Anda di halaman 1dari 4

LEMBAR SOAL

NAMA : ............................
PENILAIAN AKHIR SEMESTER (PAS)
TAHUN PELAJARAN 2022 -2023
MATA PELAJARAN : PAI KELAS :..............................
KELAS/SEMESTER : 7/1
HARI / TANGGAL : ..... NILAI : .............................
JAM : ......
WAKTU : MENIT
GURU MAPEL : Dedi, S.Pd.I
PETUNJUK UMUM

1. Tulislah lebih dahulu nama, kelas, dan mata pelajaran pada tempat yang tersedia !!
2. Bacalah soal dengan teliti sebelum Antum menjawabnya!
3. Laporkan kepada pengawas jika ada tulisan yang tidak jelas, rusak, atau jumlah soal kurang!
4. Dahulukan menjawab soal yang dianggap mudah!
5. Tidak dibenarkan kerja sama, kelompok, mencontek dengan teman sekelas.
6. Periksa ulang jawaban Antum sebelum diserahkan kepada pengawas!

............................................................................................................................................
A. Soal Pilihan Ganda

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat dengan menyilangi / melingkari salah satu huruf A, B, C, atau D
Obsen Pilihan di Soal.

1. Nama nama yang baik yang dimiliki oleh Allah Subhanahu Wata’ala adalah....
a. Ulul Azmi c. Akhlakul Husna
b. Asma’ul Husna d. Yaumul Hisab

2. Nama Allah Subhanahu Wata’ala yang disebut As Sami’, berarti....


a. Maha Bijaksana c. Maha Melihat
b. Maha Tersembunyi d. Maha mendengar
3. Keadaan malaikat sepanjang waktu adalah...
a. Bertasbih c. Berjaga jaga
b. Tidur d. Istirahat

4. Orang yang sombong dan suka membusungkan dada, berarti mempunyai sifat seperti...
a. Iblis c. Jin
b. Malaikat d. Hantu

5. Malaikat yang bertugas mencabut nyawa adalah...


a. Isrofil c. Mikail
b. Izroil d. Munkar

6. Kita harus jujur ketika bergaul, maksud pernyataan tersebut adalah...


a. Harus bergaul dengan sesungguhnya c. Bergaul dengan baik
b. Mengatakan apa yang terjadi d. Selalu santai dalam bergaul
sebenarnya
7. Lawan dari kata amanah adalah........
a. Khianat c. Fasik
b. Munafik d. Murtad
8. Istiqomah dalam arti bahasa adalah.............

a. Tegak lurus c. Bersih


b. Tenang d. Bahagia

9. Kewajiban berbuat baik kepada orang tua, terdapat dalam firman Allah Tabaroka Wata’ala
dalam Al-Qur’an surat Al-Israa’ ayat..............

a. 28 c. 22
b. 25 d. 23

10. Berikut adalah hal yang biasa dilakukan bagi orang yang bersikap Empati, kecuali...

a. Tidak Egois c. Mampu mengontrol emosi


b. Rendah hati d. Bersikap pemberani

11. Air liur anjing dan babi termasuk najis.........

a. Mukhaffafah c. Mutawassithah
b. Ma’fu d. Mughalazah

12. Thaharah berarti Bersuci, dua hal yang harus disucikan adalah.......

a. Hadas dan Najis c. Najis dan Dosa


b. Hadas dan Wudhu’ d. Kotoran dan Najis

B. Menjodohkan
Lengkapilah kalimat berikut dengan cara menjodohkan angka di sebelah kiri dengan poin objektif
yang ada di sebelah kanan !

1 Najis a Berat
2 Amanah b Sikap Setuju
3 Hormat c Dapat dipercaya
4 As Sami’ d Teguh dan konsisten
5 Jibril e Maha melihat
6 Mughalazah f Benda kotor
7 Istiqomah g Menyampaikan wahyu
8 Taat h Sikap menghargai

C. Tes Kejujuran
Isilah kolom berikut dengan jujur sesuai dengan fakta yang kamu alami dan nikmati dengan cara
memberi ceklis pada pilihan yang tersedia !

N Pernyataan Ya Tidak
o
1 Saya yakin nama baik yang dimiliki Allah Subhanahu Wata’ala mengandung
perintah kepada kita untuk menirunya
2 Dengan memahami sifat sifat Allah Subhanahu Wata’ala, maka diri kita harus
memilih milih berbuat benar dan jujur dalam segala hal
3 Sifat malaikat selalu taat kepada Allah Tabaraka Wata’ala dan tidak pernah
menentang perintahnya
4 Hikmah beriman kepada malaikat adalah meningkatkan keimanan kita kepada
Malaikat Allah
5 Orang yang istiqomah selalu dijauhkan dari rasa takut dan sedih
6 Empati adalah suka memberi orang lain
7 Berbuat baik kepada guru tidak perlu, yang wajib berbuat baik adalah kepada
orang tua
8 Tayamum adalah bersuci dengan debu yang diusapkan ke Muka dan kedua
tangan sampai siku sebagai pengganti wudu’ atau mandi wajib
9 Air kencing bayi laki laki yang berumur setengah tahun hanya minum air susu
ibunya termasuk Najis Mutawassithah
10 Air kencing bayi perempuan yang berumur 1 tahun dan hanya minum air susu
ibunya termasuk najis Mukhaffafah

D. Jawaban Terbuka
Silahkan kamu menjawab pertanyaan berikut dengan pengetahuan dan pemahaman yang kamu
pahami terhadap sebuah topik.!

1. Jelaskanlah pendapatmu, mengapa Tayamum dapat berfungsi sebagai pengganti wudhu dan
mandi janabah !
2. Tulislah 2 hal yang dapat membatalkan wudhu’ !
3. Mengapa seorang anak harus merendahkan diri di depan orang tua..?
4. Disaat kamu menggendong adik perempuanmu yang usianya belum mencapai 2 tahun dan
belum makan atau minum kecuali air susu ibu pipis dan mengenai celanamu. Dan kamu mau
Sholat.., apa tindakanmu !
5. Cerita/Kisah.......................
Suatu hari, Rasulullah menegur Abu Dujanah karena setiap usai menjalankan ibadah salat
subuh berjamaah, dia langsung pulang ke rumah. Abu Dujanah tak pernah menunggu
pembacaan doa yang dipanjatkan Rasulullah selesai. "Hai, apakah kamu ini tidak punya
permintaan yang perlu kamu sampaikan pada Allah SWT sehingga kamu tidak pernah
menungguku selesai berdoa. Kenapa kamu buru-buru pulang begitu? Ada apa?" tanya
Nabi."Ya Rasulullah, kami punya satu alasan," jawabnya."Apa alasanmu? Coba kamu
utarakan!" perintah Nabi. "Begini. Rumah kami berdampingan persis dengan rumah seorang
laki-laki. Nah, di atas pekarangan rumah milik tetangga kami ini, terdapat satu pohon kurma
menjulang, dahannya menjuntai ke rumah kami. Setiap kali ada angin bertiup di malam hari,
kurma-kurma tetanggaku tersebut saling berjatuhan, mendarat di rumah kami," kata Abu
Dujanah mulai bercerita."Ya Rasul, kami keluarga orang yang tak berpunya. Anakku sering
kelaparan, kurang makan. Saat anak-anak kami bangun, apa pun yang didapat, mereka makan.
Oleh karena itu, setelah selesai salat, kami bergegas segera pulang sebelum anak-anak kami
tersebut terbangun dari tidurnya. Kami kumpulkan kurma-kurma milik tetangga kami tersebut
yang berceceran di rumah, lalu kami haturkan kepada pemiliknya," sambungnya. Abu
Dujanah melanjutkan, suatu saat dia terlambat pulang ke rumah. Anaknya terbangun dan
menemukan kurma tetangga yang jatuh dari pohonnya. Tak menunggu lama, sang anak
langsung memakan kurma tersebut. "Mata kepala saya sendiri menyaksikan, tampak ia sedang
mengunyah kurma basah di dalam mulutnya. Ia habis memungut kurma yang telah jatuh di
rumah kami semalam. Mengetahui itu, lalu jari-jari tangan saya masukkan ke mulut anakku
itu. Kami keluarkan apa pun yang ada di sana," jelasnya. Abu Dujanah tak pernah
membiarkan anaknya memakan kurma milik orang lain. Dia tak ingin makanan haram itu
menyebabkan keluarganya mendapat siksaan pedih di akhirat kelak. "Kami katakan, ‘Nak,
janganlah kau permalukan ayahmu ini di akhirat kelak.’ Abu Dujanah mengatakannya sambil
menggigil. Anakku menangis, kedua pasang kelopak matanya mengalirkan air karena sangat
kelaparan. Wahai Baginda Nabi, kami katakan kembali kepada anakku itu, ‘Hingga nyawamu
lepas pun, aku tidak akan rela meninggalkan harta haram dalam perutmu. Seluruh isi perut
yang haram itu, akan aku keluarkan dan akan aku kembalikan bersama kurma-kurma yang
lain kepada pemiliknya yang berhak’."

Sifat Qanaahnya Membuat Rasulullah Berkaca-kaca


Pandangan mata Rasulullah langsung berkaca-kaca mendengar pengakuan Abu Dujanah.
Butiran air mata mulianya berderai begitu deras.
Rasulullah mulai mencari tahu siapa sebenarnya pemilik pohon kurma yang dimaksud Abu
Dujanah. Abu Dujanah pun menjelaskan, pohon kurma tersebut milik seorang laki-laki
munafik.
Tanpa basa-basi, Nabi Muhammad SAW mengundang pemilik pohon kurma. Rasulullah
menawar pohon kurma dengan harga yang sangat tinggi.
“Bisakah tidak jika aku minta kamu menjual pohon kurma yang kamu miliki itu? Aku akan
membelinya dengan sepuluh kali lipat dari pohon kurma itu sendiri. Pohonnya terbuat dari
batu zamrud berwarna biru. Disirami dengan emas merah, tangkainya dari mutiara putih. Di
situ tersedia bidadari yang cantik jelita sesuai dengan hitungan buah kurma yang ada,” kata
Rasulullah.
Pria munafik itu lantas menjawab dengan tegas, “Saya tak pernah berdagang dengan memakai
sistem jatuh tempo. Saya tidak mau menjual apa pun kecuali dengan uang kontan dan tidak
pakai janji kapan-kapan.”
Tiba-tiba, Abu Bakar as-Shiddiq datang. Ia menegaskan langsung melunasi pembayaran
pohon kurma tersebut.
“Ya sudah, aku beli dengan sepuluh kali lipat dari tumbuhan kurma milik Pak Fulan yang
varietasnya tidak ada di kota ini (lebih bagus jenisnya),” ujar Abu Bakar.
Pria munafik terlihat sangat kegirangan. Dia akhirnya menyerahkan pohon kurma secara
simbolis kepada Abu Bakar. Selanjutnya Abu Bakar menyerahkan pohon kurma kepada Abu
Dujanah.

Setelah kamu membaca cerita di atas, apa yang dapat kamu ambil manfaatnya...silahkan
ditulis jawabannya !

Anda mungkin juga menyukai