Anda di halaman 1dari 2

1.

Topik Studi Kasus Proyek Pengembangan Sistem Informasi:


Sistem Informasi Manajemen Proyek Konstruksi untuk sebuah Perusahaan Kontraktor.
2. Dokumen Software Requirement Specification:
a. Tujuan Pengembangan Software:
Tujuan dari pengembangan sistem informasi manajemen proyek konstruksi adalah untuk
memudahkan pengelolaan proyek konstruksi perusahaan kontraktor sehingga dapat
meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan keuntungan perusahaan.
b. Gambaran Umum:
- Lingkungan Sistem: Perusahaan kontraktor yang terlibat dalam proyek konstruksi skala
besar dengan banyak stakeholder.
- Deskripsi Arsitektur: Sistem informasi manajemen proyek konstruksi akan dikembangkan
dengan arsitektur client-server. Sistem client akan berada di masing-masing lokasi proyek
dan sistem server akan berada di pusat data perusahaan.
- Fungsi Sistem: Sistem akan memiliki fungsi untuk mengelola proyek, mengatur tugas dan
jadwal pekerjaan, melacak perkembangan proyek, dan menghasilkan laporan proyek.
- Target atau Karakteristik Pengguna: Pengguna sistem adalah manajer proyek dan tim
proyek perusahaan kontraktor yang bertanggung jawab untuk mengelola proyek konstruksi.
- Batasan dan Asumsi di dalam Proyek: Sistem hanya akan digunakan untuk mengelola
proyek konstruksi perusahaan kontraktor dan stakeholder yang terkait. Sistem tidak akan
digunakan untuk mengelola proyek non-konstruksi dan proyek non-perusahaan kontraktor.

c. Spesifikasi Fungsional dan Non-Fungsional:


- Spesifikasi Fungsional:
1. Mengelola proyek konstruksi termasuk tugas, jadwal, dan anggaran.
2. Memantau perkembangan proyek secara real-time.
3. Menghasilkan laporan proyek termasuk jadwal, anggaran, dan kemajuan proyek.
4. Membuat pengaturan peran dan izin akses untuk setiap pengguna.
5. Membuat sistem notifikasi untuk menginformasikan pengguna tentang perubahan proyek
atau tugas yang berkaitan dengan mereka.

- Spesifikasi Non-Fungsional:
1. Sistem harus memiliki tingkat keamanan yang tinggi untuk melindungi data proyek yang
sensitif.
2. Sistem harus dapat diakses oleh pengguna dari lokasi proyek dan dari luar lokasi proyek.
3. Sistem harus memiliki waktu respon yang cepat untuk memungkinkan pengguna
mengakses data proyek secara real-time.
4. Sistem harus dapat diintegrasikan dengan sistem lain yang digunakan oleh perusahaan
kontraktor.

d. Detail Pelengkap:
- Desain Antar Muka:
1. Halaman Login: digunakan untuk mengakses sistem.
2. Halaman Dashboard: digunakan untuk melihat ringkasan data proyek termasuk jadwal,
anggaran, dan kemajuan proyek.
3. Halaman Mengelola Proyek: digunakan

Anda mungkin juga menyukai