Suan
Suan
Memfasilitasi Ibu dan Bayi dalam menjaga Kebersihan Diri (Personal Hygiene)
e.Memakai Handscoon.
g.Sebelum melakukan tanyakan pada pasien apakah mau sikat gigi,BAK,BAB bila
perlu berikan pot/urinal.
j.Mengenakan pakaian bawah pasien, misalnya pempers bagi pasien post SC.
No Tanda Tanda
Hari/ Jam Nama No. Diagnosa Tangan Tangan
Tanggal Pasien RM CI Pembimbing
(Inisial) Lahan Institusi
1 Rabu, 08.17 Ny. K 574494 PSC HI
12/07/2023
2 Kamis, 08.25 Ny. A 574465 G2,P2,A0,A
13/07/2023 AI
3 Jumat, 09.10 Ny. M 594497 PP
14/07/2023 Spontang
4 Sabtu, 10.15 Ny. R 570046 Ca
15/07/2023 Cx+anemia
teratasi
5 Minggu, Ny. S 574438 PSC hari ke
16/07/2023 2 Sligo+hep
b
NCB -
SMK+ibu
hep G
Langkah-langkah TTV
a.tekanan darah
2. Pasang manset
3. Tempatkan stetoskop
4. Pompa manset
b.suhu
4. Berry jeda waktu sekitar 60 menit dan sambil menunggu terdengar bunyi alarm tanda
pengukuran suhu.
c.Nadi
2 cari Telunjuk dan jari tengah pada pergelangan tangan bagian dalam yang melewati
pembuluh darah arteri
d.pernapasan
Balita usia 3 tahun hingga anak usia 6 tahun, 22-34 per menit
Anak usia 6 tahun hingga 12 tahun, 18-30 per menit
Frekuensi pernapasan seseorang adalah jumlah napas yang diambil per menit. Frekuensi
pernapasan normal untuk orang dewasa saat istirahat adalah 12 hingga 20 kali per menit.
Frekuensi pernapasan di bawah 12 atau lebih dari 25 napas per menit saat istirahat dianggap
abnormal.
a.Mencuci tangan.
c.Atur posisi yang nyaman: duduk atau berbaring dengan posisi tangan rileks.
f.Keringkan ujung thermometer. Kemudian turunkan air raksa sampai skala nol.
Sebelum meletakkan di aksila, bersihkan/keringkan aksila sebelah kiri pasien
terlebih dahulu dengan menggunakan tissue.
h.Letakkan ujung tiga jari-jari tangan kecuali ibu jari pada arteri/nadi yang akan
diukur, (mulai dari radiialis, brakhialis, carotis dan temporalis) tekan dengan
lembut.
I.Hitung frekuensi nadi mulai hitungan nol (0) selama 30 detik (kalikan 2x untuk
memperoleh frekuensi dalam satu menit). Jika ritme nadi tidak teratur, hitung
selama satu menit. Lanjutkan perhitungan pernafasan.
j.Lalu sembari memegang arteri radialis (seolah-olah masih menghitung denyut nadi),
hitung jumlah pernafasan klien selama 1 menit (naik turunnya dada klien).
n. Naikkan tekanan dalam manset sambil meraba arteri radialis sampai denyutnya
hilang kemudian tekanan dinaikkan lagi kurang lebih 30 mmhg.
o.Letakkan stetoskop pada arteri brakhialis pada fossa cubitti dengan cermat dan
tentukan tekanan sistolik.
p.Mencatat bunyi korotkoff I dan V atau bunyi detak pertama (systole) dan terakhir
(diastole) pada manometer sebagaimana penurunan tekanan.
w.Melepaskan handscoon.
x.Mencuci tangan.
d.Mencuci Tangan.
g.Instruksikan meletakan kaki yang kuat di bawah tepi bed, sedangkan kaki yang
lemah berada di depannya.
i.Berdiri tepat di depan pasien, condongkan tubuh kedepan fleksikan pinggul,lutut, dan
pergelangan kaki. Lebarkan kaki dengan salah satu di depan dan yang lainnya di
belakang.
l.Bantu pasien untuk berdiri, kemudian bergerak-gerak bersama menuju kursi roda.
m.Bantu pasien untuk duduk, minta pasien untuk membelakangi kursi roda, meletakan
kedua tangan di atas lengan kursi roda atau tetap pada bahu bidan
n.Minta pasien untuk menggeser duduknya sampai pada posisi paling aman.
p.Pastikan posisi pasien berada pada posisi palinga aman dan nyaman.
Mencuci tangan.