Uin Suska Skripsi
Uin Suska Skripsi
SKRIPSI
OLEH
i
KATA PENGANTAR
dengan rahmat, nikmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini,
Dengan izin dan rahmat allah SWT penulis dapat menyelesaikan skripsi
Giant Panam)” merupakan karya ilmiah yang disusun untuk memenuhi sebagai
persyaratan untuk mencapai gelar sarjana hukum (SH) Fakultas Syari`ah dan
Selanjutnya dalam penulisan skripsi ini juga tidak luput dari bantuan serta
dukungan dari berbagai pihak. Terimakasih kepada orang tuaku tercinta yang
senantiasa memberikan yang terbaik untuk penelitian ini, pada kesempatan ini
yang telah memberikan do’a, dukungan dan semangat yang tak terhingga
ii
Keluarga Besar Datok Djasam Rangkayo Sutan yang tidak bisa penulis
3. Bapak Dr. Drs. H. Hajar, M. Ag., selaku Dekan Fakultas Syari`ah dan
Hukum, Bapak Dr. Drs. Heri Sunandar, Mcl, selaku Wakil Dekan I
Fakultas Syari`ah dan Hukum UIN Suska Riau. Bapak Dr. Wahidin, S.Ag,.
M.Ag., selaku Wakil Dekan II Fakultas Syari`ah dan Hukum UIN Suska
Riau. Bapak Dr. H. Maghfirah, M.A., selaku Wakil Dekan III Fakultas
Syari`ah dan Hukum UIN Suska Riau, serta Bapak Asril SH. MH selaku
Bapak Muslim, S.Ag., SH., M.Hum., selaku Sekretaris Program Studi Ilmu
Hukum.
penulis ini.
6. Bapak dan ibu dosen dan segenap staf akademik yang telah memberikan
iii
Sultan Syarif Kasim Riau yang memberikan pelayanan dan fasilitas yang
Permata Dita SH, Ervan SH, Erick SH, Ziyan Arini Tanjung yang telah
9. Kepada semua teman-teman Ilmu Hukum angkatan 2013 yang tidak bisa
perkuliahan.
10. Dan kepada semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.
saran yang membangun agar penulisan tugas akhir ini lebih baik lagi.
11. Tidak terkecuali pada semua pihak yang telah memberi bantuan dan
motivasi sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik yang tidak
iv
Semoga Allah SWT meridhoi dan membalas semua kebaikan yang
telah diberikan kepada penulis, penulis berharap semoga skripsi ini dapat
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
v
DAFTAR ISI
ABSTRAK ................................................................................................ i
KATA PENGANTAR ............................................................................... ii
DAFTAR ISI ............................................................................................. vi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................... 1
B. Batasan Masalah ................................................................ 7
C. Rumusan Masalah .............................................................. 7
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian .......................................... 8
E. Metode Penelitian............................................................... 9
F. Sistematika Penulisan ........................................................ 13
vi
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Tinjauan Hukum Terhadap Pengalihan Tanggung Jawab
Kehilangan Kendaraan Pada Klausula Baku Karcis Parkir
studi terhadap pengelolaan parkir di MTC Giant Panam ... 37
B. Tanggapan Dari Pimpinan Perparkiran Sebagai
Penanggung Jawab Dalam Pengelolalan Parkir MTC
Giant Panam Tentang Pengalihan Tanggung Jawab Di
dalam Karcis Parkir ........................................................... 51
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan......................................................................... 51
B. Saran .................................................................................. 52
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
vii
1
BAB I
PENDAHULUAN
membagi hak dan kewajiban dalam setiap hubungan hukum yang terjadi
hukum dapat kita temui dalam kehidupan manusia sehari-hari mulai dari yang
bersifat sederhana, maupun sampai pada hal yang lebih komplek. Artinya
strategis bagi kegiatan bisnis baik bidang perdagangan maupun jasa, termasuk
kendaraan bermotor yang beroperasi di Kota Pekanbaru, karena itu bisnis jasa
1
Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, Jakarta: Penerbit Universitas
Indonesia (UI-Press), hlm. 10-2005.
1
2
pembatasan hal yang dilarang bagi pelaku usaha, dalam rangka perlindungan
Perlindungan Konsumen yang lahir pada tanggal 20 April 1999 dan baru
2
Taufik Yahya, Dwi, dan Firya, “Perlindungan Konsumen Atas Klausula Eksonerasi dalam
Perjanjian Jasa Perparkiran di Kota Jambi,” Majalah Hukum Forum Akademika, hlm. 35
3
yaitu :
2. Semangat peradilan yang mudah dan cepat (small claim court) bagi
karcis parkir yang terjadi di MTC Giant Panam di Kota Pekanbaru, maka
cukup banyak pada tempat parkir dikelola oleh pihak lain dengan memberikan
surat perintah tugas dari dinas tersebut, yang diartikan bukan merupakan
borongan.3
penyediaan fasilitas parkir pada lokasi parkir yang di tentukan dan disediakan
3
http://pekanbaru.bpk.go.id/?p=10068, Diakses Pada Hari Jumat 15 November 2019,
Pukul 15,00 Wib.
4
penyediaan fasilitas parkir adalah bagian yang tidak terpisahkan dari objek
fasilitas parkir yang ada di Kota Pekanbaru, yang saat ini menjadi perhatian
penulis adalah parkir MTC Giant Panam, yang merupakan fasilitas parkir yang
mengalihkan tanggung jawab pengelola jasa parkir itu, dengan redaksi sebagai
berikut :
pengelola parkir”.
Meskipun tidak ada alasan orang untuk disebut awam tentang hukum,
dianggap tahu akan undang-undang dan tidak dapat membela diri dengan
neminem”.
4
http://ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2009/KotaPekanbaru-2009-2.pdf, Diakses
Pada Hari Jumat 15 November 2019, Pukul 15,00 Wib.
5
pengelola harus mengganti barang yang dititipkan jika hilang. Pasal 1694
terjadi jika seseorang menerima barang dari orang lain, dengan syarat
asalnya.
baku yang tercantum pada setiap karcis parkir. sudah semestinya pemerintah
5
David M.L Tobing,Parkir Perlindungan Hukum Konsumen, (Jakarta: Timpani Agung),
hlm. 17- 2007
6
tempat parkir, seperti pemerintah kota bantul yang mana telah melindungi
tempat parkir tersebut pengelola parkir tersebut mengganti 100 persen. perda
dilapangan,karena selain ganti rugi juga mengatur tidak boleh ada pungutan
Apa yang telah terurai di atas, adalah hal yang menjadi latar belakang
fenomena hukum, sehingga dapat dikatakan layak untuk diteliti, dari uraian
latar belakang diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang
B. Batasan masalah
untuk memberikan arahan dalam penelitian ini, maka perlu kiranya penulis
C. Rumusan masalah
tentang pengalihan tanggung jawab pada karcis parkir MTC Giant Panam?
1. Tujuan Penelitian
Perlindungan Konsumen.
8
2. Manfaat Penelitian
Kasim Riau.
9
E. Metode Penelitian
sebagai berikut :
2. Lokasi Penelitian
yang di jumpai pada salah pusat keramaian yakni adanya karcis parkir
6
Moh. Nazir, Metode penelitian, (Jakarta ,Ghalia Indonesia, 1998) hlm.13
7
Zainuddin Ali, Metode Penelitian Hukum. (Palu, SinarGrafika, 2009), hlm.105
10
bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi.8 Populasi
dalam penelitian ini terdiri dari, pimpinan Pengelola jasa parkir MTC
kehilangan kendaraan roda dua di area parkir MTC Giant Panam Kota
jumlahnya cukup banyak maka yang ditarik dalam penelitian ini dapat
Tabel I.1
Populasi dan Sampel
No Responden Populasi Sampel Presentase
1 Kepala Pengelola Parkir 1 orang 1 orang 100%
2 Konsumen mengalami 10 orang 5 orang 50%
kehilangan kendaraan
dari Tahun 2017-2018
Jumlah 11 6 83%
8
Burhan Ashofa, Metode Penelitian Hukum, (Jakarta: Rineka Cipta, 2010), hlm. 78
11
Adapun jenis sumber data dalam penelitian ini dibagi kedalam dua
a. Data primer yaitu data yang penulis peroleh melalui secara langsung
b. Data sekunder yaitu data yang penulis peroleh bersumber dari hukum
pengelolaan parkir.
a. Observasi
b. Wawancara
9
Bambang Waluyo, Penelitian Hukum Dalam Praktek, (Jakarta: Sinar Grafika, 2008), hlm.
67
12
c. Studi kepustakaan
6. Analisis Data
yang diperoleh dari hasil wawancara akan diolah dan disajikan dengan
F. Sistematika Penulisan
dari bab pertama sampai bab kelima, yaitu yang terdiri dari :
BAB I : PENDAHULUAN
penulisan.
BAB V : PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
15
BAB II
mulai dari peralatan rumah tangga, alat-alat elektronik sampai aneka bahan
makanan. Giant Hipermatket didirikan oleh dan menjadi bagian dari PT. Hero
Supermarket Tbk.10
dalam jajaran direksi dan komisaris PT. Hero Supermarket Tbk. Kerjasama
10
Sumber Data Perusahaan Tahun 2013
15
16
pesat saat ini dan di masa mendatang, Hypermarket Giant MTC Pekanbaru
14.000 meter persegi yang berdekatan dengan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Kota
Pekanbaru.
Visi :
Misi :
Falsafah :
1. Kegiatan Usaha
2. Instore bakery, yaitu sarana pembuatan dan penjualan berbagai jenis roti
dan kue.
setengah jadi maupun siap hidang langsung atau biasa disebut divisi
4. Fast food, yaitu bagian counter makanan Jepang, aneka sari buah dan
3. Lingkungan Internal
1. Aspek Personalia
yang terdiri dari 202 orang berjenis kelamin laki-Iaki dan 75 orang berjenis
pihak yang tercatat dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB). karyawan Giant
Hipermarket bekerja setiap hari dari hari Senin sampai Minggu. Jam kerja
yang berlaku di Giant adalah tujuh jam ditambah satu jam istirahat yang
terbagi menjadi dua shift. Jam kerja shift pertama (shift pagi) yaitu jam
06.00-14.00 WIB, sedangkan shift kedua (shift siang) dari jam 14.00-22.00
WlB. Pada event atau waktu-waktu tertentu seperti weekend, hari libur
terdiri dari upah tetap dan upah tidak tetap, selain itu para karyawan juga
5. Struktur Organisasi
outlet toko diaasarkan pada fungsi dan produk yang ditangani. Sedangkan
wewenang pada toko adalah wewenang garis, staf dan fungsional. Giant
toko.
STRUKTUR ORGANISASI
SWALAYAN GIANT PANAM PEKANBARU
20
Store general manager
2
BAB III
TINJAUAN TEORITIS
cukup memadai. Kalimat yang menyatakan “segala upaya yang menjamin adanya
Oleh karena itu, agar segala upaya memberikan jaminan akan kepastian hukum,
konsumen baik dalam bidang Hukum Privat (Perdata) maupun hukum publik
11
Ahmadi Miru dan Sutarman Yodo, Hukum Perlindungan Kosumen, Jakarta: PT.
RajaGrafindo Persada, 2011. hlm. 1
12
Ibid., hlm. 2
21
22
pemikiran/pertimbangan.
masyarakat adil dan makmur yang merata materiil dan spiritual dalam era
13
Abdul Hakim Barkatullah, Hukum Perlindungan Konsumen Kajian Teoritis dan
Perkembangan Pemikiran, (FH Unlam Press, Banjarmasin, 2008), hlm.96
14
Ahmadi Miru dan Sutarman Yodo, Hukum Perlindungan Kosumen , hlm. 34
24
perlindungan konsumen yang ada itu merupakan sasaran akhir yang harus
konsumen.16
a. Konsumen
suatu persediaan atau sejumlah barang. ada juga yang mengartikan setiap
konsumen adalah setiap orang yang memakai barang dan/atau jasa yang
15
Lihat Pasal 3 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen
LN No. 42 Tahun 1999. TLN No. 3821
16
Ahmadi Miru dan Sutarma Yodo, Loc.Cit
17
Ahmadi Miru dan Sutarman Yodo, Op.Cit, hlm.5
25
orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan,
tidak hanya terbatas pada subjek hukum yang disebut “orang” melainkan
masih ada subjek lain yang juga dapat disebut sebagai konsumen yaitu
badan hukum.18
c. Pelaku Usaha
produsen berasal dari bahasa Belanda yakni producent dan dari bahasa
yang dimaksud dengan pelaku usaha dapat dilihat pada Pasal 1 ayat 3
UUPK yaitu :
baik yang berbentuk badan hukum maupun bukan badan hukum yang
bidang ekonomi.
orang atau badan yang ikut serta dalam penyediaan barang dan jasa hingga
18
Makhluk hidup lain di dalam hukum bukanlah subjek hukum
26
d. Pemerintah
berlaku.
Pemerintah dan karena itu menjadi tanggung jawab bersama pula, maka
19
Agnes M. Toar, Tanggung Jawab Produk, Sejarah dan Perkembangannnya di Berbagai
Negara, (DKIH: Indonesia-Belanda, Ujung Pandang, 2008), hlm. 2
27
pemerintah.20
hubungan hukum yang diciptakan oleh hukum selalu mempunyai dua segi
yang isinya disatu pihak hak tidak ada hak tanpa kewajiban, sebaliknya
tidak ada kewajiban tanpa hak.22 Pada hakikatnya hak adalah hubungan
antara subyek hukum dengan obyek hukum, atau subyek hukum dengan
kewajiban.23
1. Hak-hak Konsumen
20
Janus Sidabalok, Hukum Perlindungan Konsumen di Indonesia, (PT. Citra Aditya Bakti,
Bandung, 2006), hlm. 24
21
Syahrir, Deregulasi Ekonomi Sebagai Jalan Keluar Peningkatan Perhatian Terhadap
Kepentingan Konsumen, Makalah pada Seminar Nasional Upaya Peningkatan Perlindungan
Konsumen, (YLKI-CESDA-LP3ES-, Jakarta. 11 Mei 1993), hlm. 36
22
Sudikno Mertokusumo, Mengenal Hukum: Suatu Pengantar, (Liberty : Yogyakarta,
2003), hlm.41
23
Ibid, hlm. 49
28
berikut :
digunakan.
k. undangan lainnya.
dan hak untuk didengar. Keempat hak tersebut merupakan bagian dari
Desember 1948.
e. Kewajiban Konsumen
secara patut.26
24
Mariam Darus, Perlindungan Terhadap Konsumen Ditinjau dari Standar Kontrak (Baku)
, Makalah pada Simposium Aspek-Aspek Hukum Perlindungan Konsumen, (BPHNBina cipta), hlm
61
25
C. Tantri Dkk, Gerakan Organisasi Konsumen, Seri Panduan Konsumen, (YLKIThe Asia
Foundation, Jakarta, 1995), hlm. 22-24
26
Ahmadi Miru dan Sutarman Yodo, Op.Cit. hlm. 47
30
telah memberikan peringatan atau petunjuk secara jelas pada suatu produk,
tertuju pada transaksi pembelian barang dan/atau jasa. hal ini karena bagi
berasal dari bahasa latin (orquer) atau (tortus) dalam bahasa Prancis,
seperti kata (wrong) berasal dari bahasa Prancis (wrung) yang berarti
27
Ibid, hlm. 49
31
tercapai sperti apa yang disebut oleh pribahasa latin, yaitu (juris
praecepta sunt haec honeste vivere, alterum non leadere, suum cuque
melanggar hak orang lain, hukum tertulis dan hukum tidak tertulis,
masyarakat.28
tanggung jawab atas suatu kerugian yang terbit dari interaksi sosial, dan
yang tepat.29
28
Abdulkadir Muhammad, Op.cit, hlm. 511
29
Munir Fuady, Perbuatan Melawan Hukum, Bandung: PT. Citra Aditya Bakti, 2002,
hlm.3
32
untuk rehabilitasi nama baik apabila terbukti secara hukum, hak untuk
rehabilitasi nama baik apabila terbukti secara hukum, dan hak-hak yang
menunjukkan bahwa pelaku usaha tidak dapat menuntut lebih banyak jika
barang dan/atau jasa yang sama. dalam praktik, jika suatu produk yang
kualitasnya lebih rendah dari produk yang serupa, maka para pihak
dalam hal ini adalah harga yang wajar. menyangkut hak pelaku usaha
30
Ibid, hlm. 50
33
disebutkan sebelumnya.31
memberikan informasi yang benar, jelas dan jujur mengenai kondisi dan
31
Abdul Halim Barkatullah, Op.Cit., hlm. 37
34
adalah suatu keseharusan bagi seseorang untuk melaksanakan apa yang telah
diwajibkan kepadanya.33
mempunyai dasar, yaitu hal yang menyebabkan timbulnya hak hukum bagi
seorang untuk menuntut orang lain sekaligus berupa hal yang melahirkan
32
Abdul Halim Barkatullah, Loc.Cit., hlm. 39
33
Andi Hamzah, Kamus Hukum, Jakarta: Ghalia Indonesia, 2005, Hlm. 28
35
adalah prinsip yang berlaku dalam hukum pidana dan perdata. Dalam Kitab
prinsip ini dipegang secara teguh. Prinsip ini menyatakan seseorang baru dapat
pokok, yaitu adanya perbuatan, adanya unsur kesalahan, adanya kerugian yang
pelaku usaha dapat membuktikan ada pada si tergugat. Saat ini, beban
prinsip praduga untuk selalu bertanggung jawab. Dasar pemikiran dari teori
demikian cukup relevan. Jika digunakan teori ini, maka yang berkewajiban
untuk membuktikan kesalahan itu ada dipihak pelaku usaha yang digugat.
Tentu saja konsumen tidak lalu berarti dapat sekehendak hati mengajukan
34
Shidarta, Hukum Perlindungan Kosumen, Jakarta: Grasindo, hlm. 59
36
35
Ibid., hlm. 61
37
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
tersebut dapat dikenai sanksi sesuai ketentuan pasal 62 ayat (1) yaitu, bagi
penjara paling lama lima (5) tahun dan denda paling banyak Rp
jawab dalam parkir MTC Giant Panam tidak dapat dikatakan hal yang
mempunyai dasar hukum yang sah, dan selama ini belum ada pengaduan
51
52
38
B. Saran
berikan yaitu :
fungsinya.
DAFTAR PUSTAKA
Buku :
Munir Fuady, Hukum Kontrak “Dari Sudut Pandang Hukum Bisnis”, Citra Aditya
Bakti, Bandung, 2007.
Undang-undang :
Internet :
http://ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2009/KotaPekanbaru-2009-2.pdf,
Diakses Pada Hari Jumat 15 November 2019, Pukul 15,00 Wib.
Daftar Wawancara :
Wawancara Dengan Johan satria, Store general manager GMT Giant Panam, pada
tanggal 5 November 2019, Jam 10,00 Wib.
Wawancara Dengan Ilham, pihak pengelola Store admin GMT Giant Panam, pada
tanggal 10 November 2019, Jam 9,00 Wib.
DATA WAWANCARA DENGAN KONSUMEN PENGGUNA JASA PARKIR
Informan 1
Nama lengkap : Johan Satria
Jenis Kelamin / Usia : Laki-Laki / 39 th
Pendidikan : S1
Profesi : Store General Manager
Alamat : Jl. Kaharudin Nasution, Simp.Tiga
Informan 2
Nama lengkap : Putri Rahmadhini
Jenis Kelamin / Usia : Perempuan / 27 th
Pendidikan : S1
Profesi : Marketing
Alamat : Jl. Rumbai Pesisir No.17
Informan 3
Nama lengkap : Agus Suprapto
Jenis Kelamin / Usia : Laki - Laki / 56 th
Pendidikan : SMA
Profesi : Wirausaha
Alamat : Jl.Sepakat No.59
Informan 4
Nama lengkap : Pratiwi Herman
Jenis Kelamin / Usia : Perempuan / 26 th
Pendidikan : S1
Profesi : Wirausaha
Alamat : Jl. Paus No.16
Informan 4
Nama lengkap : Sri Istianingtyas Putri
Jenis Kelamin / Usia : Perempuan / 22 th
Pendidikan : Mahasiswi
Profesi : Mahasiswi
Alamat : Jl. Balam Sukajadi No 104 Pekanbaru
Informan 4
Nama lengkap : Ina Maharani
Jenis Kelamin / Usia : Perempuan / 40 th
Pendidikan : SMA
Profesi : IRT
Alamat : Jl. Garuda Sakti KM.4 No 38 Pekanbaru
DAFTAR WAWANCARA
itu dilanjutkan ke SMA N 02 Tambang selesai pada tahun 2013. Pada tahun 2013
Riau dengan jurusan Ilmu Hukum di Fakultas Syariah dan Hukum. Selama
Kerja Nyata (KKN) di desa Bangun Sari Kec Kampar Kiri. Pada tahun 2017
MOTTO HIDUP