Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Materi Penyuluhan : Makanan Pendamping ASI


Sasaran : Ibu-ibu
Tempat/Lokasi : Posyandu Binaan
Puskesmas Kampung
Bangka
Materi Pokok : Peran serta manfaat MPASI
Waktu/Pertemuan : 1 x 45 menit
Pelaksana : Mahasiswa Kepanitraan Klinik Fakultas Kedokeran
Universitas Tanjungpura

I. Deskripsi Singkat
Pos Pelayanan Keluarga Berencana - Kesehatan Terpadu (Posyandu)
adalah kegiatan kesehatan dasar yang diselenggarakan dari, oleh dan
untuk masyarakat yang dibantu oleh petugas kesehatan. Demi
memaksimalkan pengetahuan masyarakat mengenai MPASI
khususnya kepada para ibu, maka disusunlah materi penyuluhan
mengenai hal tersebut. Berfokus pada peran serta manfaat MPASI.

II. Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) / Standar Kompetensi


Setelah dilakukan penyuluhan tentang MPASI 1x tatap muka
diharapkan ibu memahami mengenai peran dan manfaat MPASI.

III. Tujuan Pembelajaran Khusus (TPK) / Kompetensi Dasar

❖ Agar Ibu mengetahui pengertian dari MPASI


❖ Agar Ibu memahami alasan diberikan MPASI
❖ Agar Ibu memahami peran MPASI bagi anak
❖ Agar Ibu memahami manfaat MPASI bagi anak
❖ Agar Ibu memahami saat yang tempat anak diberikan MPASI
❖ Agar Ibu memahami prinsip dasar pemberian MPASI

IV. Pokok bahasan


1. Menjelaskan pengertian MPASI
2. Pentingnya MPASI
3. Waktu yang tepat untuk memberiksan MPASI
4. Prinsip dasar pemberian MPASI
V. Sub pokok bahasan
1. Pengertian MPASI menurut WHO dll
2. Alasan anak diberikan pemberian MPASI
VI. Metode
1. Audio Visual

VII. Media, Alat

1. Media : Presentasi Power Point


2. Alat : Laptop, LCD proyektor & sound system
3. Lainnya : Daftar hadir peserta, konsumsi dsb

VIII. Kegiatan pendidikan / penyuluhan

Kegiatan Kegiatan Ibu Waktu


A. Pendahuluan

1. Memberikan salam dan Menjawab salam 09.00-09.15


perkenalan.
2. Mengkomunikasikan tujuan.
Menyetujui
3. Bina suasana ruangan

4. Membuat kontrak waktu

B. Penyajian
09.15-09.40
1. Menjelaskan definisi dari Memperhatikan
MPASI
2. Menjelaskan Peran dan Menyimak
Manfaat MPASI
3. Menjelaskan waktu yang Menyimak
tepat untuk memberikan
MPASI
4. Menjelaskan prinsip dasar Menyimak
pemberi ASI.

C. Penutup

1. Mengucapkan terima kasih Berpartisipasi 09.40-09.45


atas perhatian yang diberikan
2. Mengucapkan salam dan Menjawab salam
harapan.

IX. Evaluasi
Peserta memahami mengenai apa yang disampaikan dan memahami
poin-poin penting bahasan dengan dapat/mampu meriview poin-poin
tersebut dengan bentuk pertanyaan kuesioner/post test.
MATERI

A. Pengertian MPASI
Perlu diketahui bahwa istilah MPASI dalam bahasa Inggris yaitu
complementary feeding. Jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia,
istilah complementary feeding artinya makanan pelengkap. Definisi
complementary feeding menurut WHO adalah memberikan makanan lain
sebagai asupan tambahan ASI.
Istilah complementary feeding ini tidak populer di Indonesia karena
apabila diterjemahkan artinya makanan pelengkap, maka dibuatlah istilah
MPASI agar lebih spesifik mengarah kepada makanan pelengkap untuk
bayi dengan usia 6 bulan ke atas. Kepanjangan MPASI adalah makanan
pendamping ASI. Hal tersebut diberikan sebagai proses inisiasi ketika ASI
saja tidak lagi cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi, dan karena itu
makanan dan cairan lainnya dibutuhkan, bersama dengan ASI. Rentang
usia target untuk makanan pendamping ASI umumnya diambil pada usia 6
hingga 24 bulan.1-2

B. Peran dan Manfaat MPASI

Pemberian MPASI memiliki peran dan manfaat untuk:


 Mencegah kekurangan gizi yang rentan terjadi ada usia 6 bulan
 Pengenalan makanan dan kemungkinan alergen
 Melatih dan merangsang anak untuk mengunyah

C. Waktu yang tepat untuk pemberian MPASI

Perubahan kebutuhan dari ASI eksklusif ke makanan pendamping


umumnya terjadi pada usia 6-24 bulan, dan periode ini sangat sensitif
untuk terjadinya malnutrisi pada anak. Pemberian makanan pendamping
ini harus disesuaikan dengan maturasi saluran cerna bayi dan
kebutuhannya. Sebaiknya dimulai pada usia 4-6 bulan.3
D. Prinsip Dasar Pemberian MPASI1
1. Menggunakan air yang bersih dan higienis untuk keperluan
sehari-hari.
2. Disarankan oleh WHO bahwa bayi harus menerima MPASI
pada usia 6 bulan 2-3 kali sehari disamping ASI sampai usia
8 bulan dan meningkat menjadi 3-4 kali pada usia 9-11 bulan
dan pada usia 12-24 bulan tambahan MP 1-2 kali perhari.
3. Berikan berbagai makanan terutama protein hewani atau
daging dan sayuran.
4. Hindari memberikan minuman dengan nilai gizi rendah,
seperti teh, kopi, dan gula minuman seperti soda. Batasi
jumlah jus yang ditawarkan untuk menghindari penggantian
lebih banyak makanan kaya nutrisi.
5. Ibu menyusui tetap melanjutkan ASI dan mengkonsumsi
makanan yang bergizi. Juga memerlukan suplemen vitamin-
mineral atau produk yang diperkaya, baik untuk kesehatan
mereka sendiri dan untuk memastikan konsentrasi normal
nutrisi tertentu (terutama vitamin) dalam ASI mereka.
6. Jika anak sakit komposisi cairan dalam makanan
ditingkatkan. Termasuk lebih sering menyusui, dan dorong
anak untuk makan makanan favorit yang lunak, bervariasi,
menggugah selera. Setelah sakit, berikan makanan lebih
banyak sering daripada biasanya dan mendorong anak untuk
makan.

Sumber :

1. World Health Organization. "Guiding principles for complementary


feeding of the breastfed child." Geneva: WHO (2003).
2. Soedibyo, Soepardi, and F. Winda. "Pemberian Makanan Pendamping Air
Susu Ibu pada Bayi yang Berkunjung ke Unit Pediatri Rawat Jalan." Sari
Pediatri 8.4 (2007): 270-5.
3. Fitriana, Eka Intan, et al. "Dampak Usia Pertama Pemberian Makanan
Pendamping Asi Terhadap Status Gizi Bayi Usia 8-12 Bulan di Kecamatan
Seberang Ulu I Palembang." Sari Pediatri 15.4 (2016): 249-53.
DAFTAR HADIR PESERTA
DI DESA MEGA TIMUR KECAMATAN
SUNGAI AMBAWANG KABUPATEN KUBU
RAYA

No Nama Jabatan/instansi jika ada TTd


Yang melaksanakan,
Mahasiswa FK Untan

Mengetahui

(…………………………)

Anda mungkin juga menyukai