Anda di halaman 1dari 19

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA PASIEN NY. R DI RUANG KOMPLIKASI RSKO JAKARTA

Program Studi : Program Sarjana Terapan dan Program Studi


Pendidikan Ners Program Profesi
Mata Kuliah : Klinik Keperawatan Jiwa
Penempatan : Semester VII T.A. 2022/2023
Kelas : 4A Ners
Ruang : Komplikasi RSKO Jakarta

Dosen Penanggung Jawab :


Ns. Nurhalimah, M.Kep., Sp.Kep.J

Dosen Pengampu :
Ns. Omi Haryati, SKep., MKM

Disusun oleh:

Nama : Tasya Veby Khairunnisa


NIM : P3.73.20.2.19.037

JURUSAN KEPERAWATAN
POLTEKKES KEMENKES JAKARTA III
TAHUN 2022
PENGKAJIAN KEPERAWATAN
ASUHAN KEPERAWATAN PSIKOSOSIAL
JURUSAN KEPERAWATAN POLTEKKES JAKARTA III

Nama mhs/klp : Tasya Veby Khairunnisa Diagnosa medis : Psikotik Akut


Tgl/jam pengkajian :Senin, 12 September 2022 Tgl/jam MRS : 29 Agustus 2022 / 12.20
Sumber data : Pasien dan Rekam Medik No. RM : 054251
Metode : Wawancara Ruangan/kelas : R. Komplikasi / III
Alat/bahan : Format pengkajian No.kamar :147 .

I. IDENTITAS
1. Nama : Ny. Reren Riyani
2. Umur : 24 tahun
3. Jenis kelamin : Perempuan
4. Status : Janda
5. Agama : Islam
6. Suku/bangsa : Betawi
7. Bahasa : Indonesia
8. Pendidikan : SLTA
9. Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
10. Alamat dan no. telp : Jl. Letjen Sutoyo No.47 Rw.11, Cawang
11. Penanggung jawab : Bu Maryani (orang tua)

II. POLA PERSEPSI KESEHATAN ATAU PENANGANAN KESEHATAN


1. Keluhan utama :
Pasien mengatakan datang bersama ibunya. Masuk ke ruang IGD karena marah – marah,
berbicara sendiri, pernah melakukan upaya bunuh diri, dan penggunaan obat tramadol.

2. Riwayat penyakit sekarang :


Pasien selalu memotong pembicaraan perawat dan terlihat gelisah dengan menunjukkan tatapan
mata kosong Pasien mangatakan sejak 7 tahun yang lalu menggunakan tramadol dan pasien
mengatakan mengkonsumsi sabu.

3. Lamanya keluhan
Pasien mengatakan mengkonsumsi tramadol sejak 7 tahun yang lalu

4. Faktor yang Memperberat


Pasien mengataka dirinya gelisah dan tidak dapat tidur saat di rumah

5. Upaya yang Dilakukan Untuk Mengatasi Keluhan


Pasien mengatakan untuk mengatasi gelisah dan sulit tidur dirinya mengkonsumsi obat
tramadol. Awalnya hanya mengkonsumsi 1 kali sehari, tetapi karena terlalu sering
mengkonsumsi dosis yang dia minum bertambah menjadi 2 – 3 kali untuk sekali minum, di
konsumsi saat pagi hari dan malam hari

6. Riwayat penyakit dahulu :


Riwayat pemakaian tramadol sejak pasien berumur 15 tahun. Dua tahun yang lalu pasien
pernah memakan rinso dan meminum hand soap. Pasien pernah di rawat 3 kali di RSUD Duren
Sawit. Pasien pernah di rawat RSJ Grogol 1 kali

7. Persepsi klien tentang status kesehatan dan kesejahteraan


Pasien mengatakan tidak peduli tentang kesehatannya

8. Riwayat kesehatan keluarga :


Ibu pasien mengatakan bahwa adik kandungnya memiliki riwayat pengguna NAPZA

9. Susunan keluarga (genogram) :

26thn

Keterangan:

: Perempuan : Pasien

I : Laki-laki : Cerai

10. Riwayat alergi :


Pasien tidak memiliki riwayat alergi terhadap obat – obatan

III. POLA NUTRISI DAN METABOLIK


1. Pola makan
Di rumah Di rumah sakit
Frekuensi : 1 x/hari Frekuensi : 3 – 4 x/hari
Jenis : nasi, lauk pauk Jenis : nasi, lauk pauk, sayur
Porsi : ½ Porsi Porsi : 1 porsi penuh
Pantangan : Tidak ada Diit khusus : Tidak ada
Makanan disukai : Mie instan
Nafsu makan di RS : ( ) normal (✔)bertambah ( ) berkurang
( ) mual ( ) muntah, .............. cc ( ) stomatitis
Kesulitan menelan : (✔) tidak ( ) ya
Gigi palsu : (✔) tidak ( ) ya
NG tube : (✔) tidak ( ) ya
(JIKA MAKAN-MINUM BIASA (TANPA NGT) SEJAUH MANA KEMAMPUANNYA

2. Pola minum
Di rumah Minuman disukai : Teh pucuk
Frekuensi : 5 - 6 x/hari Di rumah sakit
Jenis : Air Putih Frekuensi : 7 – 8 x/hari
Jumlah : ±1000cc Jenis : Air Putih
Pantangan : Tidak ada Jumlah : ±1500cc
IV. POLA ELIMINASI
1. Buang air besar
Di rumah Di rumah sakit
Frekuensi : 1x/hari Frekuensi : 1x/hari
Konsistensi : Padat Konsistensi : Lunak
Warna : Kuning Kecoklatan Warna : ( ✔️) kuning
( ) bercampur darah
( ) lainnya, ..............

Masalah di RS : ( ) konstipasi ( ) diare ( ) inkontinen


Kolostomi : (✔) tidak ( ) ya

2. Buang air kecil


Di rumah Di rumah sakit
Frekuensi : 5x/hari Frekuensi : 5x/hari
Jumlah : 1500 cc Jumlah : 1500 cc
Warna : kuning Warna : Kuning

Masalah di RS : ( ) disuria ( ) nokturia ( ) hematuria


( ) retensi ( ) inkontinen
Kateter : (✔) tidak ( ) ya, kateter ........................... produksi : .................. cc/hari

V. POLA AKTIVITAS DAN LATIHAN


1. Kemampuan perawatan diri
SMRS MRS
Aktivitas
0 1 2 3 4 0 1 2 3 4
Mandi ✔ ✔
Berpakaian/berdandan ✔ ✔
Eliminasi/toileting ✔ ✔
Mobilitas di tempat tidur ✔ ✔
Berpindah ✔ ✔
Berjalan ✔ ✔
Naik tangga ✔ ✔
Berbelanja ✔ ✔
Memasak ✔ ✔
Pemeliharaan rumah ✔ ✔

Skor 0 = mandiri 3 = dibantu orang lain & alat


1 = alat bantu 4 = tergantung/tidak mampu
2 = dibantu orang lain

Alat bantu : (✔) tidak ( ) kruk ( ) tongkat


( ) pispot disamping tempat tidur ( ) kursi roda

2. Kebersihan diri
Di rumah Di rumah sakit
Mandi : 1 x/hari Mandi : 2 x/hari
Gosok gigi : 1 x/hari Gosok gigi : 2 x/hari
Keramas : 2 x/minggu Keramas : 2 x/minggu
Potong kuku : 3 minggu sekali Potong kuku : 1 x/minggu

3. Aktivitas sehari-hari
Pasien mengatakan mengurus anaknya, menonton TV, karoke

4. Rekreasi
Pasien jarang berlibur bersama keluarga

5. Olahraga : (✔) tidak ( ) ya

VI. POLA ISTIRAHAT DAN TIDUR


Di rumah Di rumah sakit
Waktu tidur : Siang tidak tidur Waktu tidur : Siang 13.00 – 16.00
Malam 23.00 – 09.00 Malam 20.00 – 10.00
Jumlah jam tidur : ±10 jam Jumlah jam tidur : 13 jam

Masalah di RS : (✔) tidak ada ( ) terbangun dini ( ) mimpi buruk


( ) insomnia ( ) Lainnya, ..............................................................................

VII. POLA KOGNITIF DAN PERSEPTUAL


Berbicara : (✔) normal ( ) gagap ( ) bicara tak jelas
Bahasa sehari-hari : (✔) Indonesia ( ) Jawa ( ) lainnya, ....................................
Kemampuan membaca : (✔) bisa ( ) tidak
Tingkat ansietas : (✔) ringan ( ) sedang ( ) berat ( ) panik
Sebab, ...................................................................................................
Kemampuan interaksi : (✔) sesuai ( ) tidak,....................................................................

Vertigo : (✔) tidak ( ) ya


Nyeri : (✔) tidak ( ) ya

Bila ya, P : .........................................................................................................................................


Q : .........................................................................................................................................
R : .........................................................................................................................................
S : .........................................................................................................................................
T : .........................................................................................................................................
P= Penyebab
Q=Kualitas Nyeri= (rasa nyeri seperti terbakar, diremas-remas, menekan)
R=Penyebaran
S=Keparahan (derajat nyeri)
T= Waktu

VIII. POLA PERSEPSI DIRI / KONSEP DIRI


1. Body image/gambaran diri
( ) cacat fisik ( ) pernah operasi
( ) perubahan ukuran fisik ( ) proses patologi penyakit
( ) fungsi alat tubuh terganggu ( ) kegagalan fungsi tubuh
( ) keluhan karena kondisi tubuh ( ) gangguan struktur tubuh
( ) transplantasi alat tubuh ( ) menolak berkaca
( ) prosedur pengobatan yang mengubah fungsi alat tubuh
( ) perubahan fisiologis tumbuh kembang
Jelaskan : Pasien tidak cacat fisik, tidak mengunakan alat bantu apapun, tidak ada gangguan
struktur tubuh

Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

2. Role/peran
( ) overload peran ( ) perubahan peran ( ) transisi peran karena
( ) konflik peran ( ) keraguan peran sakit
Jelaskan : Peran pasien dalam keluarga adalah pasien anak pertama dari 3 bersaudara. Pasien
membantu ibunya saat dirumah.

Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperwatan

3. Identity/identitas diri
( ) kurang percaya diri ( ) merasa kurang memiliki potensi
( ) merasa terkekang ( ) kurang mampu menentukan pilihan
( ) tidak mampu menerima perubahan ( ) menolak menjadi tu
Jelaskan : Pasein mengatakan bahwa ia merasa percaya diri, pasien sudah menikah 2 kali dan
memiliki satu anak

Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

4. Self esteem/harga diri


( ) mengkritik diri sendiri dan orang lain ( ) menyangkal kepuasan diri
( ) merasa jadi orang penting ( ) polarisasi pandangan hidup
( ) menunda tugas ( ) mencemooh diri
( ) merusak diri ( ) mengecilkan diri
( ) menyangkal kemampuan pribadi ( ) keluhan fisik
( ) rasa bersalah (✔) menyalahgunakan zat
Jelaskan : Pasien mengatakan bahwa dirinya mengkonsumsi tramadol dan sabu

Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

5. Self ideal/ideal diri


( ) masa depan suram ( ) tidak ingin berusaha
( ) terserah pada nasib ( ) tidak memiliki cita-cita
( ) merasa tidak memiliki kemampuan ( ) merasa tidak berdaya
( ) tidak memiliki harapan ( ) enggan membicarakan masa depan
Jelaskan : Pasien sangat realistik, Pasien mengatakan saat keluar dari rumah sakit dirinya ingin
menongkrong lagi dengan temannya dan Pasien mengatakan dirinya kuat untuk tidak
menyalahgunakan obat tetapi tidak kuat jika tidak merokok

Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

IX. POLA PERAN DAN HUBUNGAN


Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Kualitas bekerja :-
Hubungan dengan orang lain : Pasein dapat berinterasi dengan orang lain
Sistem pendukung : ( ) pasangan ( ) tetangga/teman ( ) tidak ada
(✔) Lainnya, orang tua pasien
Masalah keluarga mengenai perawatan di RS : Tidak Ada

X. POLA SEKSUALITAS / REPRODUKSI


Menstruasi terakhir : Pasien mengatakan sudah tidak haid 1 bulan yang lalu
Masalah menstruasi : Tidak ada masalah
Pap smear terakhir : Tidak pernah dilakukan
Pemeriksaan payudara/testis sendiri tiap bulan : ( ) ya (✔️) tidak
Masalah seksual yang berhubungan dengan penyakit : Tidak Ada

XI. POLA KOPING / TOLERANSI STRESS


1. Masalah utama selama MRS (penyakit, biaya, perawatan diri)
Pasien mengatakan ingin pulang ke rumah, perawatan diri pasien kurang dan tampak ada kutu
rambut di kepala pasien.

2. Kehilangan perubahan yang terjadi sebelumnya


a. Tahap Denial/Penolakan
(✔) penolakan terhadap situasi ( ) merasa tertekan
( ) tidak percaya pada orang lain ( ) wawasan sempit
Jelaskan : Pasien mengatakan dirinya sehat tetapi di paksa oleh ibunya untuk di rawat di
RSKO

Masalah keperawatan : Koping individu tidak efektif

b. Tahap Anger/Marah
( ) marah pada diri sendiri ( ) meningkatnya kesadaran klien pada
( ) marah pada orang lain realita
Jelaskan : Pasien tidak tampak marah pada dirinya dan orang lain

Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

3. Kemampuan adaptasi
Pasien mengatakan mudah untuk berinteraksi dengan orang lain dan mempunyai teman di
ruang komplikasi

XII. POLA NILAI / KEPERCAYAAN


Agama : Islam
Pelaksanaan ibadah : Hanya sholat magrib
Pantangan agama : (✔) tidak ( ) ya, ................................................................
Meminta kunjungan rohaniawan : (✔) tidak ( ) ya

XIII. PENGKAJIAN PERSISTEM (Review of System)


1. Tanda-Tanda Vital
a. Suhu : 36,2°C lokasi : ......................
b. Nadi : 140 /menit
¿ irama : ...................... pulsasi : ......................
c. Tekanan darah : 119/81mmHg lokasi : ......................
d. Frekuensi nafas : 20 /menit
¿ irama : ......................
e. Tinggi badan : 150 cm
f. Berat badan : SMRS 42 kg MRS 45 kg

2. Sistem Pernafasan (Breath)


Jalan napas bersih, pola napas normal, tidak terpasang alat bantu napas, bunyi napas vesikuler,
pergerakn dada simetris
3. Sistem Kardiovaskuler (Blood)
Akral hangat, denyut kuat, nyeri dada tidak ada, tidak ada sianosis di daerah kuku dan bibir

4. Sistem Persarafan (Brain)


Tingkat kesadaran compos mentis, GCS : E 4, M 6, V 5 = 15, orientasi terhadap orang, tempat
dan waktu

5. Sistem Perkemihan (Bladder)


BAK terkontrol, tidak terpasang alat bantu kateter, tidak ada masalah dengan gangguan
perkemihan

6. Sistem Pencernaan (Bowel)


Tidak ada nyeri tekan, tidak ada distensi abdomen, bentuk simetris.

7. Sistem Muskuloskeletal (Bone)


Ekstermitas atas dan bawah lengkap, tidak ada kesulitan dalam berjalan dan bergerak, tidak ada
fraktur

8. Sistem Integumen
Turgor kulit kering, tidak ada lesi, terdapat beberapa bekas luka, warna kulit pucat

9. Sistem Penginderaan
Mata : Simetris, kelopak mata normal, pergerakan bola mata normal, konjungiva normal
Hidung : Simetris, tidak ada lesi, tidak ada sinus
Telinga : Simetris, daun telinga tidak sakit saat digerakkan, tidak pakai alat bantu pendengaran

10. Sistem Reproduksi Dan Genetalia


Tidak ada masalah

XIV. PEMERIKSAAN PENUNJANG


1. Laboratorium
Leukosit : 12.190
Hbs Ag : Negatif
Anti HIV : Negatif

2. Photo
Tidak diperiksa

3. Lain-lain
-

XV. TERAPI
Olanzapine 10 mg (IV)
Clotritis 10 mg (IV)
Clorozapine 25 mg (IV) – malam

Mahasiswa
(...............................)
B. ANALISA DATA

No. Data (Symptom) Penyebab (Etiologi) Masalah (Problem)

1. DS: Kurang Terpapar Manajemen Kesehatan


- Pasien Informasi Tidak Efektif
mengatakan (SDKI, D.0116)
sudah dua kali
masuk RSKO dan
pernah dirawat di
RS. Duren Sawit
- Pasien
mengatakan tidak
mengetahui efek
dari tramadol
- Pasien
mengatakan
kesulitan
menemukan
faskes terdekat
untuk berobat

DO:
- Pasien tampak
bingung ketika
ditanya efek dari
tramadol yang
dikonsumsinya
2. DS: Penyalahgunaan Zat Gangguan Persepsi
- Pasien Sensori: Halusinasi
mengatakan suka Penglihatan dan
melihat bayangan Pendengaran
kuntilanak hitam, (SDKI, D.0085)
mendengar suara-
suara orang
tertawa
- Pasien
mengatakan
melihat bos
kerjanya di
ruangan

DO:
- Pasien tampak
gelisah, berbicara
sendiri, tampak
bingung
- Verbal inkoheren
- Pasien tampak
blocking saat
sedang
berbincang-
bincang
- Pasien tidak
mampu
melanjutkan
jawaban
walaupun sudah
diberikan
stimulus berupa
pertanyaan yang
diajukan kembali
C. PRIORITAS MASALAH

Nama klien : Ny. R


Umur : 24 Tahun
Ruangan/kamar : Komplikasi / 147
No. RM : 05425
Tanggal Paraf
No. Masalah Keperawatan
Ditemukan Teratasi (Nama perawat)
Manajemen Kesehatan Tidak
1. Efektif 12 September 2022 14 September 2022 Kelompok
(SDKI, D.0116)
Gangguan Persepsi Sensori:
Halusinasi Penglihatan dan
2. 12 September 2022 14 September 2022 Kelompok
Pendengaran
(SDKI, D0085)

D. RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN

Inisial : Ny.R Ruangan : Komplikasi No.RM : 054251

Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil Tindakan Keperawatan


Manajemen Setelah dilakukan Tindakan Edukasi Perilaku Upaya Kesehatan
Kesehatan Tidak keperawatan selama 3×24 Jam (I.12435)
Efektif diharapkan manajemen kesehatan Observasi
(SDKI, D.0116) meningkat dengan kriteria hasil 1. Identifikasi kesiapan dan
Manajemen Kesehatan ( L.12104) kemampuan menerima informasi
- Melakukan Tindakan untuk Terapeutik
mengurangi faktor risiko 2. Gunakan pendekatan promosi
meningkat Kesehatan dengan
- Menerapkan program memperhatikan pengaruh dan
perawatan meningkat hambatan dari lingkungan, sosial,
- Aktivitas hidup sehari-hari serta budaya.
efektif memenuhi tujuan 3. Berikan pujian dan dukungan
kesehatan meningkat terhadap usaha positif dan
- Verbalisasi kesulitan dalam pencapaiannya
menjalani program perawatan Edukasi
atau pengobatan menurun 4. Anjurkan menggunakan fasilitas
Kesehatan
5. Ajarkan penggunaan dan
pencarian sistem fasilitas
pelayanan Kesehatan
6. Ajarkan cara pemeliharaan
Kesehatan
Gangguan Persepsi Setelah dilakukan tindakan Manajemen Halusinasi (I.09288)
Sensori: Halusinasi keperawatan selama 3×24 Jam Observasi
Penglihatan dan diharapkan persepsi sensori membaik 1. Monitor perilaku yang
Pendengaran dengan kriteria hasil : mengindikasi halusinasi
(SDKI, D. 0085) Persepsi Sensori (L.09083) 2. Monitor isi halusinasi (mis.
- Verbalisasi mendengar Kekerasan atau membahayakan
bisikan menurun diri)
- Verbalisasi melihat bayangan
- Perilaku halusinasi menurun Terapeutik
- Melamun menurun 1. Diskusikan perasaan dan respons
terhadap halusinasi
Edukasi
1. Anjurkan memonitor sendiri
situasi terjadinya halusinasi
2. Anjurkan bicara pada orang yang
dipercaya untuk memberikan
dukungan dan umpan balik
korektif terhadap halusinasi
3. Anjurkan melakukan distraksi
(mis. Mendengarkan music,
melakukan aktivitas dan teknik
relaksasi)
Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian obat anti
psikotik dan anti ansietas, jika
perlu.
E. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

No Tanggal Diagnosa Implementasi Evaluasi


1 12/09/2022 Manajemen Observasi S:
Kesehatan Tidak 1. Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima - klien mengatakan tidak paham
Efektif (D.0116) informasi dampak pergaulan yang tidak baik
Terapeutik untuk kesehatannya
2. Gunakan pendekatan promosi Kesehatan dengan O:
memperhatikan pengaruh dan hambatan dari - klien tampak bingung saat ditanya
lingkungan, sosial, serta budaya. tentang kesehatannya
3. Berikan pujian dan dukungan terhadap usaha positif - klien tampak kooperatif
dan pencapaiannya
A : Masalah teratasi

P :Intervensi dilanjutkan yaitu


mengedukasi mengenai penggunaan
fasilitas kesehatan

Gangguan Persepsi Observasi S:


sensori: Halusinasi 1. Monitor perilaku yang mengindikasi halusinasi - Klien mengatakan sering melihat
penglihatan dan 2. Monitor isi halusinasi (mis Kekerasan atau bayangan hantu dan melihat boss nya
pendengaran membahayakan diri) di taman RS
- Klien mengatakan sering mendengar
(D.0085) orang tertawa
Terapeutik O:
3. Diskusikan perasaan dan respons terhadap halusinasi - Klien tampak tertawa sendiri
- Klien tampak bisa
mendemonstrasikan cara menghardik
halusinasi
- Klien tampak sering bercakap-cakap
dengan orang di sekitar kamar rawat

A : Masalah teratasi

P : Intervensi dilanjutkan yaitu


Mengedukasi mengenai cara memonitor
situasi terjadinya halusinasi dan
menganjurkan berbicara kepada orang lain
yang dipercaya

2. 13/09/2022 Manajemen Edukasi S:


Kesehatan tidak 1. Anjurkan menggunakan fasilitas Kesehatan - Klien mengatakan mengerti apa yang
efektif (D.0116) 2. Ajarkan penggunaan dan pencarian sistem fasilitas sudah dijelaskan perawat
pelayanan Kesehatan - Klien mengatakan ia akan mencari
fasilitas pelayanan terdekat jika sakau
nya kambuh kembali
O:
- Klien tampak kooperatif
- Adanya kontak mata saat interaksi

A : Masalah teratasi

P : Intervensi dilanjutkan yaitu


mengedukasi cara memelihara kesehatan

Gangguan Persepsi Edukasi S:


sensori: Halusinasi 1. Anjurkan memonitor sendiri situasi terjadinya - Klien mengatakan suka mengobrol
penglihatan dan halusinasi dengan orang lain
pendengaran 2. Anjurkan bicara pada orang yang dipercaya untuk - Klien mengatakan ingat cara
(D.0085) memberikan dukungan dan umpan balik korektif menghardik
terhadap halusinasi O:
- Klien tampak sering berbincang-
bincang dengan petugas rumah sakit
- Klien tampak mengerti cara
bercakap-cakap seperti yang telah
diajarkan
3. 14/09/2022 Manajemen Edukasi S:
Kesehatan tidak 1. Ajarkan cara pemeliharaan Kesehatan - Klien mengatakan ia akan mencoba
efektif (D.0116) berhenti minunm tramadol, tetapi
belum bisa untuk berhenti merokok
O:
- Klien terlihat kooperatif

A : Masalah teratasi

P : Intervensi dihentikan
Gangguan Persepsi Edukasi S:
sensori: Halusinasi 1. Anjurkan melakukan distraksi (mis. Mendengarkan - Klien mengatakan sudah berlatih
penglihatan dan music, melakukan aktivitas dan teknik relaksasi) menghardik dan bercakap-cakap
pendengaran Kolaborasi dengan orang lain.
(D.0085) 2. Kolaborasi pemberian obat anti psikotik dan anti - Klien mengatakan ia juga sering
ansietas, jika perlu. karaoke disini
O:
- Klien tampak kooperatif

A : Masalah teratasi

P : Intervensi dihentikan

Anda mungkin juga menyukai