Program Gizi Atlet Airsof1
Program Gizi Atlet Airsof1
Disusun oleh :
WAHYU AGUSTIAN
ADE118059
2023
DAFTAR ISI
Oleh karena itulah kemudian para pencinta senjata itu lalu mencari
pehobi Airsoft gun ini akan terus semakin menyebar ke seluruh dunia,
sangat aktif.
Saat ini Airsoft gun sudah berkembang menjadi salah satu cabang
didominasi oleh kaum pria, kini telah mulai disukai oleh sebagian
kaum wanita. Hal disebabkan oleh karena permainan ini sangat seru
yaitu pada masa awal perkembangan Airsoft gun di tanah air, maka
ini sepertinya mulai muncul di awal tahun 90an dulu. Karena pada
waktu tahun '91 (penulis masih kelas 1 ) pernah membeli Airsoft gun
spring model pistol di Pasar Rebo Jakarta timur. Jadi bisa dikatakan
dan bertenaga baterai (elektrik) serta gas. Namun kedua jenis unit ini
Perbakin.
4.) Harus memiliki surat izin kepemilikan dan penggunaan unit Airsoft
Perkapolri 8/2012;
Siklus makro terdiri dari dua atau tiga siklus meso. Setiap siklus
dalam jangka waktu satu tahun atau disebut rencana tahunan (annual
plan).
Fase-fase dalam suatu siklus makro disebut siklus meso dan dapat
merupakan siklus yang tidak jauh berbeda dengan siklus mikro, bisa
berupa gabungan dari dua atau lebih siklus mikro. Pelatih biasa
Olahraga Airsof
JADWAL LATIHAN
KOMPONEN
NO. SENIN SELASA RABU KAMIS JUM’AT SABTU MINGGU KET.
LATIHAN
Pagi Sore Pagi Sore Pagi Sore Pagi Sore Pagi Sore Pagi Sore Pagi Sore
1 Teknik V V V V
2 Taktik
3 Fisik
a. Daya tahan V V* V V V V* V V V V* V V
b. Fleksibilitas V V V V V* V V V V* V V V
c. Kekuatan V V V
d. Stamina
e. Kelincahan
f. Power
h. Kecepatan
4 Tes/pengukuran
6 Istirahat V V Active
rest
JADWAL LATIHAN
KE
KOMPON SENIN SELAS RABU KAMIS JUM’A SABTU MINGG
N T.
EN A T U
O.
LATIHAN Pa Sor Pa Sor Pa Sor Pa Sor Pa Sor Pa Sor Pa Sore
gi e gi e gi e gi e gi e gi e gi
1 Teknik V V V V
2 Taktik
3 Fisik
i. Daya
tahan
j. V V V V V V V V V V V V
Fleksibilitas
k. Kekuatan
l. Stamina V V
m. V V
Kelincahan
n. Power V V
o. Daya
tahan otot
p. Kecepatan V V
4 Tes/
pengukuran
6 Istirahat V V
2 Taktik V V V
3 Fisik
a. Daya tahan
b. Fleksibilitas V V V V V V V V V V V V
c. Kekuatan
d. Stamina V
e. Kelincahan V
f. Power V
h. kecepatan V
4 Tes/pengukuran
6 Istirahat
JADWAL LATIHAN
KOMPONEN KE
NO. SENIN SELASA RABU KAMIS JUM’AT SABTU MINGGU
LATIHAN
Pagi Sore Pagi Sore Pagi Sore Pagi Sore Pagi Sore Pagi Sore Pagi Sore
1 Teknik V V V
2 Taktik V V V
3 Fisik
a. Daya tahan
b. Fleksibilitas V V V V V V V V V V V V
c. Kekuatan
d. Stamina V
Tahap Latihan : transisi atau istirahat aktif
e. Kelincahan V
f. Power V
h. kecepatan V V
4 Tes/pengukuran
6 Istirahat
1 Teknik
2 Taktik V
3 Fisik
a. Daya tahan
b. Fleksibilitas V V V V V
c. Kekuatan
d. Stamina
e. Kelincahan
f. Power V
h. kecepatan V
4 Tes/pengukuran
maksimal
2. Mengembangkan kecepatan
4. Membentuk kekuatan
rendah
MAKAN SIANG
Tahu panggang isi telur puyuh dan daging giling (1 potong sedang)
Lemper (1 potong)
MAKAN MALAM
Jeruk (1 buah)
- 60 – 70% karbohidrat,
- 10 – 15 % protein,
- air
dengan umur, status gizi serta periode pelatihan atau pertadingan. Secara
umum kebutuhan kalori atlet airsoft cukup tinggi mencapai >4500 kilo
kalori, atau rata-rata 1,5 – 2 kali dibanding dengan orang biasa pada umur
bahwa pembakaran protein pada waktu berlatih berat tidak lebih tinggi
berarti.
massa otot dan memperbaiki kinerja adalah tidak tepat, bahkan menurut
berkembang saja, akan tetapi juga di negara maju. Seperti penelitian yang
demikian juga berat ringannya pertandinan tidak selalu sama. Untuk itu
sebelum bertanding.
pada waktu start dan menjelang finish karena pada saat tersebut
aerobik.
rasa lapar dan kelemahan agar atlet dapat berprestasi seoptimal mungkin.
dengan baik agar selama bertanding atlet tidak merasa kekurangan makan,
berikan diet secara teratur dan hindarkan makanan berat yang sulit dicerna.
Dua sampai dengan tiga jam sebelum bertanding, atlet perlu disediakan
protein 30-40%.
protein akan terjadi sisa zat yang bersifat toksik, seperti amonia dan urea.
Asupan protein yang berlebihan akan memaksa ginjal dan hati bekerja
ekstra untuk detoksikasi (penawar racun). Amonia dan asam organik sisa
pada akhirnya akan menyebabkan dehidrasi, daya tahan menurun dan juga
bukanlah sumber energi instant yang siap pakai, sebab untuk menjadi
bertanding sebaiknya terdiri atas menu ringan yang sudah dikenal atau
Umum In-Season
Memperbaiki Endur.
Cafein
60 mnt
KH cair
(Makanan Sebelum
Bertanding)
MAKAN MALAM
Larutan isotonik (larutan yang mengandung unsur gula dan garam dalambentuk minuman atau dapat diberikan oralit)
energi dan zat gizi agar cadangan glikogen tetap terpelihara. Dengan
syarat:
total Kalori.
(pedas, asam).
gula, sebab minuman manis dengan kadar gula lebih dari 2.5
yang diberikan.
sebelum bertanding.
pusat.
asam laktat.
kencing.
dari lemak bebas terus bertambah. Salah satu efek cafein yang
lain dari cafein adalah pada atlet yang sensitif terhadap zat ini
perlu dipertimbangkan.
yang Mengandung
Waktu makan
Kebutuhan Cairan
maka selama berlatih atau bertanding status hidrasi atlet harus benar-
sebanyak 2-4 liter per jam, lewat pernapasan sebesar 130 cc/jam,
penambahan karbohidrat.
satu liter setiap pengeluaran energi sebanyak 1.000 kalori atau 2,5 -4
liter sehari.
sedikit 2-3 gelas besar. Dua jam sebelum bertanding dapat minum 2-
3 gelas karena ginjal baru akan mengeluarkan air seni 60-90 menit
Selama bertanding atlet dapat minum pada saat istirahat, seperti pada
raya tiap 10-15 menit minum 200-300 ml (1-2 gelas). Pada cuaca
pengganti keringat keluar, dapat dilihat dari jumlah dan warna urine.
Jika jumlah urine sedikit dan warnanya tua, berarti kurang minum,
Air putih
Air putih
2 jam setelah bertanding diberikan makanan lengkap porsi kecil tapi sering ( ½ porsi )
Air putih
Rawon ( 1 mangkok )
Lalap
Air putih
dipertimbangkan ialah:
dilakukan
ideal.