Anda di halaman 1dari 2

Tugas Deskripsi Ikan Konsumsi Air Tawar

Nama : Muhammad Fakhri Syamsudin (20)


Kelas : XI MIPA 3
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………….

Ikan Gurame
Ikan Gurami (Osphronemus gouramy) adalah sejenis ikan air tawar yang populer sebagai
ikan konsumsi di Asia Tenggara dan Asia Selatan. Di samping itu, gurami juga sering dipelihara
dalam akuarium. Selain dikenal dengan nama gurami, ikan ini juga memiliki beberapa sebutan
lokal seperti gurame; grameh; kaloi; Kalui; ikan kali; dan lain-lain.
Ikan yang lebar dan pipih. Panjang tubuh total (dengan sirip ekor) bisa mencapai 1.000
mm. Sirip perut dengan jari-jari pertama yang pendek berupa duri dan jari-jari kedua yang
lentur panjang serupa cambuk. Ikan yang muda memiliki moncong yang meruncing, dengan 8-
10 pita melintang (belang) di tubuhnya. Jika beranjak dewasa warna-warna ini memudar, dan
kepala ikan akan membengkak secara tidak teratur.
Ikan gurami terutama digemari sebagai ikan konsumsi. Dagingnya padat, durinya besar-
besar, rasanya enak dan gurih. Gurami hampir selalu tersedia di restoran, untuk dijadikan
pelbagai macam masakan terutama gurami bakar dan gurami asam-manis. Ikan ini berharga
cukup mahal. Gurami juga disukai sebagai ikan hias akuarium.
Gurami semula menyebar di pulau-pulau Sunda Besar (Sumatra, Jawa, dan Kalimantan),
tetapi kini telah dipelihara sebagai ikan konsumsi di berbagai negara di Asia (terutama Asia
Tenggara dan Asia Selatan) serta di Australia. Di alam, gurami hidup di sungai-sungai, rawa dan
kolam, termasuk pula di air payau; namun paling menyukai kolam-kolam dangkal dengan
banyak tumbuhan. Sesekali ikan ini muncul ke permukaan untuk bernapas langsung dari udara.
Induk gurami, untuk beberapa waktu lamanya, menjaga dan memelihara anak-anaknya.
Telurnya dilekatkan di tetumbuhan air atau ditaruh di sarang yang terbuat dari tumbuh-
tumbuhan. Gurami terutama adalah pemakan tumbuhan, tetapi mau juga memangsa serangga,
ikan lain, dan juga barang-barang yang membusuk di air. di kolam-kolam.
Budi daya ikan gurame memang dapat dilakukan di berbagai tempat. Namun, untuk hasil
yang optimal kita harus mengetahui syarat lokasi dalam budidaya ikan gurame. Syarat lokasi
budidaya di antaranya suhu air berkisar antara 24-30 °C; kualitas air harus bersih, tidak terlalu
keruh dan tidak tercemar bahan beracun maupun limbah pabrik; nilai derajat keasaman (pH)
perairan berkisar antara 7-8; kandungan oksigen terlarut minimal 2 mg/l; dan ketinggian lokasi
antara 50-400 m dpl.
Pembibitan dapat dilakukan pada kolam tanah, kolam semen, kolam plastik/terpal.
Umumnya di kolam tanah dengan beberapa alasan. Induk gurami akan terangsang dan segera
memijah pada kolam tanah yang sudah dikeringkan di bawah sinar matahari selama 3-4 hari,
kolam berukuran 6 x 20 m2 ditempatkan beberapa pasang induk. Pasangan gurami terdiri atas 3
ekor betina dan 1 ekor jantan. Induk yang baik setelah berusia 3 tahun atau lebih, dengan bobot
lebih dari 3 kg/ekor. Setiap induk gurami betina dapat menghasilkan 3,000 hingga 10,000 butir
telur pada setiap kali bertelur, jumlah telur berkaitan dengan usia dan jenis induk.
2 hari sejak penempatan telur di dalam wadah/tempat penetasan, telur akan menetas
menjadi larva, proses penetasan untuk seluruh telur yang terbuahi, akan berlangsung selama
4-5 hari. Larva sudah mulai bergerak dan berenang, tetapi belum memerlukan makanan, karena
larva masih menggendong persediaan bahan makanan berupa kuning telur. Pembudidaya harus
menyiapkan pakan setelah larva berusia 10 hari berupa tepung pakan ikan.
Setelah 20 hari, tampak bentuk gurami kecil dengan ukuran sekitar 1 cm, dan biasanya
pada usia 2 bulan (60 hari) ukuran gurami sudah mencapai 5 cm, ukuran ini sudah siap untuk
ditebarkan ke kolam pembesaran. Sebagaian Pembudidaya Pendederan masih melanjutkan
budidaya sampai ikan mencapai bobot sekitar 125 gram. Pendederan mulai usia 20 hari hingga
5-6 bulan, dilakukan di kolam semen, terpal, plastik dlsb. Pada pendederan jarang dilakukan di
kolam tanah. Kolam dengan ukuran 4 x 6 m2, dapat ditebar bibit sebanyak 10,000 ekor. Pakan
gurami setalah usia di atas 4 bulan, pembudidaya memberi pakan hijauan berupa cacahan daun
kangkung, daun bira/sente, talas/keladi dsb.

Anda mungkin juga menyukai