Anda di halaman 1dari 13

Catatan antrop

03 Mei 2023

- Sistem budaya merupakan keharusan untuk menjaga keserasian dan keselarasan.


- Budaya dipengaruhi oleh banyak hal yang telah dibawa sejak lahir. Ketika kita
berpindah pada suatu lokasi, maka kita akan menemui budaya yang berbeda pada
lokasi yang berbeda mengikuti kondisi karakteristik lingkungannya. Lingkungan
mempengaruhi dampak akitivitas lingkungannya.
- Terdapat berbagai konsep dalam analisis kebudayaan
1. Sistem budaya = komponen absrak dari kebudayaan yang mempengaruhi
tindakan. Misalnya keyakinan mengenai musibah/kecelakaan/hal-hal yang
bersifat negatif saat melakukan aktivitas tertentu. Pawang hujan untuk menahan
hujan. Contoh lain pada saat hari tertentu seseorang akan mengalami kesialan.
Komponen abstrak tersebut diikuti masyarakat. Contoh di kehutanan komponen
abstrak = ladang berpindah, bersuara yang menentukan pilihan
2. Sistem sosial = terdiri dari aktivitas manusia yang terdiri dari individu dengan
yang disekitarnya. Proses belajar dari sistem budaya yang bersifat abstrak disebut
dengan istilah enkulturasi.
- Sistem kebudayaan dipengaruhi oleh internalisasi. Manusia dapat mengadopsi
kebudayaan orang laing dengan proses internalisasi dan sosialisasi.

- Ketika tidak mampu menginternalisasikan sistem sosial dan budaya pada diri, maka
kita dianggap sebagai seseorang yang berbeda.Individu tersebut disebut dengan
deviants
- Kemampuan yang dimiliki pada setiap individu di suatu wilayah, apabila terdapat
suatu individu yang tidak memiliki kemampuan tersebut maka individu yang tidak
memiliki kemampuan dianggap berbeda pada wilayah tersebut.

- Inovasi terbangun atas sadarnya akan kekurangan pada suatu kondisi, sehingga
dilakukan pemikiran dalam mengatasi masalah tersebut

- Inovasi dapat top-down maupun bottom-up. Bottom up dalam penyelesaiannya lebih


mudah, karena berbasis individu

- Pencampuran kebudayaan dengan yang lainnya, tetapi masih memiliki kebudayaan


yang aslinya.
- Melebur dengan kebudayaan yang baru, tetapi kebudayaan yang lama hilang
- Perubahan tersebut dapat ditujukan untuk mempertahankan pendapatan petani
ataupun dapat juga meningkatkan pendapatan petani.
- Perubahan kebudayaan pada sistem produksi, dikarenakan ada perubahan sistem
pengelolaan hutan.
- Yang terpenting dari pemilihan akulturasi dan asimlisasi ialah meningkatkan
penghasilan dan terhindar dari kerusakan

- Untuk mencegah adanya gegar budaya dapat dengan meningkatkan moralitas tiap
individu. Karena gegar budaya dapat menimbulkan ketidakharmonisan dan
ketidaknyamanan dalam kehidupan bermasyarakatan.
- Beberapa masyarakat yang tidak mengikuti suatu kebudayaan, biasanya dipengaruhi
dengan adanya budaya konsumtif pada suatu individu
- Contoh dampak positif dengan adanya inovasi. Pada gambar terlihat bahwa dengan
adanya traktor dalam pembajakan memudahkan dalam proses kerja, tetapi terdapat
dampak negatif, yaitu dengan

Tugas kelompok
- Dibuat dalam ppt
- Dibuat dalam video
- Memuat 4 hal
1. deskripsi wilayah (karakteristik hutan), masyarakat
2. sosial dan budaya masyarakat
3. interaksi masyarakat desa hutan
4. Kebudayaan masyarakat berkaitan hutan dan mempengaruhi hutan
- kesimpulannya mencakup Hutan berkaitan erat dengan kebudayaan masyarakat lestari
dan tidak lestarinya

2 minggu dari 3 Mei 2023


10 Mei 2023
#10

- Tidak semua budaya memberikan dampak positif, dan memberikan syarat” kearifan
lokal (local wisdom).
- Local genius kemampuan untuk menyaring budaya yang kurang baik.
- Masyarakat yang kurang mampu menyaring budaya yang kurang baik, menyebabkan
gegar budaya

- Kearifan lokal, yaitu bagaimana suatu masyarakat beradaptasi supaya kehidupan


mereka dapat berjalan dengan baik.
- Untuk beradaptasi melalui pemikiran, kemudian melakukan pengembangan atau
pembuatan akan sesuatu yang baru.
- Yang terpenting mengidentifikasi bahwa kearifan lokal bermanfaat dalam pengelolaan
hutan, sehingga sebagai rimbawan menjaga kearifan lokal tersebut. Jangan sampai
keaslian kearifan lokal tersebut hilang.
- Dengan local wisdom, memberikan pandangan yang positif terhadap suatu
sumberdaya
- Fokusnya kearifan lokal yang berkaitan dengan pengelolaan hutan dan kehutanan.

- Alat merupakan pendukung dalam kearifan lokal, tetapi bukan merupakan kearifan
lokal itu sendiri
- Adanya interaksi antar manusia memunculkan tindakan-tindakan produktif.
Contohnya dengan adanya trust terbentuknya suatu program kerjasama antar pihak
- Etnobotani merupakan keyakinan dalam wujud budaya

- Contoh kegiatan mengaitkan pemilihan jenis tanaman sesuai dengan kebudayaan


masyarakat di sekitar tempat tumbuh.

- Yang terkadang dilupakan dalam pengembangan hutan ialah pada budaya


masyarakatnya
- Sesuatu hal yang turun temurun memerlukan data yang lengkap dan kompherensif.
Sehingga memerlukan pengenalan latar belakang. Pendekatan dalam pengambilan
data secara kualitatif
- Pengambilan sampel dengan cara purposive : orang-orang pelaku sejarah yang
mengenal betul sejarah kebudayaan yang terjadi pada suatu tempat. Sehingga orang
yang menjadi informan adalah orang-orang yang terpilih. Dan jumlahnnya tidak perlu
banyak, tetapi cukup komplit.
- Pertama cari ketua adat, lalu lanjut bertanya mengenai orang yang mengenali budaya
tersebut. Setelah informasinya tidak ada mengalami pembaruan data, sehingga
datanya dapat dibilang cukup. Jenis interviewnya in depth interview dengan cara
mendalam dan berempati kepada masyarakat. Sehingga informasinya masuk ke
kategori kecil, tetapi mendetail
Contoh desa
Desa semoyo, Gunung Kidul
Memuat 4 hal
1. deskripsi wilayah (karakteristik hutan), masyarakat
2. sosial dan budaya masyarakat
3. interaksi masyarakat desa hutan
4. Kebudayaan masyarakat berkaitan hutan dan mempengaruhi hutan

Desa Pato, Gunung Kidul


1. data kepala desa
2. deskripsi wilayah

Anda mungkin juga menyukai