Critical Journal Riview
Critical Journal Riview
OLEH :
NPM :
19110087
DOSEN PENGAMPU :
MEDAN 2020
Puji dan syukur saya panjatkan atas kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, dimana atas berkat dan
kuasa-Nya saya dapat menyelesaikan Critical Journal Review.
Saya sebagai penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada dosen pengampu yang telah
memberi saya tugas dan memberi saya penjelasan tentang Critical Journal Review. Saya
mengharapkan kepada semua pihak semoga dengan isi Critical Jounal Review ini dapat
menambah pengetahuan bagi pembaca.
Sebagai manusia biasa tentu saya tidak dapat menyempurnakan Critical Journal ini dengan baik,
oleh karena itu saya mengharapkan kritik dan saran pembaca dalam memperbaiki kekurangan
dan kesalahan yang ada pada tulisan ini.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Critical Journal Review tidak hanya sekedar laporan atau tujuan mengetahui isi jurnal,
tetapi lebih menitikberatkan pada evaluasi (penjelasan,interpretsi, dan analisi) kita mengenai
kekuatan dan kelemahan jurnal, apa yang menarik dari jurnal tersebut dan bagaimana isi jurnal
tersebut bisa mempengaruhi cara berfikir dan menambah pemahaman terhadap suatu bidang
kajian tertentu. Sehingga Critical Journal merupakan proses yang dilakukan untuk melihat
keunggulan dan kelemahan dari jurnal.
B.Tujuan
2. Untuk dapat berpikir secara kritis dan sistematis dalam merivew jurnal.
C.Manfaat
Manfaat dari penulisan CJR ini yaitu menambah wawasan bagi penulis dan juga pembaca
mengenai keseluruhan jurnal dan pembaca dapat mengetahui bagaimana mengkritik jurnal.
1. IDENTITAS JURNAL
A. Jurnal Utama
ISSN : 2355-3812
B. Jurnal Utama
ISSN : 2503-2518
Vol :5
BAB II
REVIEW JURNAL
Strategi merupakan pola umum rentetan kegiatan yang harus dilakukan untuk mencapai
tujuan tertentu. Dikatakan pola umum, sebab suatu strategi pada hakekatnya belum mengarah
kepada hal-hal yang bersifat praktis, masih berupa rencana atau gambaran menyeluruh.
Sedangkan untuk mencapai tujuan, strategi disusun untuk tujuan tertentu.
Secara khusus pembelajaran menurut teori Behavioristik adalah usaha guru membentuk tingkah
laku yang diinginkan dengan menyediakan lingkungan (stimulis). Agar terjadi hubungan
stimulus dan respon (tingkah laku yang diinginkan) perluh latihan dan setiap latihan yang
berhasil harus diberi hadiah dan atau reinforcement (penguatan).
Model PAIKEM merupakan singkatan dari Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan
Menyenangkan. Istilah Aktif, maksudnya pembelajaran adalah sebuah proses aktif membangun
makna dan pemahaman dari informasi, ilmu pengetahuan maupun pengalaman oleh peserta didik
sendiri. Inovatif, maksudkan dalam pembelajaran diharapkan peserta didikdapat memunculkan
ide-ide baru atau inovasi-inovasi positif yang dapat mendukung pemahaman peserta didik
terhadap suatu pelajaran tertentu. Kreatif, memilih makna bahwa pembelajaran merupakan
sebuah proses mengembangkan kreativitas peserta didik pada dasarnya setiap intividu memiliki
imajinasi dan rasa ingin tahu yang tidak pernah berhenti. Sedangkan istilah Meyenangkan dan
mengesankan.
c. Model Pembelajaran Tematik
Spesifikasi dan kualifikasi perubaha tingkah laku bagaimana yang diinginkan sebagai hasil
pembelajaran yang dilakukan itu. Disini terlihat apa yang dijadikan sebagai sasaran dari kegiatan
pembelajaran. Sasaran yang dituju harus jelas dan terarah.
Memilih cara pendekatan pembelajaran yang dianggap paling tepat dan efektif untuk
mencapai sasaran. Bagaimana cara guru memandang suatu persoalan, konsep, pengrtian dan teori
apa yang guru gunakan dalam memecahkan suatu kasus akan mempengaruhi hasilnya.
Memilih dan menetapkan prosedur, metode dan teknik pembelajaran yang dianggap paling
tepat dan efektif sehingga dapat dijadikan pegangan oleh guru dalam dalam kegiatan
mengajarnya.
Proses belajar terjadi karena adanya interaksi anatara siswa dengan lingkungannya. Oleh
karna itu, lingkungan perluh di atur sedemikian rupa sehingga timbul reaksi siswa kearah
perubahan perilaku yang diinginkan. Pengaturan lingkungan, meliputi analisis kebutuhan siswa,
karakteristik siswa, perumusan tujuan, penentuan materi pembelajaran, pemilihan strategi
pembelajaran merupakan salah satu unsur yang pentingdipahami oleh guru. Secara berturut-turut
berikut ini akan dikemukakan pengertian-pengertian tentang pendekatan strategi, metode, dan
teknik pembelajaran.
1. Pendekatan
2. Strategi
Kata strategi berasal dari bahasa latin strategia, yang diartikan sebagai seni pengguna rencana
untuk mencapai tujuan. Strategi pembelajaran dapat digunakan untuk mencapai berbagai tujuan
pemberian materi pelajaran pada berbagai tingkat, untuk siswa yang berbeda.
Kemampuandalam menyelidiki dan menentukan pemecahannya. Ada tiga peristiwa belajar dari
Gagne.
1. Belajar Bermakna dari Ausubel meyarankan pengguna interaksi aktif antara guru dengan
siswa yang disebut belajar verba yang bermakna atau disingkat belajar bermakna
pembelajaran ini menekan kan pada ekspositoris dengan cara, guru menyajikan materi
secara eksplisit danterorganisasi.
2. Advance Organizer
Guru menggunakan advance organizer untuk mengaktifkan skemma siswa, untuk
mengetahui apa yang telah dikenal siswa, untuk membantu nya mengenal relevensi
3. Dissovery Learning dari Bruner
Teori belajar penemuan ( disovery) dari Bruner mengasumsikan bahwa belajar paling
baik apabila siswa menentukan sendiri informasi dan konsep-konsep.
Discovery sering dipertukarkan pemakaian nya denga inquiry ( pendidikan ) penemuan adalah
proses mental yang mengharapkan siswa mengasimilasikan suatu konsep atau suatu prinsip.
BAB III
PEMBAHASAAN
3.1 KELEBIHAN
A. Menerapkan secara jenis dan lengkap mulai dari pendahuluan atau laar belakang dari
permasalahan.
B. Penulis jurnal ini teratur dan sesuai dengan kaidah pembuatan jurnal
C. Kata yang digunakan juga dalam jurnal ini bersifat baku dan sesuai dengan kamus
EYD bahasa Indonesia.
D. Menyertakan daftra Pustaka.
3.2 KELEMAHAM
A. Space penulis tidak teratur
B. Tiap paragraf ada yang menjorok kedalam dan ada pula yang tidak menjorok kedalam
C. Informasi yang disampaikan kurang jelas.
BAB IV
PENUTUTU
4. Kesimpulan
Strategi pembelajaran aktif diimplementasi sejak dini. Selama proses belajar lebih sering
didefinisikan sebagai guruyang menjelaskan materi dan mendengarkan siswa yang
dianggap sebagai interaksi pasif.
Strategi merupakan pola umum rentetan kegiatan yang harus dilakukan untuk mencapai
tujuan tertentu. Dikatakan pola umum, sebab suatu strategi pada hakekatnya belum
mengarah kepada hal-hal yang bersifat praktis.
DAFTAR PUSTAKA
JURNAL BELAJAR PEMBELAJARAN STRATEGI BerpikirMetakognitif pada pembelajaran
sistem Imunitas.
Habibi, A,. Sofwa, M, & Mukminin, A. (2006) Indonesia Jurnal of English Teaching