Indonesia selalu terdepan dalam membantu dan menginisiasikan penyelesaian konflik. Contohnya adalah konflik Laut China Selatan yang melibatkan Filipina, Vietnam, Malaysia, dan Brunei Darussalam.
Selain itu, Indonesia sering mengirimkan Pasukan Garuda untuk turut
dalam misi perdamaian PBB di beberapa negara yang sedang mengalami konflik.
2. Menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB
Indonesia terpilih menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan sebanyak empat kali. Periode pertama pada tahun 1974-1975, periode kedua tahun 1995-1996, periode ketiga pada tahun 2007-2009, dan periode keempat pada tahun 2019 hingga Desember 2020.
Indonesia berhasil menjembatani, membentuk, menengahi
konsensus di antara para anggota Dewan Keamanan PBB dan negara anggota PBB lainnya.
3. Menjadi anggota Dewan HAM
Selain menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB, ternyata Indonesia pernah menjadi anggota Dewan HAM PBB. indonesia terpilih menjadi anggota Dewan HAM pada tahun 2006, kemudian terpilih lagi untuk periode 2007-2010 melalui 165 suara negara anggota PBB.
4. Mengadakan Jakarta Informal Meeting (JIM) pada tahun
1988 Indonesia turut aktif membantu penyelesaian konflik di Kamboja dengan menyelenggarakan Jakarta Informal Meeting (JIM) yang dilakukan pada tahun 1988 di Bogor. Perang besar yang terjadi antara Kamboja dan Vietnam selama bertahun- tahun menyebabkan banyaknya korban jiwa.
Itulah beberapa peran Indonesia dalam membantu PBB dalam menciptakan
perdamaian dunia. Indonesia berperan cukup aktif untuk memajukkan kedamaian bagi dunia.