Hipertensi Dan Covid 19
Hipertensi Dan Covid 19
PENGELOLAAN PASIEN
HIPERTENSI DENGAN COVID-19
2/26/2021 1
COVID-19
2/26/2021 2
DATA COVID-19 PADA 25 PEB 2021, 21.24
2/26/2021 3
DATA COVID-19 PADA 25 PEB 2021, 21.24
Sumber: www.worldometers.info
2/26/2021 4
HIPERTENSI
2/26/2021 5
Apakah hipertensi merupakan faktor risiko COVID-19?
2/26/2021 6
Hipertensi dan COVID-19
Laporan awal dari pusat COVID-19 di Wuhan,
Lombardy Italia & New York→ tingkat morbiditas &
mortalitas lebih tinggi COVID 19 pada pasien
dengan riwayat:
• HIPERTENSI
• Penyakit arteri koroner
• Diabetes mellitus
• Penyakit ginjal kronis, dan
• Obesitas (Kanwal, Agarwala, Martin, Handberg,
& Yang, 2020).
2/26/2021 7
Prevalensi Hipertensi dengan COVID-19
2/26/2021 8
Prevalensi Hipertensi dengan COVID-19
2/26/2021 9
SUMBER:
Centers for Disease
Control and Prevention,
pada Maret 2020
2/26/2021 10
Prevalensi hipertensi dengan Covid 19
Sumber:
CDC (Pusat
Pengendali Penyakit,
April 2020).
2/26/2021 11
KOMORBID YANG MENDASARI PASIEN COVID 19
YANG DIRAWAT DI RS BERDASARKAN USIA
Sumber:
Morbidity
and Mortality
Weekly
Report (April
2020)
2/26/2021 12
ANGKA KEMATIAN PASIEN COVID 19
BERDASARKAN KOMORBID
2/26/2021 13
Prevalensi Hipertensi dengan COVID-19
2/26/2021 14
Prognosis Hipertensi terhadap COVID-19
2/26/2021 15
Managemen
Hipertensi • Lanjutkan pengobatan dengan obat
dengan Covid 19 antihipertensi sesuai dengan
pedoman ESC-ESH 2018
1. ISOLASI MANDIRI
• Tidak perlu menyesuaikan
pengobatan atau menghentikan
obat penghambat ACE atau ARB
karena pandemi Covid-19
• Terus pantau tekanan darah di
rumah jika memungkinkan
• Tidak perlu datang ke klinik secara
rutin selama pandemi covid-19
• Gunakan konsultasi video atau
telepon dengan pasien jika
2/26/2021 diperlukan (ESC, 2020) 16
Managemen
Hipertensi • Lanjutkan pengobatan dengan obat
dengan Covid 19 antihipertensi sesuai dengan pedoman ESC-
ESH 2018
1. DIRAWAT DI RUMAH • Tidak perlu menyesuaikan pengobatan atau
SAKIT DENGAN COVID 19 menghentikan obat penghambat ACE atau
ARB karena pandemi Covid-19
• Pantau aritmia yang mungkin sering dialami
pasien hipertensi dengan penyakit jantung
• Periksa kalium plasma karena hipokalemia
sering terjadi pada pasien Covid-19 yang
dirawat di rumah sakit
• Obat antihipertensi parenteral jarang
diperlukan pada pasien berventilasi
Sumber: European Society of Cardiology
(2020)
2/26/2021 17
Managemen Hipertensi dengan Covid 19
2/26/2021 18
Apakah penderita Hipertensi boleh menerima
vaksin covid-19?
• Dulu orang dengan TD di atas 140/90 tidak boleh
menerima vaksin covid
• Perubahan mengenai vaksin covid untuk pasien hipertensi
tertulis dalam surat edaran oleh Kemenkes RI, yang
menyebutkan, orang dengan hipertensi masih bisa
menjadi penerima vaksin, asalkan TD masih di bawah
180/110 MmHg. Pengukuran tekanan darah ini dilakukan
sebelum peserta sampai di meja skrining.
• Tak langsung pulang, peserta yang TD-nya belum
memenuhi syarat bisa menunggu 30 menit hingga 1 jam.
• Tujuannya, untuk melihat apakah TD-nya bisa menurun
dan stabil atau tetap dengan angka itu.
• Jika TD tidak turun, maka peserta harus pulang dan
proses vaksinasi ditunda sampai kondisinya bisa
memenuhi syarat.
2/26/2021 19
Obat Anti Hipertensi
2/26/2021 20
COVID‐19 and hypertension-evidence and practical management: Guidance from the HOPE
Asia Network (Kario, Morisawa, Sukonthasarn, Turana, Chia, Park, & Wang, 2020)
2/26/2021 22
SARS-CoV-2 dan Interaksi dengan Sistem
Renin-Angiotensin Aldosteron
2/26/2021 23
SARS-CoV-2 dan Interaksi dengan Sistem
Renin-Angiotensin Aldosteron
2/26/2021 24
Dampak Inhibitor RAAS pada Hasil Pasien
COVID-19
2/26/2021 25
Angka kematian yang diberikan ACEI dan
non ACEI
2/26/2021 26
Dampak Inhibitor RAAS pada Hasil Pasien
COVID-19
Reynolds et al. (2020) melaporkan tidak ada interaksi
antara kelas obat antihipertensi, termasuk
penghambat RAAS, dan risiko infeksi COVID-19.
Sebagian besar penelitian peer-review yang
dipublikasikan hingga saat ini tidak menemukan
tingkat infeksi yang lebih tinggi, tingkat keparahan
penyakit yang lebih besar, atau peningkatan mortalitas
di antara pasien yang diobati inhibitor RAAS.
2/26/2021 27
DIAGNOSA KEPERAWATAN PADA COVID-19 MENGGUNAKAN
TAXONOMY TRIANGULATION (NANDA-I, 2020)
2/26/2021 28
DIAGNOSA KEPERAWATAN PADA COVID-19 MENGGUNAKAN
TAXONOMY TRIANGULATION (NANDA-I, 2020)
2/26/2021 29
DIAGNOSA KEPERAWATAN PADA COVID-19 MENGGUNAKAN
TAXONOMY TRIANGULATION (NANDA-I, 2020)
2/26/2021 30
DIAGNOSA KEPERAWATAN UNTUK
HIPERTENSI