Anda di halaman 1dari 1

Banyak sebutan yang melekat diberikan kepada manusia seperti makhluk individual,

makhluk religi, makhluk sosial, makhluk berkembang, sebagai makhluk individual manusia
mempunyai dorongan untuk kepentingan pribadi, sebagai makhluk religi manusia mempunyai
dorongan untuk mengadakan hubungan dengan kekuatan diluar dirinya, sebagai makhluk sosial
manusia mempunyai dorongan untuk berhubungan dengan manusia lain. Ibnu Khaldun menulis :
Jelaslah bahwa manusia ia tidak dapat berbuat banyak tanpa bergabung dengan beberapa tenaga
lain dari sesama manusia (Ibnu Khaldun: 2000:72), Dia (manusia) tak akan dapat hidup sendiri
(Soejono Soekanto:1986;101).
Mau kita sadari ataupun tidak, realitanya manusia adalah mahluk sosial yang tidak bisa
hidup tanpa bantuan manusia lainnya. Artinya secara tidak langsung hal itu menunjukan bahwa
hidup berjama’ah adalah sebuah kebutuhan bagi setiap anak manusia. Karena sejatinya hidup
berjama’ah akan membawa banyak kebaikan.  Allah SWT secara langsung menyuruh umat
manusia untuk hidup dalam bingkai jama’ah. Sebagaimana firman-Nya dalam QS.Al Imran
Ayat: 103, “Dan berpegang teguhlah kalian kepada tali Allah seraya berjama’ah dan janganlah
kalian bercerai berai”.

Pemekaran Wilayah Solusi atau Masalah?


Kolaborasi

Anda mungkin juga menyukai