S Tgl. Terbit : 01 Januari 2023 P No. Revisi : Tgl. Terbit : O Halaman Ke : 01/02
Ditetapkan Oleh: Disahkan Oleh:
Klinik Prima Medistika drg. Any Kusuma Putri, Sp.Ort
Swamedikasi adalah upaya menggunakan atau memperoleh obat
tanpa diagnosa, saran dokter, resep pengawasan terapi ataupun I. Pengertian penggunaan obat untuk megobati diri sendiri tanpa konsultasi dengan petugas kesehatan Prosedur ini dibuat untuk pelaksanaan dan pengawasan pelayanan II. Tujuan swa medikasi SK Kepala Klinik No. 101/0003/SK-SPK/KPM/I/2023 tentang Standar III. Kebijakan Pelayanan Klinis di Klinik Prima Medistika Permenkes No 34 Tahun 2021 tentang Standar Pelayanan IV. Referensi Kefarmasian di Klinik V. Prosedur 1. Pasien datang gejala sakit, dilakukan : a. Pasien diassesment oleh apoteker untuk merespon keluhan pasien b. Apoteker membantu untuk memilihkan obat yang sesuai dengan kebutuhan pasien. Bila diperlukan pemeriksaan lebih lanjut maka disarankan periksa ke dokter. c. Obat dapat diberikan hanya untuk mengurangi keluhan. d. Pemberian informasi tentang penggunaan obat tersebut dan informasi lain yang mendukung pengobatan pasien/klien berkenaan dengan keluhannya. 2. Pasien datang menanyakan obat tertentu, dilakukan: a. Dilihat ketersediaan obat di apotek Bila obat ada maka ditanyakan jumlahnya. Bila menurut ilmu kefarmasian sudah tepat obat dapat diberikan. Bila menurut ilmu kefarmasian kurang tepat, perlu dilakukan patient assesment untuk membantu memilihkan obat yang sesuai dengan kebutuhan pasien/klien Bila obat tidak ada maka ditawarkan obat dengan bahan aktif sama dari pabrik lain b. Bila pasien setuju dilakukan pengemasan sesuai dengan permintaan pasien (jenis dan jumlahnya) c. Pemberian informasi tentang penggunaan obat tersebut dan informasi lain yang mendukung pengobatan pasien/klien berkenaan dengan keluhannya. d. Pencatatan ke dalam buku pelayanan swamedikasi untuk monitoring penggunaan obat Hal – hal yang perlu - diperhatikan VI. Diagram Alir Terlampir VII. Unit Terkait 1. Apotek