Bab I
Bab I
Bab I
PENDAHULUAN
Usaha percetakan adalah sektor usaha industri kreatif yang cukup banyak
derasnya arus teknologi dan informasi, perusahaan dituntut untuk lebih dapat
global.
yang dijual oleh perusahaan lain. Sehingga dengan kualitas yang tak jauh
konsumen tersebut akan memilih atau membeli produk yang dijual dengan
harga yang lebih rendah, oleh karenanya penting untuk setiap perusahaan
1
2
hari selalu membutuhkan sarana strategis dalam penentuan harga jual yang
mana penetapan harga jual tersebut tidak terlepas dari pengaruh internal
dasar dalam penetapan harga jual. Oleh karena itu, manajemen perusahaan
dari aspek terpenting dalam menjalankan usaha. Salah satu teknik yang dapat
Analisis Break Even Point adalah suatu cara yang dapat digunakan untuk
Untuk menentukan analisis break even point (BEP) atau titik impas,
biaya yang terjadi harus dipisahkan menjadi biaya tetap dan biaya variabel.
Biaya tetap merupakan biaya yang secara totalitas bersifat tetap dalam rentang
relevan tertentu, tetapi secara perunit berubah, sedangkan biaya variabel adalah
rentang relevan, maka tidak akan muncul masalah break even point baru
muncul apabila suatu usaha disamping mempunyai biaya variabel juga harus
merupakan solusi yang tepat agar suatu usaha dapat mengoptimalkan laba
Mayoritas perilaku usaha dagang menetapkan harga jual dari produk mereka
penelitian oleh Nuzuliani dan Fazli Syam (2017) dengan judul “Analisis
Harga Jual Pada Usaha Kecil Dan Menengah (UKM) Di Kota Banda
Aceh”. Tujuan penelitian tersebut yakni untuk melakukan analisis break even
poin terhadap penetapan harga jual pada UKM, melihat perbedaan tingkat
harga jual antara harga jual yang ada pada UKM dengan harga jual yang
diperoleh dari hasil analisis break even point. Hasil dari penelitian tersebut
4
yakni terdapat perbedaan harga jual antara harga jual yang diperoleh dengan
analisis break even point dengan harga jual yang ditetapkan UKM.
judul “Analisis Break Even Point Sebagai Dasar Penetapan Harga Jual
digunakan dalam menentukan harga jual pada UD. Air Barokah di Pesantren
Kwala Madu. Hasil penelitian tersebut yakni analisis break even point sangat
hubungan yang saling mempengaruhi antara biaya, volume produksi, dan harga
jual sebagai faktor – faktor yang menentukan harga jual. Dari data dan
melebihi break even point namun perusahaan belum dapat mengetahui berapa
kerugian.
5
Penelitian lain dilakukan oleh Nur Afni (2021) dengan judul “Analisis
Break Even Point pada Usaha Manufaktur dalam Peneteapan Harga Jual
melihat UKM sektor manufaktur roti, donat, dan kue di Kabupaten Konawe
sudah melakukan analisis break even point atau belum, untuk melihat
perbedaan tingkat harga jual antara harga jual yang sudah berlaku dengan
harga jual dengan analisis break even point. Hasil dari penelitian tersebut
volume penjualan tinggi dengan menggunakan analisis break even point, dan
ditemukan selisih harga jual yang tinggi antara harga yang berlaku dengan
menentukan harga jual yang tepat harus melakukan analisa break even point.
yang belum menggunakan analisis break even point. Selama ini hanya
mendapat laba, akan tetapi belum dapat diketahui apakah harga jual yang
mengetahuinya, maka yang dapat dilakukan analisis break even point. Analisis
penjualan minimal yang harus dicapai dan dipertahankan dalam waktu tertentu
serta harga jual yang dapat diberikan agar mencapai laba maksimal.
6
B. Rumusan Masalah
break even point dalam menentukan harga jual pada Percetakan Oemah
Nyetak Brebes?
C. Pembatasan Masalah
1. Penelitian ini hanya membahas metode break even point dan metode
D. Tujuan Penelitian
dan break even point dalam menentukan harga jual pada Percetakan
E. Kegunaan Penelitian
1. Bagi penulis
jual.
2. Bagi almamater
penelitian lainnya.
maksimum.