Anda di halaman 1dari 8

DIRECT OBSERVATION OF PROCEDURAL SKILLS (DOPS)

PENEMUAN KASUS DEMAM BERDARAH DI WILAYAH KERJA


PUSKESMAS CAKRANEGARA TAHUN 2022

Disusun Oleh :

Panji Wage Kosasih (016.06.0044)


Nadia Rahmalia (016.06.0050)
Ilman Rahaswin Bolkiah (017.06.0005)
Prasetya Angga Firmansyah (016.06.0009)
Tri Wira Jati Kusuma Hamdin (017.06.0025)
Muhammad Nagib Hadian (017.06.0037)

PEMBIMBING
dr. Kartika Aprilia

KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


BAGIAN PUSKESMAS CAKRANEGARA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM AL-AZHAR MATARAM
2023
Upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit menular

No. Kegiatan Pencapaian


1. TB Paru
a. Pengobatan TB Paru (DOTS) BTA Positif Belum tercapai
b. Pengobatan TB Paru (DOTS) BTA Negatif Belum tercapai
c. Angka kesembuhan Belum tercapai
2. Pelayanan Imunisasi
a. IPV Belum tercapai
b. Campak Rubella Belum tercapai
4. ISPA
a. Penemuan kasus pneumonia dan pneumonia berat Belum tercapai
oleh PKM dan kader <5 tahun
b. Jumlah pneumonia dan pneumonia berat ditangani Belum tercapai
<5 tahun
c. Penemuan kasus ISPA umur <5 tahun Belum tercapai
d. Kasus ISPA umur <5 tahun yang ditangani Belum tercapai
6. Perawatan kesehatan masyarakat
a. ASKEP pada keluarga Belum tercapai
b. ASKEP pada kelompok masyarakat Belum tercapai
c. Pemberdayaan dalam upaya kemandirian pada Belum tercapai
keluarga lepas asuh
d. Pemberdayaan dalam upaya kemandirian pada Belum tercapai
kelompok lepas asuh
No. Masalah U S G Total
1. Pengobatan 3 4 4 11
TB Paru Masalah ini Pencapaian program Penyakit TB
(DOTS) BTA berpotensi kerja ini sudah menupakan
Positif meningkatkan mencapai 58% target salah satu
jumlah kasus sasaran, angka penyakit
TB di wilayah tersebut masih jauh menular yang
kerja dari target yaitu mana
puskesmas 100%. Jika dibiarkan berpotensi
Cakranegana akan menimbulkan berkembang
namun pada masalah serius di menjadi
program kerja komunitas yang masalah
ini sudah dapat mempengaruhi komunitas jika
tercapai 58% produktivitas pengobatan
target sasaran komunitas tersebut, tidak dilakukan
sehingga sehingga kelompok dengan segera,
kelompok kami menetapkan sehingga
kami kategori berat kelompok kami
menetapkan menetapkan
kategori kategori Berat
sedang
2. Pengobatan 3 3 3 9
TB Paru Masalah ini Pencapaian program Penyakit TB
(DOTS) BTA berpotensi kerja ini sudah merupakan
Negatif meningkatkan mencapai 58% target salah satu
jumlah kasus sasaran, angka penyakit
TB di wilayah tersebut masih jauh menular yang
kerja dari target yaitu mana
puskesmas 100%. Jika dibiarkan berpotensi
Cakranegana akan menimbulkan berkembang
namun pada masalah serius di menjadi
program kerja komunitas yang masalah
ini sudah dapat mempengaruhi komunitas jika
tercapai 58% produktivitas pengobatan
target sasaran komunitas tersebut, tidak dilakukan
sehingga sehingga kelompok dengan segera,
kelompok kami menetapkan sehingga
kami kategori berat kelompok kami
menetapkan menetapkan
kategori kategori Berat
sedang
3. Angka 4 4 5 14
kesembuhan Pencapaian Penyakit TB Penyakit TB
angka merupakan salah merupakan
kesembuhan satu penyakit salah satu
yang rendah menular yang mana penyakit
merupakan berpotensi menjadi menular yang
masalah yang masalah komunitas mana
serius dan yang serius jika berpotensi
memerlukan angka kesembuhan berkembang
pemecahan dengan menjadi
masalah yang pengobatannya masalah
segera, karena masih sangat rendah, komunitas jika
dengan angka sehingga kelompok angka
kesembuhan kami menetapkan kesembuhan
yang rendah kategori Sangat dengan
dapat Berat pengobatannya
meningkatkan masih sangat
potensi rendah,
kekambuhan, sehingga
sehingga kelompok kami
kelompok menetapkan
kami kategori
menetapkan Sangat Berat
kategori Berat
4. IPV 2 2 2 6
Pada dasarnya Vaccine inactive ini Belum
masyarakat dapat diberikan pada ditemukannya
telah rentang toleransi keadaan buruk
mendapatkan waktu yang cukup yang terjadi
imunisasi aktif lama sehingga oleh karna
terkait polio ini tingkat mendesaknya tidak
sendiri masalah ini termasuk tercapainya
sehingga tidak ringan target vaccine
tercapainya ipv ini sendiri
targen ivp yang
tidak terlalu menyebabkan
berdampak pertumbuhan
serius dan masalah ini
kasus polio di tergolong
Indonesia ringan
sangat jarang
sehingga
urgency dari
permasalahan
ini ringan
5. Campak 2 2 2 6
Rubella Kasus ini Penyakit ini tidak Penyakit ini
sangat langka dapat disembuhkan, dapat
dan dapat hanya dapat dibantu menyebar
dicegah perawatannya, orang melalui kontak
melalui yang terkena akan langsungorang
vaksinasi, mengandalkan yang terinfeksi
program kerja system imun sendiri sehingga
ini sudah untuk melawan virus pertumbuhan
berjalan 98% ini jika terinveksi, penyakit akan
sehingga program kerja ini terjadi dengan
urgensi sudah berjalan 98% mudah, namun
masalah ini sehingga program kerja
ringan mendesaknya ini sudah
masalah ini ringan berjalan 98%
dan tidak
adanya warga
yang terinfeksi
sehingga
pertumbuhan
masalah ini
ringan
6. Penemuan 4 3 4 11
kasus Masalah ini Capaian kegiatan ini Temuan yang
pneumonia cukup adalah 14% dari rendah akan
dan mendesak target 100%. tidak berdampak
pneumonia karena kasus terlalu menimbulkan pada penangan
berat oleh pneumonia masalah lain di pneumonia
PKM dan pada anak komunitas walupun sehingga dapat
kader <5 tahun merupakan pneumonia dapat mengakibatkan
salah satu menular, sehingga perburukan
penyebab kami kategorikan hingga
kematian pada sedang kematian,
anak dan sehingga kami
capaiannya kategorikan
masih sangat berat
jauh dari target
tahunan,
sehingga kami
kategorikan
besar
7. Jumlah 4 3 4 11
pneumonia Capaian Capaian kegiatan ini Capaian
dan tahunan adalah 14% dari penangan yang
pneumonia kagiatan ini target 100%. tidak rendah akan
berat ditangani masih sangat terlalu menimbulkan berpengaruh
<5 tahun rendah dan masalah lain di pada
jauh dari target komunitas walupun perburukan
yaitu 14%, pneumonia dapat kondisi hingga
sedangkan menular, sehingga kematian
penanganan kami kategorikan sehingga
yang baik akan sedang meningkatakan
berpengaruh angka
pada prognosis kematian, kami
sang anak, kategorikan
sehingga kami berat
kategorikan
berat
8. Penemuan 2 2 2 6
kasus ISPA Capain Kasus ISPA pada Walaupun
umur <5 tahun kagiatan ini anak sebagian besar capaian
belum di akibatkan oleh masalah ini
mencapai virus, sehingga dapat baru 60%
target tahunan sembuh sendirinya. namu menurut
yaitu 100%, Berdasarkan hal kami hal tidak
namun capaian tersebut masalah ini terlalu
kaegitan ini tidak akan berpengaruh
sudah melebihi menimbulkan terhadap
setengah dari masalah lain di perburukan,
sasaran yaitu komunitas, kami sehingga kami
60%, sehingga kategorikan kecil kategorikan
kami kecil
kategorikan
kecil
9. Kasus ISPA 2 2 2 6
umur <5 tahun Capain Kasus ISPA pada Capaian
yang ditangani kagiatan ini anak sebagian besar masalah ini
belum di akibatkan oleh baru 60%
mencapai virus, sehingga dapat namu menurut
target tahunan sembuh sendirinya. kami hal tidak
yaitu 100%, Berdasarkan hal terlalu
namun capaian tersebut masalah ini berpengaruh
kaegitan ini tidak akan terhadap
sudah melebihi menimbulkan perburukan,
setengah dari masalah lain di sehingga kami
sasaran yaitu komunitas, kami kategorikan
60%, sehingga kategorikan kecil kecil
kami
kategorikan
kecil

Keterangan
1 = Sangat kecil
2 = Kecil
3 = Sedang
4 = Besar
5 = Sangat besar
Kemungkinan Penyebab Masalah dengan Menggunakan Fishbone Angka Kesembuhan (Cure Rate) TB Paru di Wilayah Puskesmas
Cakranegara periode Januari-Desember 2022 sebesar 38%, kurang dari target 85%

Material Dana Manusia

Rendahnya kepatuhan Ketidakseimbangan jumlah


Kurangnya dana siap pakai petugas dengan wilayah kerja
pasien dalam meminum
untuk untuk mendukung puskesmas
obat TB Paru program pengobatan TB
Paru
Banyaknya obat-obatan dan Petugas program TB Paru di
lamanya pengobatan TB
Alokasi dana untuk program TB Puskesmas merangkap tugas lain
Paru
Paru tidak proporsional
Edukasi pengobatan
yang belum maximal
Angka
kesembuhan
Kurangnya sarana edukasi
untuk memberikan Jumlah petugas (Cure Rate ) TB
pemahaman pentingnya kesehatan yang Paru di wilayah
pengobatan TB kurang Puskesmas
Cakranegara
periode Januari-
Desember 2022
Pasien cenderung tidak sebesar 38%,
Kurang optimalnya
menuntaskan pengobatan penyuluhan mengenai
kurang dari
TBnya pengobatan TB Paru target 85%
Pasien malas pergi ke
puskesmas untuk
berobat TB paru
Penyampaian penyuluhan
yang sangat singkat sehingga
Lamanya pengobatan serta kurang dimengerti
banyaknya obat-obatan
dalam pengobatan TB paru Waktu untuk
penyuluhan sangat
terbatas

Kurangnya edukasi
mengenai prinsip dan Jadwal program
tata cara pengobatan penyuluhan kurang
TB paru pada pasien terkoordinasi dengan baik

Environment Metode
No. Prioritas masalah Penyebab masalah Alternatif pemecahan Pemecahan
masalah masalah terpilih
1. Angka kesembuhan Jumlah tenaga Pengajuan tambahan Peningkatan
TB Paru kesaehatan yang tenaga kesehata ke edukasi
kurang Dinas Kesehatan mengenai
pengobatan TB
seperti cara
pengobatan,
efek samping
yang mungkin
ditimbulkan,
serta lama
pengobatan.
Alokasi dana untuk Merencanakan alokasi
program TB tidak dana untuk program
proporsional TB sebagai prioritas.
Kurangnya sarana Meningkatkan
edukasi untuk kreativitas dalam
memberikan penyediaan alat
pemahaman peraga atau media
pentingnya penyuluhan dengan
pengobatan TB dana yang tersedia
Jadwal penyuluhan Meningkatkan
tidak terkoordinasi komunikasi dan
dengan baik koordinasi inter-antar
untuk mentukan
jadwal dan cara
penyuluhan yang
efektif (kerjasama
antara sesame nakes
di PKM Cakra dengan
kader maupun
pemangku kebijakan
di lingkungan)
melalui diskusi
bersama.
Kurangnya edukasi Peningkatan edukasi
mengenai prinsip mengenai pengobatan
dan tata cara TB seperti cara
pengobatan TB pengobatan, efek
Paru samping yang
mungkin ditimbulkan,
serta lama
pengobatan.

Anda mungkin juga menyukai