Anda di halaman 1dari 7

SISTEM DRAINASE – AIR KOTOR

PIPA INSTALASI AIR KOTOR


Pipa instalasi air kotor harus memenuhi persyaratan berikut :
1. mampu menampung air buangan yang dialirkan
2. kuat dan aman terhadap semua sistem yang dipasang
3. tidak tembus pandang

Jenis pipa yang umum digunakan:


 Pipa PVC
 Pipa HDPE (High Density Poly Ethylen)
 Pipa Besi Tuang
 Pipa Faser cement
 Pipa Tanah
 Pipa Buis Beton

SISTEM INSTALASI PIPA AIR KOTOR


Menurut Sumber air kotor, pada dasarnya dibedakan atas 2 jenis, yaitu:
 Air kotor yang berasal dari alat-alat saniter (air limbah)
 Air kotor yang berasal dari air hujan

UTILITAS BANGUNAN
hal. 1
Berdasarkan dari sistem pembuangannya, dibedakan atas:
 Instalasi pipa air kotor dengan sistem terpisah
Pada sistem ini, pengaliran air kotor dari alat saniter dipisah dengan
pengaliran air hujan
 Instalasi pipa air kotor campuran
Pada sistem ini, pengaliran air kotor dari alat saniter dan air hujan
dilakukan dalam satu sistem instalasi
Untuk bangunan rumah tinggal dengan sistem resapan bawah tanah
(septic tank) tidak diperbolehkan menggunakan sistem campuran,
karena sistem ini dapat membuat septic tank cepat penuh, terutama
saat hujan lebat.

Keterangan:
1. Instalasi pipa air kotor dalam gedung
Berfungsi menampung dan mengalirkan buangan air kotor dari saniter
2. Riol atau pipa air kotor gedung
Berfungsi menyalurkan buangan air kotor dari rumah ke riol / saluran air
kotor Kota
3. Riol atau saluaran air kotor Kota
Berfungsi menyalurkan air kotor ke instalasi pengolah limbah skala kota
UTILITAS BANGUNAN
hal. 2
BAGIAN-BAGIAN POKOK INSTALASI AIR KOTOR

SYPHON (PERANGKAP AIR) DAN PERSYARATANNYA


Syphon (perangkap air) berfungsi untuk mencegah masuknya gas / bau busuk
dari kotoran ke dalam ruang melalaui pipa saniter.
Beberapa bentuk syphon antara lain :
Persyaratan:
 Tinggi minimal air di dalam syphon untuk WC = 50 mm. Sedangkan
untuk perlatan saniter lain = 70 mm
 Syphon dapat dibersihkan dari air buangannya sendiri dan harus
disediakan lubang untuk membersihkan bila mampet
 Harus mudah dalam pemasanagan dan perbaikan bila rusak

PIPA DALAM SISTEM INSTALASI AIR KOTOR

A. Pipa Buang Mendatar Sambungan Tunggal


Merupakan pipa yang menghubungkan syphon dari alat saniter dengan pipa
buang sambungan kolektif, pipa tegak lurus atau pipa buang induk.
Berfungsi untuk menerima buanagan air lotor dari suatu alat saniter dan
mengalirkannya ke pipa buang sambungan kolektif, pipa buang tegak lurus
atau pipa buang induk.
Berdasarkan cara penyambungan dibagi atas:
a. pipa buang mendatar sambungan tunggal mendatar
b. pipa buang mendatar sambungan tunggal tegak
c. pipa buang mendatar sambungan tunggal miring

UTILITAS BANGUNAN
hal. 3
B. Pipa Buang Mendatar Sambungan Kolektif
Merupakan pipa buang yang dipasang mendatar denagn kemiringan 3%, serta
menerima buangan air kotor dari 2 atau lebih peralatan saniter.
Pada dasarnya dikenal 2 macam, yaitu:
a. pipa buang mendatar sambungan kolektif tanpa pipa ven
b. pipa buang mendatar sambungan kolektif dengan pipa ven

C. Pipa Buang Tegak Lurus


Merupakan pipa yang dipasang tegak lurus mulai dari pipa buang induk di
lantai bawah dan melalui beberapa tingkat lantai bangunan sampai menembus
atap.
Berfungsi untuk menerima buangan air kotor dari pipa buang mendatar
sambungan tunggal, atau kolektif dan mengalirkan ke pipa buang induk.

UTILITAS BANGUNAN
hal. 4
PIPA ‘BY PASS’

D. Pipa Saluran Udara (Ventilasi / Pipa Ven)


Pipa Ven merupakan bagian instalasi pipa air kotor yang tidak digunakan untuk
mengalirkan air kotor, namun hanya digunakan untuk sirkulasi udara.
Berfungsi untuk menyeimbangkan / menjaga agar tekanan udara di dalam
instalasi pipa sama dengan tekanan udara luar, agar aliran air kotor dapat
berjalan lancar.

Berdasarkan fungsi dan penempatan, dibedakan atas :


1. Pipa Ven Primer (utama)
Merupakan perpanjangan langsung pipa tegak lurus, mulai dari pipa buang
mendatar sambungan tunggal yang paling atas hingga tembus keluar atap.
Dikenal 2 macam, yaitu: (a) Pipa Ven Primer untuk pipa buang tegak lurus
tunggal, dan (b) pipa Ven untuk 2 atau lebih pipa buang tegak lurus

UTILITAS BANGUNAN
hal. 5
2. Pipa Ven Samping Langsung
Merupakan pipa ven yang dipasang sejajar dengan pipa buang tegak lurus,
dimana antara keduanya terhubung di setiap lantai.

3. Pipa Ven Samping Tak Langsung


Merupakan pipa ven yang dipasang sejajar dengan pipa buang tegak lurus,
dimana antara keduanya terhubung melalui pipa buang sambungan kolektif
di setiap lantai.

4. Pipa Ven Sekunder


Merupakan pipa ven dari alat saniter yang mempunyai pipa saluran udara
samping secara tersendiri.

UTILITAS BANGUNAN
hal. 6
5. Pipa Ven pada pipa buang mendatar sambungan kolektif
Merupakan pipa ven yang dipasanag dri ujung pipa buang mendatar
sambungan kolektif hingga pipa buang tegak lurus.

E. Pipa Buang Induk


Pipa Buang Induk dipasang mendatar pada lantai dasar bangunan dengan
kemiringan 2 % - 5 %. Berfungsi untuk menerima buangan air kotor dari pipa
buang Tegak Lurus, pipa buang Mendatar Sambungan Kolektif dan pipa
buang, mendatar Sambungan tunggal.
Ketentuan:
 Melengkapi pipa buang induk dengan lubang pembersih (Cleaned Out /
CO) dan dipasang pada waktu pipa keluar dari bangunan, disetiap 40 m
panjang pipa dan di setiap belokan
 Kemiringan sama ( berkisar 25 – 5%)
 Bila pada pipa buang induk ada penyambungan dengan pipa buang
sambungan tunggal, maka pada pipa buang tegak lurus h maks ≥ 10 m
seperti pada gambar berikut:

UTILITAS BANGUNAN
hal. 7

Anda mungkin juga menyukai