Laporan Praktikum Mesin Prapanen - Kelompok 4 1b
Laporan Praktikum Mesin Prapanen - Kelompok 4 1b
Laporan Praktikum Mesin Prapanen - Kelompok 4 1b
Disusun Oleh :
Kelompok 4
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................................i
DAFTAR ISI...............................................................................................................................ii
BAB I..........................................................................................................................................2
PENDAHULUAN.......................................................................................................................2
1.1 Latar Belakang.........................................................................................................2
1.2 Tujuan.........................................................................................................................2
BAB II.........................................................................................................................................3
METODOLOGI..........................................................................................................................3
2.1 Lokasi dan Waktu Pelaksanaan...........................................................................3
2.2 Metode Praktikum....................................................................................................3
BAB III........................................................................................................................................4
PEMBAHASAN.........................................................................................................................4
3.1 Traktor Tangan ( Hand Tractor )...........................................................................4
3.2 Traktor Roda Empat................................................................................................9
3.3 Kultivator.................................................................................................................13
BAB IV......................................................................................................................................17
PENUTUP................................................................................................................................17
4.1 Kesimpulan.............................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................18
LAMPIRAN..............................................................................................................................19
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia sebagai salah satu negara yang berbasis pertanian umumnya memiliki
usaha tani keluarga skala kecil dengan petakan lahan yang sempit. Usaha pertanian ini
terutama bertujuan untuk memenuhi kebutuhan keluarga sendiri yang dilakukan secara
tradisional dangan manusia dan hewan sebagai sumber tenaga sebagai sumber
pengolahan tanah. Perkembangan penggunaan teknologi pertanian sangat pesat
dalam upaya meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi seiring dengan kemajuan
ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memenuhi bahan pangan sebagai salah satu
kebutuhan pokok hidup manusia yang terus bertambah
Tujuan mekanisasi pertanian dalam arti luas adalah untuk meningkatkan
produktivitas tenaga kerja, meningkatkan produktivitas lahan dan menekan biaya
produksi. Penggunaan alat dan mesin dalam proses produksi bertujuan untuk
meningkatkan efisiensi, efektivitas, produktivitas, kualitas hasil dan mengurangi beban
kerja petani.
Tujuan dari proses pengelolaan lahan adalah untuk menggemburkan tanah,
menghilangkan kotoran, puing-puing dan gulma dari dalam tanah. Proses pengolahan
tanah meliputi tahapan perontokan dan penggarukan.Pertama, pengolahan tanah
dilakukan secara konvensional atau tradisional dengan ternak (sapi, kerbau dan
kuda). Seiring waktu, budidaya tradisional digantikan oleh teknologi modern dan maju.
Alat-alat sederhana yang biasa digunakan untuk mengolah tanah seperti cangkul,
parang, arit dan lain-lain kini telah digantikan oleh bajak dan garu yang digerakkan oleh
traktor. pengolahan tanah dengan tenaga mesin lebih efektif dan efisien.
1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari praktikum ini yaitu :
1. Mahasiswa dapat mengetahui jenis-jenis alat dan mesin prapanen yang ada di
lingkungan kampus Polbangtan Bogor
2. Mahasiswa dapat memahami bagian-bagian, fungsi, pengoperasian dari mesin
prapanen.
iii
BAB II
METODOLOGI
4
BAB III
PEMBAHASAN
a. Mesin
5
3 2
13 1
8
11 4
9
5
10
12
Keterangan :
7. Bajak Rotari
6
Fungsinya : Tuas kopling utama berfungsi untuk mengoperasikan kopling
utama. Kapan tenaga motor akan tersambung ke gigi persneling apabila
tuas dilepas pada posisi pasang/ON. Kapan tenaga motor tidak disalurkan
ke gigi persneling apabila ditarik ke posisi netral/bebas/OFF.
c. Nama Bagian : Handle Pembantu
Fungsinya : Saat melakukan manuver atau berbelok, handle pembantu
dapat digunakan sebagai titik pegangan untuk membantu operator dalam
memindahkan berat tubuh atau memberikan tekanan tambahan pada roda
atau pegangan kemudi.
d. Nama Bagian : Handle Utama
Fungsinya : Fungsi utama handle utama adalah mengendalikan arah
pergerakan traktor. Dengan memutar handle utama ke kanan atau kiri,
operator dapat mengarahkan traktor ke arah yang diinginkan.
e. Nama Bagian : Tuas Belok
Fungsinya : Pada setiap traktor tangan ada dua buah tuas kopling yang
dikemudikan/dikendalikan, masing-masing ada di sebelah kanan dan kiri.
Biasanya tuas ini digunakan untuk mengoperasikan kopling kemudi (kanan
dan kiri) begitulah cara kerjanya.
f. Nama Bagian : Penahan Lumpur
Fungsinya : berfungsi untuk menahan cipratan tanah atau sebaran tanah
yang terlempar ketika melakukan pembajakan lahan.
g. Nama Bagian : Bajak Rotari
Fungsinya : Bajak rotari digunakan untuk mencacah atau memotong tanah
secara efektif. Alat ini dilengkapi dengan pisau-pisau tajam yang berputar
dengan kecepatan tinggi. Ketika bajak rotari ditarik oleh traktor roda 2,
pisau-pisau tersebut berputar dan memotong tanah dengan presisi.
h. Nama Bagian : Pemindah Kecepatan Jalan
Fungsinya : Fungsi utama pemindahan kecepatan jalan adalah untuk
mengatur kecepatan traktor sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kerja.
Operator dapat memilih gigi atau posisi transmisi yang sesuai dengan
kondisi medan, beban kerja, atau kecepatan yang diinginkan. Dengan
menggeser tuas pemindahan kecepatan, operator dapat meningkatkan
atau mengurangi kecepatan traktor sesuai keinginan.
i. Nama Bagian : lampu
7
Fungsinya: Traktor sering digunakan untuk bekerja di ladang atau area
yang tidak memiliki pencahayaan yang memadai. Oleh karena itu, lampu
kerja atau lampu sorot pada traktor berfungsi untuk memberikan
pencahayaan tambahan di sekitar traktor, memudahkan pengoperasian
dan memastikan pekerjaan dapat dilakukan dengan efektif bahkan dalam
kondisi pencahayaan yang kurang.
j. Nama Bagian : Ban
Fungsinya : Ban digunakan untuk memberikan traksi atau daya
cengkeram yang diperlukan untuk menggerakkan traktor di berbagai
kondisi permukaan tanah. Ban traktor dirancang dengan tapak yang
sesuai agar dapat menahan beban traktor dan memberikan traksi yang
optimal, baik di ladang, perkebunan, atau area yang berlumpur atau
berpasir.
k. Nama Bagian : V-belt
Fungsinya : Fungsi utama V-belt adalah mentransfer daya secara efisien
dari sumber daya penggerak, seperti mesin atau motor, ke peralatan atau
komponen lainnya, seperti generator, kompresor udara, pompa, atau
peralatan industri. V-belt digunakan sebagai penghubung antara puli
penggerak dan puli penggerak lainnya, sehingga memungkinkan
perpindahan daya melalui sabuk elastis.
l. Nama Bagian : Penyangga
Fungsinya : penyangga digunakan untuk memberikan dukungan struktural
pada suatu objek atau struktur. Mereka digunakan untuk menahan beban,
mencegah pergeseran atau deformasi, dan menjaga kestabilan sistem
secara keseluruhan. Penyangga dapat digunakan dalam konstruksi
bangunan, jembatan, mesin, atau peralatan industri untuk memastikan
kekuatan dan keandalan struktural.
m. Nama bagian : mesin
Fungsinya : Mesin digunakan untuk melakukan pekerjaan mekanis yang
sulit atau tidak praktis dilakukan secara manual. Misalnya, mesin
penggiling makanan digunakan untuk menggiling bahan makanan menjadi
partikel yang lebih kecil, mesin bor digunakan untuk membuat lubang pada
benda kerja, atau mesin pemotong rumput digunakan untuk memotong
rumput dengan cepat dan efisien.
4. Mekanisme Kerja Traktor Roda Dua
8
Traktor roda 2 adalah jenis traktor yang memiliki dua roda sebagai
sistem penggeraknya. Mekanisme kerja traktor roda 2 melibatkan
beberapa komponen yang bekerja bersama untuk menggerakkan traktor
dan melakukan tugas-tugas pertanian. Berikut adalah mekanisme kerja
umum traktor roda 2:
9
6. Differential: Differential adalah komponen yang memungkinkan roda
traktor untuk berputar dengan kecepatan yang berbeda saat traktor
berbelok. Differential membagi tenaga secara merata antara roda kanan
dan kiri, sehingga memungkinkan traktor untuk berbelok dengan lancar
tanpa tergelincir.
7. Roda: Roda pada traktor roda 2 adalah komponen yang berada di luar
sistem penggerak dan bertugas untuk menghubungkan traktor dengan
permukaan tanah. Roda digerakkan oleh poros penggerak dan
memberikan traksi serta stabilitas saat traktor bergerak di berbagai
kondisi tanah.
a. Mesin
a.3. Tipe / model : Four Wheel Drive with front steering wheel
10
b.1. Nama : Motor Diesel
5
9
8
7
1 6
2
4
10
3 11
Keterangan :
11
a. Nama Bagian : Kemudi/Setir
Fungsinya : Kemudi merupakan komponen traktor yang berupa sistem
kemudi yang mengubah rotasi roda kemudi menjadi gerakan sedemikian
rupa. bagian setir ini fungsi sangat sama dengan fungsi setir pada mobil
dan juga kendaraan lainnya.
b. Nama Bagian : Bajak Piring
Fungsinya : Bajak piringan berfungsi untuk mengolah lahan pada tanah
yang lengket, tidak mengikis dan kering dimana bajak singkal tidak dapat
masuk, tanah berbatu, tanah yang memiliki banyak sisa akar, tanah
gambut, dan pembajakan tanah yang berat.
c. Nama Bagian : Roda depan dan Belakang
Fungsinya : Traktor roda empat memiliki empat roda yang
menghubungkan traktor dengan permukaan tanah. Roda memberikan
traksi dan stabilitas saat traktor beroperasi di berbagai kondisi lahan.
d. Nama Bagian : Pemberat Depan
Fungsinya : Pemberat depan berfungsi untuk menambahkan traksi
sekaligus mencegah terjadinya backward tip
e. Nama Bagian : Atap
Fungsinya : Atap melindungi operator dari terik matahari
f. Nama Bagian : Tempat duduk operator
Fungsinya : Bagian ini berfungsi sebagai tempat bagi operator untuk
duduk dan mengendalikan traktor
g. Nama Bagian : Lampu Belok
Fungsinya : Sebagai tanda bahwa traktor akan berbelok atau berubah
arah ke kanan maupun ke kiri.
12
j. Nama Bagian : Lampu Rem
Fungsinya : Fungsi lampu rem pada traktor roda empat sama dengan
fungsi lampu rem pada kendaraan lainnya, yaitu memberikan sinyal
kepada pengguna jalan di belakang traktor bahwa traktor sedang berhenti
atau mengurangi kecepatan.
k. Nama Bagian : Pijakan
Fungsinya : Pijakan pada tractor berfungsi sebagai salah satu bagian
untuk memudahkan operator untuk naik ke atas tractor roda empat.
4. Mekanisme Kerja Traktor Roda Empat
13
berbelok, roda dalam (yang lebih dekat dengan pusat belok) berputar
dengan kecepatan yang lebih lambat daripada roda luar. Differential
memastikan bahwa putaran yang berbeda ini dapat terjadi dengan
bebas sehingga traktor dapat berbelok dengan lancar tanpa ada
hambatan atau kerusakan pada sistem penggerak.
e) Sistem Roda: Roda traktor roda empat menerima tenaga dari sistem
transmisi melalui differential. Roda-roda tersebut terhubung ke poros
penggerak dan dipasangkan dengan ban agar traktor dapat bergerak
maju atau mundur.
f) Sistem Kemudi: Traktor roda empat dilengkapi dengan sistem kemudi
yang memungkinkan pengemudi mengontrol arah traktor. Biasanya
menggunakan roda kemudi yang terhubung dengan sistem kemudi roda
depan traktor. Ketika pengemudi memutar roda kemudi, sistem kemudi
mengubah arah roda depan traktor sesuai dengan perintah pengemudi.
3.3 Kultivator
1. Identifikasi Kultivator
a. Mesin
14
a.7.2. Lebar Total : 595 mm
2. Konstruksi Kultivator
1 6 2
7
4 5
3
Keterangan :
15
3. Roda 7. Sabuk Penggerak
4. Bajak Rotari
16
4. Mekanisme Kerja Kultivator
17
menggunakan sistem kemudi untuk mengarahkan kultivator sesuai dengan
kebutuhan pengolahan tanah yang diinginkan.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
1. Pengertian traktor merupakan kendaraan bermesin yang khusus
dirancang untuk menjadi penghela dan mempermudah pekerjaan
manusia.
2. Traktor juga digunakan untuk penanaman, untuk pemeliharan tanaman,
untuk memutar pompa irigasi, untuk pemanen (dengan memasang pisau
reaper), untuk memutar perontok padi, dan juga untuk pengangkutan,
mulai dari bibit, pupuk, peralatan, hingga hasil pertanian.
3. Fungsi traktor untuk sekarang telah mengantikan fungsi tenaga hewan
seperti sapi dan kerbau dalam pengolahan tanah.
18
DAFTAR PUSTAKA
Indah Nurmayanti1, Mierza Aditya Nova, Lukiana Norita, Mahrus Ali, Siwidyah
Desi Lastianti. FUNGSI MESIN TRAKTOR DAN ALAT TRADISIONAL
PENGOLAH TANAH. Universitas Muhammadiyah Gresik ;Universitas
Merdeka Surabaya
Pengoperasian Traktor Roda Empat. Cyber extension. Published 2020. Accessed
June 21, 2023.
http://cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel/95397/Pengoperasian-Traktor-
Roda-Empat/
LancangKuning.com. Lancang Kuning. lancangkuning.com. Published 2020.
Accessed June 21, 2023. https://lancangkuning.com/post/25234/fungsi-
bagian-bagian-traktor-roda-2.html
Penjelasan Bagian-bagian Traktor Roda 4 Dan Fungsinya. PT. Maxi Utama
Energy. Published November 25, 2020. Accessed June 21, 2023.
https://deutzindonesia.com/article/bagian-traktor-roda-4/
Apa Manfaat Cultivator? Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Ngawi.
Published December 28, 2022. Accessed June 21, 2023.
https://pertanian.ngawikab.go.id/2022/12/28/apa-manfaat-cultivator/
#:~:text=untuk%20memperbaiki%20aerasi%20tanah%20dan,akar
%20tanaman%20pokok%20lebih%20mudah
Bagian Hand Traktor. Scribd. Published 2023. Accessed June 21, 2023.
https://www.scribd.com/doc/225246300/Bagian-Hand-Traktor
19
LAMPIRAN
20