LK. 1.1.

Identifikasi Masalah

Masalah yang Hasil Eksplorasi penyebab

No. Analisis Eksplorasi penyebab Masalah
Diidentifikasi Masalah
1 Motivasi belajar Hasil kajian Literatur : Setelah dianalisis lagi masalah rendahnya
peserta didik rendah a. Motivasi belajar muncul motivasi belajar karena :
(pedagogik) karena adanya faktor intrinsik,  Siswa bosan dengan cara pembelajaran
yaitu berupa hasrat dan yang monoton, peserta didik hanya
keinginan untuk berhasil (Cita- mendengarkan dan mencatat materi
Cita) serta dorongan dari guru.
kebutuhan belajar. Faktor  Guru belum cukup waktu menyiapkan
ekstrinsiknya yaitu adanya media pembelajaran yang sesuai.
pengakuan terhadap  Guru menyadari bahwa pembelajaran
lingkungan belajar yang yang digunakan cenderung sama, yaitu
kondusif, nyaman dan menarik. metode ceramah.
Motivasi belajar pada  Siswa memerlukan ice breaking dalam
hakikatnya adalah dorongan pembelajaran.
internal dan eksternal pada  Rendahnya kemampuan peserta didik
siswa dengan indikator- dalam menangkap materi pelajaran.
indikator yang mendukung  Siswa terlihat kurang serius dalam
(Uno. 2011 :140) mengikuti pembelajaran di les pertama
b. Hasil penelitian (Nisa karena belum sarapan dan adanya
dkk,2021) menunjukkan bahwa siswa yang terlambat.
motivasi belajar siswa rendah
disebabkan oleh faktor internal
dan eksternal siswa. Faktor
internal siswa meliputi
kejenuhan, minat belajar,
kesehatan fisik dan mental.
Sedangkan faktor eksternal
siswa adalah keadaan keluarga,
lingkungan di rumah, dan
sarana prasarana.
c. Hasil penelitian (Wahyuni,
2003:78) penyebab rendahnya
motivasi belajar siswa adalah
lingkungan sosial, bakat
khusus, lingkungan keluarga,
jasmani, dan lingkungan
sekolah.

Hasil Wawancara bersama

Bu Selly Utami (guru
produktif keperawatan), Bu
Septina Saragih (guru
Kewirausahaan)
Motivasi belajar peserta didik
rendah (pedagogik)
dikarenakan beberapa faktor
yaitu :
a. Karena pembelajaran
monoton (tidak ada ice
breaking di awal
pembelajaran), guru tidak
 Masalah yang Hasil Eksplorasi penyebab
No. Analisis Eksplorasi penyebab Masalah
Diidentifikasi Masalah
menggunakan media
pembelajaran, cara guru
mengajar kurang
menyenangkan dan
menarik untuk siswa.
b. Siswa tidak bisa
konsentrasi secara penuh
saat pembelajaran di kelas
karena teman kelas yang
ramai.
c. Lokasi sekolah yang tidak
strategis karena berada di
pinggir jalan lintas dan di
tiga persimpangan yang
membuat kebisingan.
Hasil Wawancara bersama
Pakar (wakil Kepala Sekolah)
Motivasi belajar peserta didik
rendah (pedagogik) disebabkan
oleh :
1. Guru tidak memiliki
empati pada peserta
didiknya.
2. Siswa membutuhkan ice
breaking dalam
pembelajaran.
3. Siswa perlu mengetahui
Nilai Hasil saat ujian.
2. Rendahnya minat Hasil Kajian Literatur : Setelah dianalisis lagi masalah penyebab
membaca peserta Menurut Jesica (2017), Rendahnya minat membaca peserta didik
didik (literasi) Rendahnya minat membaca yaitu :
peserta didik dikarenakan : 1. Sarana dan prasarana mendukung
1. Kebiasaan membaca literasi membaca masih kurang.
belum dimulai dari rumah 2. Bisingnya ruang perpustakaan
2. Perkembangan teknologi dikarenakan ruangan
yang canggih perpustakaan dekat dengan
3. Sarana membaca yang pinggir jalan lintas.
minim. 3. Kurang program sekolah dan guru
Menurut Prasetyono (2008:29), dalam meningkatkan literasi
faktor-faktor penyebab rendahnya membaca siswa.
minat membaca siswa yaitu:
1. Faktor internal adalah
faktor yang ada dalam
diri siswa tersebut,
2. Faktor eksternal adalah
faktor-faktor yang berasal
dari luar diri siswa seperti
faktor lingkungan, baik
dari lingkungan keluarga
maupun lingkungan
sekolah.
 Masalah yang Hasil Eksplorasi penyebab
No. Analisis Eksplorasi penyebab Masalah
Diidentifikasi Masalah
Hasil Wawancara bersama Bu
dwi Syafitri (guru BK), Bu
Mayasari (guru bahasa
indonesia)
faktor-faktor penyebab
rendahnya minat membaca siswa
yaitu:
1. Ketersediaan buku yang
dibutuhkan dan menarik
minat siswa masih kurang
lengkap.
2. Fasilitas perpustakaan
dan pojok baca belum
mendukung.
3. Sekolah kurang memiliki
program literasi membaca
4. Pengaruh media sosial
dan informasi yang
instan.
5. Membaca hanya atas
perintah guru.
6. Belum memiliki inisiatif
untuk mencari bahan
bacaan yang dibutuhkan.
Wawancara bersama Pakar
(wakasek)
Rendahnya minat membaca
peserta didik disebabkan beberapa
faktor yaitu :
1. Mudahnya siswa
memperoleh informasi
yang instan melalui mesin
pencari yaitu google,
youtube, tiktok.
2. Candunya siswa dalam
penggunaan media sosial
dan game.
3. Guru dan orangtua
kurang memotivasi siswa
untuk membaca.( guru
dan orangtua harus
memperlihatkan
kebiasaan membaca di
depan anak didiknya)
4. Kurangnya metode dalam
menstimulasi siswa agar
termotivasi untuk
membaca.
3 Sebagian siswa belum Hasil Kajian Literatur : Setelah dianalisis lagi masalah siswa
bisa mengoperasikan Menurut Indriantoro(2000:1) belum bisa mengoperasikan komputer di
komputer di lab keahlian komputer seseorang lab komputer yaitu :
komputer didefenisikan sebagai 1. Kurangnya percaya diri pada
 Masalah yang Hasil Eksplorasi penyebab
No. Analisis Eksplorasi penyebab Masalah
Diidentifikasi Masalah
kemampuan dalam penggunaan siswa untuk mampu
aplikasi komputer, sistem operasi, menyelesaikan tugas tugas
penanganan file dan perangkat dengan menggunakan komputer.
keras, penyimpanan data dan 2. Kurangya percaya diri pada siswa
penggunaan tombol keyboard. dalam mengoperasikan komputer
Hasil Wawancara dengan Bu karena adanya perubahan
Dwi Syafitri : program baru, sehingga siswa
Sebagian siswa belum bisa langsung cemas dalam menguasai
mengoperasikan komputer di lab program baru tersebut.
komputer, penyebabnya adalah 3. Kurangnya pelatihan atau kursus
1. Siswa lebih senang komputer ( ekstrakurikuler
bermain hp dibandingkan sekolah)
komputer.
2. Jarangnya siswa
menggunakan komputer
di rumah dan di warnet
(warung Internet)
3. Tidak bebasnya siswa
bisa belajar komputer
secara mandiri karena
tidak ada tool girl di
dalam lab komputer.
4. Masih ada siswa yang
takut dengan listrik ketika
menghidupkan komputer.
5. Ketakutan emosional,
kecemasan yang berlebih
, dan fobia dirasakan oleh
individu terhadap
interaksi dengan
komputer.
Wawancara bersama pakar
(Ketua Jurusan produktif
TKJ).
Penyebab sebagian siswa belum
bisa mengoperasikan komputer di
lab komputer yaitu :
1. Kurangnya dukungan
maupun bantuan bahwa
belajar komputer itu
menyenangkan dan
mudah.
2. Kurangnya percaya diri
pada siswa untuk mampu
menyelesaikan tugas
tugas dengan
menggunakan komputer.
3. Kurangya percaya diri
pada siswa dalam
mengoperasikan
komputer karena adanya
perubahan program baru,
 Masalah yang Hasil Eksplorasi penyebab
No. Analisis Eksplorasi penyebab Masalah
Diidentifikasi Masalah
sehingga siswa langsung
cemas dalam menguasai
program baru tersebut.
4. Kurangnya pelatihan atau
kursus komputer.
4 Relasi / hubungan Hasil Kajian literatur: Setelah dianalisis lagi faktor –faktor yang
guru dengan orangtua Menurut Andi Rospinda (2015), mempengaruhi Relasi / hubungan guru
terkait pembelajaran Faktor yang mempengaruhi dengan orangtua terkait pembelajaran
masih sangat terbatas. hubungan guru dengan orangtua masih sangat terbatas yaitu :
terkait pembelajaran masih sangat 1. Tanggung jawab orangtua terhadap
terbatas adalah : pendidikan anak sangat minim.
1. Tanggung jawab orangtua 2. Guru (wali kelas) hanya sering
terhadap pendidikan anak menginformasikan rincian spp
sangat minim. yang belum dibayar dan siswa
2. Tenaga pengajar harus yang bermasalah seperti absen
menjalin kerjasama yang banyak bukan informasi
dengan orangtua siswa perkembangan peserta didiknya.
dalam informasi
kedispilinan dalam
pembelajaran.
Hasil wawancara dengan Bu
Dwi syafitri (Guru BK) dan bu
maya (wakil kepsek bagian
kesiswaan)
Faktor yang mempengaruhi
hubungan guru dengan orangtua
terkait pembelajaran masih sangat
terbatas adalah :
1. Orangtua belum
maksimal ikut
mempersiapkan anaknya
untuk belajar di sekolah
dan membimbing
anaknya ketika ada tugas
yang diberikan gurunya.
2. Guru (wali kelas) hanya
sering menginformasikan
rincian spp yang belum
dibayar dan siswa yang
bermasalah seperti absen
yang banyak bukan
informasi perkembangan
peserta didiknya.
Wawancara bersama Pakar
pengawas SMK
Faktor yang mempengaruhi
hubungan guru dengan orangtua
terkait pembelajaran masih sangat
terbatas adalah :
1. Kerjasama orangtua
dengan guru itu penting
bagi pendidikan, untuk
 Masalah yang Hasil Eksplorasi penyebab
No. Analisis Eksplorasi penyebab Masalah
Diidentifikasi Masalah
orangtua sendiri
mendapatkan
pengetahuan dan
pengalaman dalam
mendidik anak –
anaknya, sedangkan
untuk guru dapat
memperoleh keterangan–
keterangan dari orangtua
siswa.
5 Guru belum maksimal Hasil Kajian Literatur : Setelah dianalisis lagi masalah Guru
mengimplementasi Menurut Indah Fajar, dkk (2017) belum maksimal mengimplementasi
model-model kendala yang dihadapi guru model-model pembelajaran inovatif
pembelajaran inovatif. belum maksimal dalam karena :
menggunakan model-model 1. Guru kurang memahami langkah-
pembelajaran inovatif yaitu guru langkah pembelajaran sesuai
kurang menyiasati waktu yang sintak yang ada pada model
tersedia, guru kurang mampu pembelajaran
dalam menguasai teknologi, 2. Guru kurang mampu dalam
pengelolaan dan pengawasan menstimulus siswa untuk
kelas yang tidak dapat berjalan menemukan sendiri masalah yang
dengan maksimal dan ada pada materi pembelajaran.
ketidakaktifannya siswa dalam 3. Guru tidak memiliki sarana dan
proses pembelajaran. prasarana yang bisa digunakan
Hasil wawancara sesama guru untuk mengimplementasikan
produktif kesehatan model-model pembelajaran
Guru belum maksimal inovatif.
mengimplementasi model-model
pembelajaran inovatif disebabkan
karena :
 Guru jarang menggunakan
model pembelajaran inovatif
 Guru masih nyaman dengan
metode ceramah saja.
 Guru belum ada kemauan
untuk mencoba hal yang baru.
Wawancara bersama Pakar
(wakasek bagian kurikulum) :
Guru belum maksimal
mengimplementasi model-model
pembelajaran inovatif disebabkan
karena :
1. Guru kurang memahami
langkah-langkah
pembelajaran sesuai
sintak yang ada pada
model pembelajaran
2. Guru kurang mampu
dalam menstimulus siswa
untuk menemukan sendiri
masalah yang ada pada
materi pembelajaran.
 Masalah yang Hasil Eksplorasi penyebab
No. Analisis Eksplorasi penyebab Masalah
Diidentifikasi Masalah

6 Siswa belum Hasil Kajian Literatur : Setelah dianalisis lagi masalah siswa
memahami dengan Menurut Miela Baisuni (2022), belum memahami dengan baik materi
baik materi aplikasi siswa belum memahami dengan aplikasi Ms. Excel / pengolah angka
Ms. Excel / pengolah baik materi aplikasi Ms. Excel/ (spreadsheet) karena :
angka (spreadsheet). pengolah angka disebabkan 1. Siswa tidak beradaptasi dengan
karena : cepat di era digital
1. Siswa tidak beradaptasi 2. Siswa tidak mampu membuat
dengan cepat di era laporan di Ms. Excel
digital 3. siswa tidak mau berlatih dan
2. Siswa tidak berlatih untuk serius untuk memahami materi
mengasah skill desain. ms. Excel.
3. Siswa tidak mampu
membuat laporan di Ms.
Excel
4. Siswa tidak menyukai
dengan rumus rumus
yang ada pada MS. excel
Wawancara bersama guru
Faktor faktor yang mempengaruhi
siswa belum memahami dengan
baik materi aplikasi Ms. Excel /
pengolah angka (spreadsheet)
yaitu
1. Siswa belum mampu
membuat tabel di Ms.
Excel.
2. Siswa tidak menyukai
materi perhitungan.
3. Siswa langsung
beranggapan bahwa
materi excel itu sangat
sulit.
4. Siswa beranggapan
bahwa excel itu tidak
penting bagi siswa.
5. Siswa beranggapan
bahwa excel hanya
digunakan oleh pekerja di
bank maupun dikantor
kantor.
6. Siswa hanya beranggapan
mereka hanya seorang
perawat hanya untuk
merawat orang sakit saja
yang tidak perlu belajar
ms. Excel.
Wawancara bersama Pakar
Menurut pakar berpendapat
alasan siswa belum memahami
dengan baik materi aplikasi Ms.
Excel / pengolah angka
 Masalah yang Hasil Eksplorasi penyebab
No. Analisis Eksplorasi penyebab Masalah
Diidentifikasi Masalah
(spreadsheet) yaitu guru belum
memberikan banyak soal soal
latihan tentang rumus rumus di
ms. Excel dan siswa tidak mau
berlatih dan serius untuk
memahami materi ms. Excel.
7 Guru belum maksimal Hasil Kajian literatur : Setelah dianalisis lagi masalah guru
memanfaatkan Menurut Sri Lestari (2015) alasan belum maksimal memanfaatkan teknologi
teknologi / TIK dalam guru belum maksimal / TIK dalam proses pembelajaran karena :
proses pembelajaran memanfaatkan teknologi /TIK 1. Belum berkembangnya kesadaran
dalam proses pembelajaran adalah guru tentang pentingnya peranan
dikarenakan guru belum pernah TIK dalam pembelajaran.
mendapatkan atau mengikuti 2. Kurangnya sarana dan prasarana
pelatihan / penataran di bidang TIK dalam proses pembelajaran.
pemanfaatan TIK untuk 3. Guru tidak memiliki pengetahuan
pembelajaran. dan keterampilan di bidang
Hasil Wawancara bersama penggunaan alat – alat dan
guru: sumber sumber belajar digital
Faktor faktor yang mempengaruhi untuk pembelajaran.
guru belum maksimal
memanfaatkan TIK di dalam
proses pembelajaran :
1. Kurangnya sapras
sehingga guru malas
untuk membuat media
bahan ajar.
2. Guru malas untuk
membawa laptop karena
guru lebih senang
membawa tas kecil dari
pada tas ransel.
3. Guru kurang pelatihan
dalam perkembangan
Teknologi.
4. Belum berkembangnya
kesadaran guru tentang
pentingnya peranan TIK
dalam pembelajaran.
Hasil Wawancara bersama
Pakar :
Faktor faktor yang mempengaruhi
guru belum maksimal
memanfaatkan TIK di dalam
proses pembelajaran yaitu :
1. Guru sudah merasa puas
terhadap materi pelajaran
yang diberikan ke siswa
secara tatap muka atau
langsung. Sehingga guru
malas untuk mencari
informasi tambahan yang
ada di internet walaupun
 Masalah yang Hasil Eksplorasi penyebab
No. Analisis Eksplorasi penyebab Masalah
Diidentifikasi Masalah
sarana dan infrastruktur
sudah mendukung dalam
penerapan TIK.
2. Guru tidak memiliki
akses terhadap teknologi
digital dan internet di
dalam kelas, dan di luar
kelas.
3. Guru tidak memiliki
pengetahuan dan
keterampilan di bidang
penggunaan alat – alat
dan sumber sumber
belajar digital untuk
pembelajaran.
4. Tidak adanya kemauan
dari semua pihak yaitu
guru dan siswa untuk
memanfaatkan TIK
dalam pembelajaran.