru.
2. Salah satu peserta didik memimpin
kegiatan berdoa sebelum
pembelajaran dimulai (P3 beriman
dan bertakwa kepada Tuhan YME).
3. Guru mengecek kehadiran peserta
didik dengan mengirimkan link
10
Pendahuluan daftar hadir.
menit
4. Guru mengirimkan link soal pretest
yang dibagikan melalui Google
Classroom.
Apersepsi
1. Guru memberikan apersepsi dengan
menggali pengetahuan awal peserta
didik terkait materi awal tentang
bagaimana menulis gagasan,
pikiran, dan pandangan dari
berbagai jenis teks geguritan.
104
Bahasa Jawa
Motivasi
1. Guru memberikan gambaran
tentang manfaat mempelajari
materi yang akan dipelajari.
Pemberian Acuan
1. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran pada pertemuan
yang akan berlangsung.
Kegiatan Inti Fase 1: Reflection
1. Menggunakan pertanyaan pemantik
M = (Mulai Diri) untuk dikerjakan pada Google
Classroom, yaitu: Apakah kamu
pernah menulis sebuah teks
geguritan? Apakah kamu pernah
E = (Eksplorasi mengalami peristiwa berkesan
Konsep ) dalam hidup kalian? Apa harapanmu
saat kamu mempelajari tentang
cara menulis teks geguritan? (P3
bernalar kritis).
R = (Refeleksi Fase 2: Research
Terbimbing) 1. Guru meminta peserta didik untuk
membaca materi yang telah
diunggah ke Google Classroom dan 70
menjawab pertanyaan-pertanyaan Menit
D=(Demonstrasi yang ada.
Konstektual) 2. Refleksi dengan menjawab
pertanyaan reflektif pada link yang
diunggah di Google Classroom.
3. Guru memberikan umpan balik.
4. Guru memberikan instruksi pada
E = (Elaborasi Google Classroom pada hal
Pemahaman) penugasan.
5. Berikut instruksi tugas:
• Tuliskan contoh teks geguritan
kemudian jelaskan informasi.
apa yang didapat!
• Berikan narasinya dalam video
singkat lalu unggah di youtube.
105
Ari Susanti, S.Pd., Darseno, S.Pd., dan Sukarno Joyo Handoko, S.P.
6. Asesmen
a. Asesmen Diagnostik Non-Kognitif:
Dengan instrument via Google form:
Berilah skor 1 bila Jawabanmu “YA” dan 0 bila “TIDAK” pada
kotak di belakangnya!
No Pernyataan skor
1. Saya lebih suka banyak ilustrasi (gambar-gambar) saat
belajar
2. Saya lebih mudah memahami pelajaran dengan bentuk
ilustrasi gambar
3. Saya sangat menyukai objek yang warna-warni
4. Saya sering mengantuk dan susah fokus jika guru
menerangkan atau berbicara
5. Saya lebih mudah mengingat materi tayangan film dari pada
penjelasan guru
6. Saya lebih mudah mengingat dari penjelasan atau
pemaparan guru
7. Saya lebih mudah hafal apabila diucapkan berulangkali
8. Saya lebih nyaman melafalkan dengan keras saat belajar
9. Saya merasa asik kalau mendengarkan orang yang sedang
106
Bahasa Jawa
berbicara
10. Saya lebih suka mendengarkan rekaman daripada membaca
buku teks
11. Bongkar pasang peralatan adalah kegemaranku
12. Saya lebih menyukai pembelajaran yang banyak melibatkan
gerak badan
13. Saya kurang suka diam lama dikit
14. Saya lebih suka banyak gerak mesti saat belajar
15. Saya lebih mudah belajar melalui praktik daripada
mendengarkan
Klasifikasi diagnostik:
1 - 5 : lebih banyak YA, bermakna bahwa siswa tersebut tipe
visual
6 - 10: lebih banyak YA, bermakna bahwa siswa tersebut tipe
auditori
11-15: lebih banyak YA, bermakna bahwa siswa tersebut tipe
kinestetik
b. Asesmen Formatif
Kuis berbentuk uraian melalui Google Form dan rubrik penilaian
tugas. Berikut adalah pertanyaan yang harus dijawab siswa:
1) Kuis:
a) Dengan kata-katamu sendiri, apa yang dimaksud
dengan geguritan?
b) Setelah melakukan pembelajaran ini, tulis apa saja
yang kamu bisa!
c) Setelah melakukan pembelajaran ini, tulis apa saja
yang belum kamu pahami!
d) Apa yang akan kamu lakukan untuk melengkapi apa
yang belum dipahami?
e) Berikan contoh apa yang dimaksud dengan nilai-nilai
luhur dalam geguritan?
f) Jelaskan hubungan antara manusia-ruang-waktu dalam
kehidupan sehari-hari!
g) Jelaskan perbedaan geguritan lawas dan geguritan
anyar!
h) Tuliskan teks geguritan sesuai kaidah dan struktur!
107
Ari Susanti, S.Pd., Darseno, S.Pd., dan Sukarno Joyo Handoko, S.P.
2) Studi Kasus
1) Jelaskan perkembangan makanan tradisional Jawa
pada masa dulu hingga masa sekarang!
2) Bagaimanakah kesinambungan makanan tradisional
Jawa pada masa dahulu hingga sekarang?
3) Adakah peristiwa penting yang terkait dengan
perkembangan geguritan? Jelaskan sesuai dengan
kondisi yang ada!
c. Asesmen Sumatif
1) Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat, padat,
dan jelas!
a) Mengapa sebelum melakukan penelitian harus terlebih
dahulu memilih topik penelitian?
b) Apa saja peran masyarakat bagi perkembangan
geguritan?
c) Bagaimana perkembangan geguritan di daerahmu?
108
Bahasa Jawa
b. Remedial
Siswa dengan nilai atau performa di bawah rata-rata
kelas, maka akan mendapat tugas untuk melakukan belajar
terbimbing, yaitu dengan meminta bantuan kepada siswa
dengan nilai di atas rata-rata kelas, kemudian setelah
diperbaiki, mengirim ulang tugas -tugas.
C. LAMPIRAN:
1. Lampiran 1 LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik)
Centang (v) pada salah satu kolom yang sesuai dengan sikapmu (S =
Setuju dan T = Tidak Setuju)
No. Kegiatan S T Alasan
1 Masa lampau tidak perlu kita ingat lagi
karena telah berlalu dan tidak punya
keterkaitan dengan kehidupan kita di masa
kini dan masa depan.
2 Mencari hubungan kausalitas atas sebab-
akibat dari suatu peristiwa perlu kita
lakukan untuk mengetahui lebih dalam
tentang peristiwa tersebut.
3 Geguritan sudah tidak penting, karena
pada hakikatnya, dalam kehidupan modern
sudah tidak diperlukan lagi
4 Sebagai generasi penerus, kita dituntut
untuk mempertahankan dan
mengembangkan geguritan sebagai
warisan budaya Jawa
5 Penyusunan cara membuat geguritan
dapat dilakukan kapan saja dan oleh siapa
saja.
109
Ari Susanti, S.Pd., Darseno, S.Pd., dan Sukarno Joyo Handoko, S.P.
110
Bahasa Jawa
yaiku:
1) Puisi Jawa Tradisional, sing umume arupa tembang.
Puisi iki ditembangake miturut lagu-lagu khusus,
nganggo piranti gamelan utawa tanpa gamelan. Puisi Jawa
Tradisional ora bisa dipisahake kalawan tembang. Puisi
tradhisional kang awujud tembang Jawa akeh banget jinisi
lan kaperang dadi telung perangan gedhe :
a) Puisi tembang macapat (puisi tembang cilik)
Sing kalebuana tembang macapat yaiku Kinanthi,
Pocung, Asmaradana, Mijil, Maskumambang, Pangkur,
Durma, Sinom, lan Dandhanggula.
b) Puisi tembang tengahan (tembang dhagelan)
Sing kalebuana tembang tengahan yaiku: Megatruh
(Dudukwuluh), Gambuh, Wirangrong, Balabak, lan Juru
Demung.
c) Puisi tembang gedhe (kawi)
Sing kalebu tembang gedhe yaiku Girisa.
111
Ari Susanti, S.Pd., Darseno, S.Pd., dan Sukarno Joyo Handoko, S.P.
112
Bahasa Jawa
Tuladha:
113
Ari Susanti, S.Pd., Darseno, S.Pd., dan Sukarno Joyo Handoko, S.P.
3. Glosarium
Asesmen : Penilaian
Gawai : alat/piranti elektronik, gadget
Daring : akronim atau kependekan dari kata dalam
jaringan sebagai padanan kata online; terhubung
dengan jaringan komputer dan internet.
4. Daftar Pustaka
Gandung Widaryatmo dkk. 2014. Prigel Basa Jawakanggo
SMA/SMK/MA Kelas X. Jakarta: Erlangga (kaca 86-95)
114
Bahasa Jawa
6. PARAMASASTRA
SMK MA`ARIF NU
MODUL AJAR
1 AJIBARANG
Kelas :X
BAHASA JAWA
Semester : GENAP
A. INFORMASI UMUM:
1. Identitas Modul
Nama Penyusun : Ari Susanti, S.Pd, Darseno, S.Pd,
Sukarno Joyo Handoko, S.P
Nama Sekolah : SMK Ma’arif NU 1 Ajibarang
Tahun Penyusunan : 2021
Jenjang Sekolah : SMK
Alokasi Waktu : 10 JP (5 x Pertemuan)
2. Kompetensi Awal
Peserta didik telah memiliki pengetahuan awal tentang:
a. Pengertian paramasastra
b. Ruang lingkup paramsastra
115
Ari Susanti, S.Pd., Darseno, S.Pd., dan Sukarno Joyo Handoko, S.P.
B. KOMPONEN INTI:
1. Tujuan Pembelajaran
Pada akhir pembelajaran, peserta didik mampu:
a. Menjelaskan pengertian paramasastra.
b. Mengidentifikasi pamilahe tembung dalam bahasa Jawa.
c. Mengidentifikasi silah-silah ing tembung.
d. Mengidentifikasi silah-silah ing ukara.
e. Menggunakan bahasa Jawa sesuai kaidah kebahasaan
(paramasastra).
2. Pemahaman Bermakna
a. Dengan mempelajari paramasastra akan menambah
pengetahuan, dan khasanah basa Jawa.
b. Menambah kemampuan berinteraksi dan berkomunikasi
dalam bahasa Jawa.
116
Bahasa Jawa
3. Pertanyaan Pemantik
a. Tembung “nampa” linggane apa lan entuk ater-ater apa?
b. Tembung “sapu tangan” apa nduweni teges sapu lan
tangan?
4. Persiapan Pembelajaran
a. Sebelum pembelajaran dilakukan pengecekan.
b. Mempersiapkan perangkat gawai yang akan digunakan.
c. Memperhatikan informasi yang telah dibagikan guru.
d. Mempersiapkan alat tulis.
e. Pastikan kamu memiliki paket data/wifi dan jaringan yang
bagus.
f. Bergabunglah ke kelas melalui tautan yang dibagikan.
g. Menyebar link angket untuk mengetahui gaya belajar
peserta didik (asesmen diagnostik non-kognitif)
5. Kegiatan Pembelajaran
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Orientasi
1. Guru membuka pelajaran dengan
memberi salam dan peserta didik
menjawab salam dari guru.
2. Salah satu peserta didik memimpin
kegiatan berdoa sebelum
pembelajaran dimulai (P3 beriman
dan bertakwa kepada Tuhan YME). 15
Pendahuluan
3. Guru mengecek kehadiran peserta Menit
didik dengan mengirimkan link daftar
hadir.
4. Peserta didik melakukan assesment
diagnostik kognitif dan nonkognitif.
Apersepsi
1. Guru memberikan apersepsi dengan
menggali pengetahuan awal peserta
117
Ari Susanti, S.Pd., Darseno, S.Pd., dan Sukarno Joyo Handoko, S.P.
118
Bahasa Jawa
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 2
Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Orientasi
1. Guru membuka pelajaran dengan 15
Pendahuluan
memberi salam dan peserta didik menit
menjawab salam dari guru.
119
Ari Susanti, S.Pd., Darseno, S.Pd., dan Sukarno Joyo Handoko, S.P.
120
Bahasa Jawa
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 3
Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Orientasi
1. Guru membuka pelajaran dengan
memberi salam dan peserta didik
menjawab salam dari guru.
2. Salah satu peserta didik memimpin
kegiatan berdoa sebelum
pembelajaran dimulai (P3 beriman 15
Pendahuluan
dan bertakwa kepada Tuhan YME). menit
3. Guru mengecek kehadiran peserta
didik dengan mengirimkan link daftar
hadir.
4. Guru mengirimkan link pertanyaan
pemantik yang dibagikan melalui
Google Classroom.
121
Ari Susanti, S.Pd., Darseno, S.Pd., dan Sukarno Joyo Handoko, S.P.
Apersepsi
1. Guru memberikan apersepsi dengan
menggali pengetahuan awal peserta
didik terkait materi tembung rangkep
dan tembung camboran.
Motivasi
1. Guru memberikan gambaran tentang
manfaat mempelajari materi yang
akan dipelajari.
Pemberian Acuan
1. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran pada pertemuan yang
akan berlangsung.
Kegiatan Inti Fase 1: Reflection
1. Menggunakan pertanyaan pemantik
untuk dikerjakan pada Google
M = (Mulai Diri) Classroom yaitu: Apa tegese tembung
rangkep? Apa tegese tembung
camboran? (P3 bernalar kritis).
Fase 2: Research
1. Guru meminta peserta didik untuk
E = (Eksplorasi membaca materi yang telah
Konsep ) diunggah ke Google Classroom dan
menjawab pertanyaan-pertanyaan
90
yang ada.
Menit
2. Refleksi dengan menjawab
R = (Refeleksi pertanyaan reflektif pada link yang
Terbimbing) diunggah di Google Classroom.
3. Guru memberikan umpan balik .
4. Guru memberikan instruksi pada
D=(Demonstrasi Google Classroom pada hal
Konstektual) penugasan.
5. Guru membimbing peserta didik yang
mengalami kesulitan.
E = (Elaborasi 6. Peserta didik bisa bertanya jika ada
Pemahaman) kesulitan.
122
Bahasa Jawa
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 3
Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Orientasi
1. Guru membuka pelajaran dengan
memberi salam dan peserta didik
menjawab salam dari guru.
2. Salah satu peserta didik
memimpin kegiatan berdoa
sebelum pembelajaran dimulai
(P3 beriman dan bertakwa kepada
Tuhan YME).
3. Guru mengecek kehadiran peserta
Pendahuluan 15
didik dengan mengirimkan link
menit
daftar hadir.
4. Guru mengirimkan link soal
pematik yang dibagikan melalui
Google Classroom.
Apersepsi
1. Guru memberikan apersepsi
dengan menggali pengetahuan
awal peserta didik terkait materi
awal tentang tembung tanduk,
123
Ari Susanti, S.Pd., Darseno, S.Pd., dan Sukarno Joyo Handoko, S.P.
124
Bahasa Jawa
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 5
Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Orientasi
1. Guru membuka pelajaran dengan
memberi salam dan peserta didik
menjawab salam dari guru.
2. Salah satu peserta didik
memimpin kegiatan berdoa
sebelum pembelajaran dimulai
(P3 beriman dan bertakwa
kepada Tuhan YME).
3. Guru mengecek kehadiran
Pendahuluan 15 menit
peserta didik dengan
mengirimkan link daftar hadir.
4. Guru mengirimkan link soal
pretest yang dibagikan melalui
Google Classroom.
Apersepsi
1. Guru memberikan apersepsi
dengan menggali pengetahuan
awal peserta didik terkait materi
silah-silah ing tembung dan silah-
125
Ari Susanti, S.Pd., Darseno, S.Pd., dan Sukarno Joyo Handoko, S.P.
126
Bahasa Jawa
6. Asesmen
Belum Cukup Sangat
Kompeten
ASPEK Kompeten Kompeten Kompeten
(8-9)
(0-6) (6-7) (10)
Proses Peserta didik tidak Peserta didik Peserta didik Peserta didik
mengamati mengamati hanya mengamati mengamati mengamati
higiene dan <3 komponen seluruh komponen seluruh komponen
sanitasi teman namun tidak dan lengkap
lengkap dalam menuliskan pada
menuliskan pada lembar observasi
lembar observasi
Proses Peserta didik tidak Peserta didik Peserta didik Peserta didik
mewawancara mewawancarai mewawancarai mewawancarai mewawancarai
i objek observasi objek observasi objek observasi objek dengan
tetapi tidak serius dengan serius serius dan
namun mendapatkan
tidak informasi yang
mampu diinginkan
mendapatkan
informasi yang
diinginkan
Proses Peserta didik tidak Peserta didik Peserta didik Peserta didik
presentasi mampu mampu mampu mampu
hasil mempresentasika mempresentasika mempresentasika mempresentasika
n hasil observasi n hasil observasi n hasil observasi n hasil observasi
namun dengan dengan sikap dengan sikap
sikap yang kurang yang baik namun yang baik dan
baik tidak mampu mampu
berdiskusi berdiskusi
Hasil Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
pengamatan mampu mampu mampu mampu
higiene mendapatkan mendapatkan mendapatkan mendapatkan
informasi <3 informasi 3 informasi 4 informasi 5
komponen komponen komponen komponen
dengan dengan tepat dengan tepat
tepat
Hasil Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
127
Ari Susanti, S.Pd., Darseno, S.Pd., dan Sukarno Joyo Handoko, S.P.
128
Bahasa Jawa
C. LAMPIRAN
1. LKPD 1
a. Jlentreake kang diarani paramasastra!
b. Isenana tabel ing ngisor iki kanthi tanda centhang (Ѵ)!
No Tembung Tembung Linggan Tembung andahan
1 Nampa
2 Guru
3 Roti
4 Tumindak
5 Wira-wiri
c. Jlentrehake kang diarani tembung lingga!
d. Jlentrehake kang diarani tembung andahan!
129
Ari Susanti, S.Pd., Darseno, S.Pd., dan Sukarno Joyo Handoko, S.P.
ma + pangan: mangan
ny + sapu: nyapu
ng + goreng: nggoreng
Ater-ater tripurusa “dak, kok, di”
kok + pangan: kokpangan
di + jambak: dijambak
dak + masak: dakmasak
Ater-ater sa, pa, pi, pra, pari, tar
sa + wengi: sawengi
pa + mudha: pamudha
pi + tutur: pitutur
pra + yoga: prayoga
pari + wara: pariwara
tar + buka: tarbuka
Ater-ater kuma, kapi, kami
kuma + lancang: kumalancang
kapi + adreng: kapiadreng
kami + gila: kamigilan
ii. Panambang
Panambang “ku, mu, e”
buku + ku: bukuku
sapu + mu: sapumu
jaran + e: jarane
Panambang “an”
gawa + an: gawan
Panambang “i”
suwek + i: suweki
Panambang “a, na, ana, en”
jupuk + a: jupuka
pangan + na: panganna
sapu+ana: saponana
jaga + en: jaganen
Panambang “ ake”
gambar + ake: gambarake
Panambang ne, ing
bapak + ne: bapakne
abang + ing: abanging
130
Bahasa Jawa
iii. Seselan
Seselan “in“
cedhak+ in : cinedhak
titah + in : tinitah
Seselan “ um “
bagus +um: gumagus
tindak + um: tumindak
Seselan “ l, r “
siwer + l: sliwer
kelip + r: krelip
c) Tembung Rangkep
Yaiku tembung kang wanda utawa linggane kerangkep
loro.
i. Dwi lingga
Dwi lingga pada swara
panas-panas, abang-abang, guru-guru
Dwi lingga salin swara
wira-wiri, bola-bali
Dwi lingga semu
ii. Dwi purwa
Yaiku tembung-tembung diwaca kaping pindho
mung wanda sing ngarep. Tuladhane:
lara : lelara
tuku : tetuku
iii. Dwi wasana
Yaiku tembung-tembung sing diwaca kaping
pindho mung wanda sing mburi.
benyik : benyinyik
cuwo : cuwowo
pethet : pethethet
Penyo : penyonyo
d) Tembung Camboran
Tembung Camboran yaiku tembung loro utawa luwih
kang dirangkep dadi siji
i. Camboran wudhar yaiku tembung camboran kang
tegese isih ana gegayuhan karo tembung linggane.
Tuladhane: tela rambat, pager bata, buku tulis,
warung makan, sapu tangan.
131
Ari Susanti, S.Pd., Darseno, S.Pd., dan Sukarno Joyo Handoko, S.P.
e) Tembung Tanduk
Tembung tanduk yaiku tembung lingga sing oleh ater-
ater hanuswara m, n dan ny.
i. Tembung tanduk kriya wantah yaiku tembung sing
ora olèh panambang.
Tuladha: ny + sapu... nyapu.
ii. Tembung tanduk i- kriya yaiku tembung tanduk
sing olèh panambang i.
Tuladha:
Nulungi (n + tulung + i )
Ngumbahi (n + kumbah + i)
iii. Tembung tanduk ke-kriya, yaiku tembung tanduk
sing diwèmèhi panambang-ké utawa-aké.
Tuladha:
nuduhaké (n + tuduh + ake’)
mbalèkaké (m + bali +ake’)
f) Tembung Tanggap
Tembung tanggap yaiku tembung lingga sing oleh ater-
ater tripurasa ( ka, dak, di) lan seselan -in.
i. Tanggap tripurasa yaiku tembung lingga sing oleh
ater-ater tripurasa.
Tuladha: kojupuk, dakpangan, dibalangi.
ii. Tanggap na yaiku tembung lingga sing oleh
seselan-in.
Tuladha: sinengkakake, tinulis, tinubruk, tinemu.
iii. Tanggap tarung yaiku tembung dwilingga sing oleh
seselan-in tripurasa.
Tuladha: serat-sinerat, cokot-cinokot, sawang-
sinawang, tulung-tinulung.
132
Bahasa Jawa
g) Ayahane Tembung
Ayahane tembung utawa lungguhing tembung ing basa
Indonesia diarani “jabatan kalimat”. Ngudhal ukara
manut ayahane tembung ateges nggoleki parangane
ukara sing diarani jejer, wasesa, lesan lankatrangan
(Ind: subjek, predikat, objek, dan keterangan).
Tuladha:
Dodi tuku sarapan esok mau.
Dodi : jejer
tuku : wasesa
sarapan : lesan
esok mau : katrangan
2) Silah-silahing Tembung
a) Tembung Aran / kata benda
b) Tembung Kriya / kata kerja
c) Tembung Ganti / kata ganti
d) Tembung Bilangan / kata bilangan
e) Tembung Layanan / kata sifat
f) Tembung Katrangan / kata keterangan
g) Tembung Pangguwuh / kata seru
h) Tembung Rangsangan / kata andang
i) Tembung Penyambung / kata sambung
j) Tembung Pangarep / kata depan
3) Silah-silahing Ukara
a) Ukara Kandha / kalimat langsung
b) Ukara Crito / kalimat tak langsung
c) Ukara Tanduk / kalimat aktif
d) Ukara Tanggap / kalimat pasif
e) Ukara Pakon / kalimat perintah
f) Ukara Panjaluk / kalimat permohonan
133
Ari Susanti, S.Pd., Darseno, S.Pd., dan Sukarno Joyo Handoko, S.P.
3. GLOSARIUM
Tembung : kata
Ukara : kalimat
Tembung lingga : kata dasar
Tembung andhahan : kata jadian
4. Daftar Pustaka
Gandung Widaryatmo dkk. 2014. Prigel Basa Jawakanggo
SMA/SMK/MA Kelas X. Jakarta: Erlangga
Http://Jawasmp3bae.blogspot.com/2011/02/paramasastra.html
Https://www.intanpari.com/2020/04/paramasastra-pamilahe-
tembung-ing-basa.html
134
Bahasa Jawa
TENTANG PENULIS
135
Ari Susanti, S.Pd., Darseno, S.Pd., dan Sukarno Joyo Handoko, S.P.
136
Bahasa Jawa
137