Anda di halaman 1dari 26

PENCEGAHAN KEKERASAN SEKSUAL

PADA ANAK

Nugraheni Ariati, M.Psi., Psikolog


MITOS ATAU FAKTA
• Aktivitas seksual yang dilakukan anak
dengan motif “suka sama suka” bukan
merupakan kekerasan seksual pada anak
MITOS ATAU FAKTA?
• Semua pelaku kekerasan seksual adalah
pedofilia
MITOS ATAU FAKTA?
• Pelaku kekerasan seksual kebanyakan
adalah korban kekerasan di masa lalunya
MITOS ATAU FAKTA?
• Adiksi pornografi menjadi pemicu
seseorang menjadi pelaku kekerasan
seksual
MITOS ATAU FAKTA?
• Banyak butuh biaya untuk melaporkan
kekerasan seksual anak ke pihak
berwenang
DATA

https://www.kpai.go.id/publikasi/infografis/update-data-infografis-kpai-per-31-08-2020
DATA SIMFONI
ANAK
Berdasarkan UU No.35 tahun 2014  Anak
adalah setiap individu berusia di bawah 18
tahun, termasuk yang masih berada di
dalam kandungan
KEKERASAN SEKSUAL
 Tindakan melanggar kehormatan diri anak
secara seksual, termasuk di dalamnya
pelecehan secara fisik dan verbal.
(Chomaria, 2014)
 Kegiatan atau aktivitas seksual yang
dilakukan oleh orang dewasa atau oleh
anak yang lebih besar terhadap anak yang
lebih kecil, dari orang yang lebih superior
terhadap yang lebih inferior
KEKERASAN SEKSUAL

Ada Unsur Korban di Menimbulkan


Paksaan bawah luka (fisik
kendali dan psikis)
pelaku
Mengapa Terjadi?
1. Pornografi

PROSES KECANDUAN Acting Out /


Melakukan
PORNOGRAFI Tingkat Pornografi
meningkat

Tidak peka lagi (disensitisasi),


tidak terangsang lagi
Kecanduan
(adiksi)

Pelepasan Dopamin
dalam otak
Catatan :
Adiksi Pornografi biasanya beririsan
dengan adiksi lainnya

Tidak sengaja  merasa tidak


aman tetapi otomatis penasaran

Sumber : Yayasan Kita dan Buah Hati & Kemen PPA (2017)
Mengapa Terjadi? (2)
2. Motif Pelaku  apa yang mendorong
perbuatan seksual
3. Kesempatan  fenomena child grooming
4. Kurangnya bekal dan wawasan pada
anak terkait potensi ancaman pada dirinya
FAKTOR KERENTANAN ANAK
MENGALAMI KEKERASAN SEKSUAL

Faktor Proteksi :
- Pola asuh yang
hangat dan
mendukung
- Kemampuan
penyelesaian masalah Faktor Resiko :
- Lingkungan yang - Kesulitan dan
stabil Tantangan hidup
- Pengalaman positif
Dampak Kekerasan Seksual
• Fisik  dari hasil visum, kehamilan, dll
• Psikologis
 Perkembangan identitas dan konsep diri
 Adanya gangguan psikologis tertentu
 Perkembangan keterampilan social terhambat  terisolir
 Konsep yang kurang tepat tentang aktivitas seksual
 Perasaan sedih, marah,takut, kecewa, dll
 Agresif, terlalu bebas/membatasi perilaku seksual
• Akademis : sulit focus
• Spiritual
• Rentan menjadi pelaku dan mengalami kebingungan identitas seksual
KETAHANAN KELUARGA
MANFAAT KETAHANAN KELUARGA untuk
PENCEGAHAN KSA
1. Peran orang tua sebagai “manager” anak dapat dijalankan 
terbangun koneksi, pelindung, pengarah, dan pengawas
(monitoring)
2. Orang tua menyadari masing-masing peran  adanya keterlibatan
ayah dalam pengasuhan (PENTING)  ayah sebagai pelindung,
penegak aturan, fenomena peran ibu yang banyak beraktivitas
selain kegiatan pengasuhan, cara bicara ayah lebih pendek
3. Dengan tantangan era digital dijadikan sebagai kesempatan
bertumbuh, salah satunya orang tua mau belajar
4. Saat memberikan pemahaman tentang pendidikan seksual,
keterampilan diri dan batasan pada anak akan lebih mudah di
dengar
5. Peka terhadap perubahan sikap atau kebiasaan yang terjadi pada
anak
PRINSIP DASAR MENGASUH
SEKSUALITAS
• Orang tua adalah pendidik utama dan pertama seksualitas
anak
• Landasannya adalah AGAMA masing-masing. Gunakan
istilah yang ada dalam Al Qur’an/kitab suci
• Putuskan masa lalu  tentang saru dan tabu. Berikan
Pendidikan Seksualitas pada anak dengan tepat sesuai
dengan tahapan usianya
• Tingkatkan terus pengetahuan dan keterampilan
• Miliki keberanian untuk “tidak sempurna” sehingga akan terus
mencoba
• DOA
Sumber : Yayasan Kita dan Buah Hati & Kemen PPA (2017)
SEKOLAH – KOMUNITAS - MASYARAKAT
• Tujuan : agar muncul awareness pada anak dan
lingkungan social
• Upaya Preventif :
 Edukasi – seminar, pelatihan anti kekerasan, batasan
boleh/tidka boleh, pendidikan seksual
 Membentuk support group
• Upaya jemput bola
• Membentuk peer agent untuk PFA (psychological first
aid) untuk kekerasan seksual
• Membuat lingkungan ramah anak di sekitar rumah
TERIMA KASIH
“Buatlah ‘rumah’ untuk jiwa anak dalam keluarga agar
mereka bertumbuh dengan bahagia dan tangguh, tak
hanya rumah untuk fisiknya saja”

Anda mungkin juga menyukai