Anda di halaman 1dari 7

JIKAP PGSD: Jurnal Ilmiah Ilmu Kependidikan

Vol, 6. No, 2. Tahun 2022


e-ISSN: 2597-4440 dan p-ISSN: 2597-4424
This work is licensed under a Creative Commons Attribution
4.0 International License

Asesmen Autentik Setting Pembelajaran Berdiferensasi Dalam


Pembelajaran Jarak Jauh Mewujudkan Merdeka Belajar
SMP PGRI Mawah
Kasliyanto1, Sriyati Sampulawa2, Siti Darmawati3, Safarin Zurimi4,
1,2,3,4
Universitas Darussalam Ambon, Indonesia
Email: 1kasliyanto.mujahid@gmail.com
2
sriyati@unidar.ac.id
3
sitidarmawati35@gmail.com
4
zurimifarin06@gmail.com

Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk pengembangan penilaian otentik
pengaturan pembelajaran yang berbeda dalam pembelajaran jarak jauh untuk mewujudkan
kebebasan belajar yang sah, andal, objektif, dan praktis. Model Pengembangan alat
penilaian yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada model 4-D yang terdiri dari
pendefinisian, perancangan, pengembangan, dan penerapan seperti yang ditemukan oleh
Thiagarajan. Subjek dalam penelitian ini adalah 40 siswa kelas VII SMP PGRI Mawah. Uji
coba dilakukan dengan menggunakan desain pre-experimental type one-shot case study.
Teknik analisis data menggunakan deskriptif kualitatif. Validasi instrumen oleh pakar dan
praktisi pendidikan menggunakan lembar check list dengan skala likert 1 (sangat kurang) –
4 (sangat baik). Pengujian sebelum uji coba menggunakan rumus validitas isi Gregory,
sedangkan uji validitas setelah uji coba (validitas empiris) menggunakan software SPSS
dengan analisis bivariat pearson. Uji reliabilitas, objektivitas dan kepraktisan instrumen
menggunakan SPSS. Penilaian autentik seting pembelajaran berdiferensiasi dalam
pembelajaran jarak jauh untuk mewujudkan pembelajaran mandiri baik yang menggunakan
pedoman maupun alat dan instrumen penilaian autentik memenuhi kriteria valid, reliabel,
objektif dan praktis untuk digunakan karena telah melalui revisi dan uji coba.

Kata kunci: Penilaian Otentik, Pembelajaran Mandiri, Pembelajaran Diferensiasi,


Pembelajaran Jarak Jauh.

Abstract: The purpose of the research is for the development of authentic assessments of
differentiated learning settings in distance learning to realize legitimate, reliable, objectiv
and practical learning freedom. The Development Model of the assessment tool used in this
study refers to the 4-D model consisting of defining, designing, developing, and deploying
as discovered by Thiagarajan. The subjects in this study included 40 students of class VII of
PGRI Mawah Junior High School. The trial was conducted using a pre-experimental design
type one-shot case study. Data analysis techniques use qualitative descriptive. Instrument
validation by experts and education practitioners using check list sheets with a likert scale
of 1 (very lacking) – 4 (excellent). The test before the trial uses the validity formula of
Gregory's contents, while the validity test after the trial (empirical validity) uses SPSS
software with bivariate pearson analysis. Test the reliability, objectivity and practicality of
the instrument using SPSS. Authentic assessment of differentiated learning settings in
distance learning to realize independent learning both use guidelines and authentic
assessment tools and instruments meet valid, reliable, objective and practical criteria for use
because they have gone through revisions and trials.
Keywords: Authentic Assessment, Independent Learning, Differentiated Learning,
Distance Learning.

274
JIKAP PGSD: Jurnal Ilmiah Ilmu Kependidikan

PENDAHULUAN proses sistematik dan terencana yang


bertujuan menentukan sejauh mana tujuan
Pandemi virus corona (Covid-19) di
pembelajaran matematika telah dicapai.
Indonesia yang memaksa aktivitas belajar
penilaian perlu dilakukan oleh guru secara
mengajar tatap muka di sekolah harus komprehensif. guru diharapkan dapat
dihentikan. Karena tidak ingin virus ini terus emahami cara menilai dan mengukur
menyebar, pemerintah melalui kementerian
kemampuan siswanya dengan benar.
pendidikan dan kebudayaan memutuskan
Termasuk kedalam penilaian autentik adalah
untuk memindahkan ruang belajar ke dunia penilaian kinerja, portofolio, dan penilaian
maya atau (online) dari rumah. Program ini diri sendiri siswa. Oleh karena itu, perlu
disebut dengan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)
adanya asesmen hasil belajar autentik untuk
(Alifia et al., 2021)
menilai proses pembelajaran yang
Kebijakan proses belajar di rumah, menyesuaikan dengan kebutuhan belajar
menuntut sekolah dan guru untuk berusaha siswa yaitu pembelajaran berdiferensiasi.
mempertahankan efektivitas pembelajaran
Pembelajaran berdiferensiasi adalah
dengan melakukan persiapan yaitu salah
proses pembelajaran yang menciptakan
satunya adalah mempersiapkan metode berbagai jalur sehingga perbedaan
asemen dan evaluasi menilai kegiatan literasi kemampuan, minta dan pengalaman siswa
pada kurikulum 2013 dan hasil belajar siswa
dapat diserap, digunakan, dikembangkan dan
(Jannah, 2020).
disajikan dalam sebuah konsep pembelajaran
Asesmen dan evaluasi pembelajaran sehari-hari (Malawi, dkk, 2017).
dalam kondisi social distancing dan physical Pembelajaran berdiferensiasi didasarkan atas
distancing yang dilakukan di rumah dapat
asumsi siswa berbeda dan mereka belajar
menggunakan metode asesmen jarak jarak
dengan cara yang berbeda. Pembelajaran
jauh melalui daring. Dengan pesatnya diferensiasi dapat dilakukan dengan tiga cara
perkembangan dan kemajuan teknologi saat yaitu melalui diferensiasi konten, diferensiasi
ini, penerapan asesmen jarak jauh sangat
proses dan diferensiasi produk.
dimungkinkan dan dimudahkan, terutama
Studi tentang asesment autentik
dengan adanya jaringan internet. Guru dapat dalam pembelajaran matematika saat ini
memanfaatkan media aplikasi yang sudah banyak dilakukan namun masih
terhubung dengan jaringan internet untuk
terbatas pada pembelajaran tatap muka
melakukan asesmen dan evaluasi hasil
(luring). Sementara, studi tentang asesmen
belajar secara daring. Namun, autentik proses literasi dan hasil belajar siswa
persoalan-persoalan yang dihadapi dalam setting pembelajaran berdiferensiasi yang
melakukan asesmen dan evaluasi hasil
merupakan bagian dari merdeka belajar
belajar jarak jauh yaitu penilaian yang
dalam pembelajaran melalui pembelajaran
dilakukan tidak dapat memberikan informasi jarak jauh di masa darurat penyebaran
yang utuh tentang siswa. keberhasilan siswa covid19 belum banyak bahkan belum diteliti.
tidak diukur dengan alat ukur yang sesuai
Studi yang pernah dilakukan (Khalashinikov
dengan tujuan pembelajaran atau kompetensi
et al., 2020) dengan judul Efektivitas
yang harus dicapai. Dengan kata lain Pengembangan Instrumen Penilaian Autentik
informasi yang diperoleh dari penilaian tidak Berbasis Penguatan Pendidikan Karakter
komprehensif dan tidak dilakukan pada
Untuk Siswa Kelas IV SD dengan hasil
saat-saat yang tepat selama dan setelah siswa
penelitian menunjukkan sangat efektif. Studi
belajar. ini menitikberatkan kepada pengembangan
Saat ini, seorang guru hanya instrumen penilaian autentik namun belum
menggunakan penilaian paper and pencil test,
mengaitkan dengan pembelajaran
maka kemampuan afektif dan psikomotorik
berdiferensiasi terutama di masa pandemi
siswa tidak dapat tergambar secara utuh.
covid19.
Guru cenderung bersifat subjektif untuk dua Berdasarkan uraian tersebut, maka
jenis kemampuan ini. Padahal menurut perlu dikembangkan suatu instrument
Hendriana dan Sumarmo (2017), penilaian
asesmen autentik setting pembelajaran
pembelajaran matematika merupakan suatu
berdiferensiasi dalam pembelajaran jarak

275
Vol, 6. No, 2. Tahun 2022

jauh untuk mewujudkan merdeka belajar. HASIL DAN PEMBAHASAN


Tujuan penelitian dan pengembanan asesmen
Penelitian ini meliputi beberapa
autentik (authentic assessment) setting
tahap yaitu pendefinisian (define),
pembelajaran berdiferensiasi dalam
pembelajaran jarak jauh untuk mewujudkan perancangan (design), pengembangan
merdeka belajar adalah untuk mengetahui (develop), dan penyebaran (disseminate).
Berdasarkan hasil analisis
kesahihan, keandalan, objektivitas dan
pendahuluan yang dilakukan melalui
kepraktisan instrument yang dikembangkan.
observasi (baik langsung maupun tak
langsung) tentang kebutuhan akan produk
METODE PENELITIAN
alat penilaian autentik ini, diperoleh
Jenis penelitian ini adalah penelitian informasi bahwa produk berupa alat
pengembangan (Research and Development penilaian autentik sangat penting
atau R&D), untuk mengembangkan alat dikembangkan sebab produk ini sangat besar
penilaian autentik proses literasi dan hasil pengaruhnya dalam meningkatkan mutu
belajar siswa dalam pembelajaran penilaian khususnya dalam pembelajaran
berdiferensiasi pada pembelajaran jarak jauh, matematika. Dari pantauan awal pada salah
yang terdiri dari (1) RPP pembelajaran satu SMP PGRI Mawah terdapat beberapa
berdiferensiasi, (2) instrumen tes hasil belajar keluhan dari guru maupun siswa akan sistem
siswa, (3) instrumen penilaian diri siswa, (4) penilaian yang ada. Selama ini bentuk lembar
instrumen penilaian portofolio berupa karya penilaian yang diberikan membuat siswa
terbaik, (5) pedoman penilaian kinerja, (6) khawatir dan cemas karena penilaian hanya
pedoman penilaian diri, (7) pedoman terfokus pada kebenaran jawaban yang
penilaian portofolio berupa karya terbaik, (8) diperoleh siswa. Selain itu penilaian yang
instrumen uji kelayakan alat penilaian diberikan oleh guru selama ini sebagian besar
autentik, (9) lembar observasi keterlaksanaan masih bersifat subjektif, sebagian guru
alat penilaian autentik, (10) angket respon memberikan nilai terbaik hanya kepada siswa
guru, (11) angket respon siswa dan (12) yang memiliki kedekatan dengan dirinya.
lembar validasi. Analisis siswa, berdasarkan hasil
Model Pengembangan media yang analisis bahwa siswa kelas VII SMP PGRI
digunakan dalam penelitian ini mengacu Mawah telah mempelajari materi pembagian
pada model 4-D yang terdiri dari dan pecahan di tingkat SD sebagai materi
pendefinisian (define), perancangan (design), prasyarat untuk mempelajari materi
pengembangan (develop), dan penyebaran perbandingan di tingkat SMP. Jika ditinjau
(disseminate) sebagaimana dikemukan oleh dari tingkat perkembangan kognitifnya, maka
Thiagarajan. Subjek dalam penelitian ini menurut Piaget siswa-siswa ini telah berada
meliputi siswa kelas VII SMP PGRI Mawah pada tahap operasional formal (usia 11 tahun
sejumlah 40 orang. Uji coba dilakukan ke atas). Namun pada kenyataannya, di usia
menggunakan pre-experimental design jenis tersebut siswa masih memerlukan
one-shot case study. Teknik analisis data benda-benda konkret dalam pembelajaran
menggunakan deskriptif kualitatif. Validasi matematika, termasuk hal-hal yang terkait
instrument oleh ahli dan praktisi pendidikan dengan materi perbandingan. Oleh karena itu,
menggunakan lembar check list dengan skala pada proses pembelajaran, materi dikaitkan
likert 1 (sangat kurang) – 4 (sangat baik). Uji dengan benda-benda konkret agar dapat
kasahihan sebelum uji coba menggunakan membantu perkembangan kemampuan
rumus validitas isi Gregory, sedangkan uji kognitifnya.
kesahihan setelah uji coba (validitas empirik) Analisis materi, materi yang
menggunakan software SPSS dengan analisis diterapkan pada penelitian ini adalah materi
Bivariate Pearson. Uji keandalan, perbandingan sesuai dengan standar isi
keobjektifan dan kepraktisan instrument kurikulum 2013. Materi ini sesuai diterapkan
menggunakan SPSS. pada penilaian autentik dan tepat untuk siswa
kelas VII karena pada materi ini siswa
dirangsang kemampuan kognitifnya tidak

276
JIKAP PGSD: Jurnal Ilmiah Ilmu Kependidikan

hanya dalam hal pemecahan masalah, tetapi dan (12) lembar validasi.
juga kemampuan dalam pemahaman konsep Hasil pengembangaan alat penilaian
serta kemampuan siswa dalam penalaran dan autentik setting pembelajaran berdiferensiasi
mengkomunikasikannya. Oleh karena itu, pada pembelajaran jarak jauh, terdiri dari 4
materi ini dipilih bukan hanya melihat macam, yaitu instrumen kesahihan,
produk akhir saja, tetapi menekankan pada instrumen keandalan (reliable), instrumen
proses yang ditempuh siswa hingga keobyektifan, serta instrumen kepraktisan.
memperoleh hasil akhir. Instrumen-instrumen kesahihan yang berhasil
Analisis penilaian, langkah ini dirancang adalah (1) RPP Pembelajaran
dilakukan untuk mengidentifikasi jenis Berdiferensiasi, (2) Lembar Penilaian
penilaian yang tepat diterapkan dalam Kinerja, (3) Pedoman Penilaian Fortofolio
pembelajaran perbandingan. Dari beberapa Karya Terbaik, (4) Lembar Observasi
jenis penilaian yang ada saat ini, jenis Keterlaksanaan Alat Penilaian Autentik, (5)
penilaian autentik yang paling tepat untuk Angket Siswa dan (6) Angket Guru.
diterapkan pada materi tersebut. Hal ini Selain mengukur kesahihan, juga
disebabkan karena materi ini membantu diukur tingkat kekonsistenan internal
siswa dalam mengarahkan kemampuannya (reliable) dari instrumen yang telah
memperoleh jawaban, sehingga penilaian dirancang. Selain itu, untuk mengukur
tidak hanya didasarkan pada hasil akhir tapi tingkat keobyektivan dari kedua penilai
juga pada proses siswa memperoleh hasil digunakan instrumen-instrumen berupa
akhir tersebut. pedoman penskoran atau rubrik yang terdiri
Tahap pengembangan selanjutnya dari: (1) Rubrik Penilaian Kinerja, (2) Rubrik
adalah perancangan (design). Pada tahap ini Penilaian Diri, dan (3) Rubrik Penilaian
yang dilakukan antara lain merancang Portofolio. Instrumen-instrumen kepraktisan
penyelesaian masalah, mendefinisikan yang berhasil dirancang adalah (1) Lembar
masalah serta membangun alternatif Penilaian Kelayakan Perangkat Penilaian
bagian-bagian penyelesaian masalah. Autentik dan (2) Lembar Observasi
Hasil-hasil pengembangan pada tahap ini Keterlaksanaan Alat Penilaian Autentik.
berupa rancangan awal yang mencakup Tahap pengembangan (Develope),
beberapa hal, yaitu hasil rancangan pedoman Pada tahap ini telah dihasilkan prototype-1
penggunaan dan pengembangan alat alat penilaian autentik yang terdiri dari
penilaian autentik, yang terdiri dari landasan instrumen-instrumen (kesahihan, keandalan,
teori dan pedoman/petunjuk penggunaan dan keobyektifan dan kepraktisan). Hasil-hasil
pengembangan alat penilaian autentik. tersebut pada tahap ini ditindaklanjuti dengan
Sedangkan pedoman penggunaan dan melakukan kegiatan-kegiatan uji kesahihan
pengembangan alat penilaian autentik dari prototype yang dihasilkan tersebut.
menjelaskan tentang cara mengembangkan Adapun yang bertindak sebagai validator
rubrik dan instrumen yang digunakan pada dalam penelitian ini yaitu Dr. Abdillah, M.
alat penilaian autentik, serta cara dalam Pd dan Dr. Ajeng Gelora Mastuti, M.Pd.
pemberian bobot dan perhitungan skornya. Keduanya adalah dosen pada program studi
Hasil rancangan awal alat penilaian pendidikan matematika FTIK IAIN Ambon.
autentik, Pada tahap ini, hasil rancangan alat Uji Kesahihan sebelum uji coba
penilaian autentik meliputi (1) RPP (Validitas Isi) meliputi:
pembelajaran berdiferensiasi, (2) instrumen 1. Validasi Lembar Penilaian Kinerja
tes hasil belajar siswa, (3) instrumen Pengembangan Alat Penilaian Autentik
penilaian diri siswa, (4) instrumen penilaian Siswa pada Materi Perbandingan dengan
portofolio berupa karya terbaik, (5) pedoman besaran perolehan nilai V = 100%. Hal ini
penilaian kinerja, (6) pedoman penilaian diri, berarti, hasil penilaian dari kedua
(7) pedoman penilaian portofolio berupa validator memiliki “relevansi kuat”
karya terbaik, (8) instrumen uji kelayakan dengan koefisien validitas isi lebih dari
alat penilaian autentik, (9) lembar observasi 75% atau V > 75%, maka dapat
keterlaksanaan alat penilaian autentik, (10) dinyatakan bahwa hasil pengukuran atau
angket respon guru, (11) angket respon siswa interfensi yang dilakukan adalah sahih.

277
Vol, 6. No, 2. Tahun 2022

2. Hasil penilaian/validasi pedoman validitas item berdasarkan hasil uji coba


penilaian diri siswa pengembangan alat lembar penilaian. Berdasarkan hasil analisis
penilaian autentik pada pembelajaran validitas item terhadap lembar penilaian
perbandingan diperoleh nilai V = 100%. kinerja materi perbandingan dengan
Hal ini berarti, hasil penilaian dari kedua menggunakan analisis Bivariate Pearson
validator memiliki “relevansi kuat” diperoleh nilai korelasi untuk item 1, 2 dan 3
dengan koefisien validitas isi lebih dari lebih dari r tabel 0,384 pada signifikansi 0,01
75% atau V > 75%, maka dapat dengan uji 2 sisi dan jumlah siswa (n) = 32.
dinyatakan bahwa hasil pengukuran atau Karena koefisien korelasi pada ke-3 item
interfensi yang dilakukan adalah sahih. nilainya lebih dari 0,384 maka dapat
3. Hasil penilaian/validasi butir angket disimpulkan bahwa item-item pada lembar
respon siswa terhadap pengembangan alat penilaian kinerja materi perbandingan
penilaian autentik, diperoleh nilai V = berkorelasi signifikan dengan skor total atau
100%. Hal ini berarti, hasil penilaian dari dapat pula dinyatakan “sahih”.
kedua validator memiliki “relevansi kuat” Uji keandalan alat penilaian autentik
dengan koefisien validitas isi lebih dari dilakukan oleh ahli dan diuji cobakan kepada
75% atau V > 75%, maka dapat siswa. Berdasarkan hasil validasi para ahli
dinyatakan bahwa hasil pengukuran atau diperoleh derajat keandalan sebesar 0,63. Hal
interfensi yang dilakukan adalah sahih. ini menunjukkan bahwa derajat keandalan
4. Hasil penilaian/validasi butir angket 0,63 berada pada interval 0,60 <  ≤ 0,80.
respon guru terhadap pengembangan alat Dengan kata lain, tingkat kekonsistenan
penilaian autentik, diperoleh nilai V = internal lembar penilaian kinerja adalah
100%. Hal ini berarti, hasil penilaian dari “derajat reliabilitas tinggi”. Berdasarkan
kedua validator memiliki “relevansi kuat” analisis hasil uji coba kepada siswa,
dengan koefisien validitas isi lebih dari diperoleh hasil analisis untuk uji koefisien
75% atau V > 75%, maka dapat keandalan Alpha Crombach pada lembar
dinyatakan bahwa hasil pengukuran atau penilaian kinerja materi perbandingan
interfensi yang dilakukan adalah sahih. dengan nilai Alpha sebesar 0,791. Sedangkan
5. Hasil penilaian/validasi lembar observasi nilai r kritis (uji 2 sisi) pada signifikansi 0,05
keterlaksanaan alat penilaian autentik, dengan jumlah siswa (n) = 40, diperoleh
diperoleh nilai V = 100%. Hal ini berarti, sebesar 0,315. Karena nilainya lebih dari
hasil penilaian dari kedua validator 0,315, maka dapat disimpulkan bahwa
memiliki “relevansi kuat” dengan butir-butir item pada lembar penilaian kinerja
koefisien validitas isi lebih dari 75% atau materi perbandingan adalah “andal”.
V > 75%, maka dapat dinyatakan bahwa Uji keobyektifan alat penilaian
hasil pengukuran atau interfensi yang autentik meliputi:
dilakukan adalah sahih. 1. Uji keobyektifan rubrik alat penilaian
6. Hasil penilaian/validasi rencana kinerja siswa dalam pembelajaran
pelaksanaan pembelajaran pengembangan perbandingan. Berdasarkan analisis
alat penilaian autentik dalam keobyektifan rubrik alat penilaian kinerja
pembelajaran perbandingan, diperoleh pada materi perbandingan dengan
nilai V = 100%. Hal ini berarti, hasil menggunakan rumus korelasi product
penilaian dari kedua validator memiliki moment, diperoleh nilai rxy = 0,97. Hal ini
“relevansi kuat” dengan koefisien menunjukkan bahwa korelasi antara
validitas isi lebih dari 75% atau V > 75%, penilai I dengan penilai II berada pada
maka dapat dinyatakan bahwa hasil interval 0,80 < rxy ≤ 1,00. Dengan
pengukuran atau interfensi yang demikian, kriteria yang ditentukan pada
dilakukan adalah sahih. interval 0,80 < rxy ≤ 1,00 memiliki tingkat
Uji kesahihan setelah uji coba keobyektifan yang “sangat tinggi”.
(Validitas Empirik). Selain validitas isi, 2. Uji keobyektifan rubrik alat penilaian diri
untuk menunjukkan keberfungsian soal siswa dalam pembelajaran perbandingan.
dalam mengukur kemampuan yang Berdasarkan analisis keobyektifan rubrik
seharusnya diukur, dilakukan juga pengujian alat penilaian diri siswa pada materi

278
JIKAP PGSD: Jurnal Ilmiah Ilmu Kependidikan

perbandigan dengan menggunakan rumus disimpulkan bahwa penerapan alat penilaian


korelasi product moment, diperoleh nilai autentik “terlaksana” karena berada pada
rxy = 0,96. Hal ini menunjukkan bahwa interval 2,5 ≤ T < 3,5.
korelasi antara penilai I dengan penilai II Tahap terakhir dalam penelitian ini
berada pada interval 0,80 < rxy ≤ 1,00. adalah penyebaran (disseminate)
Dengan demikian, kriteria yang dilaksanakan secara terbatas dan sederhana
ditentukan pada interval 0,80 < rxy ≤ 1,00 dengan menyebarkan dan mensosialisasikan
memiliki tingkat keobyektivan yang kepada guru-guru SMP PGRI Mawah
“sangat tinggi”. Kabupaten Maluku Tengah. Dari hasil
3. Uji keobyektifan rubrik alat penilaian penyebaran diperoleh beberapa saran dan
portofolio siswa dalam pembelajaran digunakan untuk merevisi draft awal menjadi
Perbandingan. Berdasarkan analisis draft final sebagai pengembangan akhir alat
keobyektifan rubrik alat penilaian penilaian. Saran-saran tersebut antara lain, (1)
portofolio pada materi perbandingan Lembar penilaian yang dikembangkan
dengan menggunakan rumus korelasi sebaiknya memperhatikan tingkat
product moment, diperoleh nilai rxy = perkembangan kognitif siswa serta alokasi
0,96. Hal ini menunjukkan bahwa korelasi waktu yang tersedia; (2) Rubrik yang
antara penilai I dengan penilai II berada dikembangkan hendaknya dapat lebih mudah
pada interval 0,80 < rxy ≤ 1,00. Dengan digunakan oleh guru dengan memperhatikan
demikian, kriteria yang ditentukan pada kriteria-kriteria pada setiap skalanya.
interval 0,80 < rxy ≤ 1,00 memiliki tingkat
keobyektivan yang “sangat tinggi”. SIMPULAN DAN SARAN
Uji kepraktisan alat penilaian
Berdasarkan tujuan, hasil dan
autentik dilakukan dengan menguji cobakan
alat penilaian autentik dalam pembelajaran pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa
yang dilaksanakan pada SMP PGRI Mawah alat penilaian autentik untuk pembelajaran
berdiferensiasi dalam pembelajaran jarak
Kabupaten Maluku Tengah dengan subjek uji
jauh untuk mewujudkan merdeka belajar
coba pada kelas VII sebanyak 32 siswa.
Untuk mengetahui hasil uji kepraktisan alat baik itu pedoman penggunaan dan alat
penilaian autentik dilakukan dengan penilaian autentik serta instrumen-
instrumennya memenuhi kriteria sahih, andal,
menganalisis: (1) data hasil lembar observasi
objektif serta praktis untuk untuk digunakan
kelayakan penerapan alat penilaian autentik
yang diperoleh melalui validasi oleh dua karena telah melalui revisi dan uji coba.
orang pakar, dan (2) data hasil lembar Saran yang dapat disampaikan yaitu
pengembangan alat penilaian autentik setting
obsevasi keterlaksanaan alat penilaian
pembelajaran berdiferensiasi hendaknya
autentik yang diperoleh melalui observasi
dari observer yang mengadakan pengamatan dikembangkan untuk materi lainnya agar
terhadap guru yang melaksanakan penilaian dapat mengukur kemampuan siswa dalam
konsep yang lebih luas; kepada peneliti lain
autentik.
untuk mengembangkan alat penilaian
Berdasarkan penilaian ahli, alat
penilaian kinerja memiliki nilai kelayakan autentik yang lain sesuai dengan materi
(LK) sebesar 4,1. Hal ini dapat disimpulkan pelajaran; dan untuk memperoleh hasil yang
lebih baik disarankan untuk melakukan
bahwa alat penilaian kinerja “layak” untuk
ujicoba pada skala yang lebih luas.
diterapkan karena berada pada interval 3.5 ≤
LK < 4.5, sedangkan alat penilaian diri ini
memiliki nilai kelayakan (LK) sebesar 4,1. DAFTAR RUJUKAN
Hal ini dapat disimpulkan bahwa alat Alifia, H. N., Kuswanto, K., & Prihantini, P.
penilaian diri “layak” untuk diterapkan (2021). Dampak Pembelajaran Jarak
karena berada pada interval 3.5 ≤ L D < 4.5. Jauh Terhadap Psikologis Anak.
Berdasarkan analisis lembar JIKAP PGSD: Jurnal Ilmiah Ilmu
observasi, keterlaksanaan alat penilaian Kependidikan, 5(2), 181.
autentik dalam pembelajaran (T) sebesar 3.13
pada materi perbandingan. Hal ini dapat

279
Vol, 6. No, 2. Tahun 2022

https://doi.org/10.26858/jkp.v5i2.182
08
Hendriana, Heris dan Sumarmo, Utari. (2017).
Penilaian Autentik Dalam Kurikulum
2013. Journal: PT Refika Aditama.
Jannah, Selfie Miftahul. (2020). Belajar di
Rumah karena Corona COVID-19,
Efektifkah?
https://tirto.id/belajar-di-rumah-karen
a-coronacovid-19-efektifkah-eFtZ
diakses pada 09 April 2020.
Khalashinikov, S. R., Murtono, M., &
Santoso, S. (2020). Efektivitas
Pengembangan Instrumen Penilaian
Autentik Berbasis Penguatan
Pendidikan Karakter Untuk Siswa
Kelas IV SD. JIKAP PGSD: Jurnal
Ilmiah Ilmu Kependidikan, 4(3), 268.
https://doi.org/10.26858/jkp.v4i3.148
77
Malawi, Ibadullah, Tryanasari, Dewi, dan
Kartikasari, Apri. (2017).
Pembelajaran Literasi Berbasis Sastra
Lokal. Magetan: CV. AE Media
Grafika.

280

Anda mungkin juga menyukai